Univariat

1. Distribusi responden berdasarkan status Penyakit ISPA Balita

Distribusi responden berdasarkan status Penyakit ISPA Balita

Status
ISPA

ISPA

74

82,2

NonISPA

16

17,8

90

100

Total

grafik. distribusi Responden Berdasarkan Status Penyakit ISPA Pada Balita

74

16

ISPA

non-ISPA

2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden (Orang Tua Balita)

Table. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan Umur Responden (Orang tua Balita)
Kelompok umur

ISPA

Non-ISPA

Total

(tahun)

< 20

6,7

6,7

21-25

17

18,9

4,4

21

23,3

26-30

26

28,9

1,1

27

30,0

31-35

21

23,3

4,4

25

27,8

36-40

2,2

6,7

8,9

>40

2,2

1,1

3,3

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

grafik. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan Umur Responden (Orang tua Balita)
ISPA

Non- ISPA

26
21
17

4
1

< 200

21-25

26-30

31-35

2 1

35-40

> 40

3. Distribusi Kejadian ISPA Berdasarkan Pendidikan Responden (Orang Tua Balita)

Table. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden (Orang tua Balita)
Pendidikan

ISPA

Non-ISPA

Total

Terakhir

SD

23

25,6

2,2

25

27,8

SMP

16

17,8

3,3

19

21,1

SMA

22

24,4

7,8

29

32,2

14,4

4,4

17

18,9

82,2

16

17,8

90

100

PT
Total

13
74

Gambar. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Pendidikan Responden (Orang Tua Balita)
ISPA non-ISPA
22

23
16

13
7

2
SD

3
SMP

SMA Perguruan Tinggi

4. Distribusi Kejadian ISPA Berdasarkan Wilayah Posyandu Responden

Table. distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Wilayah Posyandu Responden
Posyandu

ISPA

Non-ISPA

Total

BTN Kenanga

3,3

2,2

5,6

BTN Sayo Baru

6,7

1,1

7,8

BTN Tembelok

2,2

2,2

4,4

Gegerung Indah

7,8

1,1

8,9

Lendang Lekon

10

11,1

2,2

12

13,3

Tubar Selatan

13

14,4

2,2

15

18,7

Tubar Utara

16

17,8

4,4

20

22,2

Turida Timur

17

18,9

2,2

19

21,1

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Gambar. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Wilayah Posyandu Responden

ISPA

non-ISPA

17

16
13
10
7

6
3

5. Distribusi Kejadian ISPA Berdasarkan Pekerjaan KK Responden (Orang Tua Balita)

Table. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan Pekerjaan KK Responden (Orang Tua Balita)
Kelompok umur

ISPA

Non-ISPA

Total

(tahun)

Buruh

19

21,1

19

21,1

Pedagang

10

11,1

4,4

14

15,6

Pegawai negeri

5,6

6,7

11

12,2

Pegawai swasta

12

13,3

1,1

13

14,4

Supir

6,7

1,1

7,8

Wiraswasta

22

24,4

4,4

18

28,9

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Gambar. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Pekerjaan Responden (Orang Tua Balita)
ISPA

non-ISPA
22

19
12

10
6

6
1

6. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Jenis Kelamin Balita

Table. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan jenis Kelamin Balita
Jenis Kelamin

ISPA

Non-ISPA

Total

Laki-laki

41

45,6

8,9

49

54,4

Perempuan

33

36,7

8,9

33

45,6

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Gambar. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Jenis Kelamin Balita

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

laki-laki

perempuan

7. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Umur Balita

Table. Distribusi Kesjadi ISPA berdasarkan umur Balita
Jenis Kelamin

ISPA

Non-ISPA

Total

0-2 bulan

2-11 bulan

10,0

3,3

12

13,3

1-4 tahun

65

72,2

13

14,4

78

86,7

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Gambar. Distribusi Kejadian ISPA berdasarkan Umur Balita

70
60
50
40
30
20
10
0

0-2 bulan

2-11 bulan

1-4 tahun

8. Distribusi Responden Berdasarkan Keadaan Ventilasi Jendela Kamar Tidur Responden

Distribusi responden berdasarkan Keadaan Ventilasi Jendela Kamar Tidur
Responden
Jendela
MS
Kamar
TMS
Tidur
Total

51

56,7

39

43,3

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkan Status Penyakit ISPA

51
39

MS

TMS

9. Distribusi Responden berdasarkan Keadaan lubang Asap Dapur

Distribusi responden berdasarkan Keadaan lubang Asap Dapur
Lubang
Ada
Asap
Tidak
Dapur
Ada
Total

61

67,8

29

32,2

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkan Status Penyakit ISPA

61

29

Ada

Tidak Ada

10.Distribusi responden berdasarkan Kepadatan Hunian

Kepada
Ya
tan
Tidak
Hunian
Total

41

45,4

49

54,6

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkan kepadatan hunian

49

41

Ya

Tidak

11.Distribusi responden berdasarkan pencemaran udara oleh rokok

Distribusi responden berdasarkan kebiasaan anggota keluarga merokok dalam rumah

Merokok
Ya
dalam
Tidak
rumah
Total

39

43,3

51

56,7

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkankebiasaan anggota keluarga merokok dalam rumah

51
39

Merokok

Tidak Merokok

12. Distribusi responden berdasarkan pencemaran udara asap pembakaran sampah

Distribusi responden berdasarkan kebiasaan membakar sampah sekitar rumah

Merokok
Ya
dalam
Tidak
rumah
Total

19

21,1

71

78,9

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkankebiasaan membakar sampah sekitar rumah

49

41

Membakar Sampah

Tidak Membakar Sampah

13. Distribusi responden berdasarkan pencemaran Obat Nyamuk

Distribusi responden berdasarkan kebiasaan menggunakan Obat nyamuk.

Pengguna
Ya
an Obat
Tidak
Nyamuk
Total

42

46,7

48

53,3

90

100

grafik. distribusi Responden Berdasarkankebiasaan menggunakan obat nyamuk

48

42

Ya

Tidak

Kebiasaan membersihkan rumah

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

tidak

11

12.2

12.2

12.2

YA

79

87.8

87.8

100.0

Total

90

100.0

100.0

Bivariat
1. Hubungan keberadaan ventilasi jendela kamar tidur dengan kejadian ISPA
pada Balita

Ventilasi Jendela

ISPA

Non-ISPA

Total

Kamar Tidur

MS

38

42,2

13

14,4

51

56,7

TMS

36

40,0

3,3

39

43,3

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.225

N of Valid Cases

.029

90

1. Hubungan keberadaan lubang Asap Dapur dengan kejadian ISPA pada Balita

Ventilasi Jendela

ISPA

Non-ISPA

Total

Kamar Tidur

MS

46

51,1

15

16,7

61

67,8

TMS

28

31,1

1,1

29

32,2

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.250
90

.014

1. Hubungan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada Balita

ISPA

Non-ISPA

Total

MS

39

43,3

10

11,1

49

54,4

TMS

35

38,9

6,7

41

45,6

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.075

N of Valid Cases

.476

90

1. Hubungan kebiasaan anggota keluarga merokok di dalam rumah dengan

kejadian ISPA pada Balita

ISPA

Non-ISPA

Total

Tidak Merokok

38

42,2

13

14,4

51

56,7

Merokok

36

40,0

3,3

39

43,3

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.225
90

.029

1. Hubungan kebiasaan membakar sampah di sekitar rumah dengan kejadian

ISPA pada Balita

ISPA

Non-ISPA

Total

56

62,2

15

16,7

71

78,9

Membakar Sampah

18

20,0

1,1

19

21,1

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Tidak Membakar
Sampah

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.167

N of Valid Cases

.108

90

1. Hubungan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian ISPA pada Balita

ISPA

Non-ISPA

Total

40

44,4

8,9

48

53,3

Menggunakan

34

37,8

8,9

42

46,7

Total

74

82,2

16

17,8

90

100

Tidak
Menggunakan

Symmetric Measures
Value
Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Approx. Sig.

.031
90

.768