Format Laporan TPT
Format Laporan TPT
Disusun Oleh:
Abcde Fghij 145045200111001
Abcde Fghij 145045200111002
Abcde Fghij 145045200111003
Abcde Fghij 145045200111004
Abcde Fghij 145045200111005
Kelas: ZZ
Kelompok: Kedelai
Asisten Kelas: Akbar Saitama
Asisten Lapang: Akbar Saitama
TTD,
Ko. Asisten
LEMBAR PERSETUJUAN
Kelompok : Kedelai
Kelas : ZZ
Disetujui Oleh :
Asisten Kelas,
Akbar Saitana
NIM. 156040200111004
Asisten Lapang,
Akbar Saitama
NIM. 156040200111004
FORMAT LAPORAN
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (dibuat bila sudah ada tabel)
DAFTAR GAMBAR (dibuat bila sudah ada gambar)
DAFTAR LAMPIRAN (dibuat bila sudah ada lampiran)
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia
yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat
utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Di Indonesia, jagung merupakan
makalamn pokok kedua setelah padi. Sedangkan berdasarkan uruten
ketiga setelah bahan makanan poko di dunia, jagung menduduki urutan
ketiga setelah gandum dan padi. Penduduk beberapa daerah di Indonesia
(misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung
sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat. Produksi
jagung dikonsumsi dalam berbagai bentuk penyajian. Buah jagung yang
masih muda, terutama jenis jagung manis (sweet corn) biasanya disajikan
dalam dalam bentuk jagung rebus atau jagung bakar. Jagung juga ditanam
sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya
(dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung
atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung
tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai
bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika
juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan
tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan
generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman
jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang
dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan
oleh
masyarakat
dunia.
Kebutuhan
jagung
dunia
melalui
perluasan
areal
tanam
(ekstensifikasi)
produktif
mengingat
sebarannya
sangat
luas
di
air
bervariasinya
sepenuhnya
kesuburan
tergantung
lahan
dan
pada
adanya
curah
erosi
hujan,
yang
pemupukan.
Pemupukan
yang
tepat,
berbeda-beda
dan
kelemahannya
masing-masing
tersedia
di
utama yang umumnya lebih besar dari 70% nitrogen dalam urin.
Penerapan suatu teknologi perlu memperhatikan dari sisi ekonomi
usaha tani. Penelitian ini perlu 5 dilakukan sehingga menarik untuk
dikaji pupuk organik dan biourin sapi pada tanaman jagung.
Tabel. Loog Book Kegiatan Praktikum Lapang TPT Kelompok Padi Kelas
ZZ
No
2
3
4
5
6
7
Tanggal
12 Septembe 2016
Kegiatan
Deskripsi
Dokumentasi
Pembibitan
Padi SRI
Berisi
deskripsi
teknis
kegiatan
secara
singkat
Dokumentasi
kegiatan
Kelompok
Kelas
Asisten Kelas
Asisten Lapang
No
1
Catatan Konsultasi
TTD Asisten
Lapang dan Kelas