Anda di halaman 1dari 5

AUDIT PROYEK

Pengendalian Proyek dilakukan pada :


a. Pelaksanaan sedang berjalan.
b. Paska kegiatan ( post control)/audit meliputi :
1) Pengkajian & pengelolaan & capaian hasil proyek.
2) Pengkajian & penilaian keberhasilan/ kekurangan.
3) Pengkajian & penilaian meliputi persoalan2 pokok .
Pokok2 penilaian/pengkajian, apakah :
1. Hasil2 memenuhi kriteria/sasaran?
2. Usaha mencapai hasil (sesuai prosdur & perturan) ?
3. Pemakaian dana, material, & TK dilaksanakan scr ekonomis, efektif &
efisien ?

Definisi audit (D.R. Carmichael & J.J. Willingham (1987)


Suatu proses yang sistematis untuk mendapatkan dan mengkaji secara obyektif
bahan bukti (evidence) perihal pernyataan ekonomi dan kegiatan2 lain. Hal ini
bertujuan mencocokkan atau membandingkan dengan kriteria yang telah
ditentukan. Selanjutnya dari hasil langkah2 tsb disimpulkan suatu pendapat atau
opini & mengkomunikasikannya kepada pihak yang berkepentingan

Arti & proses audit dpt diuraikan sbb :


1. Langkah2 audit (sistematis & berurutan yg logis).
2. Pengkajian dilakukan objektif
3. Perlu bukti (evidence) yaitu (fakta /data & informasi Pendukung)
4. Kriteria = patokan pertimbangan / perbandingan
5. Kesimpulan berupa pendapat / opini dr auditor.

A.

Langkah Sistematis dg Urutan yg Logis :


1. Mengidentifikasi Lingkup Kegiatan, urutannya :
2. Merumuskan tujuan & mengidentifikasi lingkup kegiatan.

a. Survei pendahuluan (Koleksi ket, fakta, latar belakang, & seluk-beluk


obyek), seperti :
1) Maksud & sasaran obyek.
2) Struktur org, otorisasi, & tg jawab peserta

3) Prosedur, kebijakan, & peraturan terkait kegiatan obyek.


4) Kriteria = dasar pelaksanaan kegiatan

1. Mengidentifikasi & Menentukan Daerah Permasalahan


2. Mengkaji lebih dalam terhadap fakta & informasi pendukung.
a. Mengisolasi wilayah/lingkup obyek yg ada masalah/kelemahan.
b. Penilaian yg spesifik, perlu bh bukti lengkap & terpercaya (competent)
Misalnya :
Apakah pencegahan atas penyimpangan & akibat buruk telah memadai.

Menyiapkan & Menyusun Laporan


a. Menyusun laporan dilengkapi kesimpulan (pendapat / opini dr
auditor).
b. Laporan dismpaikan ke yg berkepentingan.

B. Pengkajian yg Obyektif
Auditor independen .
Kegiatan audit melibatkan 3 pihak :
1. Pihak pertama

auditor

2. Pihak kedua :

individu / org pelaksanaan tugas,

3. Pihak ketiga :
Pucuk pimpinan atau badan lain,
misalnya
pemerintah yg perlu
pertg jawaban dr pelaksana.

Hubungan segitiga :
1.
Pihak Pertama (auditor) Diminta pihak III utk mengecek realibilitas &
kelengkapan laporan .
2.

Pihak II membuat laporan kpd pihak III.

3.

Pihak III meminta Pihak I utk mengecek laporan.

Dikenal berapa badan audit al :


1) Auditor Pemerintah
2) Auditor internal Pemerintah :
a) Inspekturat Jenderal
b) BPKP (Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan)
3) Akuntan publik
4) Auditor Internal (Inspektorat)
5) BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

C. Bahan Bukti
1. Tugas penting auditor menggali, koleksi, & mengkaji bhn bukti.
2. Bahan bukti (jumlah cukup,
mebuat :

berbobot, & relevan) disiapkan sbg dasar

a. Kesimpulan
b. Opini
c. Usulan dr auditor.
Contoh audit keuangan bahan bukti (data2 akuntasi & informasi pendukung),
yaitu :
a. Catatan transaksi
b. Laporan keuangan
c. Faktur
d. Dokumen kontrak,
e. Dll.

Bahan pengkajian tergantung pada faktor kualitas & kadar realibilitas . Faktor
tersebut dipengaruhi oleh sifat2 adanya hubungan yang logis antara bahan bukti
dengan kriteria & tujuan audit. Faktor realibilitas & akurasi tergantung dari
sumber dokumen/informasi.

D. Kriteria yg Telah Ditentukan


Kriteria = Standar yg hrs diikuti pihak terkait dlm org.
Kriteria (harus jelas, mudah dimengerti) dipakai patokan gerak & kegiatan org.
Bagi auditor, keriteria adlah patokan utama utk menilai kegiatan yg tlh dilakukan
dg benar/menyimpang.

Contoh, audit keuangan relatif mudah menilai & memutuskan benar tidaknya
laporan.
Patokannya adalah prinsip2 & kaidah akuntansi.
Patokan baku tlh tersedia, misalnya dr AICPA (American Institute of Certified
Public Ac-countant).
Bagi audit proyek/program sbgian besar kriteria masih hrs disusun secara
spesifik utk proyek dms.

E. Kesimpulan & Opini


Kegiatan audit diakhiri laporan yg berisi al :
1. Kesimpulan, pendapat, opini tim auditor.
2. Misal auditor menyatakan :
a. Hasil audit unqualified opinion, artinya
memuaskan)

memenuhi prinsip2 (segalanya

b. Hasil audit qualified opinion (kesimpulan hsl pengkajian tdk memuaskan).


Biasanya disebabkan :
1) Penyimpangan dari kriteria yang berlaku
2) Tdk cukup bukti, sehingga sulit ditarik kesimpulan.
Laporan audit memenuhi syarat sbb :
a. Mengetengahkan fata, data lengkap, akurat, & wajar.
b. Menyajikan penemuan & kesimpulan meyakinkan.
c. Obyektif
d. Bahasan jelas & sederhana

SISTEMATiKA & ISI LAPORAN


Bab 1: Maksud dan Tujuan
Bab 2: Lingkup pekerjaan & cara pendekatan.
Bab 3: Temuan & ulasan

Bab 4: Kesimpulan & saran


Kegiatan selanjutnya :
1. Presentasi laporan
2. Tindak lanjut temuan
3. Mencegah Kesalahan yg sama.

Anda mungkin juga menyukai