Makalah Ketimpangan Ekomomi
Makalah Ketimpangan Ekomomi
OLEH
1.
2.
3.
4.
5.
Uswatun Nisaa R
13/248463/TK/40928 Teknik Fisika
Abdul R Al Ghofiqi S 13/348239/TK/40842 Teknik Sipil
Kemal HM Ansor
15/378782/TK/42724 Teknik Fisika
Jaap Carlos W
16/406183/TK/45410 Teknik Arsitektur
Julia Vanessa Sahetapy 16/406184/TK/40928 Teknik
Arsitektur
DIAMPU OLEH :
Dr. Septiana Dwiputri M
Dosen Pengampu Matakuliah Pancasila
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
A. Teori dan Bahan Rujukan
Permasalahan Kedua
kategori lampu kuning. Bila hal ini dibiarkan, Indonesia bisa saja
mengalami pemberontakan seperti di wilayah Arab atau lebih
dikenal dengan fenomena Arab Spring. "Di Timur Tengah bermula
dari ketimpangan. Arab Spring dimulai karena gini ratio 0,45. Kita
sekarang 0,41 dan 0,43 di perkotaan. Sekarang sudah lampu
kuning," kata JK, dalam acara Dies Natalis ke 18 Universitas
Paramadina, di Jakarta, Rabu (13/1/2016). "Mudah-mudahan bisa
jadi lampu hijau, kalau tidak bahaya untuk keutuhan bangsa ke
depan," tambah dia. Jusuf Kalla juga mengutip laporan World Bank
berjudul 'Indonesia's Rising Divide', yang mengungkapkan selama 1
dekade terakhir, 20 persen penduduk terkaya Indonesia menikmati
pertumbuhan ekonomi yang tidak proporsional. Ketimpangan ini,
lanjut JK, bahkan membuat hanya terdapat 1 persen kelompok
orang kaya di Indonesia menguasai 50,3 persen kekayaan, dan 10
persen terkaya di Indonesia mengusasi 77 persen kekayaan. Data
itu merupakan hasil survei pada 2014.
"Ketimpangan
di
Indonesia
merupakan
tantangan
multidimensi. Ini bukan saja merupakan isu struktural ekonomi,
tetapi juga isu budaya dan terutama isu kondisi geografis Indonesia
yang sangat menantang," tuturnya. Oleh sebab itu, diperlukan
langkah komprehensif dan pendekatan yang tidak biasa. Untuk
menghilangkan ketimpangan itu, struktur ekonomi Indonesia perlu
didorong untuk lebih berorientasi pada produk-produk berteknologi
tinggi. Juga diperlukan visi ke depan dan langkah sistemasi agar
Indonesia bisa menapaki tanggap global supply chain, naik kasta
dari penghasil komoditas primer dan barang berteknologi rendah
menjadi penghasil produk berteknologi tinggi serta jasa berkualitas.
Pemerintah juga berusaha untuk memberikan kemudahan
dalam dunia usaha sebagai salah satu upaya menghilangkan
ketimpangan. Salah satunya adalah mempermudah perizinan
memulai usaha melalui penerapan layanan Pusat Terpadu Satu Pintu
(PTSP) di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mendorong
pemanfaatan produk dalam negeri seperti program listrik 35 ribu
MW, dan kebijakan yang pro inovasi, melalui perundang-undangan
terkait dengan e-commerece. "Pekerjaan rumah kita tidak ringan.
Perlu kerja keras dan cerdas untuk menyelesaikannya. Dengan
semangat memajukan bangsa yang menyala, kita akan mampu
mengemban tanggung jawab untuk menyongsong Indonesia yang
lebih baik," tandas JK. (Silvanus Alvin/Gdn)*
Gideon, Arthur. 2016. Ksenjangan Tak Dibenahi Arab Spring bisa di
RI.
http://bisnis.liputan6.com/read/2410678/kesenjangan-tak-