1. BIODATA
Identitas
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Agama
Pendidikan
Alamat
Pengkajian
Diagnose
Penanggung jawab
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku Bangsa
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Hubungan pasien
: An. I
: 8 thn
: Perempuan
: Sunda/Indonesia
: Islam
: SD
: Cijantung - Ciamis
: 22 9 2016
: Asma Bronchial
: Tn.S
: 50 thn
:L
: Sunda/Indonesia
: Cijantung Ciamis
: SMP
: Tani
: Ayah
8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Riwayat Psikologis
Keluarga mengatakan klien suka bertanya mengenai kondisi kesehatanya.
2. Aspek sosial
Selama sakit hubungan klien dengan keluarga baik, dengan petugas kesehatan baik ,
klien kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan petugas.
3. Aspek Spiritual
Klien mengnut agama islam, klien berdoa supaya cepat diberi kesembuhan.
9. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Klien lemah
2. Tanda tanda vital
T = S = 36 0C
N = 90x/mnt
RR = 32x/mnt
Kesadaran = composmetis
3. Pemeriksaan cepalo caudal
a. Kepala dan rambut
Pertumbuhan rambut merata,tidak terdapat uban,
Tidak ada benjolan pada kepala,
b. Hidung
Bentuk hidung Simetris,
Terdapat ekspirasi memanjang,nafas cepat, terdapat pernafasan cuping hidung,
c.
d.
e.
f.
g.
h. Pemeriksaan Jantung
Ictus cordis tidak tampak pada ICS 4-5
Ictus cordis teraba pada ICS 4-5 MCL.s
Suara pekak
Bunyi jantung normal Bj 1,Bj 2 tunggal
i. Pemeriksaan abdomen
Bentuk agak cembung , tidak ada Acites
Tidak Nyeri tekan
Tidak terdapat pekak abdomen
Bising Usus terdengar 7x permenit
j. Ekstermitas, kuku, dan integument
Kuku bersih tidak ada tanda tanda sianosis
Fungsi : kekuatan otot normal
5 5
5 5
10. ANALISA DATA
Nama : An.I
N0 reg : 411600
KELOMPOK DATA
S:
MASALAH
Ketidak efektifan bersihan
O:
produksi mukus
wheezing
Klien tidur setengah duduk
Pernafasan cuping hidung
T =-
ETIOLOGI
Factor
factor
pencetus
Perubahan
broncus
Sel must
= 36 0C
RR = 32x/mnt
mediator
histamine ( histamine,
prostaglandin,
bradikinin)
Mengeluarkan
eosinofil , basofil, sel
N = 90x/Menit
S
pada
globet.
Merangsang
broncus
Peningkatan
produksi
mucus
Obstruksi jalan nafas
Ketidak efektifan jalan
nafas
DX KEPERAWATAN
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas B/D peningkatan produksi mucus
ditandai dengan klien batuk, terdengar ronci,wheezing, pernafasan cuping
hidung
T =N = 90x/Menit
S = 36 0C
RR= 32x/mnt
12. INTERVENSI
Nama : An. I
No .REg : 411600
NO
1
INTERVENSI
RASIONAL
a. R/ meningkatkan pemahaman klien
dilakukan
b. R/ perubahan tanda tanda vital
nafas tambahan
menunjukkan perkembangan kondisi
Ajarkan klien untuk batuk efektif
klien
Anjurkan klien minum air hangat
c.
R/ ronchi wheezing menunjukkan
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
secretdijalan nafas
bronkodilator.
d. R/
dengan
batuk
efektif
bisa
mengelurakan secret
e. R/ air hangat dapat mengencerkan
f.
sputum
R/ bronkodilator dapat merilekskan
otot dan menurunkan spasme jalan
nafas, memenuhi kebutuhan O2
13. IMPLEMENTASI
NAMA : An. I
NO.REG :411600
NO
1
TANGGAL
22/09/2016
08.00
IMPLEMENTASI
Memberi penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyakit dan
tindakan yang akan dilakukan
R/ klien dan keluarga mendengarkan penjelasan dari petugas dan
bertanya penyebab sesak nafas
Memantau tanda tanda vital
R/ T = N = 90x/Menit
S= 36 0C
RR= 32X/mn
mengauskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas tambahan
R/ klien saat bernafas terdengar ronchi dan whesing
Mengajarkan klien untuk batuk efektif
R/klien menarik nafas dan batuk supaya scretnya keluar
Menganjurkan klien minum air hangat
R/ klien minum air hangat sedikit sedikit untuk mengencerkan
scret
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian bronkodilator.
R/ klien bersedia menerima pemberian obat sabotamol, dexametason
dan mucus syr dan tindakan nebulizer
O. EVALUASI
Nama : An. I
No reg : 411600
NO
1
TANGGAL
22/09/2016
12.00
EVALUASI
S:
Klien mengatakan masih sesak nafas
O:
T =N = 90x/Menit
S = 36 0C
RR= 32X/mnt
A : tujuan belum tercapai
P : intervensi dilanjutkan, anjurkan klien rawat inap
DI SUSUN OLEH :
FUJI ISLAMI
DI SUSUN OLEH :
FUJI ISLAMI