Anda di halaman 1dari 6

Skenario B Blok 29 Tahun 2016

Tn Ambu 3 bulan yang lalu pernah di rawat di RSUD Kabupaten Singaruju dengan penyakit
Kencing Manis yang memang telah bertahun tahun dia alami. Terakhir kunjungannya ke RSUD
tersebut 1 bulan yang lalu dan setelah itu Tn Ambu di rujuk balik ke Puskesmas Merpati di
desanya. Puskesmas Merpati adalah Puskesmas Kecamatan dengan tenaga kesehatan dan
peralatan yang lengkap dan sudah terakreditasi, sehingga pelayananpun dapat dilakukan secara
baik. dr. Amri adalah dokter fungsional di PKM Merpati menerima rujuk balik Tn Ambu dan
menanganinya secara baik sesuai dengan SOP yang ada di pkm tersebut. Setelah lengkap
melakukan pemeriksaan dr. Amri melaporkan kasus Tn Ambu pd Mirna (Pimpinan Puskesmas
Merpati) yang kemudian meminta dr Amri menangani Tn Ambu sperti yang telah biasa mereka
lakukan bila ada kasus2 seperti ini. Dr. Mirna minta kepada dr Amri utk menangani kasus T
Ambu dengan memakai prinsip2 pelayanan dokter keluarga.
Dr. Mirna sangat yakin di keluarga Tn ambu masih ada yang menderrita Kencing Manis, atau
mungkin telah mengalami komplikasi2 klinis lainnya. Dr. Mirna mengingatkan dr. Amri untuk
melakukan Spesific problem solving yg berpusat pada Tn. Ambu dgn penanganan scr
komprehensif dan menyeluruh melalui pendekatan keluarga. Dr. Mirna juga mengingatkan
kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang ada di Pkm Merpati tersebut.
Di rumah Tn Ambu (42 tahun) tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang semuanya
mengidap gatal2 sejak lebih dari 2 tahun yanglalu. Gatal dirasakan terutama pada malam hari di
daerah sela-sela jari, lipatan bokong, leher, punggung dan perut. Gatal sudah pernah diobati di
Puskesmas beberapa kali dengan krim antibiotic dan puyer namun keluhan tidak pernah hilang.
Selain pasien, anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah juga memiliki keluhan yang
serupa, begitu juga dengan tetangga. Pasien sering menggunakan pakaian yang sama berulang
kali sebelum dcuci. Pasien menggunakan handuk bergantian dengan ibunya yang juga memiliki
keluhan gatal serupa. Dari hasil pemeriksaan fisik ibu dan ketiga anak Tn Ambun didapatkan
keadaan umum baik, tampak sakit ringan, status generalis dalam batas normal. Status gizi pasien
baik. Status dermatologk : di seluruh tubuh terutama di daerah lipatan paha dan bokong, sela jari
tangan dan kaki terdapat papul multiple berukuran milier ewarna kulit sebagian eritematosa. Juga
terdapat pustule, erosi dan eksoriasi yang ditutupi krusta merah kehitaman. Tampak bekas
garukan (scratch mark). Dari pemeriksaan parasitology yang telah dilakukan pada pasien, nenek

pasien, dan seorang tetangga dengan gejala gatal serupa, ditemukan tungau dan telur Sarcoptes
scabiei dari kerokan kuit.
Tn Ambun tinggal di rumah kontrakan, hanya berupa satu kamar kontrakan di lantai dua
berukuran 2 m x 1.5 m. sinar matahari tidak dapat masuk ke dalm rumah, penerangan tergantung
pada satu lampu pijar 25 watt. Ventilasi kurang, rumah terasa lembab, hanya ada jendela kecil
30cm x 50 cm. kebersihan dan kerapian rumah kurang. Kamar mandi dan jamban menggunakan
fasilitas umum. Fasilitas dapur digunakan bersama sama dengan penghuni kontrakan lain. Air
minum dan masak didapat dengan membeli air mineral dalam gallon, dan air untuk mandi-cucikakus dari pompa tangan. Saluran air dialirkan ke got di depan rumah yang mengalir. Tidak ada
tempat sampah baik di dalam maupun di luar rumah sehingga banyak terlihat sampah berserakan
baik di dalam maupun di luar rumah. Gaji Tn Ambun sebagai kepala keluarga (KK) Rp 700.000 /
bulan dengan biaya mengontrak rumah Rp 150.000 / bulan dan tidak mempunyai sumber
pendapatan lainnya.
Sebagai salah satu dokter yang bertugas dan ikut bersama tim kesehatan dr>Mirna dan dr. Amri
di Pkm Merpati, apa yang harus dlakukan dalam Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan pada
keluarga Tn Ambun dengan mengingat pada konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga dan
konsep Mandala of Health.

I.

Klarifikasi Istilah
Istilah
Kencing Manis
Puskesmas Kecamatan
PKM
Dokter fungsional
SOP
Dokter keluarga
Spesific
Problem
solving
Komprehensif
menyeluruh
Kolaborasi

Klarifikasi

dan
dengan

tenaga kesehatan lain


Konsep dan prinsip
kedokteran keluarga
Konsep mandala of
health
Rumah tidak sehat
Status gizi
II.

Identifikasi Masalah
1. Tn Ambu 3 bulan yang lalu pernah di rawat di RSUD Kabupaten Singaruju dengan
penyakit Kencing Manis yang memang telah bertahun tahun dia alami. Terakhir
kunjungannya ke RSUD tersebut 1 bulan yang lalu dan setelah itu Tn Ambu di rujuk
balik ke Puskesmas Merpati di desanya.
2. Puskesmas Merpati adalah Puskesmas Kecamatan dengan tenaga kesehatan dan peralatan
yang lengkap dan sudah terakreditasi, sehingga pelayananpun dapat dilakukan secara
baik. Dr. amri adalah dokter fungsional di PKM Merpati menerima rujuk balik Tn
Ambu dan menanganinya secara baik sesuai dengan SOP yang ada di pkm tersebut.
3. Dr. Mirna sangat yakin di keluarga Tn ambu masih ada yang menderita Kencing Manis,
atau mungkin telah mengalami komplikasi2 klinis lainnya. Dr. Mirna mengingatkan dr.
Amri untuk melakukan Spesific problem solving yg berpusat pada Tn. Ambu dgn
penanganan scr komprehensif dan menyeluruh melalui pendekatan keluarga.
4. dr. Mirna juga mengingatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang ada di
Pkm Merpati tersebut.

5. Di rumah Tn Ambu (42 tahun) tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang semuanya
mengidap gatal2 sejak lebih dari 2 tahun yang lalu dengan diagnosa scabies.
6. Tn Ambun tinggal di rumah kontrakan, hanya berupa satu kamar kontrakan di lantai dua
berukuran 2 m x 1.5 m. sinar matahari tidak dapat masuk ke dalm rumah, penerangan
tergantung pada satu lampu pijar 25 watt. Ventilasi kurang, rumah terasa lembab, hanya
ada jendela kecil 30cm x 50 cm dengan kapasitas 5 orang anggota keluarga.
7. Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan pada keluarga Tn Ambun dengan mengingat
pada konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga dan konsep Mandala of Health.
III.

Analisis Masalah
1. Tn Ambu 3 bulan yang lalu pernah di rawat di RSUD Kabupaten Singaruju dengan
penyakit Kencing Manis yang memang telah bertahun tahun dia alami. Terakhir
kunjungannya ke RSUD tersebut 1 bulan yang lalu dan setelah itu Tn Ambu di rujuk
balik ke Puskesmas Merpati di desanya.
a. Apa syarat rujuk balik ke Puskesmas?fajar aulia
b. Apa yang dilakukan Puskesmas Merpati setelah menerima rujuk balik dari RSUD
Kabupaten? Shakty almira
c. Bagaimana cara merujuk balik ke Puskesmas dari RSUD Kabupaten? Shakty almira
2. Puskesmas Merpati adalah Puskesmas Kecamatan dengan tenaga kesehatan dan peralatan
yang lengkap dan sudah terakreditasi. dr. Amri adalah dokter fungsional di PKM Merpati
menerima rujuk balik Tn Ambu dan menanganinya secara baik sesuai dengan SOP yang
ada di Pkm tersebut.
a. Apa saja jenis-jenis Puskesmas? Dicky, sinta
b. Apa yang dimaksud dengan Puskesms Kecamatan? Dicky sinta
c. Apa yang dimaksud Puskesmas yang sudah terakreditasi? Fajar aulia
d. Apa beda Puskesmas terakreditasi dan non akreditasi?fajar aulia
e. Apa yang dimaksud dengan dokter fungsional? Laode panek
f. Siapa saja dan apa syarat menjadi dokter fungsional? Laode panek
g. Apa yang dimaksud dengan SOP Pelayanan Kesehatan di puskesmas? shakty almira
h. Apa saja isi SOP pelayanan kesehatan di Puskesmas? shakty almira
3. dr. Mirna sangat yakin di keluarga Tn ambu masih ada yang menderita Kencing Manis,
atau mungkin telah mengalami komplikasi2 klinis lainnya. Dr. Mirna mengingatkan dr.
Amri untuk melakukan Spesific problem solving yg berpusat pada Tn. Ambu dgn
penanganan scr komprehensif dan menyeluruh melalui pendekatan keluarga.
a. Apa yang dimaksud dengan specific problem solving? mela octiara
b. Bagaimana cara penanganan secara komprehensif dan menyeluruh? Fajar aulia
c. Bagaimana cara dan kapan melakukan specific problem solving? Mela octiara

4. dr. Mirna juga mengingatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang ada di
Pkm Merpati tersebut.
a. Siapa saja tenaga kesehatan yang terlibat dalam kolaborasi di pkm? mela octiara
b. Apa saja bentuk kolaborasi di pkm? mela octiara
5. Di rumah Tn Ambu (42 tahun) tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang semuanya
mengidap gatal2 sejak lebih dari 2 tahun yang lalu dengan diagnosa scabies.
a. Apa yang dimaksud dengan penyakit scabies? Laode panek
b. Bagaimana cara pencegahan penyakit menular pada kasus ini? Laode panek
c. Bagaimana cara penanganan dokter keluarga secara holistic dan komprehensif? Arjun
alia
6. Tn Ambun tinggal di rumah kontrakan, hanya berupa satu kamar kontrakan di lantai dua
berukuran 2 m x 1.5 m. sinar matahari tidak dapat masuk ke dalm rumah, penerangan
tergantung pada satu lampu pijar 25 watt. Ventilasi kurang, rumah terasa lembab, hanya
ada jendela kecil 30cm x 50 cm dengan kapasitas 5 orang anggota keluarga.
a. Apa syarat rumah yang sehat dan layak dihuni? Arjun alia
7. Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan pada keluarga Tn Ambun dengan mengingat
pada konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga dan konsep Mandala of Health.
a. Apa saja konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga? Arjun alia
b. Apa saja konsep Mandala of Health? Dicky, sinta
c. Bagaimana cara menatalaksana permasalahan kesehatan pada kasus ini? Arjun alia
IV.

Learning Issue
a. Puskesmas (mela octiara almira sha)
b. Konsep dan Prinsip Kedokteran Keluarga (arjun alia aulia fajar)
c. Mandala of Health (dicky sinta laode panek)

V.

Kerangka Konsep

VI.

Hipotesis
Dr. Amri telah menyelesaikan permasalahan Tn. Ambu dan keluarga dengan melakukan
penatalaksanaan permasalahan kesehatan di wilayah Puskesmas Kecamatan dengan
memakai prinsip dan konsep kedokteran keluarga.

Format seperti biasa, tolong kirim ke:

Dickyhartono96@yahoo.com
Klarasintaa@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai