Anda di halaman 1dari 4

V.

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pelayanan kesehatan rujukan dari Puskesmas Kapoiala
dilakukan karena adanya pasien yang harus mendapatkan perawatan
rawat. Puskesmas Kapoiala bukan merupakan Puskesmas perawatan
sehingga apabila ada pasien yang harus mendapatkan perawatan maka
pasien tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abunawas atau
Bahteramas. Pedoman Standar Pelayanan Minimal yang digunakan di
Puskesmas Kapoiala khususnya di Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan ialah dengan menggunakan standar pelayanan minimal yang
dikeluarkan oleh Menkes nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 yaitu
sebesar 100% namun karena ada beberapa kendala yang terjadi
sehingga target SPM khususnya pelayanan kesehatan rujukan belum
memenuhi target yakni masih berkisar 26%. Hasil ini masih sangat
jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 100%.
2. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB yang dilakukan
di Puskesmas Kapoiala ialah KLB campak pada tahun 2010 yang
menewaskan 1 orang balita yang berlokasi di Desa Lamendora
Kecamatan Kapoiala, penyebab KLB campak tersebut bermula dari
adanya kunjungan keluarga dari Konawe Utara di Desa tersebut. Salah
satu bayi dari keluarga tersebut telah menderita campak dan tidak
85

87

diketahui oleh keluarga pasien. Rendahnya cakupan imunisasi di Desa


Lamendora menyebabkan penyakit campak rentan menular. Adapun
tindaklanjut dari hasil penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan
KLB maka pihak Puskesmas melakukan penyuluhan kepada
masyarakat tentang PHBS, perbaikan lingkungan dan gizi serta
pemahaman tentang pentingnya imunisasi lengkap sebagai tingkat
pencegahan pertama untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit
campak. Target Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh
Puskesmas Kapoiala ialah menggunakan target SPM yang ditetapkan
oleh Menkes yaitu sebesar 100% untuk aspek penyelidikan
epidemiologi dan penanggulangan KLB. Puskesmas Kapoiala sudah
memenuhi target SPM sebesar 100%
3. Langkah-langkah yang dilakukan dalam Pembentukan desa siaga ialah
yang pertama dengan melaksanakan SMD (Survei Mawas Diri) agar
pemuka masyarakat mampu melaksanakan telaah mawas diri untuk
desanya agar mereka sadar akan permasalahan yang terjadi di
desanya, lalu pembentukan kader-kader untuk desa siaga, mengadakan
pelatihan desa siaga dan membahas kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk pengembangan desa siaga. Peran puskesmas
dalam hal ini sebagai motivator dan memfasilitasi masalah yang
terjadi

di

lapangan

pihak

puskesmas

yang

menurunkan

programmernya. Namun kini desa siaga di wilayah kerja Puskesmas


Kapoiala kini tidak aktif lagi. Hal ini disebabkan karena bidan desa

88

terlatih tidak lagi berada di tempat serta Gedung Poskesdes yang tidak
terawat sehingga aktifitas desa siaga tidak lagi terlihat. Terlebih lagi
masyarakat tidak lagi tertarik untuk mengurus konsep desa siaga yang
mereka jalankan sebelumnya. Target Standar Pelayanan Minimal yang
ditetapkan oleh Puskesmas Kapoiala ialah menggunakan target SPM
yang ditetapkan oleh Menkes yaitu sebesar 80% untuk aspek promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam hal ini yaitu
pembentukan desa siaga. Dalam pembentukan desa siaga di wilayah
kerja Puskesmas Kapoiala belum memenuhi target SPM yakni masih
berkisar 28% hasil ini masih sangat jauh dari target SPM yang
ditetapkan yaitu sebesar 80%.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran
sebagai berikut:
1.

Diharapkan kepada Pihak Puskesmas Kapoiala agar melakukan


sosialisasi kepada masyarakat tentang fasilitas kartu BPJS dalam
pelayanan kesehatan rujukan.

2.

Diharapkan kepada pihak Puskesmas Kapoiala untuk memenuhi standar


cakupan imunisasi untuk menghindari terjadinya KLB penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.

3.

Diharapkan kepada pihak Puskesmas Kapoiala, melakukan kembali


pelatihan kepada bidan desa serta membuat kegiatan yang bisa

89

mengembalikan semangat desa siaga masyarakat wilayah kerja Puskesmas


Kapoiala.

Anda mungkin juga menyukai