Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat TV Kabel

Televisi kabel atau cable television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi
radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat
udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air). Selain acara
televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.
Dewasa ini tontonan televisi sering menjadi pilihan para masyarakat untuk menghibur dari
kejenuhan, mencari informasi dan lain-lain. Banyaknya bermunculan tv kabel di Indonesia
membuat persaingan semakin panas. Ada banyak perusahaan besar mencoba menghalalkan
segala cara termasuk menjelek-jelekan layanan tv kabel lainnya. Hal ini berdampak buruk bagi
para konsumen yang semakin bingung nantinya untuk memilih berlangganan tv kabel dimana.
TV Kabel berbeda dengan TV berlangganan, karena TV berlangganan menggunakan alat
penangkat siaran (receiver) yang dipancarkan melalui satelit. Sementara TV Kabel disalurkan
melalui jaringan kabel. Kemiripannya sama-sama diharuskan membayar biaya langganan yang
besarnya ditentukan masing-masing pengelola.
Cara membuat TV Kabel:
1. Membuat central \ pusat tv kabel yang didalamnya ada rangkaian alat alat seperti : parabola,
receiver, modulator, trunk amplifayer {penguat signal }, power supply, tap, spliter, yang di
gabung menjadi satu.
2. medistribusikan hasil cental {signal} tersebut melalui kabel, yang di pasanng pada tiang tiang
listrik dan telkom (tentunya setelah meminta ijin terlebih dahulu) yang setiap tiang, kabel akan di
potong dan di beri alat penyambung, penguat signal untuk menyambung ke konsumen\
pelanggan.
Sasaran dan Target Pelanggan:
Sebelum membuat central tv kabel perlu kita perhatikna hal hal sebagai berikut:
a. Penempatan central yang sangat strategis yaitu banyak perumahan yang padat.
b. Taraf ekonomi masyarakat menengah ke bawah {di kota} bisa di simpulkan semakin banyak
perumahan semkin banyak kesempatan meraih pelanggan. Target dalam 1 tahun pelanggan 350500 pelanggan atau lebih
Sistem Kerja dan Pengembangan:
1. Sistem kerja yang perlu di lakukan
a. central tv kabel harus selalu di control di setiap saat
b. sebelum memasang ke pelanggan baru terlebih sahulu kita survey tempatnya
c. jaringan\kabel yang berada di listrik harus selalu di control.
d. konsumen yang akan memasang\mendaftar tentunya sudah menghubungi kantor,dan
menyetujui syarat-syarat yang diajukan,dan sudah mengisi formulir.
e. penagihan di lakukan oleh kolektor dengan mendatangi semua pelanggan untuk
pembayaran setiap bulannya.
2. Untuk pengembangan agar pelanggan banyak mencapai target, yaitu sebagai berikut;

a. sistim marketing, seperti marketing out door {pintu ke pintu} membagi brosur, melalui
spanduk, dan lewat kegiatan acara seperti grand opening .
b. strategi diskon
c. mengetahui perkembangan seputar tv kabel, apa aja yang lagi trend atau yang banyak
diminati pelanggan,dan chanel\ siaran yang baru.
d. jumlah Channel yang banyak
Biaya pembuatan TV Kabel:
1. Biaya Investasi dan Peralatan yang diperlukan:
No
Nama Barang
Jumlah
Harga\unit
Jumlah barang
Barang
1
modulator
7
Rp 1.500.000
Rp 10.500.000.
2
Reciver khusus
15
Rp 700.000
Rp 10.500.000.
3
Reciver umum
10
Rp 500.000
Rp 5000.000
4
Converter tv
4
Rp 200.000
Rp 800.000
5
Power supply
2
Rp 1000.000
Rp 2000.000
6
Booster besar
4
Rp 1500.000
Rp 6000.000
7
Booster kecil
4
Rp 200.000
Rp 800.000
8
Spliter indoor 2way
50
Rp 5000
Rp 250.000
9
Spliter indoor 4 way
20
Rp 10.000
Rp 200.000
10 Spliter out door
10
Rp 150.000
Rp 1500.000
11 Kabel rg 11
5
Rp 1700.000
Rp 8.500.000
12 Kabel rg 6
5
Rp 300.000
Rp 1.500.000
13 Rf adaftor fitru
100 Rp 20.000
Rp 2.000.000
14 Parabola
3
Rp 700.000
Rp 2.100.000
15 Jack antena
300 Rp 2000.000
Rp 600.000
16 Wireless data
12
Rp 250.000
Rp 3.000.000
17 Conector rg 6
500 Rp 1000
Rp 500.000
18 Db tes
2
Rp 1500.000
Rp 3000.000
19 Kartu aktivasi chanel
3
Rp 500.000
Rp 1500.000
20 Tap outdoor
50
Rp 150.000
Rp 7500.000
21 Tangga
1
Rp 2000.000
Rp 2000.000
22 Tool box (palu
1 st Rp 2000.000
Rp 2000.000
,solasi,klem ,kabel,rubber
scot,dll)
jumlah
Rp 71.750.000
2. biaya teknisi 20 juta
3. biaya membuat izin contoh 10 juta
4. biaya akomodasi 1,5 juta (ongkos pembelian alat,makan,penginapan jika di perlukan)
5. biaya pengiriman barang contoh 500 ribu
6. biaya pembelian motor untuk kegiatan kerja rutin 5-10 juta
Jadi untuk biaya modal awal kuarang lebih Rp 93.270.000
Biaya Operasional:
Selain biaya modal awal seperti di atas ada juga biaya perawatan rutin, setiap bulannya.
1. listrik contoh 250 ribu per bulan
2. sewa rumah contoh 750 ribu per bulan
3. bayar gaji karyawan contoh 3,6 juta untuk 3 karyawan per bulan (@Rp. 1,2jt)
4. pembelian alat, klem kabel, kabel, boster tap, spliter, solasi (alat menyambung atau
perawatan) \ bulan contoh 2 juta
5. aktifasi kartu chanel contoh 400 ribu per bulan.
Total Rp.7 jt
Management
Pihak investor adalah pemilik saham utama, bisa juga dengan beberapa orang sebagai pemegang
saham.

a. karyawan yang dibutuhkan kurang lebih 2-4 orang


2 orang teknisi
1 orang operator + marketing + admin
1 orang kolektor (penagih uang bulanan/ bendahara/keuangan)
b. menetukan tarif pemasangan pertama dan biaya langganan per bulan yang akan di bayar oleh
pelanggan setiap konsumen
Contoh pemasangan pertama 50.000 dan biaya 25.000 per bulan
Laba/ Income
Laba atau keuntungan di tentukan oleh banyaknya pelanggan.
contoh pelanggan 500
500 pelanggan x Rp. 25.000 biaya langganan = Rp.12,5 juta
Di potong biaya kebutuhan perbulan yang di keluarkan oleh perusahaan
contoh: 7 juta
Jadi 12,5 juta (pemasukan dari pelanggan) 7 juta (cost opererasional bulanan di keluarkan oleh
perusahaan) = Rp.5.500.000 per bulan
Untuk Info lengkap dan pengerjaan pembuatan TV Kabel Hub. 085291569777 (Hardy)

Anda mungkin juga menyukai