SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET HIPERTENSI
Dosen Pembimbing :Eko Susilo, S.Kep., Ns. M.Kep.

DISUSUN OLEH:
ZAINATUN ZAHRAH
(010112a116)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET HIPERTENSI PADA LANSIA

Pokok Bahasan

: Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Diet Hipertensi

Sasaran

: Keluarga Tn. S

Waktu

: 30 Menit

Hari/Tanggal : jumat, 18 Desember 2015

Tempat

: Rumah Tn. S Dusun Sendang Putri RW 06 Desa

Nyatnyono.
A.

Tujuan Intruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
pasien dan keluarga binaan dapat mengerti tentang Diet Hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pas
ien dan keluarga binaan akan mampu:
a. Mengerti arti Diet Hipertensi
b. Mengetahui tujuan Diet Hipertensi
c. Mengetahui jenis makanan untuk penderita Hipertensi.

B.

Karakteristik Sasaran
Ditujukan untuk pasien dan keluarga Tn. S penderita hipertensi.

C.

Metode
1) Curah pendapat
2) Ceramah
3) Tanya Jawab

D.

Media
1) Leaflet Diet Hipertensi
2) Flipcard Diet Hipertensi

E.

Materi

1) Pengertian Diet Hipertensi

2) Tujuan Diet Hipertensi
3) Jenis makanan untuk hipertensi

F.

Kegiatan Penyuluhan
No

Kegiatan

Waktu

Penyuluhan

1.

Pembukaan

5 menit

Pembukaan :
-

2.

Pelaksanaan

20 menit

Kegiatan Peserta

Mengucapkan salam - Menjawab salam

Memperkenalkan
diri
- Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
kegiatan

Pelaksanaan :

- Mendengarkan

Menjelaskan pengert
ian Diet Hipertensi

Menjelaskan
- Memperhatikan
mengenai
tujuan
penjelasan
Diet Hipertensi

Menjelaskan
jenis
makanan
pada
penderita hipertensi.
Memberi kesempata - Bertanya dan
n audience untuk ber
menjawab pertany
tanya.
aan yang diajukan

Evaluasi :
3.

Penutup

5 menit

Menanyakan kepada - Menjawab

peserta tentang mate
pertanyaan
ri yang telah diberika
n
Memberikan
- Mendengarkan
reinforcement
memberikan

G.

kesimpulan.
Mengucapkan terima
kasih
dan - Menjawab salam
salam peutup.

Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Jumlah peserta
b. Tempat
c. Media
d. Hari/Tanggal
e. Waktu
f. Kontrak Waktu
2) Evaluasi Proses
Mahasiswa telah melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik
sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai
perencanaan. Peserta yang hadir mampu mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung seperti:
peserta dengan cepat mengerti dan memahami materi yang diberikan
oleh penyaji..
3) Evaluasi Akhir
Proses evaluasi Tanya jawab kembali materi yang telah diberikan,
mengenai:
a. Pengertian tentang diet hipertensi
b. Tujuan diet hipertensi
c. Jenis makanan hipertensi.

Lampiran Materi
DIET HIPERTENSI PADA LANSIA
A. Pengertian diet hipertensi
Diet hipertensi adalah mengelola jenis dan jumlah makanan yang
dikonsumsi yang berdasakan prinsip rendah garam.
B. Tujuan Diet Hipertensi
Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu
menghilangkan garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
C. Jenis Diet Hipertensi
1. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali,
makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastole > 114
mmHg)
Contoh menu :
Pagi
Nasi
Telur
Sayuran
Minyak
Gula pasir
Siang dan sore
Nasi
Daging
Sayuran
Buah
Gula pasir

1 gelas belimbing (70gr)

1 butir (50gr)
gelas belimbing (50gr)
sendok makan (5gr)
1 sendok makan (10gr)

2gelas belombing (140gr)

2 potong (50gr)
gelas belimbing (75gr)
1 buah pisang (75gr)
1 sendok makan (10gr)

2. Diet Rendah Garam II

Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan sendok teh garam dapur.
Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastole 100-114
mmHg).
Contoh menu :
Pagi

a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.

Siang

Sore

Nasi
Telur dadar
Tumis kacang panjang
Sayur lodeh
pepaya
Nasi
Ikan acar
Telur
Bacem
Pisang
Nasi
Daging
Tempe kering
Sayur

3. Diet Rendah Garam III

Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan sendok teh garam dapur.
Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastole
<100mmHg).
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang
merah/bawang putih, jahe, kunyit dan salam.

D. Jenis Makanan Untuk Hipertensi

GOLONGAN

MAKANAN YANG BOLEH

MAKANAN YANG TIDAK

BAHAN

DIBERIKAN

BOLEH DIBERIKAN

MAKANAN
Karbohidrat

Beras, kentang, singkong, terigu, Biskuit, crakers, keripik dan

makanan

yang

diolah

tanpa makanan kering yang asin.

garam seperti mie, biscuit, kue

Protein

kering.
Daging, ikan, telur, dan susu.

Ikan asin, keju, kornet, telur

Hewani

asin, kuning telur, kulit ayam,

pindang, dendeng, daging asap,
daging merah, ebi, abon dan

Protein

udang.
Semua kacang-kacangan yang Kacang tanah dan semua kacang

Nabati

diolah tanpa garam dapur

Sayuran

Semua

sayuran

segar

yang dimasak dengan garam

dapur.
dan Sayuran yang diawetkan dengan

sayuran yang diawetkan tanpa garam: seperti sayuran kaleng,

Buah-buahan

garam.
Apel, jeruk, tomat, pisang,

sawi asin, acar dan asinan.

Durian dan buah-buahan yang
diawetkan dengan garam dan

Lemak

soda.
Minyak margarin dan mentega Minyak kelapa, margarin dan

Bumbu

tanpa garam
mentega biasa.
Semua bumbu segar dan kering Garam
dapur,

soda,baking

yang tidak mengandung garam powder, vetsin dan bumbu yang

dapur

mengandung

garam

dapur,

seperti : kecap asin, terasi, saus

Minuman

tomat, petis dan tauco.

Kopi dan coklat

Air putih

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Mancia G, Backer GD, Anna D. 2007. Guidelines for The Managementof Arterial
Hypertension. Eur Heart J. 2007;28:1462-1536.

Purwati S, Rahayu S, Salimar. 2002. Perencanaan Menu untuk Penderita

Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:Penebar Swadaya.
Tatiana R. 2011. Gaya Hidup Dan Pola Konsumsi Penderita Hipertensi
Karyawan Pabrik Hot Strip Mill (HSM) PT . Krakatau Steel Cilegon.