Kebijakan pemerintah dalam menerapkan program "Kantong Plastik Berbayar"

patut didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,termasuk kita di lingkungan

pendidikan wajib dan bersedia untuk ikut serta mendukung program pemerintah
ini,masyarakat diharapkan dapat beralih ke kantong plastik yang bisa digunakan
berulang kali,walaupun murah bagi sebagian masyarakat namun bagi
masyarakat Indonesia yang mempunyai pendapatan yang dibawah garis
kemiskinan dengan adanya program ini sangat bersyukur karena dengan
demikian dapat menghemat pengeluaran belanja,disamping itu masyarakat bisa
berpikir dan diharapkan untuk sadar sampah,dapat mendaur ulang sampah
[plastik menjadi bahan yang berguna,bernilai ekonomis,menjadi bahan ajar
prakarya bagi anak didik seperti diolah menjadi hiasan dinding,bunga,tas dan
asesoris ruangan
Pendapat bapak sangat bagus dan saya setuju...Semangat pak,,

Hal berbeda yang ingin saya lakukan untuk perbaikan sesi berikutnya yaitu agar
materi-materi berikutnya lebih banyak lagi agar dapat menambah ilmu dalam
mengerjakan pekerjaan dalam IT ini

Yang peling penting dalam sesi ini adalah mengenai komunikasi yang
disampaikan kepada peserta didik dan kebijakan pemerintah pada penggunaan
kantong plastik berbayar

1.Definisi dari pahlawan menurut saya adalah seseorang yang rela mengorbankan harta,
kekayaan bahkan nyawanya sekalipun untuk kepentingan orang banyak, seseorang yang rela
berjuang demi mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara sekalipun harus mengalami
kerugian, kesusahan, penderitaan bahkan sampai pada titik darah penghabisan tanpa
mengharapkan imbalan atau jasa dari siapapun karena dilakukan dengan tulus ikhlas.
2. Contoh Pahlawan : Ir. Soekarno
Ir.. Soekarno dikenal sebagai seorang Proklamator beliau membacakan teks Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustustus 1945 dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Ir.
Soekarno terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Sebagai Presiden Ir.
Soekarno berjasa dalam mempertahankan Kemerdekaan bangsa usha-uah beliau dilakukan
melalui jalan perundingan.Bapak Ir. Soekarno berusaha menenangkan keadaan pada saat
pecah pertempuran di Surabaya. Pertempuran tersebut terjadi pada tanggal 28 Oktobr 1945
berkat Diplomasi yang dilakukan oleh Ir. Soekarno,edan keadaan dapat dikendalikan oleh Ir.
Soekarno walaupun untuk sementara. Ir.Soekarno dapat juga menyelamatkan Brigadir
Jenderal Maallaby yang hampir tewas. Pada tanggal 19 Desember 1948 ketika Belanda
melancarkan erangan militer atas wilayah Republik Indonesia Presiden Ir. Soekarno
ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka. Namun sebelum tertangkap beliau
telah mengirim mandat kepada Menteri Kemakmuran Syafrudin Prawiranegara yang berada

di Sumatera untuk membentuk dan memimpin Pemerintah Daerah Republik Indonesia

(PDRI).
Pada tanggal 28 Februari 1949, Pemerintah Belanda mengirim Dr. Koest Wakil Tinggi
Mahkota Belanda untuk menemui Ir. Soekarno yang masih dalam pengasingan di Bangka. Dr.
Koest menyampaikan Konferensi Meja Bundar di Denhaag. Meskipun berada dalam penjara
Ir. Soekarno menolak undangan itu kecuali dengan syarat :
1. Pengembalian Kekuaasaan Republik Indonsia sebagai syarat mutlak untuk mulai
perundingan.
2. Kedudukan dan kewajiban Komisi PBB untuk Indonesia dalam membantu
melaksanakan Resolusi PBB tidak akan terganggu.
Syarat yang diajukan oleh Ir. Soekarno menjadi salah satu pertimbangan Dewan
Keamanan PBB turun tangan memberikan petunjuk untuk mengadakan perundingan antara
Indonesia dan Belanda pada tanggal 14 April 1949 diadakanlah perundingan antara
Pemerintah Reepublik Indonesia dan Belanda, hasilnya pemerintah Reepublik Indoeia
dikembalikan ke Yogyakarta.