Anda di halaman 1dari 1

Anatomi Kornea

Kornea adalah jaringan transparan avaskuler sebagai membran pelindung yang dilalui berkas
cahaya menuju retina. Kornea dewasa rata-rata mempunyai tebal 0,54 mm di tengah, sekitar
0,65 mm di tepi dan diameternya sekitar 11 12 mm (horizontal) dan 10 11 mm (vertikal).
Indeks refraksi kornea 1.376. Tetapi dalam mengkalibrasi keratometer untuk menghitung
kombinasi kekuatan optik lengkung kornea anterior dan posterior digunakan indeks refraksi
1.3375. Kornea asferis, walaupun jari-jari lengkung kornea sering didapatkan sebagai cermin
cembung sferosilindris membentuk tengah permukaan anterior kornea, yang disebut kornea
gap.1
Rata-rata jari-jari tengah kornea 7-8 mm (6.7-9.4 mm). kornea member kontribusi 43.25
dioptri (74%) dari total 58.60 dioptri mata orang normal. Kornea juga menyebabkan
astigmatisme pada sistem optikal.1
Kornea merupakan jaringan transparan, yang bentuknya hampir sebagai lingkaran dan sedikit
lebih lebar pada daerah trasversal (12 mm) dari pada arah vertikal dan mengisi bola mata di
bagian depan. Kornea memiliki kemampuan refraksi yang sangat kuat, yang menyuplai 2/3
atau sekitar 70% pembiasan sinar. Karena kornea tidak memiliki pembuluh darah, maka
kornea akan berwarna jernih dan memiliki permukaan yang licin dan mengkilat. Bila terjadi
perubahan, walaupun kecil pada permukaan kornea, akan mengakibatkan gangguan
pembiasan sinar dan menyebabkan turunnya tajam penglihatan secara nyata.2

Anda mungkin juga menyukai