STEP TEST
HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh:
Erfan Septanto
111.140.123
Plug 3
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Nama
NIM
Prodi
Fakultas
Menyetujui,
Asisten Hidrogeologi
: Erfan Septanto
: 111.140.150
: Teknik Geologi
: Teknologi Mineral
Mengetahui,
Penulis
Erfan Septanto
NIM 111.140.150
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi
kelancaran sehingga laporanacara Uji Pemompaan Step Test
ini dapat
diselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak, agar penyusunan laporan
berikutnya dapat lebih sempurna.
Penyusun mengharapkan semoga laporan ini dapat berguna khususnya
bagi diri sendiri dan para pembaca umumnya. Sebelumnya praktikan
mengucapkan terima kasih
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................6
1.1.
Latar Belakang..........................................................................................6
1.2.
1.3.
Batasan Masalah........................................................................................6
1.4.
2.2.
3.2.
BAB IV PENUTUP...............................................................................................13
4.1.
Kesimpulan..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Drawdown akibat pemompaan...........Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
YNo table of figures entries found.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Salah satu tahap akhir dari rangkaian pekerjaan pemboran adalah menguji
kuantitas air yang akan dieksploitasi. Kuantitas air dapat ditentukan berdasarkan
uji pemompaan. Adapun sasaran utama pelaksanaan uji pemompaan adalah :
menentukan besaran kapasitas jenis sumur dan efisiensi sumur, dan menentukan
parameter hidrolik sumur. Uji pemompaan menerus adalah uji pompa yang
digunakan untuk menentukan produksi air (water yield) dari masing-masing
sumur dan kelulusan air tanah dan batuan di lapangan. Data hasil uji digunakan
untuk menentukan potensi bocoran melalui fondasi bangunan penahan air dan
pemilihan sistem konstruksi dewatering untuk penggalian.
1.2.
Maksud
Tujuan
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
1) Lembar kerja
2)
3)
4)
5)
6)
1.5.
Langkah Kerja
B. Pada Metode II
Dalam Metode ini dilakukan dengan membandingkan tiap kapasitas jenis
(Q/Sw) pada setiap step pemboran. Apabila harga mendekati kesamaan
dengan perbedaan < 1, maka konstruksi sumur sempurna.
C. Pada Metode 3 (Metode Logans)
m2/hari
BAB II
DASAR TEORI
2.1.
= Faktor Development
Tabel 1-1 Klasifikasi kondisi sumur berdasarkan harga koefisien well loss (Walton, 1970)
Kondisi Sumur
< 0,5
0,5 1
14
>4
Baik
Mengalami penyumbatan sedikit
Penyumbatan di beberapa tempat
Sulit dikembalikan seperti semula
Factor Development
< 0,1
0,1 0,5
0,5 1
Nama : Erfan Septanto
NIM : 111140150 > 1
Plug 3
Klas
Sangat Baik
Baik
Sedang
Jelek
Step test dilakukan dengan cara mengukur penurunan muka air tanah (S) dan
S, pada dalam sumur uji dengan debit pemompaan yang ditambah secara
bertahap.
2.2.
10. Mencari
nilai
(keterusan)
dengan
rumus
m2/hari
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Uraian Pengerjaan
A. Metode Jacob (Metode 1)
Tabel 1
Tahap
1
2
3
Debit (Q)
m3/detik
0,0214
0,0421
0,0543
s (m)
Sw (m)
1,1
1,4
2,93
1,1
2,5
5,43
Sw/Q
m2/detik
51,402
59,382
100,000
s (sn-s1)
s = Sw1 =1,1 m
s = Sw2 Sw1 =2,5 1,1 = 1,4 m
s = Sw3 Sw2 = 5,43 2,5 = 2,93 m
Sw/Q
Sw/Q = 1,1 /0,0214 = 51,402 m
Sw/Q = 2,5/0,0421 = 59,382 m
Sw/Q = 5,43/0,0543 = 100 m
a) C = a/b
= 26/0,02
= 1300 dtk2/m5
= 0,27 menit2/m5
b) B = 10 dtk/m2 (didapatkan dari kurva Q vs. Sw/Q)
Tabel 2
Debit (Q)
m3/detik
0,0214
Sw
m
0,809
B
detik/m2
10
C
detik2/m5
1300
BQ
CQ2
Ep (%)
0,2140
0,595
26,45
0,0421
0,0543
2,721
4,373
10
10
1300
1300
0,4210
0,5430
Mencari Nilai Sw
1. Sw1 = BQ + CQ2 = 0,2140+0,595= 0,809
2. Sw 2= BQ + CQ2 = 0,4210+2,304 =2,721
3. Sw3 = BQ + CQ2 =0,5430+3,833 = 4,2373
EP
4.
= (EP1 + EP2+ EP3)/3
= 18,11 %
Fd
2,304
3,833
15,47
12,42
= C/B x 100%
= 1300/10x 100% =130 d/m3
= 130/86400x100 detik/m3
= 0,1504 hari/m3
B. Metode II
Q1/Sw1
0,0214/0,809
a = 0,02645
a = a/c
= 2,130
a b =
0,884
Q2/Sw2
0,0421/2,721
b = 0,01547
b = b/c
= 1,246
Q3/Sw3
0,0543/4,373
c = 0,01242
c = c/c
= 1,000
b c = 0,246
a c = 1,130
a b = 0,884
b c = 0,246
a c = 1,130
C. Metode III
a. Tabel 1
Step
1
2
3
m3/detik
0,0214
0,0421
0,0543
detik/m2
10
10
10
detik2/m5
1300
1300
1300
BQ
0,2140
0,4210
0,5430
CQ2
Sw
Sw/Q
Ep
(%)
0,595
2,304
3,883
m
0,809
2,721
4,373
37,80374
64,63183
80,53407
26,45
15,47
12,42
Nilai Q optimum, didapatkan dari nilai Q tertinggi dengan nilai 0,0543 m3/s
Mencari nilai Sw Grafis = Q optimum x 50
1.22 x Q x 86.4
Sw
Permeabilitas (K)
K = T/D
= 2.108,16 m2/s/35m
= 60,2208 m/hari
Studi Kasus
Diketahui :
D = 35 m
IR = 1,75 lt/dtk/Ha
LA =150 m
n = 10 jam
Ditanya : A, JP, ro
Jawab :
IR
rw
= 4 inchi = 0,1016
Qopt =54,3 l/s = 0,0543 m3/s
T
= 0,0244 m2/s
Swgrafis = 2,715 m
( 24n )
Qmax
A=
JP =
LA
A
Sw
2,715m
2,715m
2,715m
7,6695
In ro
Ro
Qopt
ro
ln
2 T
rw
( )
3.2. Hasil
A. Metode I
B = 0,27 menit/m2
C = 0,3611menit2/m5
Fd = 0,1504 hari/m3
EP1 = 26,45 %
EP2 = 15,47%
EP3 = 12,43 %
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Penurunan muka air sumur (drawdown) akibat konstruksi sumur (well loss) terjadi
lebih cepat
DAFTAR PUSTAKA
Bahagiarti, Sari, Puji Pratiknyo, Purwanto, and Herry Riswandi. 2016. Buku
Panduan
Praktikum
Hidrogeologi.
Yogyakarta:
Laboratorium