Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3

Pemodelan dan Simulasi Antrian Pasien di Puskesmas


Cakranegara

DISUSUN OLEH:
NAMA

: Nening Pratiwi

NIM

: 1210520147

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
KOMPUTERBUMIGORA
MATARAM
2016

A. Narasi Topik Pembahasan


Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi
sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan

kegiatannya

secara

menyeluruh,

terpadu

yang

berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu


wilayah tertentu.
Jika ditinjau dari sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, maka
peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistem
pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan
di Indonesia, maka Puskesmas bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
pelayanan

kesehatan

masyarakat,

juga

bertanggung

jawab

dalam

menyelenggarakan pelayanan kedokteran.


Puskesmas Cakranegara merupakan salah satu puskesmas yang terletak
di kota Mataram perlu dianalisis karena untuk saat ini dirasakan pelayanan pada
pengobatan bagian umum sudah tidak maksimal melayani pasien yang datang
untuk berobat dikarenakan kedatangan pasien cukup tinggi sehingga terjadi
antrian yang cukup panjang. Permasalahan ini dapat dicari solusinya dengan
melakukan analisa simulasi sistem antrian dimana salah satu model antrian
tersebut adalah model yang mengasumsikan bahwa kedatangan terjadi
berdasarkan distribusi poisson dan pelayanan berdistribusi eksponensial.
Dikarenakan puskesmas ini letaknya yang paling dekat dengan lokasi pemodel
maka pemodel simulasi memilih tempat ini untuk dijadikan model simulasinya.
B. Komponen-komponen yang ada dalam Pemodelan dan Simulasi Antrian
Pasien di Puskesmas Cakranegara.
1. Jumlah Antrian
2. Waktu Tunggu Antrian
3. Jumlah Antrian di Dokter Umum, Dokter Anak dan Apotek
4. Rata Rata Waktu Tunggu Antrian di Dokter Umum, Dokter Anak dan
Apotek

C. Alur proses dari sistem beserta variable-variabelnya


Pasien datang ke
puskesmas

Pasien mendaftar di
bagian pendaftaran

Tidak
Pasien berumur >
10 tahun

Ya

Pasien ke ruangan
dokter anak

Pasien ke ruangan
dokter umum

Pasien dilayani
oleh dokter anak

Pasien dilayani
oleh dokter umum

Pasien memberikan
resep ke apotek

Pasien
mendapatkan obat

Pasien
meninggalkan
puskesmas

D. Identifikasi dan rumusan sistem yang dibuat modelnya


Notasi dalam sistem antrian secara umum :
n = jumlah pelanggan dalam sistem
Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
= jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu
= jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
p = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem
Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian
1/ = waktu rata-rata pelayanan
1/ = waktu rata-rata antar kedatangan
S = jumlah fasilitas pelayanan

1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau p

2. Jumlah rata-rata pasien yang diharapkan dalam sistem

3. Jumlah pasien yang diharapkan menunggu dalam antrian

4. Waktu yang diharapkan oleh setiap pasien selama dalam sistem (menunggu
pelayanan)

5. Waktu yang diharapkan oleh setiap pasien untuk menunggu dalam antrian

E. Uraian langkah penyusunan model


1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Puskesmas Cakranegara, serta mekanisme pelayanan
dalam sistem antrian yang digunakan oleh Puskesmas.
2. Mekanisme Pelayanan di Puskesmas Cakranegara
Ketentuan yang diterapkan oleh pengelola Puskesmas Cakranegara, untuk dapat
masuk ke Puskesmas Cakranegara, pasien harus melewati beberapa titik/
gerbang pelayanan yang ada di lokasi pelabuhan
3. Kajian Pustaka
Kajian pustaka ini berisi tentang semua referensi yang diperlukan dalam
pembahasan masalah pada penelitian ini.
4. Formulasi Masalah
Beberapa hal yang ditentukan dalam langkah ini adalah merancang model
simulasi menggunakan program simulasi serta menentukan tingkat fasilitas
pelayanan dan jumlah server optimal untuk mengurangi antrian atau untuk
mencegah timbulnya antrian.
5. Pengambilan Data

Untuk menganalisis dan mensimulasikan sistem antrian agar dapat mendekati


keadaaan sebenarnya, diperlukan pengambilan data melalui observasi langsung
di Puskesmas Cakranegara.
6. Menentukan Model Antrian
Langkah-langkah analisis yang harus dilakukan sebelum menentukan model
antrian adalah menentukan rata-rata jumlah kendaraan yang datang dalam satu
waktu, menentuan rata-rata waktu pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien,
menentukan disiplin antrian dalam sistem, menghitung jumlah sistem pelayanan,
dan menentukan notasi Kendall dari model antrian yang diperoleh.
7. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dalam beberapa tahapan yang didukung dengan teori
antrian.Tahapan dalam pengolahan data terdiri dari analisis statistik dan analisis
sistem antrian.
8. Pembuatan Program
Pemilihan perangkat lunak mempengaruhi keakuratan model, waktu eksekusi
dan waktu penyelesaian penelitian secara keseluruhan. Maka dalam penelitian
ini, penulis memilih untuk menggunakan software C#.
9. Uji Coba Program
Setelah program selesai dibuat, perlu dilakukan uji coba progam untuk melihat
apakah program tersebut dapat berjalan dengan baik.
10. Verifikasi dan Validasi Program
Hasil uji coba program diteliti kembali untuk mendeteksi apakah ada kesalahan
dalam program dan jika ada yang perlu dimodifikasi.
11. Analisis Model
Analisis model meliputi tingkat kepadatan sistem atau traffic intensity, rata-rata
jumlah pasien dalam sistem, rata-rata waktu tunggu pasien dalam antrian, jumlah
loket pelayanan, dan time service optimal

Anda mungkin juga menyukai