Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
26
Penjelasan
LFG
(ml/mnt/1,73m2)
1
90
60-89
30-59
15-29
Gagal ginjal
27
Penyakit glomerular
Penyakit vaskular
Penyakit tubulointerstitial
Penyakit kistik
Rejeksi kronik
Keracunan obat
28
2.2. HEMODIALISIS
Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang paling
banyak dipilih oleh para penderita PGK stadium terminal. Dalam suatu
proses HD, darah penderita dipompa oleh mesin ke dalam kompartemen
darah pada dialyzer. Dialyzer mengandung ribuan serat sintetis yang
berlubang kecil ditengahnya. Darah mengalir di dalam lubang serat
sementara dialisat mengalir diluar serat, sedangkan dinding serat
bertindak sebagai membran semipermeabel tempat terjadinya proses
ultrafiltrasi. Ultrafiltrasi terjadi dengan cara meningkatkan tekanan
hidrostatik melintasi membran dialyzer dengan cara menerapkan tekanan
negatif kedalam kompartemen dialisat yang menyebabkan air dan zat-zat
29
30
31
penyakit
ginjal
yang
mendasarinya,
32
dry
kontrol
cairan
weight
dapat
yang
dinilai
meningkatkan
dengan
tidak
mortalitas.
Ini
pasien
HD,
bahwa
buruknya
status
cairan
berupa
33
harapan hidup 5 tahun kulit hitam, putih dan suku lainnya adalah
35, 25 dan 32%.
7. Keterlambatan Rujukan
Meskipun hanya observasi dan retrospektif, kebanyakan
penelitian mendapatkan bahwa pasien yang terlambat dirujuk pada
seorang ahli ginjal untuk mendapat terapi dialisis, memiliki resiko
kematian yang lebih besar pada awal-awal menjalani dialisis
dibandingkan dengan pasien yang dirujuk lebih dini.
8. Ketidakpatuhan
Ketidakpatuhan berupa bolos dari jadwal HD rutin dan
makan minum sesukanya dapat meningkatkan mortalitas. Ini
dibuktikan dengan penelitian pada 739 pasien HD, dimana 67
orang yang tidak patuh lebih tinggi mortalitasnya (hazard rasio:
1,69; 95% CI: 1,23-2,3).
34
jaringan
dan
berbanding
terbalik
dengan
tebal
jaringan
tubuh.18,19,20,21
Prinsip BIA adalah mengukur perubahan arus listrik jaringan tubuh
yang didasarkan pada asumsi bahwa jaringan tubuh merupakan konduktor
silinder ionik dimana lemak bebas ekstrasel dan intrasel berfungsi sebagai
resistor dan kapasitor. Arus listrik dalam tubuh adalah jenis ionik dan
berhubungan dengan jumlah ion bebas dari garam, basa dan asam serta
35
Mass (BCM), Fat Free Mass (FFM), Fat Mass (FM), Resting
Metabolic Rate (RMR) dan total protein, mineral serta glikogen}.19
36
A. Phase angle
Phase angle menggambarkan distribusi cairan (resistan) dan
keutuhan membran sel (kapasitan) tubuh manusia secara relatif. PhA
dipengaruhi jumlah massa sel tubuh yang merupakan kompertemen
tubuh terbesar tempat terjadinya proses metabolik, gangguan
membran sel dan perubahan ECW. Sehingga dikatakan PhA
bergantung pada total resistan dan kapasitan tubuh, dimana
berkorelasi negatif dengan resistan dan berkorelasi positif dengan
kapasitan.
PhA
yang
rendah
terjadi
pada
keadaan
adanya
37
38
dalam
kenaikan
menjalani
HD.25 Penelitian
angka
mortalitas
membuktikan
pasien
yang
perubahan
BCM
FFM
dan
BCM
oleh
39
BIA
dapat
membantu