PENDAHULUAN
Melihat fenomena di Indonesia yang mana pemimpin atau Presiden di Indonesia yang
sebagian besar adalah bersuku Jawa hal ini menimbulkan pertanyaan dan kesimpulan bagi
setiap orang mengapa selalu orang yang bersuku Jawa saja yang memimpin di Indonesia.
Tentu nya hal ini membuat masing-masing masyarakat mempunyai perspektif dan cara
pandang yang berbeda-beda terhadap hal tersebut. Namun jika kita lihat sekilas hal ini
membuat seolah-olah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang dimiliki Indonesia tidak
berlaku sampai saat sekarang ini, melihat pemimpin Indonesia dari awal hingga sekarang
adalah merupakan orang yang bersuku Jawa. Tetapi hal ini tidak seolah-olah membuat
kesimpulan bahwasannya hanya suku Jawa yang relevan untuk memimpin Indonesia.
Kepemimpinan yang dipimpin orang yang bersuka Jawa tentu saja tidak membuat
setiap orang yang pernah memimpin Indonesia memiliki gaya kepemimpinan atau karakter
yang sama, melihat yang sudah terjadi tentu saja hal ini berbeda-beda dari masing tiap
individualnya walaupun pada dasarnya memiliki kesamaan yaitu memiliki suku yang sama
yaitu Jawa. Namun, hal ini tidak membuat setiap orang mendapatkan jawaban mengapa
selalu orang yang suku nya Jawa dapat memimpin Indonesia. Salah satu pertanyaan yang
pasti keluar dibenak setiap orang adalah apakah orang dari suku non-Jawa tidak relevan
untuk memimpin Indonesia, tetapi penulisan ini tidak membahas tentang pertanyaan hal
tersebut. Penulisan ini lebih membahas, apakah Presiden Indonesia masih relevan terhadap
orang yang berasal dari suku Jawa?
Dalam paper project ini akan disajikan framing yang digunakan oleh penulis dalam
melihat apakah masih relevan Indonesia dipimpin Presiden yang berasal dari suku Jawa?, dan
informasi-informasi yang telah dikumpulkan oleh penulis dengan cara mengumpulkan
FRAMEWORK ANALYSIS
Apakah Presiden Indonesia masih
relevan terhadap orang yang berasal
dari suku Jawa?
Strategis
Global
Politik
Stabilitas
politik
dalam
negeri
Perubahan
konstelasi
politik di
Indonesia
B
R
E
A
K
D
Pro dan
kontra
terhadap
suku jawa
dan nonjawa dalam
pemimpin
Demokrasi
dan
Pancasila
Sosial
Timbulnya
pernyataan
dan
pandangan
yang
beragam
tentang
suku jawa
Munculnya
kecemburua
n sosial
antar suku
Berkurang
nya rasa
peduli akan
Pancasil
adan
Demokrasi