Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sumber pengetahuan dan
kehidupan, karena berkat penyertaan dan bimbingannya saya dapat menyelesaikan
makalah tentang Agama Katolik dengan tepat waktu.
Adapun dalam penyusunan makalah ini saya mengalami beberapa masalah serta
kebingungan untuk menyelesaikan makalah ini. Tapi karna rahmatnya saya dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Akhir kata dari saya, saya berharap dengan terselesaikannya makalah ini dapat
membantu memberikan manfaat bagi para pembaca. Apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan dari makalah ini saya minta maaf. Kritik dan saran penulis butuhkan untuk
membangun dalam menyempurnakan makalah ini, atas perhatian para pembaca saya
ucapkan terima kasih.

Tondano, 29 Agustus 2016

Penulis

[Type text]

Page 1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR (1)
DAFTAR ISI .........(2)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 .Latar Belakang......(3)
1.2 .Rumusan Masalah.(3)
1.3 .Tujuan...(3)
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kristen Katolik................(5)
2.2. Sejarah awal mula Katolik.................................................................(5)
2.3. Hukum dalam Gereja Katolik.............................(6)
2.4. Ibadah dalam Gereja Katolik.............................................(9)
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan .(11)
3.2 saran....(11)
DAFTAR PUSTAKA ..(12)

[Type text]

Page 2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan
teknologi terus mengalami perkembangan. Bersamaan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja pengetahuan
manusia juga ikut meningkat. Tapi dengan meningkatnya pengetahuan
manusia, hal ini dapat menyebabkan menurunnya norma-norma kita
dalam beragama. Selain itu juga menbawa dampak negatif yang
diantaranya munculnya agama-agama baru didunia.
1.2 Rumusan Masalah
1.Pengertian Kristen Katolik?
2. Sejarah awal mula Katolik?
3. Hukum dalam Gereja Katolik?
4. Ibadah dalam Gereja Katolik?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
2.
3.
4.

Agar mahasiswa mampu menjelaskan apa itu agama kristen katolik.


Mengetahui Sejarah awal mula Katoli.
Agar mahasisiwa mampu mengerti hukum dalam Gereja Katolik.
Agar mampu mengetahui tata cara ibadah dalam Gereja Katolik.

[Type text]

Page 3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kristen Protestan
Agama kristen termasuk salah satu agama samawi yang dewasa ini merupakan
agama resmi yang terbesar dieropa dan amerika. Agama ini dinamakan agama
kristendisebabkan karena diambil dari nama pembawaannya Yesus Kristus, gelar
kehormatan buat Nabi Isa almasi, menurut agama kepercayaan agama ini. Kata
Katolik berasal dari bahasa Yunani, yang berarti untuk umum. Kalimat ini terbagi
dalam dua suku kata yaitu:
2.1.1 Kedudukan Konsep Ilmu, Teknologi Dan Masnyarakat Dalam Pelajaran
Ips
Konsep ilmu, teknologi dan masnyarakat (itm) diperlukan dalam pembelajaran ips
sebab masalah-masalah kemasnyarakatan pada era kini tidak dapat dipecahkan hanya
dengan mengandalkan satu disiplin ilmu lainya dikarenakan permasalah masnyarakat
makin kompleks. Konsep itm memberikan kontribusi sewcara langsung terhadap misi
pokok ips khusunya dalam mempersiapkan warga Negara :
Memahami ilmu pengetahuan di masnyarakat
Pengambilan keputusan warga Negara
Membuat koneksi antar pengetahuan
Mengigatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab
Konsep itm dalam ips sesuai project analisis yang dikemukan oleh noris harms adalah
konsep itm memfokuskan pada kebutuhan-kebutuhan pribadi siswa Itm mempokuskan
pada isu-isu kemasnyarakatan Itm memfokuskan pada masalah pekerjaan dan karier

2.1.2 Pendekatan Strategi Konsep Ilmu Dan Masyarakat


Pendekatan yang digunakan dalam pengajaprosran ips untuk proses pembelajaran itm
adalah interdisipliner atau multidisipliner. Artinya dalam proses belajar mengajar dikelas
ips para siswa seyogianya diajak, dibina, dan didorong agar, dalam menkaji atau
memcahkan masalah atau topik, dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Ada dalam
pengajaran ips, yakni:
[Type text]

Page 4

1. Infuse itm kedalam mata pelajaran yang ada


2. Perluasan melalui topic kajian dalam mata pelajaran
3. Penciptaan/pembuatan mata pelajaran yang baru
Sedangkan karakteristik dari program integral itm dalam ips terdiri atas empat kategori,
yaitui:
1.
2.
3.
4.

Hasilnya dinyatakan saecara jelas


Strategi organisasi
Sistem dukungan
Stategi instruksional

Pendekatan ITM (ilmu teknologi dan masnyarakat)


Pendekatan itm atau disebut juga sts (science_technologi_society) muncul menjadi
sebuah pilihan jawaban atas kritik terhadap pengajaran ilmu pengetahuan sosial yang
bersifat tradisional, yakni berkisar masih pada pengajaran tentang fakta dan teori tanpa
menghubungkanya dengan dunia nyata yang integral.
ITM dikembangkan kemudian sebagai sebuah pendekatan guna mencapai tujuan
pembelajaran yang berkaitan langsung dengan lingkungan nyata dengan cara melibatkan
peran aktif peserta didik dalam mencapai informasi untuk mencapai informasi untuk
memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan kesehariannya.
Dalam kegiatan tersebut peserta didik menjadi lebih aktif dalam menggali
permasalahan berdasarkan dalam pengalaman sendiri hingga mampu melahirkan
kerangka pemecahan masalah dan tindakan yang dapat dilakukan secara nyata.
Langkah-langkah pendekatan ITM yaitu :
1. Menekankan pada paham kontruktivisme, bahwa setiap individu peserta didik telah
memiliki sejumlah pengatahuan dari pengalamannya sendiri dalam kehidupan factual
dilingkungan keluarga dan masyarakat.
2. Peserta didik dituntut untuk belajar dalam memcahkan permasalahan dan dapat
menggunakan sumber-sumber setempat (narasumber dan bahan-bahan lainnya) untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.
3. Pola pembelajaran bersifat kooperatif (kerja sama) dalam setiap kegiatan
pembelajaran serta menekankan pada keterampilan proses dalam rangka melatih
peserta didik berfikir tingkat tinggi
[Type text]

Page 5

4. Peserta didik menggali konsep-konsep melalui proses pembelajaran yang ditempuh


dengan cara pengamatan (observasi) terhadap objek-objek yang dipelajari.
5. Masalah-masalah actual sebagai objek kajian, dibahas bersama guru dan peserta didik
guna menghindari terjadi kesalahan konsep.
6. Pemilihan tema-tema berdasarkan urutan integratif
7. Tema pengorganisasian pokok dari sejumlah unit ITM adalah isu dan masalah sosial
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Tahap metode pendekatan ITM
1. Tahap Eksplorasi
Kegiatan Eksplorasi merupakan tahap pengumpulan data lapangan dan data yang
berkaitan dengan nilai
2. Tahap Penjelasan dan Solusi
Dari data yang telah terkumpul berdasarkan hasil pengamatan, diharapkan peserta
didik mampu memberi solusi sebagai alternatif jawaban tentang persoalan
lingkungan.
3. Tahap Pengambilan Tindakan
Peserta didik dapat membuat keputusan atau mempertimbangkan alternatif tindakan
dan akibat-akibatnya dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperolehnya.
4. Diskusi dan Penjelasan
Berikutnya guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas dan penjelasan konsep
melalui tahapan :
Masing-masing kelompok melaporkan hasil temuan pengamatan lingkungannya
Guru memberi kesempatan kepada anggota kelas lainnya untuk memberikan

tanggapan
Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep baru yang diperoleh
kemudian mereka diminta melihat kembali jawaban yang telah disampaikan

sebelum kegiatan eksplorasi


5. Tahap pengembangan dan aplikasi konsep
Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal-hal yang dilihat dalam kehidupan

sehari-hari yang merupakan aplikasi konsep baru yang telah ditemukan.


Guru dan peserta didik mendiskusikan sikap dan kepedulian yang dapat mereka
tumbuh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan konsep baru yang telah

ditemukan
6. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini guru memperlihatkan gambar suasana lingkungan yang tidak
terpelihara kemudian menggunakan pertanyaan pancingan pada peserta didik
[Type text]

Page 6

sehingga mampu memberikan penilaian sendiri tentang keadaan kedua lingkungan


tersebut.
7. Kegiatan penutup
Merupakan kegiatan penyimpulan yang dilakukan guru dan peserta didik dari seluruh
rangkaian pembelajaran sebagai bagian penutup, guru mnyampaikan pesan moral.

2.1.3. Dampak Ilmu Teknologi dan Masyarakat Dalam Kehidupan


Perkembangan dunia iptekyang demikian pasalnya telah membuat manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Yang dimana pekerjaan sebelumnya
memiliki kemampuan fisik cukup besar namun kini sudah lebih dengan bantuan. mesinmesin otomatis seperti robot ( yang telah dirancang canggih). dan pengembangan iptek
ini dianggap sebagai solusi untuk permasalahan ini, pada hal ini iptek sebagai liberator
dapat membebaskan mereka dari kefanaan dunia. yang akhirnya dapat memberikan
manusia keuntungan seperti kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas namun dibalik hal
itu juga memberikan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
pada hal ini iptek mampu mengungkapkan semua tabir rahasia alam dan kehidupan
tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan objektif. kebenaran harus mencangkup pada unsur keadilan. namun tidak
mengenal moral kemanusiaan. oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. adapun dampak negatif
dan dampak positif dapat dilihat dari berbagai bidang.

[Type text]

Page 7

1. Bidang informasi dan komunikasi


dampak positifnya antara lain:
kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat

dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet.


kita dapat berkomunikasi dengan teman maupun keluarga yang
sangat jauh hanya dengan melalui handphone

adapun hal-hal negatifnya, antara lain:

pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaring teroris (kompas)


pengguna informasi tertentu dan studi tertentu yang terdapat

diinternet bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.


kerahasiaan alat tes semakin terancam.
kecemasan teknologi.

2. Bidang ekonomi dan industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
pertumbuhan ekonomi semakin tinggi
terjadinya industrilasi
produktivitas dunia semakin meningkat
3. Bidang sosial dan budaya
akibat kemajuan teknologi dapat kita lihat
perbedaan kepribadian wanita dan pria
meningkatkan rasa percaya diri
kenakalan dan tindak menyimpang dikalangan remaja semakin

meningkat dan juga tradisi yang semakin menurun


pola interaksi antar manusia yang berubah.

4. Bidang pendidikan
Teknologi memiliki peranan yang penting dalam pendidikan antara lain:
munculnya media massa khususnya media elektronik sebagai sumber

ilmu dan pusat pendidikan


munculnya metode-metode pembelajaran yang baru yang

memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajarannya


system pembelajaran tidak harus tatap muka.

5. Bidang politik
[Type text]

Page 8

timbulnya kelas menengah baru


proses regenerasi kepemimpinan
dibidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme.

[Type text]

Page 9

BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kedudukan konsep ilmu teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era
masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan
ini akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasannya memberi informasi lebih jauh
bahwa pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari
berbagai disiplin ilmu. Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses
pembelajaran ITM adalah interdisipliner atau multidisipliner. Dalam konsep ini teknologi
dan masyarakat tidak luput dari dampak positif dan dampak negative sehingga
mempengaruhi perkembangan dunia iptek.
3.2. SARAN
1) Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap bisa
meluruskannya .
2) Untuk supaya bisa membaca kembali liberatur-liberatur yang berkenaan dengan
pembahasan ini sehingga diharapkan akan bisa lebih menyempurnakan kembali
pembahasan

[Type text]

materi dalam makalah ini.

Page 10

DAFTAR PUSTAKA
http:/.muhlisah-lisah.blogspot.co.id/ makalah konsep ilmu teknologi masyarakat dalam
ips 19 Agustus 2015
.

[Type text]

Page 11

MAKALAH
KONSEP ILMU TEKNOLOGI MASYARAKAT
DALAM IPS

Disusun oleh:
1. SELTI ASTRIA MANDALAHI (16606041)
2. FLORIKA.D.ANGELINA (16606007)
3. EDWIN REIMON TAMENGGE (16606037)
4.ARIS BOBOL (166o6036)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
2016

[Type text]

Page 12

Anda mungkin juga menyukai