Anda di halaman 1dari 20

BAB II

PEMBAHASAN
A. SEJARAH PT. HM SAMPOERNA Tbk
PT

HM

Sampoerna

Tbk.

PT

Hanjaya

Mandala

Sampoerna (IDX: HMSP)

adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur.
Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun
sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International,
perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang
melebihi 90 tahun.
Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A Mild.Dji Sam
Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa awal perusahaan tersebut. Selain itu,
perusahaan ini juga terkenal karena iklannya yang kreatif di media massa
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu produsen
rokok terkemuka di Indonesia.PT. HM Sampoerna Tbk adalah afiliasi dari PT Philip Morris
Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.
Misi PT. HM Sampoerna Tbk adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada
perokok dewasa di Indonesia.Hal ini dilakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan
konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka.
Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok
Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012,
jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Selain itu,
Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang berada di
berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara
keseluruhan

memiliki

lebih

dari

61.000

orang

karyawan.

Perseroan

mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh Indonesia.

menjual

dan

Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai
rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak
bidang. Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan
HUT kami ke-99 angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna dan beberapa
tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa
Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program
tanggung jawab sosial Sampoerna.
Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga pada
tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merekmerek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan
yang lebih gemilang. Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") tidak
terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya.
Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan
menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia.Perusahaan kecilnya
tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok
kretek maupun rokok putih.
Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee
mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti
kesempurnaan. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan
tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di
Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya.
Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini,
bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting
tangan.Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga
Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya.

Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi


perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi
perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi
dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu
perusahaan terkemuka di Indonesia.
Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (PMI),
salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia.Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip
Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna
dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan sinergi operasional dengan
PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak
hampir seabad lalu.
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) didirikan di Indonesia pada tanggal 19
Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69.Akta Pendirian
Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No.J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara
Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357.
Sampoerna juga memiliki kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu produsen rokok
terkemuka di Indonesia.
PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas,
seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta Raja Kretek
yang legendaris Dji Sam Soe.PT HM Sampoerna Tbk adalah afiliasi dari PT PhilipMorris
Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.

Visi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terkandung dalam Falsafah Tiga


Tangan.Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan
Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga Tangan, yang mewakili perokok dewasa,
karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh
Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Sampoerna meraih ketiga kelompok dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan
harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang
relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina
hubungan baik dengan mitra usaha.Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna.
Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci
utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM
Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT
HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk
memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan
pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan
kegiatan sosial karyawan.

B. STRUKTUR ORGANISASI PT. HM SAMPOERNA TbK

Bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh PT. HM Sampoerna Tbk termasuk pada
bentuk struktur organisasi garis (Line Organization Structure).Struktur Organisasi Garis yaitu
organisasi yang wewenang atasan langsung ditujukan kepada bawahan, karena bawahan
bertanggung jawab langsung kepada atasannya dan adanya suatu perintah. Berikut ini adalah
masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. HM sampoerna Tbk sebagai
berikut :
1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
Rapat umum pemegang saham berada paling atas struktur organisasi perusahaan, yang
biasanya diadakan setiap setahun sekali pada akhir juni.Didalam rapat tersebut Direksi
berkewajiban memberikan laporan perihal jalannya perusahaan dari tata usaha keuangan dari
tahun buku yang lalu yang harus ditentukan dan disetujui, dan juga dalam RUPS ini dilakukan
penunjukan akuntan publik yang terdaftar.
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan dua orang anggota
komisaris.Tugas

utama

dari

Dewan

Komisaris

yaitu

mempunyai

wewenang

untuk

memberhentikan Direksi Apabila terdapat suatu tibdakan dari direksi yang bertentangan dengan
anggaran dasar dan tujuan dari perusahaan.
3. Direksi
Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan 2 orang direktur yang secara bersama-sama
mempunyai hak dan wewenang mewakili dan bertindak atas nama Direksi.
4. Direktur Pelaksana (CEO)
Tugas Direktur Pelaksana yaitu :

Mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan termasuk sumber daya manusia (SDM),

Administrasi, pemasaran, manufacturing, litbang dan keuangan.


Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada para pelaksana dan mengawasi
keseimbangan antara wewnang dan tanggung jawab serta memastikan bahwa prosedur
kerja di dalam perusahaan berjalan lancar.
6

5. Divisi Sumber Daya Manusia


Divisi ini terdiri dari bagian Personalia, Rencana Pengembangan dan Kesejahteraan.
a. Personalia
Bagian ini bertugas melaksanakan system pengolaan dan pemeliharaan administrasi
kepegawaian serta melaksanakan dan memenuhi perijinan dan peraturan yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan maupun hukum yang mengatur mengenai pengelolaan perusahaan.
b. Rencana Pengembangan
Bagian ini bertugas menyediakan system rekrutmen dan seleksi tenaga kerja bagi perusahaan,
menyediakan system pelatihan dan pengembangan SDM dan menyediakan system evaluasi
terhadap SDM.
c. Kesejahteraan
Bagian ini bertugas menyediakan system pemberian tunjangan yang sesuai dengan karyawan.
6. Divisi Administrasi
Divisi ini terdiri dari Bagian Umum, Hukum, dan Hubungan Masyarakat.Bagian umum
bertugas menyelesaikan pendokumentasian atas dokumen-dokumen penting perusahaan serta
penyusunan daftar hadir.Bagian Hukum bertugas membuat serta mengontrol terhadap
pelaksanaan hukum yan berlaku di perusahaan.Dan bagian Hubungan Masyarakat bertugas
memberikan keterangan mengenai perusahaan pada masyarakat.
7. Divisi Pemasaran
Bagian pemasaran bertugas menganalisa pemasaran, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian hasil produksi sampai ketangan konsumen.Divisi ini terdiri dari penelitian pasar,
pengendalian merk, pemasaran lapangan, koordinasi penjualan.

8. Divisi Manufacturing
7

Divisi ini terdiri dari bagian Bahan Baku, Produksi, Engineering. Bertugas menyediakan
dan mengontrol bahan baku yang akan diproses sehingga menghasilkan produk yang diinginkan,
mengontrol atas produk yang bsedang diracik sampai produk tersebut selesai serta mengecek
jalannya proses perakitan.
9. Divisi Litbang
Divisi ini terdiri dari bagian Laboratorium, Pengembangan Produk, Pengontrolan mutu
dan penelitian dasar.
10. Divisi Keuangan
Divisi ini terdiri dari bagian Bendahara, Akuntansi dan EDP. Bagian bendahara bertugas
menangani masalah dana. Bagian akuntansi bertugas menangani pemuatan laporan keuangan dan
aktualisasi.Bagian EDP bertugas memproses data-data yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan, mulai dari menginput data baru, mengolah dan meyeleksi data yang sudah ada.
Kelebihan dan Kekurangan Struktur Organisasi yang Dianut PT HM Sampoerna Tbk
Kelebihan Line Organization Structure

Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok
dengan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.

Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.

Prinsip The right man on the right place dapat diterapkan dengan mudah
Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
Dapat dilakukan dalam organisasi yang lebih besar (skala besar).
Kekurangan Line Organization Structure
Pimpinan lini sering mengabaikan saran atau nasehat dari staf.
Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan dari pimpinan lini.
Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.

Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis
hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

C. Merek-Merek PT. HM SAMPOERNA Tbk


PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") dan afiliasinya memproduksi, memasarkan dan
mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin,
8

dan rokok putih.Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia.Di antara merek
rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, A mild, Sampoerna Kretek dan U Mild.
Berkat fokus dan investasi pada portofolio merek, pada tahun 2012, kelompok merek inti
Perseroan berhasil mempertahankan posisi pada 10 merek rokok teratas di Indonesia, dan kami
berhasil mendongkrak pangsa pasar hingga mencapai 35,6%. Kelompok merek inti tersebut
adalah A Mild, Dji Sam Soe, Marlboro, Sampoerna Kretek dan U Mild.
A Mild
A Mild diluncurkan oleh Sampoerna pada tahun 1989.A Mild merupakan pionir produk
rokok kategori LTLN (rendah tar rendah nikotin) di Indonesia. Pada tahun 2012, A Mild tetap
mempertahankan posisi sebagai merek rokok dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia*.
Dji Sam Soe
Dji Sam Soe merupakan sigaret kretek tangan pertama yang diproduksi oleh Handel
Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang di kemudian hari menjadi Sampoerna.Dji Sam Soe hingga
saat ini diproduksi dengan tangan di fasilitas produksi Sampoerna di Jawa Timur.Kemasannya
juga tak pernah berubah selama 100 tahun.Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di
Indonesia dan sampai saat ini tetap memimpin untuk segmen SKT*.
Varian Dji Sam Soe meliputi Dji Sam Soe Filter dan Dji Sam Soe Magnum Filter yang
merupakan sigaret kretek mesin.Dji Sam Soe Kretek dan Dji Sam Soe Super Premium merupakan
sigaret kretek tangan.

Sampoerna Kretek

Sampoerna Kretek adalah sigaret kretek tangan yang diproduksi pertama kali pada tahun
1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna, kepala keluarga Sampoerna generasi kedua.

Gambar Produk PT HM Sampoerna Tbk.

Produk - Produknya :
Sigaret Kretek Tangan
Dji Sam Soe (diluncurkan 1913)
Dji Sam Soe Super Premium (diluncurkan 2005)
Dji Sam Soe Plus (diluncurkan 2012), hanya tersedia di daerah tertentu di Jawa
Barat
Sampoerna Kretek (diluncurkan 1968)
Sampoerna Hijau (diluncurkan 2005)
Sampoerna Pas (diluncurkan 2009,warna coklat)
Panamas 1
Komet
Kraton Dalem

10

Sigaret Kretek Mesin Reguler

Dji Sam Soe Filter


Dji Sam Soe Magnum Filter (diluncurkan 2005)

Sigaret Kretek Mesin Mild


A Mild (diluncurkan 1988)
A Mild Menthol
A Gold TRI-ZONE Filter (diluncurkan Oktober 2013)
U Mild (diluncurkan 2005)
U Mild Cool
Vegas Mild
L&M Mild
Trend Mild
Sigaret Kretek Mesin Slim
A Volution (diluncurkan 2007)
A Volution Menthol (diluncurkan 2007)
Sigaret Putih Mesin
Marlboro
Marlboro Lights
Marlboro Menthol
Marlboro Menthol Lights
Marlboro Black Menthol

11

Marlboro Ice Blast


Pesaing - Pesaingnya :
- PT. Djarum.
- PT. Bentoel.
- PT. Gudang Garam

D. STRATEGI YANG DIGUNAKAN


- SO Strategy
(S1,O4) Inovasi terbaru produk untuk target mancanegara
(S4,O1) Berusaha untuk mencari investor,dibawah naungan Philip morris memudahkan
sampoerna untuk mencari modal.
(S5,03) Promosi besar-besaran untuk menigkatkan brand awareness dan ekspansi bisnis.
(S3,05) melakukan strategi merebut customer
(S2,O2)Tetap mempertahankan pangsa pasar mild yang sedang trend saat ini.
- OW Strategy
(W5,O1) Atur strategi untuk mempromosikan Avolution di luar negeri melalui bantuan
perusahaan Philip Morris
(W3,O2) Lebih memfokuskan strategi untuk mempertahankan mild sebagai tren saat ini
(W2,O4) Buat Inovasi terbaru untuk membuat rokok putih.
(W1,O5) Tekankan Finest Quality kepada customer dan buat persepsei finest Quality
tersebut melalui media promosi.
(W4,O3) Pada event yang berskala besar adakan promosi besar-besaran untuk
meningkatkan awareness customer.
- SO Strategy
(S5,T1) Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
(S2,T3) Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild.
(S3,T5) Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu
(S5,T4) adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah.

12

(S1,T2) Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna The
Finest Quality.

- OW Strategy
(W2,T4) Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal,
tingkatkan penawaran dalam negeri.
(W3,T2) Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter
(W1,T1) Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok.
(T4, W5) Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri.
(W4,T5) Manfaatkan event berkala sampoerna untuk promosi produk.
H. Analisis SWOT :
Dari analisis SWOT PT HM Sampoerna Tbk,dapat di perinci menjadi beberapa inti yakni
sebagai berikut:
Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar
Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
13

2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna
Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok ulangan bencana.

E. CARA BEROPERASI PT. HM SAMPOERNA Tbk


Salah satu tujuan utama PT Sampoerna adalah menjadi perusahaan yang bertanggung
jawab secara sosial, di tingkat lokal maupun global. Disetiap negara tempat produk dijual, PT.
Sampoerna dipandu oleh prinsip dasar yang sama.
PT Samperna menyampaikan dampak serius merokok terhadap kesehatan.PT Sampoerna
menganjurkan regulasi tembakau yang efektif, berdasarkan bukti serta berlandaskan pada
prinsip pengurangan bahaya. PT Samperna mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas
ketentuan yang mengatur usia minimum pembelian produk tembakau. PT Sampoerna juga
bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra lain untuk menerapkan program pencegahan
merokok di kalangan anak dan remaja.
PT Sampoerna bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga penegak hukum, dan
pihak pengecer untuk memerangi perdagangan ilegal rokok palsu dan selundupan.
PT Sampoerna menerapkan kebijakan dan program untuk menjalankan operasi yang
mendukung keberlanjutan, termasuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, menurunkan
emisi karbon, mendaur ulang serta mengurangi limbah.
PT Sampoerna bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk mengembangkan
pertanian

tembakau

yang

berkelanjutan. Melalui

program Agricultural

Labor

Practices (ALP/Praktik Tenaga Kerja Pertanian), PT Samperna bekerjasama dengan pemasok dan
petani, lembaga masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan
pelanggaran lainnya tentang ketenagakerjaan terkait dengan mata rantai pasokan PT Samperna.
PT Sampoerna berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat lokal di mana PT
14

Sampoerna beroperasi dan menghasilkan tembakau PT Sampoerna dengan membantu


masyarakat melalui kegiatan sosial, kegiatan sukarela, dan dukungan terhadap berbagai lembaga
nirlaba.

Tata Kelola Perusahaan


PT Sampoerna juga tetap teguh menjalankan program tata kelola perusahaan yang kuat
dan ditujukan untuk melindungi seluruh pemangku kepentingan Sampoerna dengan baik dan
efektif. Komitmen tersebut PT Sampoerna wujudkan dengan menumbuhkan dan menjaga standar
kepatuhan, perilaku bertanggung jawab dan integritas yang tertinggi di seluruh lapisan organisasi
Sampoerna.
Sampoerna menetapkan standar kepatuhan dan integritas yang sangat tinggi dalam
menjalankan usaha.Aturan berperilaku (code of conduct) yang diterapkan pada seluruh afiliasi
PMI, termasuk Sampoerna, dikomunikasikan kepada karyawan Sampoerna pada seluruh
tingkatan organisasi.Program pelatihan diadakan secara berkala dan partisipasi karyawan
dimonitor dengan ketat.

F. BAHAN KANDUNGAN
Komponen utama rokok PT Sampoerna adalah tembakau dan cengkeh. Selain tembakau,
PT Sampoerna menambahkan bahan baku lain pada merek-merek PT Sampoerna untuk menjaga
tembakau tetap lembab dan membantu memudahkan proses manufaktur.
Banyak merek PT Sampoerna yang juga ditambahi bahan pemberi cita rasa untuk memberikan
rasa dan aroma tembakau yang khas. PT Sampoerna juga menggunakan bahan non-tembakau
seperti kertas rokok dan filter, yang juga mengandung bahan baku tambahan.
PT Sampoerna menyediakan informasi terperinci tentang bahan kandungan yang
digunakan kepada regulator di banyak negara.
Apakah rokok tanpa tambahan bahan kandungan lebih baik bagi Anda?
Dengan atau tanpa bahan kandungan, semua produk tembakau menyebabkan penyakit
serius dan menimbulkan ketergantungan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World

15

Health Organization , WHO), rokok tanpa bahan kandungan belum pernah terbukti
lebih aman atau lebih sedikit menimbulkan ketergantungan dibandingkan ... rokok
[dengan bahan kandungan].
Apakah bahan kandungan meningkatkan tingkat bahaya atau daya ketergantungan
produk-produk kami?
Tidak.Data yang ada, termasuk pengujian internal kami serta data di pasaran,
menunjukkan bahwa bahan kandungan yang kami gunakan tidak meningkatkan dampak
berbahaya dari merokok.
Tidak ada alasan untuk mempercayai bahwa rokok yang dijual tanpa bahan kandungan
lain adalah lebih aman atau lebih sedikit menimbulkan ketergantungan dibandingkan
rokok yang dijual dengan bahan kandungan. Itulah yang dikatakan WHO. Prevalensi
merokok, tingkat penghentian merokok, dan tingkat penyakit terkait-merokok di negaranegara di mana sebagian besar konsumen mengisap rokok dengan bahan pembentuk cita
rasa umumnya sama dengan tingkat di negara-negara di mana kebanyakan konsumen
mengisap rokok tanpa bahan pembentuk cita rasa. Intinya adalah, merokok menyebabkan
penyakit serius dan menimbulkan ketergantungan, tanpa melihat apakah menggunakan
bahan kandungan atau tidak.
Apakah Sampoerna menggunakan bahan kandungan untuk meningkatkan daya
ketergantungan rokok-rokoknya?
Tidak.Kami tidak menggunakan bahan

kandungan untuk

meningkatkan daya

ketergantungan merek rokok kami. Rokok akan tetap menimbulkan ketergantungan,


dengan atau tanpa bahan kandungan.

G. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT.HM SAMPOERNA Tbk


Komitmen PT Sampoerna untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik
Bagi Sampoerna, berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat tak kalah pentingnya
dengan investasi pada masa depan bisnis. PT Sampoerna mendukung berbagai program tanggung
jawab sosial untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan
PT Sampoerna, serta pada masyarakat petani yang memasok tembakau. Sejumlah bidang utama
pemberian dukungan PT Sampoerna adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian
lingkungan dan penanganan bencana alam.
16

4 Pilar Program Tanggung Jawab Sosial


Penanggulangan Bencana
Bencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari realitas di
Indonesia.Tim Sampoerna Rescue (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan
penanganan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.
Pendidikan
PT Sampoerna berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi
pendidikan melalui Pusat Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah
sekitar pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat. PT Sampoerna juga
mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa
Timur.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna)
mulai beroperasi di atas lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik kami di
Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. PPK Sampoerna menyelenggarakan program
pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan usaha kecil di
masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain
di Jawa Timur dan Lombok.
Keberlangsungan Lingkungan
Melalui

kerja

sama

dengan

beberapa

organisasi

lingkungan,

PT

Sampoernamendukung Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan


17

penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan


lingkungan yang berkelanjutan.

18

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan
melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu langkah yang
dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil karena akan kestabilan
Product Life Cycle.
PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") dan afiliasinya memproduksi, memasarkan dan
mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin,
dan rokok putih.Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia.Di antara merek
rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, A mild, Sampoerna Kretek dan U Mild.
Salah satu tujuan utama PT Sampoerna adalah menjadi perusahaan yang bertanggung
jawab secara sosial, di tingkat lokal maupun global. Disetiap negara tempat produk dijual, PT.
Sampoerna dipandu oleh prinsip dasar yang sama

SARAN
Demikianlah makalah ini saya buat.Semoga dapat berguna bagi saya pribadi dan
pembaca umumnya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman semuanya.

KRITIK
Berdirinya Perusahaan rokok yang sangat besar tentu mempunyai dua sisi yang pasti ada.

Yaitu : Sisi positif dan juga negatif. Karena, saya sadar akan hal yang ditimbulkan oleh produk
rokok yang beredar sangat besar dampaknya,

DAFTAR PUSTAKA
19

www.liputan6.com,
www.wikipedia.com

http://bayunurhada3009.blogspot.com/2012/11/pthm-sampoerna-tbk.html.
http://www.sampoerna.com/id_id/pages/homepage.aspx.

20

Anda mungkin juga menyukai