PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan
daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan
sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan
pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi
yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk
perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan
langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas
pelayanan pada publik.
Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan Renja SKPD dengan
mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk
menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan
sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra
SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan
kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat.
Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut:
a. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD;
b. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan
pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;
c. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian
kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian
kegiatan penyusunan APBD;
d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan
pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;
e. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja,keluaran,
biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1.
Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan
Page 1
keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD.
Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi
RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.
1.2.
LANDASAN HUKUM
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi adalah bagian dari Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Perencanaan Pembangunan Provinsi Daerah Sumatera Utara. Dengan
demikian landasan Renja adalah sama dengan landasan Pembangunan Nasional maupun Pembangunan
Daerah.
Landasan hukum dalam penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2017
adalah sebagai berikut :
1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. UndangUndang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
6. UndangUndang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
Page 2
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor
517);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib
dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor
125);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 05,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 128);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib
dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah
Kabupaten Dairi Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor
125);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun
2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 150);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 09 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019.
Page 3
1.3.
menyusun dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun serta
menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana
Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Dairi adalah :
1.
Mendeskripsikan tentang program program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi;
2.
1.4.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Page 4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi adalah penjabaran perencanaan tahunan dan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau
program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi ini menyajikan
dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih
atau dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi selama tahun 2015 dan perkiraan target
tahun 2018. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai
berikut :
A. Penetapan Indikator Kinerja
Page 5
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator
masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).
Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator
lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk
masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Namun
pengukuran kinerja dapat dilakukan tahun ke tiga pada rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Dairi Tahun 2014-2019. Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2017 merupakan rencana kerja
tahun pertama Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.
Page 6
2.2.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Dairi Tanggal 5 Agustus 2008 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Kesehatan
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah
dalam bidang pelayanan kesehatan, pencegahan, pemberantasan penyakit, penyehatan
lingkungan, pemberdayaan kesehatan masyarakat dan kesehatan keluarga.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan program,
kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada
semua unsur di lingkungan Dinas.
3. Sub.Bag Umum
Kepala sub bagian umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi
pelaksanaan pengelolaan administrasi perlengkapan, ketatausahaan, kepegawaian dan
urusan rumah tangga Dinas.
4. Sub.Bag Keuangan
Kepala sub bagian keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan, serta fasilitasi
penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara, pengelolaan dan penatausahaan,
dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Dinas.
5. Sub.Bag Program dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan perencanaan Dinas dan
fasilitasi penyusunan pelaporan Dinas.
Page 7
Page 8
11.
12.
Page 9
Page 10
Page 11
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARI
S
SUB BAG PROGRAM
DAN PELAPORAN
KABID
PELAY
PELAYANAN
KESEHATAN
KABID
P2PL
KASI SARANA
DAN BINA
USAHA
KASI BINA
PELAYANAN
KESEHATAN
KASI PENCEGAHAN
DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
KASI UPAYA
KESEHATAN
BERBASIS
MASYARAKAT
KASI
PENGENDALIAN
PENYAKIT,
PENANG. WABAH
KASI
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
KASI
PENYELENGGA
RAAN
JAMKESMAS
KASI PROMOSI
KESEHATAN
KASI FARMASI
OBAT DAN
MAKANAN
UPT
GUDANG
FARMASI
KABID
PEMBERDAYAAN
KESEHATAN
UPT
PUSKESMA
S
Page 12
SUB BAG
KEUANGAN
SUB BAG
UMUM
KABID
KESEHATAN
KELUARGA
KASI
KESEHATAN
IBU, ANAK DAN
KASI GIZI
KELUARGA
KASI
KESEHATAN
REMAJA DAN
USIA
Target
Capaian
Tahun
2015
Realisasi
Tahun
2015
Ket
NO
INDIKATOR
SPM /
STANDAR
NASIONAL
95 %
Tahun 2015
81,5 %
66,55 %
69,67%
Tahun 2015
81,5 %
90 %
Tahun 2015
81,5 %
90 %
Tahun 2015
81,5 %
61,11 %
80 %
Tahun 2015
81,5 %
77,38%
Page 13
57,52%
90 %
Tahun 2010
74%
67,90%
100 %
Tahun 2010
72%
71,60%
90 %
Tahun 2010
55%
30,60
100 %
Tahun 2010
100%
100 %
Tahun 2010
100%
100%
100 %
Tahun 2010
60%
95,93 %
70 %
Tahun 2010
75%
61,03%
100 %
Tahun 2010
100 %
100 %
Tahun 2010
100 %
Tahun 2015
85 %
5,06 %
100 %
67,16%
4,7%
100 %
Tahun 2015
100 %
57,30%
80 %
Tahun 2015
89 %
7,70%
Page 14
100 %
Tahun 2015
100 %
TIDAK
ADA KLB
80 %
Tahun 2015
63 %
60,00 %
Page 15
B.
Fasilitas Kesehatan
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran pembangunan kesehatan adalah
tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai. Untuk Kabupaten Dairi berdasarkan
kecamatan persebaran puskesmas sudah merata . Setiap kecamatan sudah memiliki paling sedikit
1 (satu) puskesmas. Untuk mendekatkan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dilaksanakan pelayanan di puskesmas pembantu yang tersebar di wilayah kerja
puskesmas induk. Jumlah puskesmas pembantu sebanyak 122 unit, dan Poskesdes sebanyak 100
unit. Persebaran fasilitas kesehatan di kecamatan dapat dilihat seperti dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.4 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Dairi Tahun 2016
No
1
2
3
4
5
6
7
Kecamatan
RSU
Puskesmas
Sidikalang
1
2
Sitinjo
1
Berampu
1
Parbuluan
1
Sumbul
2
Silahisabungan
1
Silima
Pungga2
pungga
8 Lae Parira
1
9 Siempat Nempu
1
10 Siempat Nempu Hulu
1
11 Siempat Nempu Hilir
1
12 Tigalingga
1
13 Gunung Sitember
1
14 Pegagan Hilir
1
15 Tanah Pinem
1
Jumlah
1
18
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2016
Puskesmas
Pembantu
10
2
5
5
16
2
12
Poskesehatan
Desa
4
1
6
8
18
2
9
8
10
11
7
11
6
8
9
122
3
5
10
5
10
2
10
7
100
Page 16
Tabel 2.5 Kondisi Puskesmas di Kabupaten Dairi berdasarkan status Pelayanan Tahun 2016
No
Kecamatan
Sidikalang
2
3
4
5
Sitinjo
Berampu
Parbuluan
Sumbul
6
7
Silahisabungan
Silima Pungga-pungga
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Puskesmas
Batang beruh
Hutarakyat
Sitinjo
Berampu
Sigalingging
Sumbul
Pegagan Julu II
Silalahi
Parongil
Bakal gajah
Kentara
KM 11
Bunturaja
Sopobutar
Tigalingga
Gunung Sitember
Tigabaru
Kutabuluh
Lae Parira
Siempat Nempu
Siempat Nempu Hulu
Siempat Nempu Hilir
Tigalingga
Gunung Sitember
Pegagan Hilir
Tanah Pinem
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, 2016
Status Puskesmas
Non
Perawatan
Perawatan
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
5
13
Page 17
prasarana tersebut sudah banyak yang tidak layak digunakan sehingga sangat dibutuhkan
pemenuhan baik secara jumlah dan kualitas.
3). Penganggaran
Untuk anggaran pembiayaan kesehatan masih sangat dibutuhkan khususnya dalam
peningkatan sarana dan prasarana kesehatan khususnya yang bersumber dari Pemerintah Pusat.
4). Akreditasi Puskesmas
Akreditasi menjadi agenda wajib dalam meniingkatkan pelayanan kesehatan sesuai
standard dan bermutu. Diharapkan sampai dengan tahun 2019 seluruh Puskesmas di Kabupaten
Dairi telah terakreditasi.
5). Pergeseran Pola Penyakit
Pola penyakit di Indonesia mengalami pergeseran, dari penyakit infeksi menjadi penyakit
non infeksi. Hal ini membutuhkan program yang tepat khususnya dalam merubah perilaku hidup
sehat.
b. Isu Eksternal
1). Internasional
Ditetapkannya target Sustainable Development Goals menjadi tantangan dalam mencapai
indikator indikator yang telah ditetapkan.
2). Nasional
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membagi urusan
kesehatan antara kewenangan Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota dan Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah memungkinkan terjadi perubahan
nomenklatur Jabatan yang ada di Dinas Kesehatan.
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah membagi urusan
kesehatan antara kewenangan Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota dan Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah memungkinkan terjadi perubahan
nomenklatur Jabatan yang ada di Dinas Kesehatan.
c. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas mengamanahkan tentang standarisasi
Puskesmas Perkotaan dan Perdesaan dan rawat inap dan rawat jalan. Selain itu Permenkes
tersebut mengamanahkan bahwa Puskesmas harus terakreditasi paling lambat tahun 2019.
Page 18
Permasalahan/Analisa Situasi
Berdasarkan kondisi pencapaian kinerja ada beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam
upaya pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Dairi, diantaranya :
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 diperoleh dari perhitungan persentase jumlah ibu
hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
care ( ANC)
standart (dengan distribusi waktu 1 kali pada trisemester ke-1, 1 kali pada trisemester ke2, dan 2 kali pada trisemester ke-3 ) oleh tenaga kesehatan dibagi dengan estimasi
jumlah ibu hamil di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Pada Tahun 2014
pencapaian 79,05 % dan pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 66,5 %.
2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi,
dihitung dari persentase jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten
dibagi jumlah seluruh ibu bersalin di satu wilayah pada kurun waktu tertentu. Pada Tahun
2014 sebesar 73,60% (4415/5999) menurun menjadi 69,67% pada tahun 2015. Hal ini
disebabkan pertolongan persalinan harus dilakukan oleh tenaga kebidanan yang memiliki
jenjang pendidikan D3 Kebidanan.
3. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah didapat dari perhitungan
persentase jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penanganan defenitif sesuai
dengan standart oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan dibagi dengan estimasi jumlah ibu hamil beresiko disuatu wilayah pada kurun
waktu tertentu. Penanganan defenitif adalah penanganan /pemberian tindakan terakhir
untuk menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi. Pada Tahun 2014 sebesar
98,55 % menurun menjadi 57,2 % pada tahun 2015.
4. Cakupan kunjungan nifas diperoleh dari perhitungan persentase jumlah ibu nifas yang
memperoleh tiga kali pelayanan nifas sesuai standart dibagi jumlah seluruh ibu nifas di
suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 80,65 % (4.838/5.999) mengalami
penurunan pada tahun 2015 menjadi 77,38%.
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani, diperoleh dari perhitungan
persentase jumlah neonatus
dengan jumlah keseluruhan neonatus dengan komplikasi yang ada diwilayah kerja pada
kurun waktu yang sama. Pada tahun 2014 cakupan neonatus dengan komplikasi yang
Page 19
ditangani sebanyak 40 kasus (80%) dan 10 kasus yang tidak dapat ditangani dan
mengalami penurunan menjadi 77,38 % pada tahun 2015 .
6. Cakupan kunjungan bayi, didapat dari perhitungan persentase jumlah bayi yang telah
mendapat 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standart dibagi dengan jumlah bayi yang ada
diwilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Diasumsikan bayi yang berusia 12 bulan telah
mendapat 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standart. Pada Tahun 2014 cakupan sebesar
(83,31%) dan mengalami penurunan sebesar 67,90 %.
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) diperoleh dari
perhitungan persentase desa/kelurahan UCI dibagi dengan jumlah keseluruhan
desa/kelurahan yang ada. Pada Tahun 2014 sebanyak 119 desa (70,41 %) meningkat
menjadi (71,60 %). Peningkatan cakupan ini disebabkan oleh terkoordinasinya kegiatan
pelacakan atau sweeping imunisasi diseluruh desa, namun demikian target UCI desa 100
% belum dapat dicapai karena masih adanya permasalahan yang dihadapi. Antara lain
permasalahan geografis desadesa yang sulit dijangkau.
8. Cakupan pelayanan anak balita anak umur 12 - 59 bulan memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan setiap bulan, minimal 8 x dalam setahun. Pelaporan lainnya
yang didapat dari perhitungan persentase rata-rata jumlah balita ditimbang yang naik
berat badannya dibagi dengan jumlah rata-rata balita yang ditimbang disuatu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama. Persentase anak balita BGM diperoleh dari
perhitungan persentase jumlah balita yang memiliki berat badan dibawah garis merah
pada KMS dibagi dengan jumlah rata-rata balita ditimbang disuatu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama. Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali pertehun ,
diperoleh dari perhitungan persentase jumlah balita yang mendapat kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali dalam setahun dibagi dengan jumlah sasaran balita yang ada diwilayah
kerja . Pada Tahun 2014 cakupan pelayanan anak balita sebesar 63,10 % mengalami
penurunan menjadi 30,60 % pada tahun 2015. Hal ini disebabkan banyak balita yang
tidak membawa ke Posyandu karena imunisasi sudah lengkap.
9. Cakupan Pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 Bulan keluarga
miskin diperoleh dari perhitungan persentase jumlah balita gakin yang mendapat MP-ASI
dibagi dengan jumlah seluruh balita gakin yang ada.Cakupan MP-ASI merupakan hasil
dari kegiatan pemberian MP-ASI pada balita Gakin (Keluarga Miskin). Pada tahun 2014
pencapaian program sebsesar 0 % karena tidak adanya bantuan yang diberikan
pemerintah pusat maupun provinsi. Pada tahun 2015 pemberian MP-ASI sebesar 4,7%.
10. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan diperoleh dari perhitungan persentase
jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan dibagi
dengan jumlah seluruh balita gizi buruk yang ada diwilayah kerja pada kurun waktu yang
sama. Pada tahun 2014 penanganan kasus gizi buruk 100 % dari 83 kasus semuanya
Page 20
ditangani dan pada tahun 2015 sebanyak 55 kasus gizik buruk dan semuanya ditangani
(100%)
11. Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat didapat dari hasil pemeriksaan
siswa SD kelas 1 dan setingkat pada kegiatan penjaringan yang dilakukan antara lain;
pemeriksaan mata, gigi, mulut,gizi dan kesehatan secara umum. Persentase dari jumlah
siswa kelas 1 SD/setingkat yang diperiksa dibagi dengan keseluruhan jumlah SD kelas
1 /setingkat. Indikator ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 sebesar 76,20 %
menjadi 95,93 % pada tahun 2015.
12. Cakupan peserta KB Aktif didapat dari perhitungan persentase jumlah peserta KB Baru
dan lama yang masih aktif dibagi dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ada
pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2014 jumlah PUS 36.300 orang dan pasangan KB
aktif 22.487 (61,95 %) mengalami penurunan sebesar 61,03 % pada tahun 2015.
13. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit, antara lain Cakupan Penemuan
dan Penanganan penderita penyakit Acute Placid Paralysis 3 kasus, TB Paru 67,16 %,
peran aktifnya petugas surveillance dinas kesehatan dan Puskesmas dalam menemukan
dan menangani kasus penyakit menular.
14. Cakupan Pelayanan Kesehatan dasar masyarakat miskin adalah jumlah masyarakat
miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan di 18
Puskesmas. Pada Tahun 2014 Program Jamkesmas dan Jamkesda dirubah menjadi
program JKN, dimana peserta jamkesmas dan askes otomatis menjadi peserta BPJS,
sehingga jumlah peserta BPJS adalah 128.941 jiwa.
15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin adalah pasien masyarakat
miskin yang dirujuk dari 18 Puskesmas ke RSU Sidikalang. Pada Tahun 2015 menurun
menjadi 7,7 % (9928 pasien berobat/ 128.941 Peserta). Hal ini disebabkan karena
pelayanan kesehatan dasar di puskesmas sudah membaik dan juga didukung oleh
penempatan tenaga dokter yang sudah merata .
16. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemiologi <
24 Jam adalah cakupan yang diperoleh dari jumlah desa/kelurahan mengalami KLB yang
ditangani kurang dari 24 jam dibagi dengan jumlah desa/kelurahan dengan KLB yang ada
pada kurun waktu yang sama. Tahun 2014 di kabupaten Dairi tidak ada KLB, hal ini
diakibatkan surveilence epidemiologi dan fogging yang terus dilakukan .
17. Cakupan desa siaga aktif adalah cakupan keaktifan desa siaga dalam penanganan
permasalahan kesehatan yang dapat dilihat dari keaktifan kader dalam melakukan
penyuluhan kesehatan, Pada tahun 2015 cakupan desa siaga aktif sebesar 60,00%.
Dampak
Upaya kesehatan di Indonesia belum terselenggara secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat peningkatan (promotif) dan
Page 21
pencegahan (preventif) masih dirasakan kurang. Meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar
milik pemerintah seperti Puskesmas telah terdapat di semua kecamatan dan ditunjang oleh
Puskesmas Pembantu, Poskesdes, dan Posyandu , namun upaya kesehatan belum dapat dijangkau
oleh seluruh masyarakat. Kabupaten Dairi memang masih menghadapi permasalahan pemerataan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan. Masih terdapat desa yang masih belum memiliki
sarana pelayanan kesehatan. Selanjutnya meskipun rumah sakit telah di bangun, namun sistem
rujukan pelayanan kesehatan perorangan juga belum dapat berjalan dengan semestinya.
Pengalokasian dana bersumber pemerintah yang dikelola oleh sektor kesehatan sampai saat ini
belum begitu efektif. Dana pemerintah lebih banyak dialokasikan pada upaya kuratif dan
sementara itu besarnya dana yang dialokasikan untuk upaya promotif dan preventif sangat
terbatas. Pembelanjaan dana pemerintah belum cukup adil untuk mengedepankan upaya
kesehatan masyarakat dan bantuan untuk keluarga miskin.
Page 22
PROGRAM/
KEGIATAN
Prog. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
01
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
benda-benda
pos dan
materai
02
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
biaya telepon,
listrik dan air
12 Bulan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
perizinan
kendaraan
dinas/
operasional
11 unit
Roda empat
dan 11 unit
Roda dua
06
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas
12 Bulan
PAGU
INDIKATIF
PROGRAM/
KEGIATAN
Prog. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2,75
0,000
Penyediaan Jasa
Surat-menyurat
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
benda-benda
pos dan materai
12 Bulan
2,750
,000
36,30
0,000
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
biaya telepon,
listrik dan air
12 Bulan
36,30
0,000
48,00
0,000
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
perizinan
kendaraan
dinas/
operasional
11 unit
Roda
empat dan
11 unit
Roda dua
48,00
0,000
Page 23
09
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
jasa peralatan
dan
perlengkapan
kantor
10
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
alat tulis
kantor
11
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
barang cetakan
dan
penggandaan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
komponen
instalasi
listrik/
penerangan
kantor
12
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
gedung kantor
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
jasa peralatan
dan
perlengkapan
kantor
12 bulan
10,00
0,000
12 bulan
10,00
0,000
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
12 Bulan
75,00
0,000
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
alat tulis kantor
12 Bulan
75,00
0,000
12 Bulan
25,00
0,000
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
barang cetakan
dan
penggandaan
12 Bulan
25,00
0,000
7,00
0,000
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
gedung kantor
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
komponen
instalasi listrik/
penerangan
kantor
12 Bulan
7,00
0,000
12 Bulan
Page 24
Terpenuhinya
peralatan dan
perlengkapan
gedung kantor
13
Dinas
Kesehata
n
14
Penyediaan peralatan
rumah tangga
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
peralatan
rumah tangga
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang undangan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
bahan bacaan
dan peraturan
perundangundangan
Dinas
Kesehata
Terpenuhinya
makanan dan
15
17
100,00
0,000
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
peralatan dan
perlengkapan
gedung kantor
Printer 6
Unit,
Video
Recorder
1 Unit,
Mik
Portable 1
Unit,
Laptop 2
Unit,
Infocus 1
Unit, Baju
Safety 4
set
50,00
0,000
Penyediaan
peralatan rumah
tangga
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
peralatan rumah
tangga
12 bulan
50,00
0,000
12 Bulan
20,00
0,000
Penyediaan Bahan
Bacaan dan
Peraturan Perundang
undangan
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
bahan bacaan
dan peraturan
perundangundangan
12 Bulan
20,00
0,000
12 Bulan
55,00
Penyediaan
makanan dan
Dinas
Kesehata
Terpenuhinya
makanan dan
12 Bulan
55,00
Printer 6
Unit, Video
Recorder 1
Unit, Mik
Portable 1
Unit,
Laptop 2
Unit,
Infocus 1
Unit, Baju
Safety 4 set
12 bulan
Page 25
100,00
0,000
minuman
18
Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi ke Luar
dan dalam Daerah
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
biaya
perjalanan
dinas
19
Penyediaan tenaga
pendudkung administrasi
perkantoran
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
Biaya Jasa
Tenaga
adminstrasi
Pendukung
12 Bulan
12 orang
0,000
minuman
minuman
450,00
0,000
Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar
dan dalam Daerah
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
biaya perjalanan
dinas
12 Bulan
450,00
0,000
218,40
0,000
Penyediaan tenaga
pendudkung
administrasi
perkantoran
Dinas
Kesehata
n
Terpenuhinya
Biaya Jasa
Tenaga
adminstrasi
Pendukung
12 orang
218,40
0,000
Program Peningkatan
Saranan Dan Prasarana
Aparatur
10
Pengadaan Mebeleur
0,000
Program
Peningkatan
Saranan Dan
Prasarana
Aparatur
Dinas
Kesehatan
Terpenuhinya
Mebeleur kantor
10 unit Meja
Kantor ,6 unit
Meja Rapat,
10 Unit
Lemari
Arsip , 60
Unit Kursi
90,000
,000
Pengadaan Mebeleur
Page 26
Dinas
Kesehatan
Terpenuhinya
Mebeleur kantor
10 unit
Meja
Kantor ,6
unit Meja
Rapat, 10
Unit Lemari
Arsip , 60
90,000,
000
Unit Kursi
Rapat
Rapat
22
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
gedung kantor
1 unit gedung
kantor
165,000
,000
Pemeliharaan Rutin/
Berkala gedung kantor
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
gedung kantor
1 unit
gedung
kantor
165,000,
000
24
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kenderaan Dinas/
Operasional
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
kendaraan
dinas/
operasional
11 unit roda
empat dan
10 unit Roda
dua
200,000
,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kenderaan Dinas/
Operasional
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
kendaraan dinas/
operasional
11 unit roda
empat dan
10 unit
Roda dua
200,000,
000
45
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Jaringan Listrik
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
jaringan listrik
gedung kantor
10 unit
jaringan
listrik
50,000
,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Jaringan
Listrik
Dinas
Kesehatan
Terpeliharanya
jaringan listrik
gedung kantor
10 unit
jaringan
listrik
50,000,
000
Program Peningkatan
kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Bimbingan teknis
implementasi peraturan
perundang-undangan
Program
Peningkatan
kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Terlaksananya
Pendidikan
dan pelatihan
Formal bagi
petugas SIK
25 org
200.000.000
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-undangan
Page 27
Terlaksananya
Pendidikan dan
pelatihan
Formal bagi
petugas SIK
25 org
200.000.000
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capain
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capain Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Iktisar Realisasi Kinerja
SKPD
Terlaksananya
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Iktisar
Realisasi
Kinerja SKPD
1 tahun
15.000.000
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Iktisar Realisasi
Kinerja SKPD
Terlaksananya
Penyusunan
Laporan
Capaian Kinerja
dan Iktisar
Realisasi
Kinerja SKPD
1 tahun
15.000.000
Terpenuhinya
obat-obatan,
perbekalan
kesehatan dan
sarana
12 Bulan
1,580,000
,000
Page 28
Kab. Dairi
Terpenuhinya
obat-obatan,
perbekalan
kesehatan dan
sarana
12 Bulan
1,580,000,
000
pendukung
kefarmasian
02
06
Peningkatan pemerataan
obat dan perbekalan
kesehatan (Distribusi Obat
ke Puskesmas)
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pemerataan
obat dan
perbekalan
kesehatan
Kab. Dairi
Terlaksananya
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
pendukung
kefarmasian
18
Puskesmas
12 Bulan
300,000
,000
150,000
,000
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
01
16
Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin di
Puskesmas dan jaringannya
(Jamkesda)
Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Deteksi Dini
Kesehatan reproduksi
Peningkatan
pemerataan obat dan
perbekalan kesehatan
(Distribusi Obat ke
Puskesmas)
Monitoring Evaluasi
dan Pelaporan
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pemerataan obat
dan perbekalan
kesehatan
18
Puskesmas
300,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
12 Bulan
150,000,
000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayanan
penduduk miskin
di puskesmas
4.900 jiwa
1,243,473,
000
Terlaksananya
pemeriksaan
kanker leher
rahim bagi WUS
8000 WUS,
7
Puskesmas
, 500
Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Kab. Dairi
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayanan
penduduk
miskin di
puskesmas
Terlaksananya
pemeriksaan
kanker leher
rahim bagi WUS
4.900 jiwa
8000 WUS, 7
Puskesmas,
500 Remaja
1,243,473
,000
250,000
,000
Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin di
Puskesmas dan
jaringannya
(Jamkesda)
Peningkatan
Kesehatan Masyarakat
Deteksi Dini
Page 29
Kab. Dairi
250,000,
000
Pembinaan
Puskesmas
PKPR
(Puskesmas
Kesehatan
Peduli Remaja),
Pemberian
Tablet FE pada
Remaja
17
Biaya Operasional
Puskesmas
Kab. Dairi
262 SD, 60
SMP, 38
SMA dan
monitoring 15
Kecamatan
300,000
,000
3 Kegiatan
200,000
18
Peningkatan Kesehatan
siswa
Kab. Dairi
19
Kab. Dairi
Terlaksananya
Remaja
Kab. Dairi
Terpenuhinya
Biaya Operasional
Puskesmas
18
puskesmas
2,000,000,
000
Peningkatan
Kesehatan siswa
Kab. Dairi
Terlaksananya
Pembinaan
kepada Petugas
Puskesmas dan
Pertemuan
Pembinaan
Usaha Kesehatan
Siswa (UKS) dan
monev
262 SD, 60
SMP, 38
SMA dan
monitoring
15
Kecamatan
300,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
3 Kegiatan
200,000,
Kesehatan reproduksi
Terpenuhinya
Biaya
Operasional
Puskesmas
Terlaksananya
Pembinaan
kepada Petugas
Puskesmas dan
Pertemuan
Pembinaan
Usaha
Kesehatan
Siswa (UKS)
dan monev
Pembinaan
Puskesmas PKPR
(Puskesmas
Kesehatan Peduli
Remaja),
Pemberian Tablet
FE pada Remaja
18
puskesmas
2,000,000
,000
Biaya Operasional
Puskesmas
Page 30
Perayaan HKN,
Hari AIDS, dan
hari TB Paru
Kesehatan Lainnya
21
32
34
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayaanan
BPJS
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayanan jasa
kesehatan
12 Bulan
300,000
,000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
sarana
kesehatan
swasta
75 sarana
kesehatan
swasta
93,500
,000
Pembinaan Sarana
Kesehatan Swasta
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
kesehatan jiwa
357 jiwa
200,000
,000
Pelayanan Kesehatan
Jiwa
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
kesehatan jiwa
Kab. Dairi
terpenuhinya
biaya
operasional
kesehatan
18
puskesmas
5,250,000
,000
Bantuan Operasional
Kesehatan (DAK NON
FISIK)
Kab. Dairi
terpenuhinya
biaya operasional
kesehatan
250,000
Upaya Pelayanan
Kab. Dairi
Page 31
Pengelolaan Pelayananan
BPJS
Pembinaan Sarana
Kesehatan Swasta
35
37
Bantuan Operasional
Kesehatan (DAK NON
FISIK)
38
,000
Perayaan HKN,
Hari AIDS, dan
hari TB Paru
Hari Kesehatan
Lainnya
Upaya Pelayanan
Kesehatan Khusus
Kab. Dairi
Terlaksananya
Pelayanan
12 Bulan
(130.000
jiwa)
13,420,000
,000
Jasa Pelayanan
Kesehatan
18
Pengelolaan
Pelayananan BPJS
000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayaanan BPJS
12 Bulan
(130.000
jiwa)
13,420,000,
000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
pelayanan jasa
kesehatan
12 Bulan
300,000,
000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
sarana kesehatan
swasta
75 sarana
kesehatan
swasta
93,500,
000
357 jiwa
200,000,
000
18
puskesmas
5,250,000,
000
Terlaksananya
Pelayanan
18
250,000,
Kesehatan
Khusus
puskesmas
,000
Program Pengawasan
Obat dan makanan
01
02
Peningkatan pemberdayaan
konsumen/masyarakat di
bidang obat dan makanan
Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan
Bahan Berbahaya
Pengembangan media
puskesmas
000
Kab. Dairi
Terlaksanya
pemberdayaan
konsumen/masyar
akat di bidang
obat dan
makanan
50 desa/kel
150,000,
000
Kab. Dairi
Terpenuinya
pengawasan
keamanan
pangan dan
bahan berbahaya
50 pelaku
usaha, 12
bulan, dan
1 set
peralatan
laboratoriu
m
150,000,
000
Kab. Dairi
Terpenuhinya
4 Jenis
220,000,
Program
Pengawasan Obat
dan makanan
Kab. Dairi
Terlaksanya
pemberdayaan
konsumen/masy
arakat di bidang
obat dan
makanan
50 desa/kel
Kab. Dairi
Terpenuinya
pengawasan
keamanan
pangan dan
bahan
berbahaya
50 pelaku
usaha, 12
bulan, dan 1
set peralatan
laboratorium
150,000
,000
150,000
,000
Program promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
01
Kesehatan
Khusus
Kesehatan Khusus
Peningkatan
pemberdayaan
konsumen/masyarakat
di bidang obat dan
makanan
Peningkatan
Pengawasan
Keamanan Pangan
dan Bahan Berbahaya
Program promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Kab. Dairi
Terpenuhinya
4 Jenis
220,000
Pengembangan media
Page 32
02
06
07
media promosi
dan informasi
sadar hidup
sehat
Media
Promosi
Kesehatan
,000
Penyuluhan Masyarakat
Pola Hidup Sehat
Kab. Dairi
Meningkatnya
Keluarga Sehat
15
Kecamatan
150,000
,000
Penyuluhan
Masyarakat Pola
Hidup Sehat
Kab. Dairi
Pembinaan
desa siaga
menjadi desa
siaga aktif
20 Desa
siaga aktif
100,000
,000
Pengembangan desa
siaga
Kab. Dairi
Terlaksananya
Jambore Kader
Posyandu
posyandu
200 orang
350,000
,000
Revitalisasi Posyandu
Program Perbaikan
Gizi masyarakat
02
Pemberian Tambahan
Makanan dan Vitamin
Revitalisasi Posyandu
media promosi
dan informasi
sadar hidup sehat
Media
Promosi
Kesehatan
000
Kab. Dairi
Meningkatnya
Keluarga Sehat
15
Kecamatan
150,000,
000
Kab. Dairi
Pembinaan desa
siaga menjadi
desa siaga aktif
20 Desa
siaga aktif
100,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
Jambore Kader
Posyandu
posyandu
200 orang
350,000,
000
Program
Perbaikan Gizi
masyarakat
Kab. Dairi
Terpenuhinya
tambahan
makanan dan
vitamin bagi
balita gizi buruk
50 orang gizi
buruk, 100
orang gizi
kurang
220,000
,000
Pemberian Tambahan
Makanan dan Vitamin
Page 33
Kab. Dairi
Terpenuhinya
tambahan
makanan dan
vitamin bagi balita
gizi buruk dan gizi
50 orang
gizi buruk,
100 orang
gizi kurang
220,000,
000
03
08
09
Penanggulangan Kurang
Energi Protein (KEP)
Anemia Gizi Besi, gangguan
akibat kurang yodium
(GAKY), Kurang vitamin A,
dan Kekjurangan Zat Gizi
Mikro lainnya
Penggerakan dan
Pemenuhan Pemberian ASI
Eklusif
Kab. Dairi
Terpenuhinya
Penanggulanga
n Kurang Energi
Protein (KEP)
Anemia Gizi
Besi, gangguan
akibat kurang
yodium (GAKY),
Kurang vitamin
A, dan
Kekjurangan Zat
Gizi Mikro
lainnya
161 desa/8
kelurahan
Kab. Dairi
Terpenuhinya
Penanggulangan
Kurang Energi
Protein (KEP)
Anemia Gizi Besi,
gangguan akibat
kurang yodium
(GAKY), Kurang
vitamin A, dan
Kekjurangan Zat
Gizi Mikro lainnya
161 desa/8
kelurahan
150,000,
000
Kab. Dairi
Penguatan
Pojok ASI di
Puskesmas,
kampanye
Pekan ASI
18
puskesmas +
1 Kabupaten
dan 1
kegiatan
150,000
,000
Penggerakan dan
Pemenuhan
Pemberian ASI Eklusif
Kab. Dairi
Penguatan Pojok
ASI di
Puskesmas,
kampanye Pekan
ASI
18
puskesmas
+1
Kabupaten
dan 1
kegiatan
150,000,
000
Pemantauan
Status Gizi bayi,
Balita, Bumil,
161 Desa/8
Kelurahan
200,000
,000
Pemantauan Status
Gizi Mayarakat
161 Desa/8
Kelurahan
200,000,
000
Kab. Dairi
150,000
,000
Penanggulangan
Kurang Energi Protein
(KEP) Anemia Gizi
Besi, gangguan akibat
kurang yodium
(GAKY), Kurang
vitamin A, dan
Kekjurangan Zat Gizi
Mikro lainnya
Page 34
Kab. Dairi
Pemantauan
Status Gizi bayi,
Balita, Bumil,
Program pengembangan
Lingkungan Sehat
02
Penyuluhan menciptakan
lingkungan sehat
08
09
Program
pengembangan
Lingkungan Sehat
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyuluhan
menciptakan
lingkungan
sehat dan
Monitoring Stop
BABS
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelatihan hygine
sanitasi
pengusaha/kary
awan TTU
Kab. Dairi
Terlaksananya
pemeriksaan
rutin sampel air
minum dan
pembinaan
terhadap
pengusaha/kary
15
Kecamatan
80 orang
100 sampel
300,000
,000
Penyuluhan
menciptakan
lingkungan sehat
88,000
,000
Pelatihan hygiene
sanitasi pengusaha/
karyawan TTU/TTM
300,000
,000
Pemeriksaan Kualitas
Air Minum
Page 35
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyuluhan
menciptakan
lingkungan sehat
dan Monitoring
Stop BABS
15
Kecamatan
300,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelatihan hygine
sanitasi
pengusaha/karya
wan TTU
80 orang
88,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
pemeriksaan rutin
sampel air minum
dan pembinaan
terhadap
pengusaha/karya
wan depot
100 sampel
300,000,
000
awan depot
11
13
Pemeriksaan colinestrasi
Kab. Dairi
Terlaksananya
pemeriksaaan
colinestrasi
pada petani
yang
menggunakan
pestisida
Kab. Dairi
Terlaksananya
sosialisasi
Perda Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR)
300 orang
15
Kecamatan
120,000
,000
175,000
,000
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular
04
Pemeriksaan
colinestrasi
Sosialisasi Perda
Kawasan Tanpa Rokok
Kab. Dairi
Terlaksananya
pemeriksaaan
colinestrasi pada
petani yang
menggunakan
pestisida
300 orang
120,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
sosialisasi Perda
Kawasan Tanpa
Rokok (KTR)
15
Kecamatan
175,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
vaksinasi bagi
balita dan anak
sekolah
6.300
Balita,
15.000
Siswa SD
250,000,
000
Program
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
Kab. Dairi
Terlaksananya
vaksinasi bagi
balita dan anak
sekolah
6.300 Balita,
15.000 Siswa
SD
250,000
,000
Pelayanan Vaksinasi
Bagi Balita dan Anak
Sekolah
Page 36
05
06
Pencegahan penularan
penyakit endemik dan
epidemiologi
TB Paru
(suspect)
4.822, BTA+ :
482 diobati,
482 sembuh ,
482 malaria ,,
kusta,
frambusia,
IMS, HIV
AIDS
Kab. Dairi
Terlaksananya
Pelayanan
Pencegahan
dan
Penanggulanga
n Penyakit
Menular
15
Kecamatan
Terlaksananya
pencegahan
penularan
penyakit
endemik/
epidemiologi
(Cacingan,
Diare) untuk
PAUD dan SD
15 PAUD dan
15 SD
300,000
,000
275,000
,000
3 kegiatan
450,000
08
Peningkatan Imunisasi
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
imunisasi
09
Peningkatan Surveilance
Kab. Dairi
Pemeriksaan
450,000
,000
Kab. Dairi
Terlaksananya
Pelayanan
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
TB Paru
(suspect)
4.822,
BTA+ : 482
diobati, 482
sembuh ,
482 malaria
,, kusta,
frambusia,
IMS, HIV
AIDS
450,000,
000
15
Kecamata
n
Terlaksananya
pencegahan
penularan
penyakit endemik/
epidemiologi
(Cacingan, Diare)
untuk PAUD dan
SD
15 PAUD
dan 15 SD
300,000,
000
Peningkatan Imunisasi
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
imunisasi
161 desa
dan 8
kelurahan
275,000,
000
Peningkatan
Kab. Dairi
Pemeriksaan
3 kegiatan
450,000,
Pelayanan
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
Pencegahan
penularan penyakit
endemik dan
epidemiologi
Page 37
Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
Filariasis,
Peningkatan
Petugas
Surveilence dan
Epidemiologi,
Pelatihan
SKDR,
Pengobatan
Massal)
13
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
kesehatan calon
jemaah haji
16
Penyemprotan (Fogging)
sarang nyamuk untuk
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Endemik/Epidemiologi
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyemprotan/
fogging sarang
nyamuk
(antisipatif)
Kab. Dairi
Tersedianya
pengadaan
mesin Fogging
17
Surveilance
Epidemiologi dan
Penanggulangan
Wabah
Filariasis,
Peningkatan
Petugas
Surveilence dan
Epidemiologi,
Pelatihan SKDR,
Pengobatan
Massal)
25,000
,000
Pelayanan Kesehatan
calon jemaah haji
Kab. Dairi
Terlaksananya
pelayanan
kesehatan calon
jemaah haji
20 orang
25,000,
000
200 Kali
300,000
,000
Penyemprotan
(Fogging) sarang
nyamuk untuk
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit
Endemik/Epidemiologi
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyemprotan/
fogging sarang
nyamuk
(antisipatif)
200 Kali
300,000,
000
5 set
250,000
,000
Pengadaan Mesin
Fogging
Kab. Dairi
Tersedianya
pengadaan mesin
Fogging
5 set
250,000,
000
Page 38
,000
20 orang
000
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
02
Evaluasi dan
Pengembangan Standar
Pelayanan Kesehatan
07
Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan (SIK)
11
Standarisasi Alat-Alat
Kesehatan
Program
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
Kab. Dairi
Terlaksananya
akreditasi
pelayanan
kesehatan
Puskesmas
Kab. Dairi
Terlatihnya
tenaga operator
sistem informasi
kesehatan
Kab. Dairi
Tersedianya
Alat-Alat
kesehatan yang
sesuai standard
2
terakreditasi
dan 3
Pendamping
an akreditasi
400,000
,000
Evaluasi dan
Pengembangan
Standar Pelayanan
Kesehatan
21 orang
100,000
,000
Pengembangan
Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
18
Puskesmas
200,000
,000
Program Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana
Puskesmas/Pustu dan
Standarisasi Alat-Alat
Kesehatan
Program
Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
dan Prasarana
Page 39
Kab. Dairi
Terlaksananya
akreditasi
pelayanan
kesehatan
Puskesmas
2
terakreditas
i dan 3
Pendampin
gan
akreditasi
400,000,
000
Kab. Dairi
Terlatihnya tenaga
operator sistem
informasi
kesehatan
21 orang
100,000,
000
Kab. Dairi
18
Puskesmas
200,000,
000
jaringannya
07
Puskesmas/Pustu
dan jaringannya
Pengadaan Puskesmas
Keliling
4 Pusk.
Terpenuhinya
Pengadaan
Puskesmas
Keliling
4 unit
1.000.000.0
00
Pengadaan
Puskesmas Keliling
4 Pusk.
Terpenuhinya
Pengadaan
Puskesmas
Keliling
4 unit
1.000.000.00
0
18 pusk.,
puskesma
s Silalahi
pengadaa
n
peralatan
puskesma
s perairan
Tersedianya
Alat
Kesehatan
18 set
3.200.000.0
00
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Puskesmas
18 pusk.,
puskesma
s Silalahi
pengadaa
n
peralatan
puskesma
s perairan
Tersedianya
Alat Kesehatan
18 set
3.200.000.00
0
Pemeliharaan Rutin
/berkala Sarana prasarana
Puskesmas
4 pusk.
Terpeliharanya
Sarana
prasarana
Puskesmas
4 pusk.
1.600.000.0
00
Pemeliharaan
Rutin /berkala
Sarana prasarana
Puskesmas
4 pusk.
Terpeliharanya
Sarana
prasarana
Puskesmas
4 pusk.
1.600.000.00
0
Kec.
Sidikalang,
Kec. Lae
Parira,
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana di
10 Unit
Genset, 3
Unit IPAL, 21
Unit
2,412,000
,000
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Puskesmas
Kec.
Sidikalang,
Kec. Lae
Parira,
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana di
Page 40
10 Unit
Genset, 3
Unit IPAL,
21 Unit
2,412,000,
000
Kec.
Berampu,
Kec.
Sitinjo,
Kec. Silima
punggapun
gga, Kec.
Silahi
Sabungan,
Kec.
Siempat
Nempu,
Kec.
Sumbul,
Kec.
Gunung
Sitember,
Kec.
Tigalingga,
Kec. Tanah
Pinem,
Kec.
Siempat
Nempu
Hulu
Puskesmas
Kec.
Berampu,
Kec.
Sitinjo,
Kec. Silima
punggapun
gga, Kec.
Silahi
Sabungan,
Kec.
Siempat
Nempu,
Kec.
Sumbul,
Kec.
Gunung
Sitember,
Kec.
Tigalingga,
Kec. Tanah
Pinem,
Kec.
Siempat
Nempu
Hulu
komputer
untuk SIKDA,
18 Paket
Perangkat
pendataan
keluarga
Page 41
Puskesmas
komputer
untuk
SIKDA, 18
Paket
Perangkat
pendataan
keluarga
33
Penyediaan Alat
Kesehatan/Penunjang di
Puskesmas dan
Jaringgannya
Kab. Dairi
Tersedianya
Alat
Kesehatan/Penu
njang di
Puskesmas dan
Jaringgannya
34
Pengadaan Puskesmas
Kab. Dairi
Tersedianya
80 set
Pemeriksaan
KIA dan
KB,18 Set
Pemeriksaan
Umum, 18
Set Minor
Surgery,5 set
laboratorium,
1 set
kesehatan
gigi dan
mulut,10
Paket Media
KIE PKPR,80
set UKS Kit,
18 Set
Sanitarian
kit,13 set
promkes kit.
2 unit Puskel
4,095,000
,000
Penyediaan Alat
Kesehatan/Penunjang
di Puskesmas dan
Jaringgannya
Kab. Dairi
Tersedianya Alat
Kesehatan/Penunj
ang di Puskesmas
dan Jaringgannya
2,025,000
Pengadaan
Kab. Dairi
Tersedianya
Page 42
80 set
Pemeriksaa
n KIA dan
KB,18 Set
Pemeriksaa
n Umum,
18 Set
Minor
Surgery,5
set
laboratoriu
m,1 set
kesehatan
gigi dan
mulut,10
Paket
Media KIE
PKPR,80
set UKS
Kit, 18 Set
Sanitarian
kit,13 set
promkes
kit.
4,095,000,
000
2 unit
2,025,000,
puskesmas
keliling/ roda 4/
roda 2
Keliling
37
Kec.
Pegagan
Hilir, Kec.
Lae Parira,
Kec.
Sidikalang,
Kec. Silima
punggapun
gga, Kec.
Sumbul,
Kec.
Gunung
Sitember,
Kec. Tanah
Pinem,
Kec.
Terehabilitasiny
a Bangunan
Puskesmas/Men
ingkatnya dan
berkembangnya
Puskesmas dan
jaringannya
Double
Gardan,dan
3 Unit Puskel
Roda 4 dan
20 unit
kendaraan
roda 2
9 Unit
Puskesmas
,000
Puskesmas Keliling
6,300,000
,000
Rehabilitasi Sedang
dan Berat Bangunan
Puskesmas/Peningkat
an dan pengembangan
Puskesmas dan
jaringannya
Page 43
puskesmas
keliling/ roda 4/
roda 2
Kec.
Pegagan
Hilir, Kec.
Lae Parira,
Kec.
Sidikalang,
Kec. Silima
punggapun
gga, Kec.
Sumbul,
Kec.
Gunung
Sitember,
Kec. Tanah
Pinem,
Kec.
Terehabilitasinya
Bangunan
Puskesmas/Menin
gkatnya dan
berkembangnya
Puskesmas dan
jaringannya
Puskel
Double
Gardan,dan
3 Unit
Puskel
Roda 4 dan
20 unit
kendaraan
roda 2
9 Unit
Puskesmas
000
6,300,000,
000
Parbuluan,
Kec.
Tigalingga
01
Parbuluan,
Kec.
Tigalingga
Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Lansia
Terwujudnya
Playanan
kesehatan
Lansia
100%
300,000
,000
Program
Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Lansia
Pelayanan Pemeliharaan
Kesehatan lansia
Terlaksananya
pemeliharaan
kesehatan
lansia
40 kelompok
lansia
300,000
,000
Pelayanan
Pemeliharaan
Kesehatan lansia
Kab. Dairi
Program peningkatan
pelayanan Kesehatan
Anak Balita
Kab. Dairi
Terwujudnya
Playanan
kesehatan
Lansia
100%
300,000,
000
Terlaksananya
pemeliharaan
kesehatan lansia
40
kelompok
lansia
300,000,
000
Program
peningkatan
pelayanan
Kesehatan Anak
Balita
Dinkes
Terselenggara
nya Pelatihan
Asuhan
Persalinan
Normal bagi
Bidan
sebanyak 100
20 bidan
120.000.000
Pelatihan dan
Pendidikan
Perawatan Anak
Balita
Page 44
Dinkes
Terselenggarany
a Pelatihan
Asuhan
Persalinan
Normal bagi
Bidan sebanyak
100 org bidan
20 bidan
120.000.000
org bidan
Program Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
01
06
Program
Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan
Anak
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyuluhan
kesehatan dan
pemeriksaan
kesehatan ibu
hamil
Medan
Terlaksananya
pendidikan dan
pelatihan ibu
melahirkan dan
anak bagi
petugas
04
Kab. Dairi
06
Kab. Dairi
150,000
,000
Penyuluhan kesehatan
Bagi Ibu hamil dari
Keluarga Kurang
Mampu
32 orang
360,000
,000
Pendidikan dan
Pelatihan Perawatan
Ibu Melahirkan dan
Anak
Terlaksananya
audit maternal
perinatal
18
puskesmas,
1 RSUD
66,000
,000
Audit Maternal
Perinatal
Terlaksananya
pelatihan
100 orang
143,000
6700 ibu
hamil
Pendidikan dan
Pelatihan Perawatan
Page 45
Kab. Dairi
Terlaksananya
penyuluhan
kesehatan dan
pemeriksaan
kesehatan ibu
hamil
6700 ibu
hamil
150,000,
000
Medan
Terlaksananya
pendidikan dan
pelatihan ibu
melahirkan dan
anak bagi petugas
32 orang
360,000,
000
Kab. Dairi
Terlaksananya
audit maternal
perinatal
18
puskesmas
, 1 RSUD
66,000,
000
Terlaksananya
pelatihan kepada
100 orang
143,000,
Kab. Dairi
kepada petugas
dalam
perawatan anak
balita
07
Kab. Dairi
Tersedianya
Rumah Tunggu
dan Biaya
Operasional
Persalinan
bidan
18
Puskesmas
,000
1,260,000
,000
Anak balita
petugas dalam
perawatan anak
balita
bidan
Jaminan Persalinan
(DAK NON FISIK)
Tersedianya
Rumah Tunggu
dan Biaya
Operasional
Persalinan
18
Puskesmas
Page 46
Kab. Dairi
000
1,260,000,
000
KECAMATAN
2
KECAMATAN
SIDIKALANG
KECAMATAN
SUMBUL
URAIAN PROGRAM/KEGIATAN
VOLUME
4
25 x 10 m
DUSUN
(KEL/DESA)
5
Jln. Boang no.1
1.
3
permintaan pemagaran pustu kota
2.
Kuta Gambir
3.
Kuta Gambir
4.
Desa Kalang
5.
pengadaan/ruang polindes
Desa Kalang
6.
Desa Kalang
7.
Kalang Simbara
8.
honor posyandu
Kalang Simbara
9.
alat kesehatan
Kalang Simbara
10.
Kelurahan Bintang
Hulu
11.
pembangunan polindes
Kelurahan Bintang
Hulu
12.
Tutor 3
org
13.
Kader 15
org
Pembangunan Poskesdes
3
4
Desa Belang
Malum
Lik.VIII Desa
Pegagan Julu I
Kelurahan Bintang
Hulu
2
5
150 m
Dusun V Desa
Pegagan Julu II
Pegagan Julu II
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
Page 47
IV
5
50 m
Pembangunan Paret Semen Poskesdes
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
IV
15 & 15
Pengadaan Meja & Kursi Posyandu
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
IV
150 org.
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
IV
8
Pengadan Makanan Tambahan Balita,Ibu
Hamil & Menyusui
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
IV
Dusun I,III,IV
Desa Pegagan Julu
IV
Pengadaan Alkes
Poskesdes Huta
Beringi Desa
Pegagan Julu V
2 Unit
10 Unit
Posyandu Desa
Pegagan Julu V
10 org.
Posyandu Desa
Pegagan Julu V
2 Unit
1 Unit
1 Unit
Dusun VI Pegagan
Julu VI
10
11
12
Pengadaan Kursi
13
Penyediaan Operasional Kader Posyandu
14
Pengadaan Tempat Tidur
15
Pengadaan Posyandu
16
Pengadaan Posyandu
17
1 Unit
18
Pemagaran Pustu
200 m
19
Tenaga Perawat
20
20
Page 48
21
Pemagaran Poskesdes
200 m
22
Ambulan Desa
1 Unit
4 Unit
Dusun I-IV
Pegagan Julu X
5 Org.
Tanjung Beringin I
23
Pengadaan Poskesdes
24
25
26
27
Honor Kader Posyandu
Tanjung Beringin I
1 Unit
Tanjung Beringin I
15 Org.
1 Kel.& 1
Kel.
28
29
1 Unit
Barisan Nauli
30
Pembangunan Pustu
1 Unit
Sileu-leu Parsaoran
1 Unit
Dusun 4
Perjuangan
1 Unit
31
Pembangunan Pustu
32
Pembangunan Poskesdes
33
20 orang
34
100 org.
35
1 Unit
Dusun Lumban
Simbolon Desa
Dolok Tolong
Pembangunan Poskesdes
KECAMATAN
SILIMA
PUNGGAPUNGGA
36
12 Org.
37
Ambulan Desa
1 Unit
1.
14.000 kg
2.
Pembangunan Poskesdes
1 unit
Desa Siboras
3.
Rehab Pustu
1 unit
Desa Siratah
4.
1 unit
Desa Tungtung
Batu
5.
500 m
Kel. Parongil
Page 49
6.
Kel. Parongil
Puskesmas
Parongil
2 unit
4 unit
8.
10.
Dokter umum
Perawat
Puskesmas
Parongil
1 orang
Puskesmas
Parongil
3 orang
Puskesmas
Parongil
11.
Bidan
3 orang
Puskesmas
Parongil
12.
Petugas keliling
1 orang
Puskesmas
Parongil
2 unit
Puskesmas
Parongil
13.
KECAMATAN
TIGALINGGA
3 pos
7.
9.
1.
Pembangunan Polindes
Dusun III
Peasanggar
2.
Dusun II Ujung
Teran
3.
Dusun II Ujung
Teran
100 m
4.
Pengobatan lansia
5.
6.
7.
8.
9.
Puskesmas
Pembantu
10.
Page 50
KECAMATAN
SIEMPAT
NEMPU
KECAMATAN
TANAH
PINEM
KECAMATAN
PARBULUAN
11.
12.
Dusun II
13.
Dusun II
14.
Ambulance desa
Dusun II
15.
Penyuluhan kesehatan
Dusun II
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
1
Kecamata
n
Kecamatan
2.
1
Kecamata
n
Kecamatan
3.
Pembangunan PUSTU
1.
Rehab PUSTU
2 unit
Lau Primbon
2.
Pembangunan PUSTU
1 unit
Pasir Mbelang
3.
Rehab PUSTU
1 unit
Tanah Pinem
4.
Pembangunan POSKESDES
1 unit
Balandua
5.
2 orang
Sinar Pagi
5 orang
Sigalingging
1 orang
Puskesmas
Sigalingging
1.
2
Penempatan dokter ke Puskesmas
3
30 x 1,5 m Puskesmas
Sigalingging
Page 51
9
10
4 kamar
Puskesmas
Sigalingging
1 unit
Puskesmas
Sigalingging
1x3m
Puskesmas
Sigalingging
1 unit
Sigalingging
Sigalingging
4 unit
Sigalingging
2 unit
Sigalingging
1 unit
11
1 unit
Sigalingging
12
4
Poskesdes
13
4
Poskesdes
14
13 unit
15
2
Puskesmas
komponen Sigalingging
20 x 23 m
Dsn III, Ds
Parbuluan I
17
25 x 35 m
Dsn I, Ds
Parbuluan I
18
2 m x 200
m
Dsn I, Ds
Parbuluan I
19
50 botol
20
188 KK
16
Ds Parbuluan I
Ds Parbuluan I
Page 52
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
1 unit
Ds Parbuluan I
4 unit
200 kk
1 unit
Dsn Barisan
Nainggolan Ds
Parbuluan III
1 unit
Dsn Barisan
Nainggolan Ds
Parbuluan III
1 orang
Dsn Barisan
Nainggolan
150 botol
Ds Parbuluan IV
5 sekolah
1 unit
Dsn VI Parikki, Ds
Parbuluan VI
1 unit
Dsn VII, Ds
Parbuluan VI
1 orang
1 unit
Dsn III, Ds Laehole
1 unit
5 Dusun
5 Dusun
1 Dusun
Dsn I, Desa
Laehole
37
5 Dusun
38
3 Dusun
Desa Laehole
39
5 Dusun
Desa Laehole
Page 53
40
41
2 set
42
1 unit
43
44
1 unit
Dsn I, Ds Laehole I
45
3 unit
Dsn I, Ds Laehole I
46
47
4 set
48
1 unit
49
50
51
52
53
54
KECAMATAN
SIEMPAT
NEMPU HULU
1 unit
Dsn I, Ds Laehole I
Dsn I, Ds Laehole I
Dsn I, Ds Laehole I
Dsn I, Ds Laehole I
40 x 20 m
1 m x 20
m
Ds Laehole II
Ds Laehole II
Ds Laehole II
Ds Laehole II
1 orang
Ds Laehole II
300 m
99 orang
Ds Laehole II
Ds Laehole II
99 KK
Ds Bangun
2 unit
1 unit
(jarak 70
m dari jln
raya)
Dusun I, Bangun
1 unit
Dusun
III,Parbuluan III
55
1000 m
Dusun I, Laehole I
56
1.
Pembangunan POSKESDES
1 Unit
Desa Silumboyah
2.
Perbaikan Pustu
1 Unit
Desa Tualang
3.
1 Paket
Dsa Pangaribuan
Page 54
4.
5.
6.
KECAMATAN
PEGAGAN
HILIR
10
KECAMATAN
BERAMPU
1 paket
Desa Sigambirgambir
Puskesmas Kec.
Siempat Nempu
Hulu
1 Paket
Desa Pasi
Desa Pasi
Desa Pasi
Desa Pasi
Desa Pasi
Desa Karing
Desa Karing
Desa Karing
Page 55
KECAMATAN
11 SILAHISABU
NGAN
KECAMATAN
12 SIEMPAT
NEMPU HILIR
Desa Karing
Desa Karing
Desa Karing
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Berampu
Desa Sambaliang
Desa Sambaliang
28 Pembangunan Posyandu
Desa Sambaliang
1.
2.
4 Dusun
Desa Silalahi II
3.
4 Dusun
Desa
4.
1.
4 unit
Puskesmas
Sopobutar
2.
Pembangunan Poskesdes
1 Unit
Janji
3.
4.
5.
6.
1 unit
Dusun I Silalahi II
300 orang
Jambur Indonesia
200 eks
Pardomuan
1 orang
Pardomuan
1 Unit
Lae Luhung
Page 56
7.
1 orang
Pardomuan
1 Unit
1.000
orang
Lae Luhung
Gunung Sitember
7.
1.
5x8m
2.
20 x 10 m
Lau Lebah
1 Unit
Lau Lebah
4.
400 m
5.
3 unit
6.
1 Unit
Rante Besi
Rante besi, Tupak
raja, Bukit Lau
Kersik
Gundaling
1 Unit
Gundaling
7.
8.
9.
10.
Pembangunan Poskesdes
11.
12 x 4 m
6 unit
20 x 20 m
1.600 m
Lae Luhung
Gunung Sitember
Lau lebah, Rante
Besi, Gundaling
Lau Kinapan Desa
Batu Gun Gun
Barisan mesin Desa
Tupak Raja
13.
80 orang
8 Desa
14.
2 orang
Lau Lebah
12.
KECAMATAN
SITINJO
Lae Luhung
6.
3.
14
1.000
orang
5.
KECAMATAN
13 GUNUNG
SITEMBER
250 m
Gunung Sitember
1064 jiwa
801 KK
Jamkesmas/Jamkesda
2
801 KK
Pembangunan POSYANDU
4 x 5 mtr
Dsn I Sitinjo I
5 x 6 mtr
Dsn I Sitinjo I
Dsn I Sitinjo I
1 x 2 bln
Dsn I Sitinjo I
Page 57
15
KECAMATAN
LAE PARIRA
Pembangunan PUSTU/POLINDES
Dsn I Sitinjo I
1 Unit
50 Orang
1 unit
Pembinaan Posyandu
1 Paket
Kentara
3 Paket
3 Paket
Pembinaan Lansia
1 Paket
Kentara
5 titik
Desa Sumbul
Dusun I
6 0rang
Desa Sumbul
Dusun I
per orang
Desa Sumbul
Dusun I
20 orang
Desa Sumbul
Dusun I
2 km
Desa Sumbul
Dusun II
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
orang
Desa Sumbul
Dusun II
5 orang
Desa Sumbul
Dusun II
1 orang
Desa Sumbul
Dusun II
1 orang
Desa Sumbul
Dusun III
orang
Desa Sumbul
Dusun III
orang
Desa Sumbul
Dusun III
orang
Desa Sumbul
Page 58
Dusun III
19
20
21
22
1 orang
Desa Sumbul
Dusun IV
orang
Desa Sumbul
Dusun IV
2 Orang
Desa Sumbul
Dusun IV
2 Orang
Desa Sumbul
Dusun IV
23
Lumban Sihite
24
Lumban Sihite
25
2000 M
Desa Buluduri
Dusun I
26
40 Orang
Lansia
27
30 Orang
Desa Pandiangan
28
20 orang
Desa Pandiangan
29
40 Orang
Desa Pandiangan
30
2 Paket
Desa Pandiangan
31
Pembinaan LANSIA
1 Paket
Desa Pandiangan
Page 59
BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Kebijakan dalam melaksanakan tugas, kegiatan dan program di bidang kesehatan di Kabupaten
Dairi selama ini Dinas Kesehatan berpedoman dan mengacu kepada Kebijakan Nasional dan Provinsi
antara lain:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
d. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional Tahun 2005-2025;
e. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
k. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 20142019;
Selanjutnya berdasarkan kebijakan Nasional, maka ditetapkan indikator kinerja di bidang
kesehatan di Kabupaten Dairi dengan mengacu Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Dairi diantaranya;
No
1.
MISI
Melaksanakan
TUJUAN
SASARAN
Terselenggarany 1. Meningkatnya
INDIKATOR KINERJA
1. Angka
MDGs/
Page 60
pelayanan
kesehatan yang
merata dan
bermutu
a upaya
kesehatan yang
merata
bermutubagi
seluruh
masyarakat
untuk
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
kesehatan ibu
dan bayi
ditandai dengan
menurunnya
angka kematian
ibu dan bayi
kematian
Bayi(AKB)
SPM
Angka
Kematian Ibu
Melahirkan
(AKI)
MDGs/SP
M
2.
3.
4.
Angka
Kematian
Balita
(AKABA)
Nasional
SPM
5.
Cakupan
Kunjungan Ibu
hamil K4
6.
Cakupan
Komplikasi
kebidanan
SPM
SPM
7.
8.
Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga
kesehatan yang
memiliki
komptensi
Kebidanan
Cakupan
Pelayanan
Nifas
SPM
SPM
9.
Cakupan
Neonatus
dengan
kompilkasi
10. yang ditangani
Cakupan
kunjungan bayi
2. Meningkatnya
status gizi
masyarakat
khususnya bagi
masyarakat
miskin dan
rentan
1.
2.
Cakupan
pelayanan anak
balita
Prevalensi
Balita Gizi
kurang
SPM
SPM/MD
Gs
SPM/MD
Gs
Prevalensi
Balita Gizi
Buruk
Page 61
3.
4.
5.
2.
Melaksanakan
penanggulangan
masalah
kesehatan
dan
penyehatan
lingkungan
3. Meningkatnya
kualitas
Cakupan
Pemberian
makanan
pendamping
ASI pada anak
usia 6-24 bulan
keluarga
miskin
Cakupan balita
gizi buruk
mendapat
perawatan
Cakupan
penemuan dan
penanganan
penderita
penyakit
Terselenggarany 1. Menurunnya
a
pencegahan
jumlah kasus
dan
kesakitan dan
pengendalian
kematian akibat
penyakit yang
penyakit
sinergis
dan
menular
komprehensif
dalam
rangka
menurunkan
angka
kesakitan,kemati
an
akibat
penyakit
menular
dan
tidak
menular
dan
pengendalian
faktor
resiko
dari lingkungan.
2. Meningkatnya
upaya
pencegahan
penyakit
Prevalensi
Bumil Kurang
energy Kronis
(KEK)
SPM/MD
Gs
a. TB Paru
b. Malaria
c. DBD
d. Diare
c. Rabies
d.AFP
E. Kusta
f. HIV
1.
Cakupan
Desa/kelurahan
mangalami
KLB yang
dilakukan
penyeledikan <
24 Jam
2.
Cakupan Desa /
kelurahan
SPM/MD
Universal Child gs
Imunization
Persentase
Rumah Sehat
SPM
Nasional
Page 62
kesehatan
lingkungan
2
Persentase
Jamban Sehat
Persentase
SPAL Sehat
Persentase
Tempat-Tempat
Umum (TTU)
yang
memenuhi
syarat
Kesehatan
Persentase
Tempat
Pengolahan
Makanan
(TPM) yang
ada memenuhi
syarat
kesehatan
Jumlah desa
yang
melaksanakan
sanitasi total
berbasis
masyarakat
(MTBS)
Peresentase
kualitas air
minum yang
memenuhi
syarat
Meningkatkan
kemandirian
masyarakat
melalui
pemberdayaan
masyarakat dan
ikut dalam
jaminan
kesehatan
Terciptanya
1. Meningkatnya
kemandirian dan
promosi
partisipasi untuk
kesehatan yang
memberdayakan
efektif untuk
Perilaku Hidup
memberdayaka
Bersih dan Sehat
n PHBS di
melalui Promosi
Masyarakat
Kesehatan yang
efektif dan
pengembangan
Upaya
Kesehatan
Bersumber daya
masyarakat serta
1.
2.
Peningkatan
Persentase
jumlah
Posyandu
mandiri
Kementeri
an Kes
Persentase
Rumah Tangga
ber PHBS
Page 63
ikut dalam
jaminan
kesehatan
2. Meningkatnya
pembedayaan
masyarakat
menuju desa
siaga
Cakupan Desa
Siaga Aktif
SPM
3. Meningkatnya
jaminan
kesehatan
masyarakat
melalui
berbagai
sumber dana
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
dasar
masyarakat
miskin
SPM
4.
Mengupayakan
ketersediaan dan
pemerataan
sumber
dayakesehatan
yang bermutu
Tersedianya
1. Meningkatnya
SDM Kesehatan
kualitas dan
secara
kuantitas SDM
proporsional,ter
kesehatan yang
penuhinya
profesional
kebutuhan obat
dan perbekalan
kesehatan secara
merata serta
sarana
pelayanan
kesehatan yang
merata dan
bermutu.
1. Meningkatnya
ketersediaan
1.
SPM
Cakupan
pelayanan
kesehatan
rujukan
masyarakat
miskin
Nasional
Persentase
kepesertaan
BPJS
Kesehatan
mandiri
Nasional
Persentase
kepesertaan
BPJS Peserta
Iur Bayar yang
ditanggung
daerah
Rasio
Kebutuhan
tenaga
Kesehatan
2.
Jumlah tenaga
Kesehatan yang
mengikuti
tugas Belajar
3.
Jumlah Tenaga
Yang
mengikuti
Pelatihan
Teknis
Fungsional
Persentase
Anggaran Obat
Nasional
Page 64
obat dan
perbekalan
kesehatan
secara merata
dan bermutu
Per Kapita
Penduduk
Kab.Dairi
2
Pesentase
Puskesmas
Kabupaten
yang memiliki
Peralatan
Kesehatan yang
lengkap
2. Meningkatnya
sarana dan
prasarana
kesehatan
dengan
memperhatikan
efesiensi dan
efektifitas
keseluruhan
sistem
pelayanan
Melaksanakan
pengawasan dan
pengaturan di
bidang kesehatan
Terselenggarany 1. Menjamin
a regulasi
penyelenggaraa
bidang
n pelayanan
kesehatan untuk
kesehatan yang
mewujutkan
bermutu dan
pembangunan
aman, baik
Persentase
Poskesdes yang
memiliki
peralatan
lengkap
Pesentase
Puskesmas
yang memiliki
Peralatan
Kesehatan yang
lengkap
Persentase
Puskesmas
Pembantu yang
memiliki
Peralatan
Lengkap
Persentase
Puskesmas
Pembantu yang
memiliki
Peralatan
Lengkap
Persentase
Poskesdes yang
memiliki
peralatan
lengkap
Persentase
Puskesmas
keliling yang
layak pakai
sesuai standart
Rata rata
jumlah
kunjungan
Puskesmas/Tah
un
Page 65
kesehatan .
untuk
perorangan
atau kelompok
masyarakat
sesuai dengan
peraturan yang
berlaku
2. Meningkatnya
sarana dan
prasarana
kesehatan
swasta dengan
memperhatikan
efesiensi dan
efektifitas
keseluruhan
sistem
pelayanan
tanpa
mengabaikan
fungsi
sosialnya
Cakupan
penjaringan
siswa SD dan
setingkat
SPM
Cakupan WUS
yang
mendapatkan
pemeriksaan
deteksi dini
kanker leher
rahim
1
Frekuensi
Pengawasan
sarana
kesehatan
swasta dalam 1
tahun
Persentase
jumlah sarana
kesehatan
swasta yang
memiliki ijin
Persentase
Pengusaha
kesehatan
swasta yang
melaporkan
dengan tepat
waktu
Persentase
fasilitas
kesehatan,tenag
a kesehatan dan
pengoabatan
tradisional
yang
teregistrasi dan
berijin
Persentase
produksi
pangan yang
teregistrasi dal
laik hygiene
sanitasi
Menyelenggarak
an manajemen
kesehatan ,
informasi
Terselenggarany
a manajemen
pembangunan
kesehatan yang
Meningkatnya
kualitas
manajemen
kesehatan mulai
Jumlah
Puskesmas
yang
menerapkan
Page 66
kesehatan
standar
didukung oleh
informasi yang
akurat dalam
penyelenggaraan
program dan
kegiatan serta
penelitian dan
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan
teknologi
kesehatan
sebagai masukan
dalam
perumusan
kebijakan dan
program
pembangunan
kesehatan
melalui
kemitraan
dengan pihak
lain.
dari perencanaan
untuk mendukung
penyelenggaraan
program dan
kegiatan
Total Quality
Manajemen
Puskesmas
Jumlah
Puskesmas
yang membuat
perencanaan
terpadu
Puskesmas
Jumlah
Puskesmas
yang memiliki
sarana
informasi
Kesehatan
berbasis Online
Tujuan
Terselenggaranya upaya kesehatan yang merata bermutubagi seluruh masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Sasaran
1. Meningkatnya kesehatan ibu dan bayi ditandai dengan menurunnya angka kematian ibu
dan bayi
2. Meningkatnya status gizi masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan
Page 67
Tujuan
Terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit yang sinergis dan komprehensif
dalam rangka menurunkan angka kesakitan,kematian akibat penyakit menular dan tidak
menular dan pengendalian faktor resiko dari lingkungan.
Sasaran
1. Menurunnya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
2. Meningkatnya upaya pencegahan penyakit
3. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
Tujuan
Terciptanya kemandirian dan partisipasi untuk memberdayakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat melalui Promosi Kesehatan yang efektif dan pengembangan Upaya Kesehatan
Bersumber daya masyarakat serta ikut dalam jaminan kesehatan
Sasaran
1. Meningkatnya promosi kesehatan yang efektif untuk memberdayakan PHBS di
Masyarakat
2. Meningkatnya pembedayaan masyarakat menuju desa siaga
3. Meningkatnya jaminan kesehatan masyarakat melalui berbagai sumber dana
Tujuan
Tersedianya SDM Kesehatan secara proporsional,terpenuhinya kebutuhan obat dan
perbekalan kesehatan secara merata serta sarana pelayanan kesehatan yang merata dan
bermutu.
Sasaran
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM kesehatan yang profesional
Page 68
2. Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan bermutu
3. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan dengan memperhatikan efesiensi dan
efektifitas keseluruhan sistem pelayanan
e. Melaksanakan pengawasan dan pengaturan di bidang kesehatan
-
Tujuan
Terselenggaranya regulasi bidang kesehatan untuk mewujutkan pembangunan kesehatan .
Sasaran
1. Menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman, baik untuk
perorangan atau kelompok masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku
2. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan swasta dengan memperhatikan efesiensi
dan efektifitas keseluruhan sistem pelayanan tanpa mengabaikan fungsi sosialnya
Tujuan :
Terselenggaranya manajemen pembangunan kesehatan yang standar didukung oleh
informasi yang akurat dalam penyelenggaraan program dan kegiatan serta penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam
perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan melalui kemitraan dengan
pihak lain.
Sasaran
1. Meningkatnya kualitas manajemen kesehatan mulai dari perencanaan untuk mendukung
penyelenggaraan program dan kegiatan
2. Menata Sistem Informasi kesehatan guna menjamin keakuratan dan kecepatan dala
penyediaan data dan informasi dalam pengambilan kebijakan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan
Page 69
KODE
1
1
LOKASI
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHA
N
DANA/PAGU
INDIKATIF
CATAT
AN
PENTI
NG
7
PERAKIRAAN MAJU
TAHUN 2018
TARGET
CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHA
N DANA/
PAGU
INDIKATIF
URUSAN WAJIB
0
2
0
2
KESEHATAN
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
01
100%
1,114,450,000
1,225,895,000
01
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
2,750,000
12 Bulan
3,025,000
02
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
36,300,000
12 Bulan
39,930,000
Page 70
06
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas
Dinas
Kesehatan
11 unit Roda
empat dan 11
unit Roda dua
48,000,000
52,800,000
09
Dinas
Kesehatan
12 bulan
10,000,000
12 bulan
11,000,000
10
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
75,000,000
12 Bulan
82,500,000
11
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
25,000,000
12 Bulan
27,500,000
12
Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
gedung kantor
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
7,000,000
12 Bulan
7,700,000
Dinas
Kesehatan
Printer 6 Unit,
Video Recorder
1 Unit, Mik
Portable 1 Unit,
Laptop 2 Unit,
Infocus 1 Unit,
Baju Safety 4
set
Dinas
Kesehatan
12 bulan
13
14
Page 71
100,000,000
Printer 6 Unit,
Video Recorder 1
Unit, Mik Portable 1
Unit, Laptop 2 Unit,
Infocus 1 Unit, Baju
Safety 4 set
110,000,000
50,000,000
12 bulan
55,000,000
0
2
15
17
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
20,000,000
12 Bulan
22,000,000
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
55,000,000
12 Bulan
60,500,000
18
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
450,000,000
12 Bulan
495,000,000
19
Penyediaan tenaga
pendudkung administrasi
perkantoran
Dinas
Kesehatan
12 orang
218,400,000
12 orang
20
Dinas
Kesehatan
12 Bulan
17,000,000
12 Bulan
100%
505,000,000
10 unit Meja
Kantor ,6 unit
Meja Rapat, 10
Unit Lemari
Arsip , 60 Unit
Kursi Rapat
02
10
Pengadaan Mebeleur
Dinas
Kesehatan
Page 72
90,000,000
18,700,000
555,500,000
10 unit Meja Kantor
,6 unit Meja Rapat,
10 Unit Lemari
Arsip , 60 Unit
Kursi Rapat
99,000,000
22
24
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kenderaan Dinas/ Operasional
45
05
04
Dinas
Kesehatan
1 unit gedung
kantor
165,000,000
1 unit gedung
kantor
181,500,000
Dinas
Kesehatan
11 unit roda
empat dan 10
unit Roda dua
200,000,000
220,000,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Jaringan Listrik
Dinas
Kesehatan
10 unit jaringan
listrik
50,000,000
10 unit jaringan
listrik
55,000,000
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Terwujudnya peningkatan
manajemen program, SDM aparatur
untuk mendukung kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
100%
200,000,000
25 orang
200,000,000
100%
15,000,000
Dinkes
220,000,000
25 orang
220,000,000
0
2
06
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Page 73
16,500,000
01
0
2
15
Kab. Dairi
1 tahun
15,000,000
100%
2,030,000,000
1,580,000,000
Kab. Dairi
12 Bulan
1 tahun
16,500,000
2,233,000,000
01
02
Kab. Dairi
18 Puskesmas
300,000,000
18 Puskesmas
330,000,000
06
Kab. Dairi
12 Bulan
150,000,000
12 Bulan
165,000,000
Page 74
12 Bulan
1,738,000,000
0
2
Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin di
Puskesmas dan jaringannya
(Jamkesda)
16
Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Deteksi Dini
Kesehatan reproduksi
17
16
100%
23,256,973,000
Kab. Dairi
4.900 jiwa
1,243,473,000
Kab. Dairi
8000 WUS, 7
Puskesmas,
500 Remaja
250,000,000
Kab. Dairi
18 puskesmas
2,000,000,000
18
Kab. Dairi
262 SD, 60
SMP, 38 SMA
dan monitoring
15 Kecamatan
19
Kab. Dairi
3 Kegiatan
01
Page 75
25,582,670,300
4.900 jiwa
8000 WUS, 7
Puskesmas, 500
Remaja
18 puskesmas
1,367,820,300
275,000,000
2,200,000,000
300,000,000
330,000,000
200,000,000
3 Kegiatan
220,000,000
21
Pengelolaan Pelayananan
BPJS
Kab. Dairi
12 Bulan
(130.000 jiwa)
32
Kab. Dairi
12 Bulan
300,000,000
12 Bulan
330,000,000
34
Kab. Dairi
75 sarana
kesehatan
swasta
93,500,000
75 sarana
kesehatan swasta
102,850,000
35
Kab. Dairi
357 jiwa
200,000,000
357 jiwa
220,000,000
37
Bantuan Operasional
Kesehatan (DAK NON FISIK)
Kab. Dairi
18 puskesmas
5,250,000,000
18 puskesmas
5,775,000,000
38
Kab. Dairi
18 puskesmas
250,000,000
18 puskesmas
275,000,000
Page 76
13,420,000,000
12 Bulan (130.000
jiwa)
14,762,000,000
0
2
0
2
01
Peningkatan pemberdayaan
konsumen/masyarakat di
bidang obat dan makanan
Terlaksanya pemberdayaan
konsumen/masyarakat di bidang obat
dan makanan
02
Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya
01
02
06
17
19
100%
300,000,000
Kab. Dairi
50 desa/kel
150,000,000
50 desa/kel
Kab. Dairi
50 pelaku
usaha, 12
bulan, dan 1 set
peralatan
laboratorium
150,000,000
50 pelaku usaha,
12 bulan, dan 1 set
peralatan
laboratorium
100%
820,000,000
Kab. Dairi
4 Jenis Media
Promosi
Kesehatan
220,000,000
4 Jenis Media
Promosi Kesehatan
242,000,000
Kab. Dairi
15 Kecamatan
150,000,000
15 Kecamatan
165,000,000
Kab. Dairi
20 Desa siaga
aktif
100,000,000
110,000,000
Page 77
330,000,000
165,000,000
902,000,000
07
0
2
Revitalisasi Posyandu
Kab. Dairi
200 orang
350,000,000
720,000,000
100%
02
Pemberian Tambahan
Makanan dan Vitamin
Kab. Dairi
50 orang gizi
buruk, 100
orang gizi
kurang
03
Penanggulangan Kurang
Energi Protein (KEP) Anemia
Gizi Besi, gangguan akibat
kurang yodium (GAKY), Kurang
vitamin A, dan Kekjurangan Zat
Gizi Mikro lainnya
Terpenuhinya Penanggulangan
Kurang Energi Protein (KEP) Anemia
Gizi Besi, gangguan akibat kurang
yodium (GAKY), Kurang vitamin A,
dan Kekjurangan Zat Gizi Mikro
lainnya
Kab. Dairi
161 desa/8
kelurahan
20
Page 78
200 orang
385,000,000
792,000,000
220,000,000
50 orang gizi
buruk, 100 orang
gizi kurang
242,000,000
150,000,000
161 desa/8
kelurahan
165,000,000
08
Kab. Dairi
18 puskesmas
+ 1 Kabupaten
dan 1 kegiatan
150,000,000
18 puskesmas + 1
Kabupaten dan 1
kegiatan
165,000,000
09
Kab. Dairi
161 Desa/8
Kelurahan
200,000,000
161 Desa/8
Kelurahan
220,000,000
100%
983,000,000
15 Kecamatan
300,000,000
21
02
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Penyuluhan menciptakan
lingkungan sehat
Terlaksananya penyuluhan
menciptakan lingkungan sehat dan
Monitoring Stop BABS
Kab. Dairi
Page 79
1,081,300,000
15 Kecamatan
330,000,000
0
2
08
Kab. Dairi
80 orang
88,000,000
80 orang
96,800,000
09
Kab. Dairi
100 sampel
300,000,000
100 sampel
330,000,000
11
Pemeriksaan colinestrasi
Terlaksananya pemeriksaaan
colinestrasi pada petani yang
menggunakan pestisida
Kab. Dairi
300 orang
120,000,000
300 orang
132,000,000
13
Kab. Dairi
15 Kecamatan
175,000,000
15 Kecamatan
192,500,000
22
04
100%
Kab. Dairi
6.300 Balita,
15.000 Siswa
SD
Page 80
2,300,000,000
250,000,000
2,530,000,000
6.300 Balita,
15.000 Siswa SD
275,000,000
0
2
Terlaksananya Pelayanan
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
Kab. Dairi
TB Paru
(suspect) 4.822,
BTA+ : 482
diobati, 482
sembuh , 482
malaria ,, kusta,
frambusia, IMS,
HIV AIDS
450,000,000
TB Paru (suspect)
4.822, BTA+ : 482
diobati, 482
sembuh , 482
malaria ,, kusta,
frambusia, IMS,
HIV AIDS
495,000,000
05
06
Pencegahan penularan
penyakit endemik dan
epidemiologi
15 Kecamatan
15 PAUD dan
15 SD
300,000,000
15 PAUD dan 15
SD
330,000,000
08
Peningkatan Imunisasi
Kab. Dairi
275,000,000
302,500,000
09
Peningkatan Surveilance
Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
Kab. Dairi
3 kegiatan
450,000,000
3 kegiatan
495,000,000
13
Kab. Dairi
20 orang
25,000,000
20 orang
27,500,000
Penyemprotan (Fogging)
sarang nyamuk untuk
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Kab. Dairi
200 Kali
300,000,000
200 Kali
330,000,000
16
Page 81
Endemik/Epidemiologi
17
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
23
02
5 set
250,000,000
100%
700,000,000
2 terakreditasi
dan 3
Pendampingan
akreditasi
400,000,000
Kab. Dairi
Kab. Dairi
Page 82
5 set
275,000,000
770,000,000
2 terakreditasi dan
3 Pendampingan
akreditasi
440,000,000
07
Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan (SIK)
11
Standarisasi Alat-Alat
Kesehatan
Program Pengadaan,
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringan
Lainnya
25
0
2
07
Kab. Dairi
21 orang
100,000,000
21 orang
110,000,000
Kab. Dairi
18 Puskesmas
200,000,000
18 Puskesmas
220,000,000
Kec.
Sidikalang,
Kec. Lae
Parira, Kec.
Berampu,
Kec. Sitinjo,
Kec. Silima
punggapungg
a, Kec. Silahi
Sabungan,
Kec. Siempat
Nempu, Kec.
100%
14,832,000,000
16,315,200,000
10 Unit Genset,
3 Unit IPAL, 21
Unit komputer
untuk SIKDA,
18 Paket
Perangkat
pendataan
keluarga
2,412,000,000
2,653,200,000
Page 83
Sumbul, Kec.
Gunung
Sitember, Kec.
Tigalingga,
Kec. Tanah
Pinem, Kec.
Siempat
Nempu Hulu
33
Penyediaan Alat
Kesehatan/Penunjang di
Puskesmas dan Jaringgannya
Tersedianya Alat
Kesehatan/Penunjang di Puskesmas
dan Jaringgannya
Kab. Dairi
80 set
Pemeriksaan
KIA dan KB,18
Set
Pemeriksaan
Umum, 18 Set
Minor Surgery,5
set
laboratorium,1
set kesehatan
gigi dan
mulut,10 Paket
Media KIE
PKPR,80 set
UKS Kit, 18 Set
Sanitarian kit,13
set promkes kit.
Page 84
4,095,000,000
4,504,500,000
34
37
Terehabilitasinya Bangunan
Puskesmas/Meningkatnya dan
berkembangnya Puskesmas dan
jaringannya
Kab. Dairi
2 unit Puskel
Double
Gardan,dan 3
Unit Puskel
Roda 4 dan 20
unit kendaraan
roda 2
2,025,000,000
Kec. Pegagan
Hilir, Kec. Lae
Parira, Kec.
Sidikalang,
Kec. Silima
punggapungg
a, Kec.
Sumbul, Kec.
Gunung
Sitember, Kec.
Tanah Pinem,
Kec.
Parbuluan,
Kec.
Tigalingga
9 Unit
Puskesmas
6,300,000,000
Page 85
2,227,500,000
9 Unit Puskesmas
6,930,000,000
0
2
Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Lansia
30
300,000,000
40 kelompok
lansia
300,000,000
330,000,000
Terlaksananya pemeliharaan
kesehatan lansia
Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
01
Kab. Dairi
150,000,000
165,000,000
06
Medan
32 orang
360,000,000
32 orang
396,000,000
04
Kab. Dairi
18 puskesmas,
1 RSUD
66,000,000
18 puskesmas, 1
RSUD
72,600,000
32
100%
Pelayanan Pemeliharaan
Kesehatan lansia
01
0
2
Kab. Dairi
100%
Page 86
40 kelompok lansia
1,979,000,000
330,000,000
2,176,900,000
0
2
06
Kab. Dairi
100 orang
bidan
07
Kab. Dairi
18 Puskesmas
JUMLAH
143,000,000
1,260,000,000
18 Puskesmas
50,055,423,000
Page 87
157,300,000
55,060,965,300
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2017 disusun
sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan bagi para pengelola dan pelaksana program
di lingkungan Dinas Kesehatan beserta unit-unit pelaksana teknisnya (UPTD Gudang Farmasi
dan Puskesmas), mitra terkait diluar sektor kesehatan, dan sektor lain yang memiliki perhatian
dan kepentingan terhadap pembangunan kesehatan termasuk masyarakat umum, lembaga
swadaya masyarakat dan kalangan swasta. Upaya kesehatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat.
Pemerintah kabupaten Dairi dengan segala potensi dan kemandirian yang dimiliki
berupaya terus untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, diantaranya pembangunan
disektor kesehatan. Keberhasilan rencana kerja ini akan sangat ditentukan oleh tekad dan
semangat, ketaatan dan disiplin serta komitmen dan inovasi dari segenap aparat jajaran kesehatan
di Kabupaten Dairi. Tetapi yang lebih menentukan lagi adalah dukungan dan peran serta secara
aktif dari para mitra di berbagai sektor, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan kalangan
swasta.
Sidikalang,
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DAIRI
Page 88