Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PENGANTAR BISNIS

PEMBUATAN BISNIS
KULINER

Disusun Oleh:
1. Ade Eki Anggraeni S (201421)
2. Ayu Lestari (2014210056)
3. Dita Agustin (2014210055)
4. Ramdoni (201421)
5. Sarah Khayattin (201421)

STIE MULTI DATA PALEMBANG


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PALEMBANG
2014

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula


kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan
ini membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru
dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang
melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk
membuka usaha Mie Ayam Nyenyes .
Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan,
terutama untuk usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari
tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin
banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie
ayam Solo, mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie
ayam menjanjikan.
Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini
masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam.
Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu
kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain
itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik
usaha ini akan berjalan dengan sukses.

1.2 Jenis Usaha


Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan
suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan
yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan
suatu produk barang atau jasa. Yang harus dimiliki seorang pelaku usaha
dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) antara lain seperti skill
(kemampuan), tekad (kemauan), modal, target dan tujuan, dan tempat.
Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang menarik
minat banyak orang. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor
makanan lumayan menggiurkan. Selagi manusia membutuhkan masih
membutuhkan makanan maka peluang bisnis di sektor makanansangat
terbuka. Belum lagi aktivitas manusia yang tidak puas dengan memasak
sendiri tetapi ingin membeli makanan yang sudah jadi. Namun sejalan
dengan peluang bisnis makanan yang terbuka lebar tersebut, pelaku
usaha di sektor makanan juga tidak kalah banyaknya. Sebagian menuai
sukses sebagian lagi akhirnya gulung tikar karena dagangan tidak laku.
Disini kami memberinama kuliner dengan nama Mie Ayam
Nyenyes karena kami mempunyai sambal nan pedas yang membuat si
pelanggan menjadi bawel karena kepedesan.
Dalam penulisan makalah ini, kami contoh ingin menciptakan
Bisnis Kuliner (makanan) yang menyajikan beberapa jenis makanan, selain

kami mempunyai menu andalan yaitu Mie Ayam Nyenyes kami juga punya
beberapa cemilan seperti roket dan molen.

1.3 Bentuk Kepemilikan Usaha


Disini kami memakai bentuk kepemilikan usaha berupa Perseorangan.
Keunggulannya yaitu mudah dibentuk, bentuk kepemilikan paling
murah untuk dimulai , insentif laba ,kewenangan penuh untuk mengambil
keputusan, tidak ada pembatasan hukum khusus, dan mudah untuk
dihentikan.
Kelemahan Perusahaan perseorangan yaitu kewajiban pribadi
yang tak terbatas,keahlian dan kemampuan yang terbatas, keterbatasan
akses modal, dan kurangnya kesinambungan bisnis.

1.4

Maksud dan Tujuan


Adapun maksud menciptakan bisnis ini:
a. Membuka usaha kecil ( berwirausaha)
b. Membuat produk yang praktis dan unik
c. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
d. Menumbuhkan jiwa mandiri
e. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan

1.5

Analisis SWOT
S (Strength) - Kekuatan
a. Rasanya enak dan unik
Dalam pembuatan Mie Ayam Nyenyes ditambahkan resep
bumbu rahasia leluhur nan gurih membuat cita rasa mie ayam menjadi
unik, ini membuat setiap orang tertarik untuk mencoba mencicipinya.
Mie ayam ini disajikan sesedap mungkin, nama NYENYES diambil
karena mie ayam ini memiliki sambal yang pedas
b. Dapat disukai oleh semua kalangan
Mie ayam merupakan salah satu jenis makanan ringan yang disukai oleh
semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa.
c. Harganya terjangkau oleh semua kalangan.
Mie ayam merupakan makanan ringan yang terjangkau haraganya
sehingga setiap orang mampu membelinya.
d. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
Ini dikarenakan dalam proses produksinya produsen tidak membutuhkan
banyak bahan baku yang mahal selain itu bahan baku tersebut mudah
diperoleh.
e. Cara pembuatannya mudah
Karena tidak terlalu banyak bahan yang digunakan dan langkah dalam

pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama, membuat produsen


mudah membuat mie ayam.
W (Weakness)
a. Tidak tahan lama
Bagaimanapun mie ayam adalah produk yang tidak tahan lama. Jika
tidak habis dijual ia akan basi.
b. Banyak Saingan
Usaha mie ayam adalah usaha yang memiliki banyak saingan.
O (Opportunity)
a. Penjualan Mie Ayam Nyenyes memiliki peluang yang cukup
besar, seperti yang telah produsen paparkan sebelumnya bahwa Mie
Ayam Nyenyes mempunyai cita rasa yang khas nan unik dari mie ayam
biasa, karena menggunakan resep bumbu rahasia .
b. Ditempat di mana kami memasarkan Mie Ayam Nyenyes ada
banyak konsumen yang sebagaimana produsen ketahui bahwa berbagai
kalangan menyukai makanan mie ayam.
T (Threat)
a. Banyak pesaing baik dari penjual mie ayam sendiri atau juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam memproduksi Mie Ayam Nyenyes memungkinkan pihak
lain mencuri resep rahasia produk ini, dikarenakan bahan dan proses
pembuatannya yang mudah.

BAB II
PERENCANAAN USAHA
2.1

Target Market

Berdasarkan pengamatan yang saya peroleh, untuk konsumen Mie Ayam


itu sendiri tidak memandang kelas atau pun derajat. Hal ini Di karenakan
Mie Ayam adalah makanan yang sering dimakan masyarakat ketika bosan
memakan nasi. sehingga target pasar untuk produk Mie Ayam ini bisa di
pasarkan baik kalangan minoritas( bawah) sampai dengan kalangan
menengah. Kebetulan kami membuka warung yang memakai etalase
dengan menyewa lahan disamping kampus MDP, yang bertempat di
JL.veteran Palembang.Sehingga banyak mahasiswa yang akan tertarik.
Target pasar :
Masyarakat umum(remaja,dewasa,anak,mahasiswa)

2.2

Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari
berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan
atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai
tujuan yang diinginkan perusahaan.
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, membutuhkan beberapa
bahan baku untuk membuat menu tersebut .Mie Ayam Nyenyes ini mulai
buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Oleh karena itu, belanja
bahan-bahan dan pembuatan mie ayam dan makanan kecil dimulai pukul
05.00 WIB sampai 07.00 WIB. Setelah semua selesai dikerjakan, baru
kemudian warung dibuka.
Proses pembuatan mie dan makanan lainnya sangat diperhatikan
seperti dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai
bumbu rahasia yang sangat menentukan cita rasa makanan yang akan
dihasilkan. Sehingga membutuhkan kecermatan dan kesabaran yang pada
intinya, pembuatannya membutuhkan sentuhan cinta sang peraciknya.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan sangat banyak dijumpai di
pasar tradisional maupun pasar modern, sehingga tidak khawatir akan
kehabisan stok bahan baku di pasaran. Yang paling penting adalah bahan
tersebut masih segar dan layak untuk diolah menjadi makanan yang akan
dijual sehingga menghasilkan makanan yang berkualitas
Kebersihan tempat juga sangat diperhatikan. Sehingga konsumen
pun senang, nyaman, dan tidak perlu khawatir dengan proses
produksinya. Lokasi / tempat usaha yang strategis dan calon konsumen,
sangat mempengaruhi maju atau tidaknya suatu usaha.

2.3 Perencanaan Pasar


Pemasaran merupakan ujung tombak dari bisnis yang kita miliki.
Sebagus apapun produk dari bisnis yang kita miliki, tanpa pemasaran
yang baik menjadi tidak ada artinya. Pemasaran bisnis usaha kecil tidak
semata-mata
menjual
hasil
produksi,
tetapi
juga
menciptakan image bahwa produk kita baik dan berkualitas.
Di dalam mencapai target pemasaran, menurut kami ada beberapa hal
yang harus dilakukan agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan target yang diharapkan bahkan lebih. Beberapa hal tersebut antara lain :

a) Menentukan lokasi / tempat usaha yang tepat (strategis)


b) Selalu menambah pengetahuan, sehingga mampu mempromosikan
kepada konsumen tentang keunggulan bakso dan mie ayam kami
dengan makanan lain yang sejenis.
c) Memiliki menu andalan yang menarik pelanggan
d) Menetapkan harga makanan yang kami jual, yang mampu bersaing
dengan makanan lain yang sejenis
e) Kualitas pelayanan, seperti masalah keramahan, kebersihan, waktu
penyajian makanan serta kualitas rasa makanan
f) Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju
g) Menjaga kejujuran, kualitas makanan dan pelayanan yang kami
berikan
h) Selalu mencatat dan memantau perkembangan penjualan yang
terjadi dari hari ke hari, minggu ke minggu. Sehingga bila ada
hambatan dapat cepat ditanggulangi
i) Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan
j) Selalu mencari peluang baru, tidak hanya mengandalkan satu
sumber pendapatan saja
k) Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal

2.4

Perencanaan Keuangan
Kondisi berwirausaha membutuhkan perencanaan keuangan yang
berbeda dengan seseorang yang berpendapatan tetap. Dalam situasi ini,
seorang wirausahawan dituntut untuk lebih bijak dan disiplin mengelola
keuangan. Dan yang terpenting, harus mampu memisahkan keuangan
usaha dengan keuangan pribadi. Dalam memulai dan mengembangkan
usaha ini, memakai modal sendiri yang telah lama uangnya dikumpulkan.
Dalam membuka usaha kita harus memiliki catatan keuangan yang
digunakan untuk mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya

operasional yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh setiap


harinya. Selain itu juga, catatan keuangan tersebut berfungsi sebagai
kontrol atau untuk mengetahui kepastian keuntungan yang dapat
digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang harus
disisihkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha.

2.5

Struktur Management

Dalam pengelolahan rumah menu produksi maupun pelayanan di


kelola secara pribadi (pemilik sebgai manajer). dengan bantuan karyawan
sebagai pendukung kelancaran bisnis.Berikut bagannya:

MANAJER
(PEMILIK)

KARYAWAN
PENGOLAHAN
1

KARYAWAN
PENGOLAHAN

KARYAWAN
PEMBANTU

Keterangan :
1.
Karyawan bagian pengolahan pertama, bekerja sebagai peolah
bahan baku menjadi bahan mentah dan membersihkan peralatan
masak dan makan.
Dibutuhkan sekitar: 1 orang karyawan (pada umumnya yang
mempunyai keahlian)
2.
Karayawan bagian pengolahan pengolahan kedua, karyawan ini
bekerja sebagai pengolahan dari bahan mentah menjadi bahan
masak yang di pesan oleh para pelanggan serta Dibutuhkan
sekitar: 1 orang karyawan (pada umumnya yang mempunyai
keahlian)

3.

Karyawan Pembantu.Karyawan ini bekerja sebagai pelayan yang


melayani pelanggan dan menghatarkan pesananan pelanggan
.Dibutuhkan: sekitar 1 orang karyawan .
Di
sini
Peran
manajer
(pemilik)
lebih
berperan
sebagai
penggerak atau pun pengarah, dan juga sebagai pengawas akan kinerja.
Serta sebagai pembantu dalam proses produksi atau pun pendistribusian
dan juga dalam pemasaran.

BAB III
BAHAN BAKU

3.1.

Bahan utama Mie ayam


o
o
o
o
o

3.2.

Tepung Terigu Cakra/segitiga 1 kg


Telur 2 butir
Garam 1/2sdt
Minyak 2 sdm
Air secukupnya

Bahan pelengkap Mie Ayam


o Daging ayam 250 gram
o Daun sawi 300 gram
o Cabe rawit(sebagai sambal)
o
o
o
o
o
o
o
o

Minyak sayur 10 sdm


Lada 1 sdt
Vetsin 1 sdt
Kecap asin 5 sdm
Garam sdm
Kecap manis 5 sdm
Tong ce (Lobak Kering) 1 sdm
Bawang Putih 3 siung

3
4

kg

o Daun bawang prei1 lembar


1
2 sdt

o Maizena

3.3 Bahan Makanan Pendamping (Risol)


o Terigu 3kg
o Telur+tepung roti secukupnya
3
o Wortel 4 kg
o Kentang

1
2

kg

o Bumbu
o Minyak 1,5L
o Cabe Rawit Kg

3.4

Bahan Makanan Pendamping (Molen)


o Pisang 4kg
o Terigu 1,5 kg
o Gula Tepung Kg
o Mentega Kg
o Minyak 1,5L

BAB VI
PEMBIAYAAN (PERMODALAN)
4.1

Modal Peralatan
Dalam memulai usaha mie ini tentu saja kita memerlukan peralatanperalatan untuk produksi mie. Peralatan ini cukup dibeli sekali ketika
pertama kali memulai usaha. Diantara peralatan tersebut adalah :
PERALATAN
Baskom
Box Plastik

JUMLAH
4 buah

HARGA
Rp. 80.000,-

20 buah

Rp. 300.000,-

1 buah

Rp. 1.200.000,-

Gilingan

1 buah

Rp. 400.000,-

Katel

1 buah

Rp. 40.000,-

kompor

1 buah

Rp. 200.000,-

Etalase Alumunium

Kompor gas
Kursi Plastik

2 buah
12 buah

Rp. 800.000,Rp. 350.000,-

Meja

3 buah

Rp. 500.000,-

Mesin giling mie

1 buah

Rp. 250.000,-

Mixer standar

1 buah

Rp. 200.000,-

Nampan

1 buah

Rp. 20.000,-

Panci standar mie

1 buah

Pengocok

1 buah

Rp. 15.000,-

Penyaring

1 buah

Rp. 15.000,-

Pisau

2 buah

Plastik (kg,kantong)

Rolling pint/gilingan
kayu

1 buah

Sendok,mangkok,sumpi
t

2lusin/brg

Serokan Mie

1 buah

Rp. 40.000,Rp. 50.000,Rp. 10.000,Rp. 150.000,Rp. 15.000,-

Susuk

1 buah

Rp. 10.000,-

Tabung Gas

2 buah

Rp. 200.000,-

Teplon

1 buah

Rp. 70.000,-

Timbangan

1 buah

TOTAL

4.2

Rp. 50.000,-

Rp. 25.000,-

Rp.4990.000,-

Modal Bahan Baku


Untuk Membuat Menu diperlukan Modal untuk membeli bahan baku
seharga berikut:
Bahan
Bahan Utama Mie

Harga
Rp .20.000,-

Hasil
18 mie mentah

Ayam
Bahan Pelengkap
Mie Ayam
Bahan Risol
Bahan Molen
TOTAL

Rp.45.000,Rp.64.500,Rp.50.000,Rp.179.500

ukuran 75 gram
Melengkapi 18 Mie
80 biji
100 biji

Dalam Sehari ingin menjual sekitar 50 mie maka dibutuhkan biaya


Rp.60.000,jadi biaya total Rp219.500

4.3

Modal Periklanan
Modal yang satu ini,merupakan strategi untuk pemasaran yang tepat
bagi saya yang kita yang baru mengawali usaha kecil dengan biaya
minimum.
Periklanan(Promosi) yang kami pilih sebagai cara untukmemasarkan
Dalam persaingan usaha ini peran iklan/promosi sangatlah penting
untuk menarik pihak konsumen,karena itu kami mengganggarkan
dana promosi,rincianya sebagai berikut:
Bentuk
Spanduk
Banner
Selebaran

Satuan
3x1 m
2x1 m
200 lbr
TOTAL

Harga
Rp.100.00,Rp.75.000,Rp.40.000,Rp.220.000,
-

BAB V
ASPEK KEUANGAN

5.1

5.2.

Rencana produk
Mie ayam Nyenyes

=54 mangkuk/hari=1620 mangkuk/bulan

Risol&Molen

=180 biji/hari=5400/bulan

Biaya tetap
1. Sewa tempat
2. Peralatan
3. Periklanan
Jumlah

5.3

= Rp.200.000 / bulan
=Rp.4.990.000
=Rp.220.000
+
= Rp.5.41 0.000

Biaya variabel
Bahan Mie

= Rp.105.000 / hari
= Rp.3.150.000 / bulan

Bahan Baku Risol &gorengan


Total

5.4.

= Rp.114.500/ hari
= Rp3.435.000 / bulan
=Rp.6585.000

Biaya Operasional:

- Listrik
= Rp.100.000/bulan
- Air minum
= Rp.60.000/bulan
-Isi ulang Gas
= Rp.405.000 /bulan
-Transportasi Ke pasar = Rp. 150.000/bulan
-Upah tenaga kerja
= @Rp.30.000 /harix3orang=Rp.2.
700.000
- lain-lain
= Rp.100.000/bulan
+
Jumlah
= Rp.10.1 00.000,*1 bulan kerja dihitung 30 hari
Total Cost

5.5

= Rp.10.100.000,-

Rencana pemasaran MIE

- Harga pokok penjualan


jumlah produksi

= total cost /
= Rp.3.150.000 /1620
= Rp.1.944,- dibulatkan

Rp.2000/mgkuk
- Harga jual :

5.5.1

= Rp.6000

Rencana pemasaran Risol &Molen

- Harga pokok penjualan


produksi

= total cost / jumlah


= Rp.3.435.000 /5400
= Rp.636- dibulatkan Rp.65

0 per biji
- Harga jual :

= Rp.1000 /biji

5.6.

Penghitungan Laba-Rugi Usaha


Perhitungan laba-rugi usaha Mie Ayam Nyenyes.
a. Keuntungan kotor : (harga jual-modal pokok) x jumlah penjualan.
Aplikasi : Mie ayam Nyenye setiap menjual 54 mangkok mie ayam
dengan harga Rp. 6.000 per mangkuk. Maka keuntungan kotornya
adalah :
(6000-2000) x 54 = Rp. 216.000/ hari atau Rp. 6.480.000 perbulan
(1000-650)x180=Rp.63.000/hari atau Rp.1890.000 perbulan
Keutungan bersih = Keuntungan kotor biaya operasional
=(6.480.000 +1890.000 ) 3470.000
= Rp. 4.900.000,-

BAB VI
PENUTUP

6.1

Antisipasi Masa Depan


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha
ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki
kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas
kuliner yang kami jual. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam
bangkrut.

6.2

Simpulan
Usaha Mie Ayam Nyenyes ini cukup menjanjikan. Dengan modal awal
sekitar Rp. 10.100.000,- usaha ini bisa meraup omzet Rp8.370.000,perbulan dan keuntungan bersih sekitar Rp. 4.900.000,-. Dan tidak
membutukan waktu lama untuk mengembalikan modal cukup waktu 2,5
bulan saja . Tentu ini usaha yang menggiurkan. Syarat utamanya adalah
terus berinovasi mencari cita rasa yang unik sehingga bisa bertahan dari
gempuran saingan. Salah satu kunci utama usaha makanan seperti mie
ayam adalah mempertahankan pelanggan agar betah membeli lagi dan
lagi. Yang tak kalah penting adalah membangun pencitraan yang baik,
buat pelanggan merasa betah, merasa akrab dengan kita, keterikatan itu
akan membuat pelanggan setia.

6.3.

Saran

Secara umum, ketika kita ingin memulai sebuah usaha ada banyak faktor
yang harus kita perhatikan. Pertama kesiapan mental kita. Membuka
usaha pertama kali tentu memerlukan nyali yang kuat dan mental
tangguh. Dalam usaha selalu ada untung-rugi, kita mesti siap menerima
kemungkinan terburuk, misal usaha kita merugi. Kedua, Carilah ide usaha
yang ingin kita geluti. Apakah kita lebih cocok di bidang makanan,
penjualan atau apa. Minta pendapat teman atau kerabat. Ketiga,
sebaiknya kita melakukan survey terhadapt bidang usaha yang akan kita
geluti. Mulai dari tempat, saingan terdekat, dll. Itu akan membuat kita
paham medan sehingga kita bisa menyusun strategi pemasaran yang
baik.
Setelah anda memperoleh ide peluang bisnis yang diinginkan, baik buka
usaha sendiri maupun franchise, segera wujudkan ide tersebut dengan
membuka usaha. Ingatlah, wujudkan ide usaha anda sesegara mungkin.
Mulailah usaha, tentu dengan iringan doa.

6.4.

Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orangorang yang mempunyai
kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha
ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang
untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai