Anda di halaman 1dari 30

4/10/2015

KULIAH
ELEKTRONIKA DAYA

KONVERTER AC-DC (uncontrolled rectifier)


Dosen
SYISKA YANA, ST., MT.

Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik


Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia
Semester Genap
TA 2014/2015
1

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

KONVERTER AC-DC (RECTIFIER/PENYEARAH)


1.
2.

1.

Penyearah tidak terkontrol (uncontrolled rectifier)


Penyearah terkontrol (controlled rectifier)
Penyearah tidak terkontrol (uncontrolled rectifier)
Dioda
Setengah gelombang (half wave)
Gelombang penuh (full wave)

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

1. Penyearah tak terkontrol (uncontrolled rectifier)


Penyearah tak terkontrol (uncontrolled rectifier)
menggunakan komponen dioda.
Karakteristik dioda :
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang
memiliki dua terminal yaitu anoda dan katoda yang hanya
dapat melewatkan atau dilalui arus pada satu arah saja.

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

1. Penyearah tak terkontrol (uncontrolled rectifier)


Jika tegangan pada anoda lebih positif dari pada katoda
maka dioda akan konduksi (forward-biased), maka arus
akan melewati dioda dari anoda ke katoda. Dikenal
dengan tegangan forward Vf
Jika tegangan pada katoda lebih positif dari pada anoda
maka dioda tidak akan konduksi (reverse-biased), tidak
ada arus yang mengalir dari katoda-anoda.
Cara kerja dioda bisa juga diumpamakan seperti sebuah
saklar yang berfungsi untuk meng- on-off kan rangkaian.

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

1. Penyearah tak terkontrol (uncontrolled rectifier)


Pembahasan penyearah tak terkontrol dibagi atas :
- penyearah tak terkontrol 1-phasa
- penyearah tak terkontrol 3-phasa
Penyearah tak terkontrol 1-phasa :
- setengah gelombang
- gelombang penuh

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

1. Penyearah tak terkontrol (uncontrolled rectifier)


Penyearah tak terkontrol setengah gelombang:
Beban R
Beban RL
Freewheling dioda
Beban RC

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Penyearah tak terkontrol setengah gelombang

Beban R

Vs = tegangan sumber
Jika Vs positif maka dioda akan konduksi (forward-biased)
Jika Vs negatif maka dioda tidak akan konduksi (reversebiased) dan beban tidak terhubung dengan sumber

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R

Perhatikan rangkaian berikut :

Forward biased
Reverse-biased

: VR(t)=Vmsin(t)
: VR(t)=0

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R


Bentuk gelombang tegangan sumber Vs, Vdc dan Idc

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R

Bentuk gelombang Vdc dan Idc

10

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R

Tujuan atau fungsi utama dari penyearah adalah


menghasilkan tegangan dan arus searah (DC) dari sumber
AC.

V sin t , 0 t
VR t m
, t 2
0
Vm
sin t , 0 t
i t R
0
, t 2
11

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R

Besar tegangan dan arus beban :

1 Vm
I dc
sin t dt
2 0 R

Vm

cos t 0
2
V
m cos cos 0
2
V
m 2
2
V
Vdc m

Vm

cos t 0
2R
V
m cos cos 0
2R
V
m 2
2R
V
I dc m
R

12

1
Vm sin t dt
2 0

Vdc

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R

Tegangan dan arus rms :

Vrms

1
2
Vm sin 2 t dt

2 0

I rms

sin t dt

Vm
2

sin 2 t

Vm
4

1 cos 2t dt

13

Vm
4R 2

1 cos 2t dt
0

Vm
0
4R 2
V
m
2R

Vrms

Vm
0
4
V
m
2

Vm
sin 2 t dt
2R 2 0

Vrms

1
1 cos 2t
2

1 Vm
sin 2 t dt
2 0 R 2

I rms

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R

Daya output :
2

Po Vrms I rms

V V
V
m m m
2 2R 4R

Contoh :
Sebuah penyearah setengah gelombang 1-phasa dengan
beban R=10 Ohm diberi tegangan sumber 120 VAC.
Tentukan tegangan dan arus output rata-rata penyearah,
tegangan dan arus rms, dan daya output

14

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R

Penyelesaian :

Tegangan dan arus output rata-rata :


Vdc

Vm

I dc

Vm 169.7

5.4017 A
R 10

120 2

169.7

15

54.017 V

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R


Tegangan dan arus rms :
Vm 120 2 169.7

84.85 V
2
2
2
V
169.7
m
8.485 A
2 R 2 10

Vrms
I rms

Daya output :

169.7 719.95 W
V
Po m
4R
4 x10
2

16

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R

Bentuk gelombang tegangan dan arus output

17

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang - beban R

Contoh :
Tentukanlah besar tegangan puncak sebuah penyearah 1phasa yang menghasilkan tegangan dc sebesar 100 Vdc dan
beban R=20 Ohm. Hitung besar daya yang diserap oleh
beban.
Penyelesaian :

18

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

4/10/2015

Setengah gelombang - beban R

Tegangan puncak Vm :
Vdc

Vm

Vm Vdc 100 314.16 VAC

Daya yang diserap beban :

314.16 1233.71W
V
Po m
4R
4 x 20
2

19

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang beban RL

Perhatikan rangkaian berikut :


arus yang mengalir pada beban :
i t iSS t iTR t
Arus steady state :
V
iSS t m sin t
Z
Z R 2 L

R
Arus transient : Vs 0

tan 1

Vm sin t L
20

dit
it R
dt

i t R L

di t
0
dt

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

10

4/10/2015

Setengah gelombang beban RL

Lanjutan:

iTR t Ae

L
R

Sehingga diperoleh:

i t iSS t iTR t
i t

Vm

t
sin t Ae
Z

Jika sebelum konduksi t=0 maka:


Vm
0
sin 0 Ae t 0
Z
21

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang beban RL

Lanjutan:
A

Vm
V
sin m sin
Z
Z

Persamaan arus menjadi:


it

22

Vm
t
sin t sin e

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

11

4/10/2015

Setengah gelombang beban RL

Bentuk gelombang Vs, Vdc dan Idc

23

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Setengah gelombang beban RL


Berdasarkan Gambar gelombang Vs, Vdc dan Idc:
Pada periode positif, induktor dicharge
Saat t = , arus induktor masih tersisa sehingga diode
tetap menyala (on)
Diode off setelah arus I0 turun mencapai 0 pada:
t

Dapat disimpulkan bahwa dioda konduksi diantara 0-

24

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

12

4/10/2015

Setengah gelombang beban RL

Untuk:
t
Vm
sin t sin e , untuk 0 t
it Z

, untuk interval lainnya


0

Tegangan ouput rata-rata:


Vdc

1
2

sin t dt

Vm
1 cos
2

Arus output rata-rata:


I dc

1
2

it dt
0

25

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Dioda freewheeling

Dioda freewheeling merupakan solusi untuk rangkaian


penyearah setengah gelombang dengan beban RL untuk
memperoleh waktu konduksi dioda dari 0-
Perhatikan Gambar rangkaian berikut:

26

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

13

4/10/2015

Dioda freewheeling

Prinsip kerja:

Siklus positif:
D1 on, D2 off
tegangan pada R dan L sama dengan tegangan sumber
27

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Dioda freewheeling

Siklus negatif:
- D1 off dan D2 on
- tegangan pada R dan L = 0
- Akan tetapi masih ada arus yang tersisa pada komponen
L
- Arus yang tersisa bersirkulasi dalam rangkaian melewati
R dan L dan menjadi 0

28

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

14

4/10/2015

Dioda freewheeling

Bentuk gelombang:

29

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Dioda freewheeling

Perbandingan gelombang tegangan output

30

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

15

4/10/2015

Beban R-C

Perhatikan Gambar rangkaian berikut:

Berdasarkan Gambar diperoleh persamaan arus:


is t iC iR
dV t V0 t
is t C 0

dt
R
31

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Beban R-C

Bentuk gelombang:

32

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

16

4/10/2015

Beban R-C

Pada kondisi forward-bias (konduksi), tegangan output:

Vdc Vm sin t
Subtitusi ke persamaan arus:
is t CVm cos t

Vm
sin t
R

Faktor kualitas kapasitor:


q RC
Persamaan arus menjadi:
is t

Vm
q cos t sin t ,
R

33

t1 t t2
Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Beban R-C

Pada kondisi reverse-biased arus=0 sehingga t = t2 :


Vm
q cos t2 sin t2 0
R

Sudut t2:

Persamaan arus pada kondisi reverse-biased (off):


is t 0

t2 tan 1 q

iC iR 0

dV0 t V0 t

0
dt
R
dV0 t V0 t

0
dt
q

34

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

17

4/10/2015

Beban R-C

Lanjutan:

VO Ae

t
q

kondisi on :

t t 2

VO Vdc Vm sin t

VO Vm sin t 2

kondisi off :

Vm sin t 2 Ae

A Vm sin t 2 e
VO Vm sin t2 e

t 2

VO Vdc Vm sin t 2 e

t t 2
q

t 2
q

t t2
q

t2 t t1 2

35

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Beban R-C

Persamaan tegangan output rata-rata:


Vm sin t

Vdc
t t2
/q
Vm sin t 2 e
Vdc

1
2

, forward biased (on)


, reverse biased (off)

t1 2
t2

t t2
/q
dt
Vm sin tdt Vm sin t 2 e
t1

t 2

Arus kapasitor:
dV0 t
dt
Vm sin t

V0 Vdc
t t2
/q
Vm sin t 2 e
iC t C

36

, forward biased (on)


, reverse biased (off)

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

18

4/10/2015

Beban R-C

Maka persamaan arus kapasitor menjadi:


dV0 t

iC t C

dt
CVm cos t

t t2
/q
iC t Vm sin t 2 e

, forward biased (on), 2 t 2


, reverse biased (off), t 2

Arus puncak dioda:

iS iD iR iC
iD CVm cos

37

Vm
sin
R

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Ripple Factor
Ripple (riak gelombang) adalah distorsi yang menyebabkan
tegangan dc menjadi tidak murni.
Tegangan dc murni tidak memiliki ripple atau dapat
dituliskan ripple=0
Tegangan dc tidak murni = tegangan dc + ripple
Besaran ripple
- Ripple factor (RF)
- Peak to peak ripple (RPP)
RF=0 untuk dc murni
RF bisa juga 100%

38

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

19

4/10/2015

Ripple Factor

Nilai RF:

% RF

V
RF rms 1
Vdc

Vrms

1 100%

Vdc

Peak to peak ripple (RPP): selisih harga maksimum dengan


harga minimum
RPP Vmax Vmin
% RPP

RPP
100%
Vdc

39

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Lanjutan beban R-C

Peak to peak ripple (RPP) tegangan:

RPP Vmax Vmin


RPP Vm Vm e

RC

RC

2
RC


2
2
RPP Vm 1 1
Vm

RC
RC
2f
V
RPP m
fRC
40

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

20

4/10/2015

Penyearah tak terkontrol gelombang penuh

Perhatikan gambar rangkaian berikut :

41

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh beban R

Dari gambar dapat dijelaskan cara kerja dari penyearah


tak terkontrol gelombang penuh sebagai berikut :
Pada siklus tegangan positif D2 dan D4 forward-biased,
D1 dan D3 reverse-biased.

42

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

21

4/10/2015

Gelombang penuh beban R

Pada siklus tegangan negatif D2 dan D4 off, D1 dan D3


on.

43

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh beban R

Bentuk gelombang tegangan dan arus output

44

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

22

4/10/2015

Gelombang penuh beban R

Tegangan dan arus output:


VR t Vm sin t , 0 t
it

Vdc

Vm
sin t , 0 t
R

sin t dt

Vdc

Vm

cos t

Vm

cos ( cos 0) Vm 2

2Vm

45

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh beban R

Tegangan dan arus beban

1 V
I dc m sin t dt
0 R

Vm

cos t 0
R
V
m cos ( cos 0)
R
V
m 2
R
2V
I dc m
R

46

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

23

4/10/2015

Gelombang penuh beban R

Tegangan dan arus rms :


Vrms

sin t dt
2

I rms

Vm

sin

t dt

Vm
sin 2 t dt
R 2 0

Vm
2R 2

1
1 cos 2t
2

Vm
2

1 cos 2t dt

Vm
0
2
V
m
2

47

1 cos 2t dt
0

Vm
0
2R 2
V
V
m rms
R
2R

I rms

Vrms

Vrms

1 Vm
sin 2 t dt
0 R 2
2

sin 2 t

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh beban R

Daya output AC :
2

Po Vrms I rms

48

V
V
V
m m m
2
2R 2R

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

24

4/10/2015

Gelombang penuh - beban RL

Rangkaian penyearah tidak terkontrol gelombang penuh


dengan beban RL diperlihatkan pada Gambar berikut:

Bentuk gelombang arus dan tegangan dapat dilihat pada


Gambar bentuk gelombang berikut:
49

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh - beban RL

Bentuk gelombang Is, Idc, Vm dan Vdc

50

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

25

4/10/2015

Gelombang penuh - beban RL

Persamaan tegangan output rata-rata pada penyearah


tidak terkontrol gelombang penuh dengan beban RL
dihitung menggunakan deret fourier.
Tegangan output rata-rata:
VO t Vdc

n 2, 4,..

cosnt

Komponen DC
Vdc

2Vm

Komponen harmonisa
Vn

2Vm 1
1

n 1 n 1

51

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh - beban RL

Arus dc

I dc

Komponen harmonisa
In

Vdc
R

Vn
Vn

Z n R jnL

Jika nilai L >>R maka:


it I dc

52

Vdc 2Vm

R
R

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

26

4/10/2015

Gelombang penuh - beban RL


Idc, Irms

I dc

dan PO:

Vdc 2Vm

R
R

I rms I dc I n rms2 I dc
2

PO I rms R
2

53

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh - beban RC

Rangkaian penyearah tidak terkontrol gelombang penuh


dengan beban RC diperlihatkan pada Gambar berikut:

Bentuk gelombang arus dan tegangan dapat dilihat pada


Gambar bentuk gelombang berikut:
54

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

27

4/10/2015

Gelombang penuh - beban RC

Bentuk gelombang Is, Idc, Vm dan Vdc

55

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Gelombang penuh - beban RC

Tegangan output rata-rata:


Vdc

56

t
t1 2

t t2
1 2
/q
dt
Vm sin tdt Vm sin t2 e
t1

t 2

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

28

4/10/2015

Filter LC dan Harmonisa

Filter pada penyearah berfungsi mengurangi ripple dan


harmonisa.
Harmonisa: arus dan tegangan sinusoidal yang memiliki
frekuensi kelipatan dari frekuensi fundamental (50 Hz).
Kandungan harmonisa pada sebuah rangkaian listrik
dinyatakan dengan THD (Total Harmonic Distortion).
Komponen harmonisa dihitung dengan deret fourier:

f (t ) a0 an cos n(t ) bn sin n(t )


n 1

a0

1
2

f (t )dt an

f (t ) cos n(t )dt bn

57

f (t ) sin n(t )dt


0

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Filter LC dan Harmonisa

THD:
Vrms V12 V22 V32 ...

58

THD

1
2
V2 V32 ....
V1

THD

1
2
Vrms
V12
V1

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

29

4/10/2015

Filter LC dan Harmonisa

Penyearah dengan filter LC


di
VO
dt
dV V
i C O O
dt R
XCR
ZT X L
XC R

Vm sin t L

VS

2Vm

it

59

4Vm

n 2, 4,..

2Vm 4Vm

R ZT

1
1 n 2 cos nt

n 2 , 4,..

1
1 n 2 cosnt ZT

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

Filter LC dan Harmonisa

Perbandingan spektrum harmonisa:

60

Syiska Yana, ST.,MT. 2015

30

Anda mungkin juga menyukai