Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering

dihadapkan

pada

masalah

persediaan air dimana persediaan air

1.3 Tujuan
1.

Mengetahui cara membual level air.

2.

Mengetahui cara kerja level air.

3.

Mengetahui komponen apa saja


yang digunakan untuk membuat level
air.

tersebut harus tetap ada atau tidak boleh


habis dan tidak terlalu penuh sampai
meluap-luap sehingga diperlukan adanya
pemonitoran level air atau banyaknya air

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui cara membual level
air.
2. Dapat mengetahui cara kerja level air.

didalam tandon.
Pada level air konvensional hanya

3. Dapat mengetahui komponen apa saja

memiliki batas atas dan batas bawah

yang digunakan untuk membuat level

sehingga kita tidak mengetahui keadaan

air.

secara realtime-nya. Untuk mengatasi hal


tersebut kita membuat level air digital
dengan memberikan 10 batas sensor dan
menampilkannya ke dalam seven segmen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membual level air?
2. Bagaimana cara kerja level air?
3. Komponen apa yang digunakan untuk
membuat level air?

ATmega8 adalah rendah daya CMOS 8-bit


mikrokontroler didasarkan pada arsitektur
BAB II
LANDASAN TEORI

RISC

AVR. Dengan

mengeksekusi

instruksi yang kuat dalam satu siklus clock


tunggal, ATmega8 mencapai throughput

2.1 Landasan Teori

mendekati 1 MIPS per MHz, yang

2.1.1 ATmega16

memungkinkan perancang sistem untuk


mengoptimalkan

konsumsi

daya

dibandingkan

kecepatan

pemrosesan.

untuk Asynchronous Timer/Counter2 jika


AS2 bit di ASSR diatur. Berbagai fitur
khusus Port B yang diuraikan dalam
"Fungsi Alternatif Port B" pada sistem
Jam.
Port C (PC5.. PC0)
Port C adalah bi-directional I / O port 7-bit
dengan internal pull-up resistor (dipilih
untuk setiap bit). Port C keluaran buffer

Gambar Konfigurasi Pin At Mega 8


Port

(PB7..

PB0)

XTAL1

memiliki karakteristik berkendara simetris


/

dengan

kedua

wastafel

tinggi

dan

XTAL2/TOSC1/TOSC2

kemampuan sumber. Sebagai masukan, C

Port B adalah bi-directional port I / O 8-bit

pin Pelabuhan yang eksternal rendah akan

dengan internal pull-up resistor (dipilih

sumber arus ditarik jika pull-up resistor

untuk setiap bit). Port output B buffer

diaktifkan. C pin Port adalah tri-dinyatakan

memiliki karakteristik berkendara simetris

ketika kondisi reset menjadi aktif, bahkan

dengan

jika jam tidak berjalan.

kedua

wastafel

tinggi

dan

kemampuan sumber.Sebagai masukan, B


pin Pelabuhan yang eksternal rendah akan

RESET

sumber arus ditarik jika pull-up resistor

Jika Fuse RSTDISBL diprogram, PC6

diaktifkan. The B pin Port adalah tri-

digunakan sebagai I / O pin. Perhatikan

dinyatakan ketika kondisi reset menjadi

bahwa

aktif,

tidak

berbeda dari pin lain dari Pelabuhan C.

pengaturan

Jika Fuse RSTDISBL yang tak terprogram,

bahkan

jika

berjalan. Tergantung

pada

sekering

jam,

pemilihan

jam
PB6

dapat

PC6

karakteristik

digunakan

listrik

sebagai

dari

PC6

masukan

digunakan sebagai masukan untuk penguat

ulang. Tingkat rendah pada pin ini selama

Oscillator pembalik dan masukan ke jam

lebih dari panjang pulsa minimum akan

sirkuit operasi internal. Tergantung pada

menghasilkan ulang, bahkan jika jam tidak

pengaturan sekering pemilihan jam, PB7

berjalan. Panjang minimum pulsa yang

dapat digunakan sebagai

output dari

diberikan dalam Tabel 15 pada halaman

penguat pembalik Oscillator. Jika Internal

36. Pulsa lebih pendek tidak dijamin untuk

dikalibrasi

menghasilkan ulang. Berbagai fitur khusus

RC

Oscillator

digunakan

sebagai sumber clock chip yang, PB7 .. 6


digunakan sebagai TOSC2 .. 1 masukan

Port C.

Port D (PD7.. PD0)


Port D adalah bi-directional port I / O 8-bit

AREF

dengan internal pull-up resistor (dipilih

AREF adalah pin referensi analog untuk

untuk setiap bit). Port D Output buffer

A / D Converter ADC7 .. 6 (TQFP dan

memiliki karakteristik berkendara simetris

MLF Paket Only) Dalam TQFP dan paket

dengan

dan

MLF, ADC7 .. 6 melayani sebagai input

kemampuan sumber.Sebagai masukan, D

analog ke A / D converter. Pin ini didukung

pin Pelabuhan yang rendah akan sumber

dari pasokan analog dan berfungsi sebagai

arus eksternal ditarik jika resistor pull-up

10-bit ADC saluran.

kedua

diaktifkan. D

wastafel

pin

Port

tinggi

adalah

tri-

dinyatakan ketika kondisi reset menjadi

2.1.2 IC 7805

aktif, bahkan jika jam tidak berjalan.Port D

7805 adalah regulator tegangan sirkuit

juga melayani fungsi berbagai fitur khusus

terpadu. Ini adalah anggota dari 7805 seri

dari ATmega8 seperti gambar diatas.

linier IC regulator tegangan tetap. Sumber


tegangan di sirkuit mungkin memiliki

RESET

fluktuasi dan tidak akan memberikan

Mereset masukan. Tingkat rendah pada pin

output tegangan tetap. Tegangan regulator

ini selama lebih dari panjang pulsa

IC mempertahankan tegangan output pada

minimum akan menghasilkan reset, bahkan

nilai konstan. IC 7805 menunjukkan

jika jam tidak berjalan. Panjang minimum

tegangan output tetap itu dirancang untuk

pulsa yang diberikan dalam Tabel 15 pada

memberikan. 7805 menyediakan 5 V

halaman 36.Pulsa lebih pendek tidak

power supply yang diatur. Kapasitor nilai

dijamin untuk menghasilkan reset.

yang sesuai dapat dihubungkan pada input


dan output pin tergantung pada tingkat

AVCC

tegangan masing-masing.

AVCC adalah tegangan pin pasokan untuk

2.1.3 LCD (Liquid Cristal Display)

A / D Converter, Pelabuhan C (3 .. 0), dan


ADC (7 .. 6). Perlu eksternal dihubungkan
ke

VCC,

bahkan

jika

ADC

tidak

digunakan. Jika ADC digunakan, harus


dihubungkan ke VCC melalui low-pass
filter. Perhatikan bahwa Pelabuhan C (5 ..
4) menggunakan tegangan suplai digital,
VCC.

LCD berfungsi menampilkan suatu


nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau
menampilkan

menu

mikrokontroler.

LCD

pada
yang

aplikasi
digunakan

adalah jenis LM016L. LCD jenis LM016L


merupakan modul LCD dengan tampilan
16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah.
Gambar 2.5 merupakan bentuk dari LCD
LM016L.

3. Output high voltage (VOH) (IOH = 0,2 mA) yaitu 2,4 V min
4. Output low voltage (VOH) (IOL
= 1,2 mA) yaitu 0,4 Vmax
5. Power supply current (IDD) (VDD
= 5,0V) yaitu 1.0 mA typ.
Gambar 2.5 LCD LM016L
(Sumber Http:://www.elektronika
dasar.com)

2.1.4 Sensor Ultrasonik


Sensor Ultrasonik adalah alat elektronika
yang kemampuannya bisa mengubah dari
energy listrik menjadi energy mekanik

2.4.1 Karakteristik dari LCD

dalam

bentuk

LM016L

ultrasonic.

Sensor

gelombang
ini

suara

terdiri

dari

rangkaian pemancar Ultrasonic yang


1. 16 character x 2 lines
2. kontroler dengan LSI HD44780
3. Tegangan input 5V
4. Display color adalah gray
2.4.2 Mekanik data dari LCD
1. Ukuran modul adalah 84W x
44H x 10.5T (max.) mm
2. Tampilan area yang efektif yaitu
61W x 15.8W mm
3. Ukuran karakter (5x7 dots)
yaitu 2,96W x 4,86H mm
4. Karakter nada yaitu 3,55 mm
5. Ukuran Dot yaitu 0,56W x
0,66H mm
6. Berat LCD yaitu 35 gram

dinamakan transmitter dan penerima


ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini
digunakan untuk mengukur gelombang
ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah
gelombang mekanik yang memiliki cirriciri longitudinal dan biasanya memiliki
frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong
Utrasonic dapat merambat melalui zat
padat, cair maupun gas. Gelombang
Ultrasonic adalah gelombang rambatan
energi dan momentum mekanik sehingga
merambat
tersebut

melalui
sebagai

ketiga

element

interaksi

dengan

molekul dan sifat enersia medium yang


dilaluinya.

2.4.3 Karakteristik Listrik dari


LCD
1. Input high voltage (VIH) yaitu
2,2 V min
2. Input low voltage (VIL) yaitu
0,6 V max
Gambar sensor ultrasonic

1 inch id pipe thread x 4 inches long


Sensor ultrasonik biasa digunakan untuk

(2.5 cm ID x 10.2 cm long) (3 ft and 6 ft

mengukur kedalam air seperti sungai,

range)

danau

dan

digunakan

kolam,

atau

dibidang

bisa

industri

juga

2-1/2 inches id pipe thread x 4 inches

seperti

long (6.3 cm ID x 10.2 cm long) (35 ft

pengukuran kedalaman kolam limbah.

range)

Berikut spesifikasi dari sensor WL 700 :

Weight: 1.5 lbs (0.68 kg)

Ranges: 0.17 to 1.00 ft; 0.67 to 3.00 ft;


0.84 to 6.00 ft, and 1.5 to 35 ft
Supply Voltage: 18VDC to 30VDC
Current Draw: 100 mA
Output: 4-20 mA (4 mA is minimum
water level and 20 mA is maximum
water level)
Averaging: 15 second running average
(to smooth out water turbulence).
Warm Up Time: 15 seconds
Resolution: Continuous Analog
Operating Temperature Range: -40 to

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

185F (-40 to 85C) (1, 3, and 6 ft


range)
-40 to +145F (-40 to 62.8C) (35 ft

3.1. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan pembuatan alat dan

range only)

pengambilan data ini dilakukan pada bulan

Temperature Compensated Range: -20

Mei 2014 Laboratorium Sistem Kontrol

to 120F (-28 to 48C)

Jurusan

Accuracy: +1.0% of Range, +2.0% of 35

Jember.

ft Range

3.2. Bahan Yang Digunakan

Teknik

Beam Angle: 12

1. IC 74LS47

Material:

2. ATmega16

1 ft range: aluminum

3. Resistor

3, 6, and 35 ft ranges: PVC

4. LCD

Dimensions:
1x2x4 inches (2.5 x 5.1 x 10.2 cm)
rectangular (1 ft range)

Elektro

5. IC7805
6. Push Button
7. Sensor Ultrasonik

Universitas

3.3. Blog Diagram Perencanaan Alat


3.3.1 Blok Diagram Alat
SENSOR ULTRASONIK

PROSES

OUTPUT (LCD)

BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Data Percobaan
SENSOR
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

LCD
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18

4.2 Pembahasan
Alat

ini

sebuah

interaksi dengan molekul dan sifat enersia

mikrokontroler ATmega16 sebagai otak

medium yang dilaluinya ini sangatlah

utama untuk memproses sinyal inputan dan

sederhana ketika air mengenai salah satu

berfungsi sebagai dekoder dari rangkaian

sensor dari rangkaian ini maka sensor

level air ini. Level air ini dilengkapi

tersebut akan terhubung dengan tegangan

dengan 18 level sensor dimana setiap

negatif sehingga sensor mendeteksi adanya

sensor menandakan level 1 cm jadi setiap

perubahan

level air mewakili 1 cm dari tinggi air.

trigger kepada mikro untuk mengeluarkan

Sehingga

menggunakan

dengan

tegangan

dan

memberikan

menggunakan

level yang sesuai dengan sensor yang telah

level air ini kita dapat mengetahui kondisi

terhubung.Lalu sensor akan mendekteksi

realtime dari persediaan air yang ada.

ketinggian air yang ada akan ditandai

Sensor yang kami gunakan dalam

dengan nyalanya LED yang berjumlah 3

alat ini adalah sensor ultrasonik yang

dengan keadaan rendah , sedang dan tinggi

dikupas per-centimeter. Prinsip kerja dari

dan akan di tampilkan pada LCD berapa

rangkaian sensor level air dengan sensor

hasil ketinggian airnya.

ultrasonic yaitu dimana sensor ultrasonik


adalah

alat

elektronika

yang

kemampuannya bisa mengubah dari energy


listrik menjadi energy mekanik dalam
bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor
ini

terdiri

dari

rangkaian

pemancar

Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan


penerima ultrasonic yang disebut receiver.
Alat

ini

gelombang

digunakan

untuk

ultrasonic.

mengukur
Gelombang

ultrasonic adalah gelombang mekanik yang


memiliki

cirri-ciri

longitudinal

dan

biasanya memiliki frekuensi di atas 40


Khz.

Gelombong

Utrasonic

dapat

merambat melalui zat padat, cair maupun


gas.

Gelombang

gelombang

Ultrasonic

rambatan

energi

adalah
dan

momentum mekanik sehingga merambat


melalui ketiga element tersebut sebagai

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1.

Rangkaian ini memberikan keadaan


realtime dari level persediaan air yang
ada.

2.

Level air digital ini menggunakan IC


ATmega 16.

3.

Sensor yang kami gunakan berupa


sensor ultrasonik.

4.

Tampilan yang kami gunakan berupa


LCD.

5.

Level tegagan yang dapat terukur


adalah 18 level.

Anda mungkin juga menyukai