MODUL 6

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PERIODONTAL

Skenario 6
Plaknya dibersihkan yaa..

Seorang Wanita (20 tahun) datang ke prakter drg. Tommy untuk memeriksakan kesehatan
gigi dan mulut yang rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. Wanita tersebut ingin kelainan atau
gangguan pada gigi dan mulutnya diketahui sedini mungkin. Drg. Tommy melakukan
pemeriksaan intra oral, ada plak dan kalkulus sub gingival pada region belakang kiri dan kanan
rahang atas. Dokter menyarankan untuk dilakukan scalling guna menjaga jaringan periodontal
dan fungsi fisiologis jaringan periodontalnya.
Kesehatan jaringan periodontal, seperti gingival dan tulang alveolar sangat penting untuk
mendukung gigi agar tetap sehat dan juga dalam rangka mensuplai asupan zat gizi untuk
memberi kebutuhan nutrisi pada jaringan periodontal tersebut.
Mendengar saran dokter, sang pasien bertekad akan selalu menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya terutama untuk menjaga jaringan periodontal giginya selalu tetap sehat.
Bagaimana saudara menjelaskan jaringan periodontal pada kasus diatas?

Langkah Seven Jumps :

1. Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal yang
dapat menimbulkan kesalahan interpretasi
2. Menentukan masalah
3. Menganalisa masalah melalui brain storming dengan menggunakan prior knowledge
4. Membuat skema atau diagram dari komponen-komponen permasalahan dan mencari
korelasi dan interaksi antar masing-masing komponen untuk membuat solusi secara
terintegrasi
5. Memformulasikan tujuan pembelajaran/ learning objectives
6. Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dan lain-lain
7. Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh

URAIAN
Langkah I
Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal yang dapat
menimbulkan kesalahan interpretasi.

Langkah II
Menentukan masalah
1. Apa saja anatomi gingiva ?
2. Bagaimana gingiva mensuplai darah ?
3. Apa fungsi dari gingiva ?
4. Bagaimana ciri-ciri gingiva yang sehat ?
5. Apa saja anatomi ligament periodontal ?
6. Apa fungsi dari ligament periodontal ?
7. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal ?
8. Apa saja anatomi dan fisiologi sementum ?
9. Apa saja anatomi tulang alveolar ?
10. Apa fungsi dari tulang alveolar ?

Langkah III
Menganalisa masalah melalui brain storming dengan menggunakan prior knowledge
1. Anatomi gingival

Gingiva adalah bagian dari mukosa mulut yang menutupi processus alveolar dan mengelilingi
leher gigi. Gingiva meluas mulai dan daerah batas servical gigi, sampai ke daerah batas
mucobuccal fold. Gingiva merupakan bagian dan apparatus pendukung gigi dan jaringan
periodonsium, yang berfungsi melindungi jaringan dibawahnya terhadap pengaruh lingkungan
rongga mulut.
Gingiva dibagi menjadi tiga menurut daerahnya yaitu :
a. Marginal gingival
Bagian gingival yang terletak pada daerah korona dan tidak melekat pada gingiva.
b. Attachment gingiva
Merupakan kelanjutan dari marginal gingival. Jaringan padat ini terikat kuat dengan
periosteum tulang alveolar dibawahnya
c. Intermitten gingiva
Mewakili gingiva embrasure, dimana terdapat ruang interproksimal dibawah tempat
berkontaknya gigi
2. Suplai darah pada gingival
a. Arteri yang terletak lebih superfisial dari periosteum, mencapai gingiva pada daerah yang
berbeda di rongga mulut dari cabang arteri alveolar yaitu arteri infra orbital, nasopalatina,
palatal, bukal, mental dan lingual
b. Pada daerah interdental percabangan arteri intrasepatal
c. Pembuluh darah pada ligamen periodontal bercabang ke luar ke arah gingival. Suplai saraf
pada periodontal mengikuti pola yang sama dengan distribusi suplai darah
3. Fungsi gingival
a. Untuk melindungi jaringan dibawahnya
b. Mengeluarkan cairan yang dapat membunuh bakteri
4. Ciri-ciri gingival yang sehat
a. Kuat dan kenyal
b. Melekat erat dengan tulang dibawahnya
c. Berwarna coral pink
d. Kontur halus dan bergelombang
e. Menempati daerah yang pas diantara intrerdental
f. Tekstur padat seperti kulit jeruk
g. Posisi gingiva menunjukkan tingkatan dimana marginal gingiva menyentuh gigi. Ketika
masa erupsi gigi, marginal dan sulkus gingiva berada di puncak mahkota
5. Anatomi ligament periodontal
Ligamen periodontal terdiri atas pembuluh darah yang kompleks dan serabut jaringan ikat
(kolagen) yang mengelilingi akar gigi dan melekat ke prosesus alveolar (inner wall of the
alveolar bone).
Serabut dasar ligament periodontal terdiri atas:
a. kolagen, tersusun dlm bundles dan mengikuti alur gelombang (longitudinal section)

b. Fibers pada sambungan antara principal fibers dengan sementum dan tulang
c. serabut Sharpeys (sharpeys fibers) terdiri dari 6 group : transeptal, alveolar crest,
horizontal, oblique, apical dan interradicular
Elemen seluer ligament periodontal :
a. Connective tissue cells : fibroblasts, cementoblasts, osteoblasts
b. Ephitelial rest cell (Malassez) : Berada pd ligamen periodontal yg dekat sementum,
apikal dan servikal
c. Immune system cells : neutrophils, lymphocytes, macrophages, mast cells dan
eosinophils.
d. Sel dengan elemen neurovascular
Pasokan darah ligamen periodontal
a. Pembuluh darah yang memasuki ligamen periodontal dari apikal
b. Arteri intraalveolar masuk ke dalam ligamen dari prosesus alveolar interdental
c. Anastomosis pembuluh darah dari gingiva (supraperiosteal)
Substansi dasar ligament periodontal terdiri dari 2 komponen utama :
a. Glycosaminoglicans (hyaluronicacid & proteoglycans)
b. Glycoprotein (fibronectin & laminin)
6. Fungsi ligament periodontal
a. Memberi nutrisi kepada sementum, tulang alveolar, dan gingival
b. Sebagai penghantar tekanan oklusal ke tulang alveolar
c. Melindungi gigi, pembuluh darah dan saraf dari tekanan mekanis
d. Menjaga hubungan gigi dan gingival
e. Sel-sel yang berperan
f. Berpastisipasi pembentukan tulang alveolar
7. Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan jaringan periodontal
a. Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut
b. Cara menyikat gigi yang benar
c. Dari segi nutrisi, defisiensi vitamin c
8. Anatomi dan fisiologi sementum
Sementum merupakan tulang tipis dan keras yang dibentuk oleh sementoblas,
Tipe sementum
a. Acellular (primer)
: banyak ditemukan di daerah koronal akar
b. Cellular (sekunder)
: banyak ditemukan di daerah apikal dan bifurkasi akar gigi
Keduanya berisi matrix interfibrilar terkalsifikasi dan fibril-fibril kolagen
Klasifikasi sementum menurut SCHROEDER :
a. AAC Acellular afibrilar cementum
b. AEFC Acellular Extrinsic Fiber Cementum

c. CMSC Cellular Mixed Stratified Cementum

d. CIFC Cellular Intrinsic Fiber Cementum
e. Intermediate cementum
Fungsi sementum
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Memperbaiki fraktur
Sebagai media perlekatan
Melekatkan gigi pada periodontal
Menjaga hubungan oklusal gigi
Penyumbatan ppada foramen apical setelah PSA
Penyusunan kembali serabut periodontal
Pergesaran mesial fisiologis

9. Anatomi tulang alveolar

Tulang alveolar (prosesus alveolar) adalah bagian tulang rahang (maksila dan mandibula)
yang membentuk dan mendukung soket (alveoli) gigi.
Tulang alveolar terdiri dari 3 komponen tulang :
a. Tulang alveolar
Lapisan tipis tulang yg mengelilingi akar dan memberikan tempat perlekatan bagi ligamen
periodontal
b. Tulang kompekta
Diantara tulang alveolar proprium dan tulang kortikal
c. Tulang kanselus
Terbentuk dari tulang haversi (haversian bone) dan lamela tulang kompak (compacted
bone lamellae)
10. Fungsi tulang alveolar
a. Sebagai tempat menempel otot-otot wajah
b. Sebagai penyimpanan ion
c. Penyangga gigi dan homeostasis mineral

Langkah IV
Membuat skema atau diagram dari komponen-komponen permasalahan dan mencari korelasi
dan interaksi antar masing-masing komponen untuk membuat solusi secara terintegrasi.
Skema