Anda di halaman 1dari 1

Hidup Seimbang

Di era modern sekarang ini tantangan makin lama makin berat menerpa hidup. Kita hidup di
kelilingi tekanan, baik target pekerjaan, masalah pribadi ataupun akibat situasi geo ekonomipolitik negeri akhir-akhir ini. Baik kiranya untuk kita menyeimbangkan diri ditengah tekanan
yang hadir silih berganti agar dapat mengupayakan kesejahteraan psikologis.
Di tempat kerja, kita menghadapi berbagai persoalan: target program kerja, tuntutan
profesionalisme kerja, ataupun atasan yang dirasa tidak memberikan keteladanan bagi
bawahanya. Ketika membaca koran kita tertekan dengan banyakya berita negatif. Di jalan kita
makin tertekan menemui kemacetan lalu lintas dan polusi yang menyedot energi.
Hal tersebut memunculkan rasa muak, marah, sebal yang secara tidak sadar akan mempengaruhi
kondisi fisik, merasa tidak fit, pusing, dan sulitnya konsentrasi. Emosi negatif yang bergumul
dari tekanan persoalan yang hadir di khawatirkan membuat kualitas hidup menjadi menurun.
Penting kiranya bagi kita untuk menemukan kembali rumusan untuk memperoleh keseimbagan
hidup yang dapat dilakukan dengan cara sederhana disesuaikan dengan karakteristik diri, kerja,
dan minat masing-masing. Setiap orang unik, memiliki tujuan yang berbeda, menjadi keharusan
kita untuk mengetahui aktivitas mana yang dapat menciptakan kedamaian bagi diri.
Ada orang yang hidupnya sudah sama dengan pekerjaan, waktunya di habiskan dengan bekerja,
dia hampir tidak mempunyai waktu untuk keluarga dan dirinya sendiri. Kehilangan diri untuk
merenung dan bercakap cakap dengan diri sendiri sehingga ruang cinta dan bermain sebagai
kebutuhan dasar manusia djajah oleh kerja saja.
Beristirahat dan bersantai dapat dilakukan dengan berbagai hal sederhana, misalnya bermain ke
taman kota memandang hijaunya pohon sambil membawa makanan sendiri, dapat membuat
mata dan pikiran fresh. Menjadwalkan me time sebagai aktifitas kesenenangan pribadi yang di
buat sebagai reward dari target perkerjaan yang telah dibuat, menjadi cara mudah untuk
menyeimbangkan hidup.
Kita pada akhirya perlu mengingatkan pada diri sendiri bahwa berbabagai situasi menekan yang
kita hadapi merupakan konseskuensi dari menjalani hidup. Dari situasi menakan itulah kita
diharapkan bisa memperbaiki kondisi yang ada. Misalnya suasana kerja di kantor dan bagaimana
membuat mekanisme kerja lebih baik.
Melalui kesadaran pentingnya kesehatan mental dengan mengupayakan perbaikan diri,
diharapakan dapat ikut aktif memebantu masayarakat melawan ke tidak adilan, kekerasan,
kesewenang-wenangan dalam upaya menciptakan kehidupan yang adil dan nyaman bagi sesama.

Anda mungkin juga menyukai