Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:
NILAI TOTAL KETIDAKTERATURAN SISI DAN TITIK GRAF POT
BUNGA
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkanoleh:

Hijra Hidayatullah
Surya Ningsih
Rosmini Pailang

H11112006 (angkatan 2012)


H11113001 (angkatan 2013)
H11113014 (angkatan 2013)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN


1. JudulKegiatan

2. BidangKegiatan
3. KetuaPelaksanaKegiatan
a. NamaLengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. AlamatRumah / No HP
f. Email
4. AnggotaPelaksanadanKegiatan/Penulis
5. DosenPendamping
a. NamaLengkapdanGelar
b. NIP
c. AlamatRumah / No HP
6. BiayaKegiatan Total
a. Kemristekdikti
b. Sumber lain
7. JangkaWaktuPelaksanaan

: Penentuan Nilai Total


Ketidakteraturan Sisi dan Titik
Graf Pot Bunga
: PKM-P
:
:
:
:
:

Hijra Hidayatullah
H11112006
Matematika
UniversitasHasanuddin
Jl. Politeknik Makassar/
082 345 246 177
: hijrahidaya@gmail.com
: 3 orang
: Dr. Nurdin.S.Si., M.Si
: 19700807 200003 1 002
: BTN PepabriSudiang B8/1
/ 081395190801
: Rp11.565.000,: Rp : 5Bulan
Makassar, 31-Oktober-2016

Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

KetuaPelaksanaKegiatan

(Dr. AndiIlhamLatunra, M.Si)


NIP.19670207 199103 1 001

(Hijra Hidayatullah)
NIM. H11114312

WakilRektorBidangKemahasiswaan
dan Alumni

(Dr.Ir.Abd. RasyidJ.M.Si)
NIP.19650303 199103 1 004

DosenPendamping

(Dr. Nurdin.S.Si., M.Si)


NIP. 19700807 200003 1 002

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

PENGESAHAN PROPOSAL PKM- PENELITIAN

ii

DAFTAR ISI

iii

DAFTAR GAMBAR

iv

RINGKASAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Manfaat penelitian

2
2
2
2
2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODE PENELITIAN

12

BAB IV. BIAYA DA JADWAL KEGIATAN

14

4.1 Anggaran Biaya

14

4.2 Jadwal Kegiatan

14

DAFTAR PUSTAKA

15

LAMPIRAN

16

iii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.1 Graf G

Gambar 2.2 Graf G

Gambar 2.3.1 Graf P4

Gambar 2.3.2 Graf C3

Gambar 2.3.3 Graf Bintang S6

Gambar 2.3.4 Graf Pot Bunga C3 S6

Gambar 2.4.1 Pelabelan pada Graf C3

Gambar 2.5.1 Pelabelan Total Pada S6

10

Gambar 2.5.2 Pelabelan Total Tidak Teratur Titik

10

Gambar 2.6.1 Pelabelan pada Graf C3

11

Gambar 2.6.1 Pelabelan pada Graf C3

11

iv

RINGKASAN
Teori graf merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang sangat
bermanfaat untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupan
nyata. Dengan mempresentasikan permasalahan dalam kehidupan nyata ke dalam
bentuk graf, suatu permasalahan akan lebih mudah dimengerti dan lebih
sederhana sehingga lebih mudah mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut.
Penelitian mengenai teori graf terus mengalami perkembangan. Salah satu
pembahasan yang terus berkembang dalam teori graf adalah pelabela pada graf.
Pelabelan graf merupakan pemetaan injektif yang memetakan unsur himpunan
titik dan atau unsur himpunan sisi ke bilangan asli yang disebut label. Akan
diteliti mengenai pelabelan graf total sisi ajaib pada model graf yang belum
pernah diteliti sebelumnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai total ketidakteraturan
sisi dan titik pada graf pot bunga. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan
beberapa tahap, yaitu Pengumpulan Jurnal dan Literatur Terkait Penelitian,
Penentuan spesifikasi Penelitian , Penentuan Model Graf Yang Akan Diteliti dan
Konstruksi Pelabelan Graf. Dan diharapakan output dari penelitian ini dapat
menjadi sumber ilmu dan menjadi patokan dasar dalam pengembangan dan
perluasan graf dimasa mendatang. Hasil dari penelitian ini akan dipresentasikan
pada seminar nasioanl dan akan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi.

Kata Kunci: Pelabelan tidak teratur sisi dan titik. Nilai total ketidakteraturan sisi
dan titik. Graf pot bunga

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori graf merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang sangat
bermanfaat untuk membantu menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupan
nyata. Dengan mempresentasikan permasalahan dalam kehidupan nyata ke dalam
bentuk graf, suatu permasalahan akan lebih mudah dimengerti dan lebih
sederhana sehingga lebih mudah mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut.
Teori graf pertama kali diperkenalkan pada tahun 1736 oleh Leonard Euler
yang saat itu mendiskusikan kemungkinan untuk melintasi semua jembatan yang
ada di kota Konigsberg-Rusia dengan hanya melewati satu kali dan kembali ke
kota semula. Pengusulannya dengan mengganti kota dengan titik dan jembatan
sebagai sisi, yang kemudian dikenal sebagai teori graf.
Graf merupakan suatu himpunan berhingga dan tak kosong dari obyek
yang disebut titik (vertex) dan sisi (edge) yang menghubungkan titik - titik
tersebut. Notasi sebuah graf adalah = , , dengan merupakan himpunan
titik, misalkan = {1, 2, , , }, dan merupakan himpunan sisi, misalkan
= {1, 2, , , } (Chartrand, G., & Lesniak, L.1996).
Saat ini, cukup banyak permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan bantuan graf, misalnya penjadwalah pemberangkatan kereta api yang
optimun, pengaturan sistem lalu lintas pada perempatan jalan dimana titik dalam
suatu graf digunakan untuk menghubungkan suatu persimpangan jalan atau
suatu tempat, sisi dari suatu graf digunakan untuk melambangkan jalan, arah
pada sisi merepresentasikan arah jalan yang dapat dilalui. Jadi, bila terdapat
jalan one way atau satu arah, arah panah hanya akan menunjuk ke arah tertentu
dan tidak sebaliknya. Bobot atau nilai dari sisi graf merepresentasikan jarak antar
persimpangan.
Penelitian tentang teori graf terus mengalami perkembangan. Salah satu
pembahasan yang terus berkembang adalah pelabelan pada graf. Objek kajiannya
berupa graf yang secara umum direpresentasikan oleh titik dan sisi serta
himpunan bagian bilangan asli yang disebut label. Masalah pelabelan dalam teori
graf mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-1n. Pelabelan graf
pertama kali diperkenalkan oleh Sadlack (1964), Stewart (1966), kemudian
Kotzig dan Rosa (1970).
W.D Wallis (2001) mendefinisikan pelabelan pada suatu graf sebagai
suatu fungsi yang memetakan unsur-unsur graf kesuatu himpunan bilangan. Suatu
pelabelan dengan domain berupa himpunan titik dari suatu graf disebut pelabelan
titik, sedangkan pelabelan dengan domain berupa himpunan sisi dari suatu graf
disebut pelabelan sisi. Apabila domain dari pemetaan maka pelabelan
tersebut dinamakan pelabelan total.

Pelabelan sisi dan titik pada graf dapat dilakukan dengan banyak cara.
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melabelinya dengan bilangan. Ada
banyak pelabelan graf yang telah dikembangkan, diantaranya adalah pelabelan
gracefull, pelabelan harmoni, pelabelan total tidak teratur, pelabelan ajaib dan
pelabelan anti ajaib. Pada tulisan ini hanya membahas pelabelan total tidak
teratur.
Penelitian tentang pelabelan total tidak teratur telah banyak dikaji oleh
beberapa peneliti. Rismawati dkk (2015) menentukan nilai total ketidakteraturan
pada graf reguler. Wijaya K.dkk (2011) menentukan nilai total tidak teratur titik
pada graf Cocktail Party. Jamaluddin(2014) menentukan pelabelan total tidak
teratur sisi dan titik pada graf rantai dan graf lingkaran. Riskawati(2015)
menentukan nilai total ketidakteraturan titik graf sarang lebah. Indra dkk(2011)
menentukan pelabelan total tidak teratur pada kisi-kisi jaringan (Grid Network).
Graf yang akan diberi label dalam skripsi ini disebut graf pot bunga yang
merupakan gabngan dari graf bintang dan graf lingkaran atau disimbolkan dengan
SnC3 dimana n 3. Definisi formal dari graf pot bunga akan dibahas pada Bab II
Tinjauan Pustaka.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana
memberikan nilai total ketidakteraturan sisi dan titik pada graf pot bunga.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai total
ketidakteraturan sisi dan titik graf pot bunga
1.4 Luaran Yang diharapkan
Luaran dari penelitian ini berupa artikel tentang pelabelan graf khususnya nilai
total ketidakteraturan sisi dan titik pada suatu graf. Hasil penelitian dapat
dipublikasikan pada jurnal naional maupun internasional terakreditasi sebagai
salah satu sumber referensi untuk peneliti lain.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui tentang pelabelan tidak teratur
2. Menambah pemahaman dan penguasaan pembaca tentang pelabelan tidak
teratur.
3. Dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian
terkait pelabelan tidak teratur.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Penelitian Sebelumnya
Indra Rajasingh dkk (2015) telah melakukan penelitian mengenai
penentuan nilai total ketidakteraturan sisi pada graf seri paralel, yang pada akhir
kesimpulan dari penelitiannya bahwa diberikan graf seri parallel sp(m,r,l) pada
graf theta yang seragam dan terbukti bahwa total tidakteratur sisi dan nilai optimal
tes adalah jelas untuk l 1. Selain itu, Indra Rajasingh sebelumnya pada tahun
2011 telah meneliti pelabelan total ketidakteraturan pada graf kisi-kisi jaringan
yang mana pada papernya telah memeriksa kisi-kisi jaringan yang diketahui
merupakan jaringan yang terhubung dan membuktikan total ketidakteraturan
sisinya. Rismawati dkk (2015) telah meneliti nilai total tidakteratur pada
kelompok graf pohon, dimana pada jurnalnya ia mengistimasi batas atas nilai
total ketiadkkteraturan pada graf dan menentukan nilai axact pada nilai total
ketidakteraturan kelompok graf pohon. K.Muthu Guru Packian (2015) telah
meneliti bentuk nilai total ketiakteraturan pada graf plane,yang pada papernya
membahas karakteristik graf baru dengan pmemperkenalkan bentuk nilai total
ketidakteraturan pada graf plane dan diperoleh pula batas parameter dan nilai rinci
pada parameter untuk sekitar grap Sn dan diperoleh kelompok graf plane An.

2.2 Pengertian Graf


Definisi 2.1.1 Graf G merupakan suatu pasangan himpunan (V,E), ditulis dengan
notasi G = (V,E), dengan V adalah himpunan hingga dan tak kosong yang
anggota-anggotanya disebut titik(vertex) dan E adalah himpunan pasangan tidak
terurut dari anggota-anggota V yang berbeda, disebut sisi (edge).
Istilah lain untuk simpul adalah titik atau vertex atau node. Sedangkan sisi
biasa juga disebut busur atau garis atau edge
Graf G dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E dinotasikan dengan
G = (V,E). Sisi di E dengan titik ujung u dan v ditulis (u,v). Untuk
penyederhanaan penulisan (u,v) diganti dengan uv. Banyaknya titik di V disebut
order dari G dinotasikan dengan dan banyaknya titik di E disebut ukuran
(size) dari G dinotasikan dengan . Graf sederhana adalah graf yang tidak
mempunyai sisi ganda atau loop, loop adalah sisi yang menghubungkan sebuah
titik dengan dirinya sendiri.

Contoh 1

Gambar 2.1.1 Graf G


Dari graf diatas, maka diperoleh himpunan sisi dan titik sebagai berikut:
= 1 , 2 , 3 , 4 , 5 ,
= 1 2 , 1 3 , 1 4 , 2 3 , 3 4 , 3 4 , 4 5
Dan diperoleh oreder dan size yaitu Order dan ukuran pada graf G, yaitu = 5
dan = 7.

2.3 Terminologi Graf


Ada beberapa terminologi (istilah) yang berkaitan dengan graf yang perlu
diketahui dalam tugas akhir ini.
Definisi 2.2.1 Dua buah titik pada graf dikatakan bertetangga (adjacent) bila
keduanya dihubungkan oleh sebuah sisi. Dengan kata lain, vi bertetangga dengan
vj jika (vivj) adalah sebuah sisi pada graf G.
Definisi 2.2.2 Derajat (degree) dari suatu titik pada graf adalah banyaknya sisi
yang terkait dengan titik tersebut. Derajat dari titik v dinotasikan dengan
deg(v), ()merupakan derajat maksimum titik dari G dan merupakan
derajat minimum titik dari G.
Simpul terisolasi (isolated vertex) adalah simpul dengan derajat 0. Simpul
ujung atau daun adalah simpul dengan derajat 1(Hartsfield dan Ringel, 1994).
Definisi 2.2.3 Jalan yang panjangnya n dari titik awal 0 ke titik tujuan di
dalam graf G ialah barisan berselang-seling titik dan sisi yang berbentuk
0 , 1 , 1 , 2 , 2 , , 1 , ,
sedemikian
sehingga
1 = 0 , 1 , 2 =
(1, 2 ), , = ( 1 , ) adalah sisi-sisi dari graf G.
Definisi 2.2.4 Lintasan adalah jalan dimana semua titik dan semua sisi berbeda.
Lintasan (Path) dengan titik awal dan titik tujuan sama disebut lintasan
tertutup (closed path). Lintasan dengan titik awal dan titik tujuan berbeda disebut
lintasan terbuka.

Definisi 2.2.5 Misalkan dan merupakan titik-titik ujung dari sisi , maka sisi
disebut terkait (incident) pada titik dan titik .

Contoh 2

Gambar 2.2 Graf G


Pada gambar 2.2 Graf G memuat himpunan titik dan himpunan sisi, yaitu:
= {1 , 2 , 3 , 4, 5 , 6 }
= {1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 }
Dari graf G diperoleh
(i)
(ii)
(iii)

(iv)

Titik 1 2 bertetangga sedangkan 1 4 tidak bertetangga


Sisi 1 = 1 2 terkait (incident) dengan titik 1 2 sedangkan sisi
1 tidak terkait dengan titik 3 4 .
Derajat pada titik 1 adalah deg(v1) = 2, derajat pada titik 2 adalah
deg(v2) = 3, derajat pada titik 5 adalah deg(v5)= 1, dan derajat pada
titik 6 adalah deg(v6) = 0 (simpul terisolasi). Sedangkan derajat
maksimum dari graf G adalah = 3, dan derajat minimum dari
graf G adalah = 0.
1 1 2 5 4 6 5 adalah lintasan (Path) sederhana juga
lintasan terbuka, dan 1 1 2 5 4 4 3 3 1
adalah lintasan sederhana dan juga lintasan tertutup.

Misalkan diberikan graf 1 = 1 , 1 2 = (2 , 2 ), maka gabungan


graf G1 dan G2 dituliskan 1 2 dimana 1 2 = 1 2 1
2 = 1 2 . Subgraf dari graf G adalah graf H yang setiap simpul dari H
merupakan simpul dari G dan setiap busur dari H merupakan busur di G. Dengan
kata lain, () () dan E() (). Secara khusus jika simpul v di G,
maka G v merupakan subgraf dari G yang diperoleh dengan cara menghapus
simpul v dan semua busur di G yang hadir pada v. Jika busur e di G, maka G e
merupakan subgraf dari G yang diperoleh dengan cara menghapus busur e dari G
(Hartsfield dan Ringel, 1994).

2.3 Jenis-jenis Graf


Pada teori graf terdapat berbagai jenis graf. Pada bagian ini, akan dibahas
jenis-jenis graf yang digunakan pada penelitian ini.
Definisi 2.3.1 Graf Lintasan (path) dengan n titik, n 2, dinotasikan sebagai P n
adalah graf dengan barisan titik 1 , 2 , 3 , , , +1 ( ) untuk
setiap i = 1,2,...,n-1 dan vi vj untuk i j.
v1

v2

v3

v4

Gambar 2.3.1 Graf P4


Gambar 2.3.1 merupakan Graf lintasa P3 dengan himpunan titik
= {1 , 2 , 3 , 4 } dan himpunan sisi = { 1 2 , 2 3 , 3 4 }.
Definisi 2.3.2 Graf Lingkaran atau Graf siklus untuk n 3 dinotasikan Cn adalah
suatu graf yang memiliki order n dan ukuran n dimana setiap titiknya berderajat
dua dapat dinotasikan 1 , 2 , , dan sisi 1 , dan , +1 untuk i=1,2,...,n-1

Gambar 2.3.2 Graf C3


Definisi 2.3.3 Graf Bintang Sn, adalah graf yang dibangun dari satu simpul pusat
dengan menambahkan sejumlah n simpul daun pada simpul pusat tersebut.
Graf bintang memiliki n+1 simpul n dan busur (Choudum dan Kishore, 1996).
Graf bintang merupakan sub kelas dari graf pohon, karena bintang tidak
mempunyai subgraf lingkaran.

Gambar 2.3.3 Graf Bintang S6


Gambar 2.3.3 merupakan Graf Bintang S6 dengan banyak simpul 7 dan busur 6.

Definisi 2.3.4 Graf pot bunga Ck Sn adalah gabungan graf bintang dan graf
lingkaran yang dihubungkan oleh busur yang menghubungkan simpul pusat graf
bintang Sn, dengan satu simpul pada graf lingkaran Ck.

Gambar 2.3.4 Graf Pot Bunga C3 S6

2.4 Pelabelan Graf


Definisi 2.4.1 Pelabelan suatu graf adalah suatu pemetaan yang membawa
elemen-elemen graf ke bilangan-bilangan bulat positif atau non negatif.
Pada umumnya, domain dari pemetaan ini adalah himpunan semua titik
dan sisi (pelabelan total), himpunan titik saja (pelabelan titik), atau himpunan sisi
saja (pelabelan sisi).
Definisi 2.4.2 Bobot (weight) dari elemen graf adalah jumlah dari semua label
yang berhubungan dengan elemen graf tersebut. Bobot dari titik v dengan
pelabelan
= +

(),

dan bobot dari sisi uv adalah


= + + .

Contoh 3
v1
1
1

v3
2

v2
1

Gambar 2.4.1 Pelabelan pada Graf C3


Gambar 2.4.1 merupakan graf C3 dengan V(G)={1 , 2 , 3 } dan =
{1 2 , 2 3 , 3 1 ) yang masing-masing titik dan sisinya diberi label bilangan
bulat positif sehingga disebut pelabelan totoal. Misalkan adalah pelabelan totoal
pada C3 tersebut, maka pelabelan titiknya adalah
1 = 1,

2 = 1,

3 = 2,

Sedangkan pelabelan sisinya adalah


1 2 = 1,

2 3 = 2,

3 1 = 1.

Bobot titik vi atau wt(vi) dari graf tersebut adalah


wt(v1)=1+1+1=3;
wt(v2)=1+1+2=4;
wt(v3)=2+2+1=5;
sedangkan bobot sisi vivj atau wt(vivj) adalah
wt(v1v2)=1+1+1=3;
wt(v2v3)=1+2+2=5;
wt(v3v1)=2+1+1=4;
2.5 Pelabelan Total Tidak teratur Titik
Definisi 2.5.1 Misalkan G(V,E) adalah graf sederhana. Untuk sebuah pelabelan
: {1,2,3, , } disebut pelabelan-k total tidak teratur titik (total vertex
irregularity k-labeling) pada graf G jika untuk setiap dua titik yang berbeda pada
V, berlaku

wt(x) wt(y)
dimana
= +

()
()

Contoh 4

v5

v4

2
2

v1

v3
2

1
3

v6

v2

4 v7

(b)

(a)
Gambar 2.5.1 Pelabelan Total Pada S6

Gambar pada 2.5.1(a) merupakan pelabelan -4 total tidak teratur sedangkan


gambar 2.5.1 (b) bukan merupakan pelabelan-4 total tidak teratur karena terdapat
bobot titik yang sama yaitu wt(v5)= wt(v6)=7.
Definisi 2.5.2 Nilai total ketidakteraturan titik (total vertex irregularity strength)
dari G adalah bilangan bulat positif terkecil k sedemikian sehingga G mempunyai
suatu pelabelan-k total tidak teratur titik, yang dinotasikan dengan tvs(G).
Contoh 5
(a)

(b)

Gambar 2.5.2 Pelabelan Total Tidak Teratur Titik


pada S6
9

Gambar 2.5.2 (a) merupakan pelabelan-4 total ketidakteraturan titik pada S6,
sedangkan gambar 2.5.2 (b) merupakan pelabelan-5 total ketidakteraturan titik S6.
Namun S6 tidak mempunyai pelabelan-2 dan pelabelan-3 total ketidakteraturan
titik sehingga diperoleh k yang terkecil adalah 4. Dengan demikian nilai total
ketidakteraturan titik pada S6 adalah 4.
2.6 Pelabelan Totak Tidak Teratur Sisi
Definisi 2.6.1 Suatu graf G=(V,E) dengan himpuna titik tak kosong V dan
himpunan sisi E yang mempunyai pelabelan : {1,2,3, , }disebut
pelabelan k total tidak teratur sisi jika untuk sebarang dua sisi e=u1v1 dan
f=u2v2 yang berbeda di G berlaku
wt(e) wt(f).
Contoh 6
v1

v1

1
1

v3
2

1
v2

(a)

v3
2

v2

2
(b)

Gambar 2.6.1 Pelabelan pada Graf C3

Gambar 2.6.1(a) merupakan pelabelan-2 total tidak teratur sisi sedangkan gambar
2.6.1(b) bukan merupakan pelabelan-2 total tidak teratur sisi karena terdapat
bobot sisi yang sama yaitu wt(v1v3)=wt(v2v3)=5.
Definisi 2.6.2 Nilai total ketidakteraturan sisi graf G yang dinotasikan tes(G),
adalah bilangan bulat positif terkecil k sedemikian sehingga G memiliki
pelabelan-k total tidak teratur sisi.
Contoh 7
v1
(a)

1
1

v3
2

(b)

v1

v2

v3
2
Gambar 2.6.1 Pelabelan pada Graf C3
1

v2
2

10

Gambar 2.6.1(a) merupakan pelabelan-2 total ketidakteraturan sisi pada C3


sedangkan gambar 2.6.1(b) merupakan pelabelan-3 total ketidakteraturan sisi pada
C3. Karena C3 memiliki pelabelan-2 total ketidakteraturan sisi, maka diperolek k
terkecil adalah 2. Dengan demikikian nilai total ketidakteraturan sisi pada C 3 sama
atau lebih kecil dari 2.

11

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN


Penelitian ini dilakukan di perpustakaan dan Ruang belajar jurusan
matematika Universitas Hasanuddin yang memiliki cukup banyak rujukan
atau referensi mengenai penelitian ini. Waktu pelaksanaan penelitian ini
adalah 5 bulan.

3.2

RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan berikut:
1. Pengumpulan Jurnal dan Literatur Terkait Penelitian
Untuk menunjang penelitian dan memastikan apakah penelitian kami
belum diteliti sebelumnya oleh orang lain, kami menelusuri jurnal dan
literatur yang ada. Melalui jurnal tersebut pula kami mendapatkan teorema
untuk mengembangkan penelitian. Jurnal-jurnal tersebut sebagai patokan
dalam meneliti dan untuk membandingkan algoritma penelitian yang telah
ada dalam menyelesaikan pelabelan graf.
2.

Penentuan Spesifikasi Penelitian


Setelah melihat dan menganalisis jurnal yang ada, akan ditentukan
pengkhususan penelitian pelabelan tidak teratur, baik pelabulan tidak
teratur pada sisi maupun titik.

3. Penentuan Model Graf Yang Akan Diteliti


Selaras dengan penentuan spesifikasi penentuan spesifikasi penelitian,
yakni pelabelan tidak teratur, akan ditentukan jenis graf yang akan diteliti
yang kemudian diberikan label tidak teratur. Baik pelabelan tidak teratur
sisi maupun pelabelan tidak teratur sisi. Model graf yang akan diteliti
adalah graf yang belum pernah diteliti untuk dijadikan suatu penelitian
pelabelan tidak teratur, yakni graf pot bunga. Dimana graf pot bunga
merupakan gabungan dari graf bintang dan graf lingkaran yang
dihubungkan oleh satu simpul.
4. Konstruksi Pelabelan Graf
Dalam konstruksi pelabelan graf, tidak ada algoitma yang khusus dalam
melakukan pelabelan tidak teratur pada graf pot bunga. Dalam melakukan
pelabelan graf, graf yang akan dilabeli adalah graf pot bunga yang belum
diteliti oleh peneiliti lain.

12

3.3

ANALISIS DATA
Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber atau jurnal yang
telah dipublikasi secara internasional. Data yang diperoleh menjadi sebuah
referensi dalam penelitian ini dan mencari topik penelitian yang akan
diteliti yang mana belum diteliti oleh peneliti-peneliti lainnya. Setelah
mendapatkan topik untuk penelitian, dan memeriksa secara teliti dan
memastikan topik penelitian belum ada yang menelitinya. Sehingga dari
hasli penelitian ini, menghasilkan topik penelitian baru. Dalam hal ini
topik penelitian yang akan diteliti adalah pelabelan graf, yakni pelabelan
tidak teratur. Dan graf yang akan diteliti untuk menentukan nilai total
ketidakteraturan titik dan sisinya adalah graf pot bunga yang belum pernah
diteliti oleh peneliti lainnya.

13

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
No Jenis Pengeluaran
1
Peralatan penunjang PKM
2
Bahan Habis pakai
3
Perjalanan
4
Lain-lain
TOTAL

Biaya (Rp)
Rp.3.385.000,Rp.1.365.000,Rp.5.700.000,Rp.700.000,Rp. 11.150.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi
Dosen
Pembimbing
Persiapan
Penentuan
Topik
Penelitian
Penentuan
jenis
Pelabelan
Penentuan
Graf yang
akan diteliti
Analisa dan
pembahasan
Pembuatan
Laporan
Keterangan: All= hijra,suryaningsih, rosmini
H=Hijra
S=Suryaningsih
R=Rosmini

PJ
All

H&S
H&R

H&S

All

H
R

14

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M. (2012). Pelabelan Graceful dan Pelabelan pada Graf Pot Bunga
dan Graf Pohon Palem. Universitas Indonesia
Bondy, J.A., dan Murty, U.S.R. (2008). Graph Theory. Springer
Chartrand, G., dan Lesniak, L. 1996. Graphs and Digraphs Third Edition. New
York: Chapman & Hall.
Hartsfield, N., Ringel, G. (1994) Pearls in graph theory: A Comperhensive
Introduction. Academic Press.
Munir, R. (2014). Matematika Diskrit. Informatika.
Nurdin. (2010). The Total Irregular Labelling of an Amalgamation of Cycle
Graphs. Hasanuddin University
Nurdin., Massalesse, J.,Yulandary, B,. (2016). The Total Edge Irregular Labeling
of Network Constructed by Some Copies of Cycle on Three Vertices Corona a
Vertex. Hasanuddin University
Wallis, W. D. (2001). Magic Graph. Birkhauser, Boston.

15

LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
-

Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)

Hijra Hidayatullah

2. Jenis Kelamin

3. Program Studi

Matematika

4. NIM

H11112006

5. Tempat Tanggal Lahir

Parepare, 15 Januari 1995

6. E-Mail

hijraradya@gmail.com

7. No.Telepon/ Hp

082345246177

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun

Masuk-

Lulus

SD

SMP

SMA

SDN 79

SMPN 3

MAN 2

Parepare

Parepare

Parepare

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No

1.

2.

Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
Training
Kepenulisan

Judul Artikel Ilmiah


Menulis:

Dakwah

bil Qalam Torehkan


Tinta Peradaban

Seminar

Menggagas Sistem

Kesehatan

Jaminan

Nasional

dalam Khilafah

Kesehatan

Waktu dan Tempat

4 Mei 2013,
Makassar

22 Desember 2013,
Makassar

16

3.

Seminar Nasional

Sosialisasi

Pilar 30 April 2014,

Negara

Makassar

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan
Juara III Lomba
1.

Penulisan Narasi
Hukum

2.

3.

Juara II Lomba Karya


Tulis se-Kota Parepare
Siswa Berprestasi

Institusi

Pemberi

Penghargaan
KKLP STIH

Tahun

2010

Amsir Parepare
Kepala Badan BK

dan Pemberdayaan 2010


Perempuan
Sekolah

2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah.
Makassar, 8 November 2014

(Hijra Hidayatullah)
NIM.H11112006

17

Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)

Surya ningsih

2. Jenis Kelamin

3. Program Studi

Matematika

4. NIM

H11113001

5. Tempat Tanggal Lahir

Barru, 8 agustus 1995

6. E-Mail

Suryaningsih459@gmail.com

7. No.Telepon/ Hp

085391937584

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SD 004 Barau
Nama Institusi

Kalimantan
Timur

Jurusan
Tahun

Masuk-

Lulus

SMPN 1
Barau
Kalimantan
Timur

SMA
SMA 1 Barau
Kalimantan
Timur

IPA

2001-2007

2007-2010

20010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No

Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah


Model SEIR

1.

Symomath

Simulation for
Hepatitis B

2.

3.

Seminar Nasional

Deteksi Dini

Himafi FMIPA

Antisipasi bencana

Unhas

Alam di Indonesia

Seminar Nasional

Waktu dan Tempat

Makassar, 78
Oktober 2016

Makassar, 18
Februari 2016

Inovasi Nanoteknologi Makassar, 8


untuk Mendukung

Februari 2014

18

Pembangunan
Berkelanjutan One
Important Solution

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.

Makassar, 8 November 2016

(Surya ningsih)
NIM. H11112278

19

Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap (dengan gelar)

Rosmini Pailang

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

Matematika

4.

NIM

H11113014

5.

Tempat Tanggal Lahir

Toue,20 januari 1995

6.

E-Mail

Pailangrosmini@gmail.com

7.

No.Telepon/ Hp

082293119261

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

SD

SMP

SMA

SDN 121

SMPN 4

Tangsa

Mengkendej

IPA

2001-2007

2007-2010

2010-2013

SMAN 1 Alla

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan

1.

Juara III OSN

Institusi

Pemberi

Penghargaan
Kabupaten
Enrekang

Tahun

2011

20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.

Makassar, 8 November 2016

(Rosmini Pailang)
NIM. H11113014

21

- Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin

Dr. Nurdin, S.Si., M.Si.


L/P

Program Studi

Matematika

NIDN

0007087001

Tempat dan Tanggal Lahir


E-mail
Nomor HP

Madining, 7 Agustus 1970


nurdin1701@unhas.ac.id
081395190801

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

S1
S2
S3
UNHAS
ITB
ITB
MATEMATIKA MATEMATIKA MATEMATIKA
1990-1996
1998-2001
2005-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar

The 5th International


Conference on Computer
Science and Computational
Mathematies
International Congress on
Natural Sciences and
Engineering
International Workshop on
Graph Master and Seminar on
Mathematics Education and
Graph Theory
International Conference

Judul Artikel Ilmiah


The Total Edge
Irregular Labeling of
Network Constructed
by Some Copies of
Cycle on Three
Vertices Corona a
Vertex
The Total Edge
Irregularity Strength
of Web Graph

Waktu dan
Tempat
5 6 May
2016,
Langkawi
Malaysia

7 9 May
2015,
Kyoto
Jepang
On the Total
9 Juni 2014,
Irregularity Strength
Malang
of Subdivision of Star Indonesia
for
and

The Vertex and Edge 18 22 Juni

22

on Applied Mathematics and


Engineering Mathematics

Irregular Total
2013,
Labelling of an
Istanbul
Amalgamation of Two Turki
Isomorphic Cycles
International Congress of
The Total Vertex
19 27
Mathematicians
Irregularity Strength
August 2010,
5
of an Amalgamation
Hyderabad
of Stars
India
D. Penghargaan Dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Satyalancana Karya Satya


Presiden RI
2013
X Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian Eksakta
Makassar, 6-November-2016
Pendamping
1

Dr. Nurdin, S.Si., M.Si.

23

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Buku
Penunjang
Print

Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Digunakan
2 buah
untuk penunjang
penelitian
Digunakan
1 buah
untuk mencetak
dan
menggandakan
laporan
Total

2. Bahan Habis Pakai


Material
Justifikasi
Pemakaian
Kertas
Pencatatan dan
mencetak semua
data yang
diperlukan
Buku
Pencatatan dan
catatan
perumusan
dan alat
observasi
tulis
penelitian
Flash Disk Digunakan untuk
menyimpan semua
data penelitian
Tinta
Untuk mencetak
Printer
semua keperluan
Modem
Untuk mencari
Internet
literatur dan
informasi via
internet
Paket
Untuk mencari
Internet
literatur dan
informasi via
internet
Sub Total

Kuantitas

Harga Satuan Keterangan


(Rp)
Rp. 922.500,- Rp. 1.845.000,-

Rp.2.169.000,- Rp. 1.540.000,-

Rp.3.385.000,-

Keterangan

3 Rim

Harga Satuan
(Rp)
Rp.45.000,-

3 set

Rp. 150.000,-

Rp.450.000,-

1 buah

Rp.200.000,-

Rp.200.000,-

3 pkg

Rp.100.000,-

Rp.300.000,-

1 unit

Rp.300.000

Rp.300.000,-

4 bulan

Rp.100.000,-

Rp.100.000,-

Rp.15.000,-

Rp.1.365.000,-

24

3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

Biaya
Transportasi
Penelitian
(PP)

Pencarian alat dan


bahan serta lokasi
penelitian
Pelatihan Seminar

4 bulan

Rp. 100.000,-

Rp. 300.000

2 orang

Rp. 1.500.000,-

Rp. 3000.000,-

Komsumsi

Komsumsi selama
melakukan
Penelitian

4 bulan

Rp. 600.000,-

Rp.2.400.000,-

Sub Total

Rp.5.700.000,-

4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan
Proposal

Penjilidan
Proposal

Publikasi

Kebutuhan
untukPublikasi

Sub Total
TOTAL

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Keterangan

20 buah

Rp.5.000,-

Rp.200.000,-

Rp.500.000,-

Rp.500.000,Rp.700.000,Rp.11.150.000,-

25

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatandan Pembagian Tugas


No

Nama

Program

Bidang Ilmu

Studi

Alokasi

Uraian

waktu

Tugas

(jam/minggu)
1.

Hijra

Matematika

Matematika

Hidayatullah

24

Koordinator

jam/minggu

Kegiatan
Penelitian

2.

Surya

Matemtaika

Matematika

Ningsih

24
jam/minggu

Mencari
referensi
penelitian

3.

Rosmini
Pallang

Matematika

Matematika

24

Persiapan

jam/minggu

Alat dan
bahan
penelitian

26

27

Anda mungkin juga menyukai