Timlo
Timlo
Solo terkenal dengan banyaknya jajanan kuliner tradisional. Beberapa makanan khas
Surakarta
antara
lain:
nasi liwet,
kapri, kembang gayam / sosis jawa dan terakhir disiram kuah timlo), nasi gudeg (lebih manis
daripada
gudeg
Yogyakarta),
nasi
gudeg
cakar
(gudeg
dengan cakar
ayam), pecel ndesa (bayam, kacang panjang, tauge dan kenikir yang direbus dan ditambah
sambel pecel yang terbuat dari wijen dan disantap dengan nasi merah), cabuk rambak (ketupat
yang diiris tipis-tipis dan diberi bumbu di atas setiap potongan ketupatnya kemudian
ditambah karak sebagai pelengkap), bestik Solo (bestik namun dengan kuah serupa dengan kuah
semur, dan mengandung mustard jawa yang diolah sendiri), selat Solo, bakso Solo, srabi
Solo, intip, tengkleng,bakpia Balong, roti mandarin toko kue Orion, sate buntel (sate daging
kambing yang dagingnya dicincang dan dibuat satu adonan besar lalu dimasak),
sate kere (bahannya bukan berasal dari daging namun dari tempe gembus, yaitu ampas tahu yang
direbus).
Beberapa minuman khas Surakarta antara lain: wedang asle yaitu minuman hangat
dengan nasi ketan, wedang dawet gempol pleret(gempol terbuat dari sejenis tepung beras,
sedangkan pleret terbuat dari ketan dan gula merah), jamu beras kencur, yaitu jamu kesehatan
yang berbeda dari jamu yang lain karena rasanya yang manis.
Dari berbagai makanan dan minuman tersebut,hanya diambil dari beberapa saja,yakni
timlo dan serabi solo,yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Surakarta / Solo pada
umumnya.
SERABI SOLO
mempunyai
penyajian
serabi
yang
2. Membuat santan kental kemudian direbus bersama daun pandan. Jangan sampai santan
pecah. Setelah itu, dibiarkan 3 jam. Santan kental yang berada di permukaan santan
rebusan dipisahkan dalam tempat berbeda. Sisa santan dicampurkan pada adonan
tepung beras yang siap untuk dibuat serabi.
3. Untuk memasak serabi sebaiknya menggunakan tungku batu bara (arang) dengan
wajan kecil dan tutup dari bahan tanah liat.
4. Adonan dimasukkan ke wajan dan ditutup. Setelah agak matang ditambahkan santan
kental di atasnya, ditutup kembali.
5. Setelah beberapa saat jika ingin variasi, serabi bisa ditambahkan irisan nangka, pisang,
taburan coklat maupun keju.
6. Serabi siap dihidangkan.
Dalama penyajian serabi digunakan berbagai fariasi serabi yang dapat dinikmati misalnya :
plain
: rasa original. rasanya manis dan gurih.
chocolate
:dengan tambahan meises coklat atau susu coklat diatasnya. membuat cita
fruity