A. Identitas Klien
Nama
: Ny. S
Umur
: 23 tahun
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Status Obstetrik : G1P0A0
No
Tipe persalinan
BB lahir
1
Spontan
3100 gram
Keadaan bayi
waktu lahir
sehat
Komplikasi
nifas
-
Umur
0 hari
B. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada luka jahitan episiotomi
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD PONEK RSUD Dr. R. Soetijono Blora bersama dengan
keluarganya pada hari Minggu, 14 Agustus 2016 pukul 21.00 WIB. Pasien mengeluh
perutnya mules-mules pada hari sabtu malam, dan keluar air pada hari minggu pagi
dari jalan lahir dan rasanya pusing di kepala. Hasil pengkajian taksiran usia kehamilan
klien 38 minggu. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri (TFU) 32 cm dan sudah
memasuki spina iskadiak dengan taksiran berat janin (TBJ) 3255gram. Pada
pemeriksaan VT : pembukaan lengkap. Klien partus pada tanggal 15 Agustus 2016
pukul 09.30 WIB di Ruang VK ( Melati ) RSUD Dr. R. Soetijono Blora secara
normal. Klien melahirkan bayi laki-laki dengan berat badan bayi 3100 gram, lingkar
dada 33 cm, Lingkar kepala 35,5 cm dan panjang bayi 48 cm. Diperoleh APGAR
score 9-10-10. Tanda-tanda vital : tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 37,5 0C, nadi 88
x/mnt, respirasi 20 x/mnt.
D. Riwayat Kehamilan dan persalinan sekarang
Hari pertama Haid Terakhir (HPHT) : 12 November 2015
Hari Perkiraan Lahir ( HPL)
: 19 Agustus 2016
Pemeriksaan ANC
:4x
Umur Kehamilan
: 38 Minggu
Persalinan
: Spontan
Penolong persalinan
: Bidan dan SpOG
Keadaan bayi
: Bayi lahir dengan aterm pertus spontan, bayi
Menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, apgar
Score 9. Panjang badan 48 cm dan berat badan
3100 gram.
E. Riwayat mentruasi
Menarche umur : 13 tahun
Siklus menstruasi : Teratur 28 hari
Reedness ( kemerahan )
: tidak ada kemerahan
Edema ( bengkak )
: tidak terjadi bengkak
Echimosis ( memar )
: tidak ada memar/kebiruan
Drainage ( rembesan )
: tidak rembes
Approximaltly ( jahitan tidak menyatu ) : c. Lochea
1) Jumlah : 40 cc
2) Warna : merah
3) Jenis lochea : rubra
d. Hemorroid : tak ada
8. Ekstremitas
a. Varises : tidak ada varises pada kaki
b. Tanda Homan : ( - )
H. Pengkajian Kebutuhan Khusus
1. Oksigenasi
Selama hamil pasien tidak merasakan adanya keluhan sesak nafas maupun pusing
setelah beraktifitas.
2. Nutrisi
Asupan makanan ibu :
1) Selama Kehamilan : Ny. S makannya sama seperti sebelum hamil biasanya 2
sampai 3 kali sehari
2) Setelah Kelahiran : Ny. S makannya sama seperti sewaktu hamil biasanya 2
sampai 3 kali sehari
3. Cairan : Pasien minum kurang lebih 2 liter perhari
4. Eliminasi ( BAB & BAK )
Pasien BAK pertama kali setelah persalinan 6 jam dan tidak ada keluhan, dan
setelah persalinan pasien belum BAB.
5. Kenyamanan
Pasien merasakan nyeri pada daerah perineum karena terdapat jahitan luka
episiotomi
I.
Pemeriksaan Penunjang
Hari / tanggal : Hari senin, tanggal 15 Agustus 2016
Hasil laboratorium ( hematologi )
- Leukosit
: 7,9 x 103/uL
- Hemoglobin
: 10,9 g/dL
- Hematokrit
: 32,9 %
- Trombosit
: 108 x 103 u/L
- Golongan darah : A
- HbsAg
: Negatif
- GDS
: 91 mg/dL
- Ureum
: 14 mg/dL
- Creatinin
: 0,49 mg/dL
J.
Jenis Pemeriksaan
Tekanan darah
Nadi
Pernapasan
Suhu
L. Analisa Data
Hari /
No Tanggal /
Waktu
Data Fokus
DS : Pasien
mengatakan luka
jahitan di perineum terasa nyeri
P : Nyeri dirasakan saat pasien
bergerak, untuk berjalan, saat
buang air kecil dan berkurang
jika untuk istirahat dan minum
obat nyeri
Q : Nyeri seperti ditusuk jarum
R : Nyeri terasa di perineum dan
Senin
vagina
15-8-2016 S : Skala nyeri 5 (nyeri sedang)
Jam 10.00 T : nyeri hilang timbul
DO :
- Pasien tampak menahan sakit saat
bergerak
- Pasien tampak berhati-hati untuk
berjalan/bergerak
- Terdapat luka jahitan di perineum
- Terapi obat asam mefenamat 500
mg/8 jam
Senin
DS :
15-8-2016 - Pasien mengatakan belum
Jam 10.00 mengetahui cara membersihkan
vaginanya dan jahitan di
periniumnya
- Pasien mengatakan takut
membersihkan vaginanya sendiri
karena takut terjadi iritasi
- Pasien mengatakan vagina masih
mengeluarkan darah warna merah
tua
DO :
- Terdapat luka jahitan di perinium
Etiologi
Agen cidera fisik
( jahitan perinium
dan trauma jalan
lahir )
Masalah
Nyeri akut
Kurang
Resiko infeksi
pengetahuan
tentang perawatan
vulva
Kurang
mengetahui
perawatan
payudara
Resiko
cara menyusui tidak
efektif
Senin
15-8-2016
Jam 10.00 DO :
- Payudara simetris, membesar, dan
kencang
- Puting tidak menonjol
- Saat puting di pencet ASI tidak
keluar
K. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik ( jahitan perinium dan trauma
jalan lahir )
2. Resiko Infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan vulva
3. Resiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang mengetahui cara
perawatan payudara
Intervensi ( NOC )
TTD
Senin
15-8-2016
Lukmini
senin
15-8-2016
Senin
15-8-2016
Respon Pasien
P :
dirasakan
nyeri
saat
TTD
10.00 WIB
10.05 WIB
PQRST
10.10 WIB
3. Mengajarkan
napas dalam
teknik
klien
bergerak, Lukmini
untuk berjalan,
saat buang air
kecil
dan
berkurang
jika
untuk
istirahat
dan minum obat
nyeri.
Q : nyeri
seperti
ditusuk jarum
R : nyeri terasa di
perineum
dan
vagina
Lukmini
S : skala 5
T : hilang timbul
DS : Klien
mengatakan
nyeri
bertambah jika
digunakan
untuk bergerak
dan berkurang
jika untuk
istirahat serta
Lukmini
minum obat
DO : Klien tampak
menahan sakit,
klien bergerak
dengan
pelan
Lukmini
dan
hati-hati
mobilisasi
di
bantu suami dan
relaksasi
perawat
DS
10.15 WIB
:
pasien
Lukmini
mengatakan
nyeri berkurang
DO :
Pasien
mampu
melakukan
Lukmini
teknik
napas
4. Memberikan
posisi
yang
dalam
nyaman, tidak bising, ruangan
terang dan tenang
DS :
Pasien
mengatakan
10.30 WIB
5. Memberikan analgetik asam
mefenamat 500 mg
12.00 WIB
lebih nyaman
bila
tidur
dengan cahaya
yang
lebih
redup,
menggunakan
bantal
DO : DS : Pasien bersedia
minum obat
DO : Obat diminum
oleh pasien
DS : Pasien bersedia
diukur vital sign
DO : TD : 120/70
mmHg
N : 90 x/mnt;
S:36,40 C
RR : 20 x/mnt
Senin
15-8-2016
12.15 WIB
12.30 WIB
DS : Klien mengerti
tentang
perawatan vulva Lukmini
yang diajarkan
DO : -
kesehatan
yang diberikan
- Klien mampu
menjelaskan
kembali
mengenai
penjelasan
yang diberikan
N. Catatan Perkembangan
Hari &
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Respon Perkembangan
TTD
Pukul
Selasa
Nyeri akut berhubungan S : Pasien menyatakan daerah
16-8-2016 dengan agen cidera fisik
jahitan perinium masih agak
09.00 WIB (jahitan
Lukmini
perineun dan
sakit
O : Pasien tampak rilek
trauma jalan lahir )
A : Masalah nyeri teratasi
P : Pertahankan intervensi
Selasa
Resikoinfeksi berhubungan S : - klien mengatakan mengetahui
16-8-2016 dengan
kurang
cara merawat daerah
09.00 WIB pengetahuan
tentang
genetalianya dan sudah bisa
Lukmini
perawatan vulva
membersihkan vulvanya
sendiri
O : - pasien mampu menjelaskan
perawatan vulvanya sendiri
- tidak ada infeksi di daerah
vulva dan perineum vagina
bersih, perdarahan pervagina
30 cc
A : masalah teratasi sebagian
Selasa
16-8-2016
09.00 WIB
P : lanjutkan intervensi
Resiko menyusui tidak S : - klien mengatakan paham
efektif
berhubungan
dengan materi yang dijelaskan
dengan kurang mengetahui
O: - klien terlihat rileks dan segar
cara perawatan payudara
- Klien mampu mengikuti
petunjuk yang diberikan
- Klien mampu menyusui
bayinya dengan benar
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
N. Catatan Perkembangan
Hari &
Diagnosa Keperawatan
Respon Perkembangan
Tanggal
pukul
Senin
1. Nyeri akut berhubungan P : Pasien
mengatakan nyeri pada
15-8-2016
dengan agen cidera fisik
jahitan di jalan lahir sudah
Jam 13.30
(
berkurang
Q : Nyeri seperti digores
R : pada luka episiotomi
S : Skala nyeri 2 (nyeri ringan )
T : Nyeri hilang timbul
Senin
15-8-2016
Jam 13.00
2. Resiko
Infeksi
berhubungan
dengan
tindakan infasif ( adanya
luka episiotomi)
Selasa
16-8-2016
Jam 13.00
Selasa
16-8-2016
Jam 13.00
2. Resiko
infeksi
berhubungan
dengan
tindakan invasif ( adanya
luka episiotomi )
TTD
Lukmini
Lukmini
Lukmini
Lukmini