Anda di halaman 1dari 4

SOLO

Solo terkenal dengan banyaknya jajanan kuliner tradisional. Beberapa makanan khas
Surakarta

antara

lain:

nasi liwet,

nasi timlo (racikansoun, jamur

kuping, wortel, kacang

kapri, kembang gayam / sosis jawa dan terakhir disiram kuah timlo), nasi gudeg (lebih manis
daripada

gudeg

Yogyakarta),

nasi

gudeg

cakar

(gudeg

dengan cakar

ayam), pecel ndesa (bayam, kacang panjang, tauge dan kenikir yang direbus dan ditambah
sambel pecel yang terbuat dari wijen dan disantap dengan nasi merah), cabuk rambak (ketupat
yang diiris tipis-tipis dan diberi bumbu di atas setiap potongan ketupatnya kemudian
ditambah karak sebagai pelengkap), bestik Solo (bestik namun dengan kuah serupa dengan kuah
semur, dan mengandung mustard jawa yang diolah sendiri), selat Solo, bakso Solo, srabi
Solo, intip, tengkleng,bakpia Balong, roti mandarin toko kue Orion, sate buntel (sate daging
kambing yang dagingnya dicincang dan dibuat satu adonan besar lalu dimasak),
sate kere (bahannya bukan berasal dari daging namun dari tempe gembus, yaitu ampas tahu yang
direbus).
Beberapa minuman khas Surakarta antara lain: wedang asle yaitu minuman hangat
dengan nasi ketan, wedang dawet gempol pleret(gempol terbuat dari sejenis tepung beras,
sedangkan pleret terbuat dari ketan dan gula merah), jamu beras kencur, yaitu jamu kesehatan
yang berbeda dari jamu yang lain karena rasanya yang manis.
Dari berbagai makanan dan minuman tersebut,hanya diambil dari beberapa saja,yakni
timlo dan serabi solo,yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Surakarta / Solo pada
umumnya.

MAKANAN KHAS SURAKARTA ( SOLO )


TIMLO

Kota Solo terkenal akan beragam makanan khasnya yang


lezat, seperti timlo. Karena timlo merupakan makanan
khas kota ini, maka disebut timlo solo.
Timlo Solo adalah masakan berkuah semacam sup dengan
isi irisan sosis, jeroan ayam, dan telur pindang. Kuah
berwarna coklat bening beraroma tajam dan bercitarasa pala yang pada akhirnya membedakan
timlo solo dengan makanan serupa lain semacam sup atau bakso.
Bahan bahan daripada timlo adalah ayam,sosis,telur dan soun dengan taburan bawang goreng
dan sambal kecap,dengan bumbu bawang putih,merica,kecap asin,garam dan minyak
secukupnya.
Cara pengolahan dari masakan timlo adalah dengan menumis bawang putih,masukkan daging
ayam,tambahkan kecap asin,merica,masak samapai harum.Sedangkan kuah timlo diolah dengan
sisa kaldu perebus ayam didihkan dan ditambahkan garam,merica,dan bawang putih
goreng.Dalam penyajiannya dengan menggunakan mangkok,dengan tambahan telur ayam
dipotong menjadi empat,dan tambahan dengan soun,sosis ayam,serta taburan bawang goreng.

SERABI SOLO

Serabi merupakan makanan yang sudah


tidak asing lagi kita dengar, terkadang ada pula
yang menyebutnya dengan surabi. Serabi pada
dasarnya sama yaitu dibuat dengan tepung beras.
Namun, antara satu daerah dengan daerah lain
ternyata

mempunyai

penyajian

serabi

yang

berbeda-beda. Di daerah Jawa Barat dikenal


surabi yang menggunakan kuah yang berasal dari gula jawa dan teksturnya lebih padat.
Sedangkan serabi solo dalam penyajiannya tidak menggunakan kuah, rasanya manis dan gurih,
teksturnya lembut dan dipinggirnya krispi. Serabi solo ini memang banyak disukai baik
masyarakat disekitar Solo maupun wisatawan yang berkunjung ke Solo.
Serabi Solo ini awalnya merupakan sebuah resep khas keluarga. Seiring dengan semakin
disukainya resep keluarga tersebut maka usaha serabi ini teru berkembang hingga sekarang.
Rumah asal pembuatan serabi ini akhirnya menjadi dapur pembuatan serabi
Sejak pembentukannya hingga sekarang muncul berbagai fariasi dari serabiBahan yang
digunakan dalam serabi solo yaitu :
1. 1 kg tepung beras.
2. 1,5 kg gula pasir.
3. 2 butir telur.
4. sendok the fermipan.
5. 1 butir kelapa untuk santan.
6. Daun pandan secukupnya.
Cara pengolahan serabi solo juga tidak begitu sulit , dengan tersedianya bahan bahan yang
ada,maka pengolahan serabi solo dimulai dengan :
1. Tepung beras dicampur gula, telur dan permipan. Semuanya di-uleni (diaduk dengan
tangan) dan ditambahkan air secukupnya menjadi adonan yang tidak terlalu cair atau
kental. Setelah itu dibiarkan 1 malam agar adonan mengembang.

2. Membuat santan kental kemudian direbus bersama daun pandan. Jangan sampai santan
pecah. Setelah itu, dibiarkan 3 jam. Santan kental yang berada di permukaan santan
rebusan dipisahkan dalam tempat berbeda. Sisa santan dicampurkan pada adonan
tepung beras yang siap untuk dibuat serabi.
3. Untuk memasak serabi sebaiknya menggunakan tungku batu bara (arang) dengan
wajan kecil dan tutup dari bahan tanah liat.
4. Adonan dimasukkan ke wajan dan ditutup. Setelah agak matang ditambahkan santan
kental di atasnya, ditutup kembali.
5. Setelah beberapa saat jika ingin variasi, serabi bisa ditambahkan irisan nangka, pisang,
taburan coklat maupun keju.
6. Serabi siap dihidangkan.
Dalama penyajian serabi digunakan berbagai fariasi serabi yang dapat dinikmati misalnya :
plain
: rasa original. rasanya manis dan gurih.
chocolate
:dengan tambahan meises coklat atau susu coklat diatasnya. membuat cita
fruity

rasa yang sedikit berbeda namun tidak meninggalkan serabinya.


: dengan tambahan buah buahan seperti nangka dan pisang. Penambahan

ini membuat rasa serabi yang lebih segar dan bervariasi.


Serabi yang khas biasanya dibuat menggunakan bahan bakar arang. Penggunaan arang ini
membuat serabi menjadi wangi, matang merata ditengah dan pinggirannya renyah. Namun
seiring berkembangnya jaman banyak yang membuat serabi dengan menggunakan kompor gas.
Selain itu, serabi ini dimasak menggunakan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat.

Anda mungkin juga menyukai