1
1
meninggalkan orang-orang mumin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu?
Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (An Nisaa 4:138-139)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagiaa
yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada oarng-orang yang zalim (QS. Al-Maidah: 51)
Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
menjadi pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan.
Dan siapa di antara kamu menjadikan mereka menjadi pemimpin, maka mereka itulah orang2
yang zalim (At Taubah:23)
Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang2 kafir menjadi wali (teman atau
pelindung) (An Nisaa:144)
Janganlah orang2 mukmin mengambil orang2 kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin.
Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun (Ali Imran:28)
Selain beriman, seorang pemimpin juga harus adil:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ada tujuh golongan
manusia yang kelak akan memperoleh naungan dari Allah pada hari yang tidak ada lagi naungan
kecuali naungan-Nya, (mereka itu ialah):
1. Imam/pemimpin yang adil
2. Pemuda yang terus-menerus hidup dalam beribadah kepada Allah
3. Seorang yang hatinya tertambat di masjid-masjid
4. Dua orang yang bercinta-cintaan karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah pun
karena Allah
5. Seorang pria yang diajak (berbuat serong) oleh seorang wanita kaya dan cantik, lalu ia
menjawab sesungguhnya aku takut kepada Allah
6. Seorang yang bersedekah dengan satu sedekah dengan amat rahasia, sampai-sampai tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya
7. Seorang yang selalu ingat kepada Allah (dzikrullh) di waktu sendirian, hingga melelehkan air
matanya.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hai orang-orang yang beriman! Tegakkanlah keadilan sebagai saksi karena Allah. Dan
janganlah rasa benci mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat
dengan taqwa (Q.s. Al-Maidah 5:
Keadilan yang diserukan al-Quran pada dasarnya mencakup keadilan di bidang ekonomi, sosial,
dan terlebih lagi, dalam bidang hukum. Seorang pemimpin yang adil, indikasinya adalah selalu
menegakkan supremasi hukum; memandang dan memperlakukan semua manusia sama di depan
hukum, tanpa pandang bulu. Hal inilah yang telah diperintahkan al-Quran dan dicontohkan oleh
Rasulullah ketika bertekad untuk menegakkan hukum (dalam konteks pencurian), walaupun
pelakunya adalah putri beliau sendiri, Fatimah, misalnya.
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau bapak ibu dan kaum kerabatmu.
Jika ia kaya atau miskin, Allah lebih mengetahui kemaslahatan keduanya. (Qs. An-Nisa; 4: 135)
Dalam sebuah kesempatan, ketika seorang perempuan dari suku Makhzun dipotong tangannya
lantaran mencuri, kemudian keluarga perempuan itu meminta Usama bin Zaid supaya memohon
kepada Rasulullah untuk membebaskannya, Rasulullah pun marah. Beliau bahkan mengingatkan
bahwa, kehancuran masyarakat sebelum kita disebabkan oleh ketidakadilan dalam supremasi
hukum seperti itu.
Dari Aisyah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: adakah patut engkau memintakan
kebebasan dari satu hukuman dari beberapa hukuman (yang diwajibkan) oleh Allah? Kemudian
ia berdiri lalu berkhutbah, dan berkata: Hai para manusia! Sesungguhnya orang-orang sebelum
kamu itu rusak/binasa dikarenakan apabila orang-orang yang mulia diantara mereka mencuri,
mereka bebaskan. Tetapi, apabila orang yang lemah mencuri, mereka berikan kepadanya
hukum. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ahmad, Dariini, dan Ibnu Majah)
Sesungguhnya Allah akan melindungi negara yang menegakkan keadilan walaupun ia kafir, dan
tidak akan melindungi negara yang dzalim (tiran) walaupun ia muslim. (Mutiara I dr Ali ibn Abi
Thalib) Pilihlah pemimpin yang jujur:
Dari Maqil ra. Berkata: saya akan menceritakan kepada engkau hadist yang saya dengar dari
Rasulullah saw. Dan saya telah mendengar beliau bersabda: seseorang yang telah ditugaskan
Tuhan untuk memerintah rakyat (pejabat), kalau ia tidak memimpin rakyat dengan jujur, niscaya
dia tidak akan memperoleh bau surga. (HR. Bukhari)
Pilih pemimpin yang mau mencegah dan memberantas kemungkaran seperti korupsi, nepotisme,
manipulasi, dll:
Barang siapa melihat kemungkaran, maka hendaknya ia merubah dengan tangannya, jika tidak
mampu, maka hendaknya merubah dengan lisannya, jika tidak mampu, maka dengan hatinya.
Dan yang demikian itulah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)
Pilih pemimpin yang bisa mempersatukan ummat, bukan yang fanatik terhadap kelompoknya
sendiri:
Padahal Allah Subhanahu wa Taala telah menyatakan dalam Al Quran :
Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian, orang-orang Muslim, dari dahulu . (QS. Al
Hajj : 78)
Dalam menafsirkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir menukil satu hadits yang berbunyi :
Barangsiapa menyeru dengan seruan-seruan jahiliyah maka sesungguhnya dia menyeru ke pintu
jahanam. Berkata seseorang : Ya Rasulullah, walaupun dia puasa dan shalat? Ya, walaupun
dia puasa dan shalat, walaupun dia mengaku Muslim. Maka menyerulah kalian dengan seruan
yang Allah telah memberikan nama atas kalian, yaitu : Al Muslimin, Al Mukminin, HambaHamba Allah. (HR. Ahmad jilid 4/130, 202 dan jilid 5/344)
Ada beberapa sifat baik yang harus dimiliki oleh para Nabi, yaitu: Amanah (dapat dipercaya),
Siddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), serta tabligh (berkomunikasi dgn baik dgn
rakyatnya). Sifat di atas juga harus dimiliki oleh pemimpin yang kita pilih.
Pilih pemimpin yang amanah, sehingga dia benar-benar berusaha mensejahterakan rakyatnya.
Bukan hanya bisa menjual aset negara atau kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan pribadi
dan kelompoknya.
Pilih pemimpin yang cerdas, sehingga dia tidak bisa ditipu oleh anak buahnya atau kelompok
lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk
memajukan rakyatnya.
Terkadang kita begitu apatis dengan pemimpin yang korup, sehingga memilih Golput. Sikap
golput atau tidak memilih pemimpin merupakan sikap yang kurang baik. Dalam Islam,
kepemimpinan itu penting, sehingga Nabi pernah berkata, jika kalian bepergian, pilihlah satu
orang jadi pemimpin. Jika hanya berdua, maka salah satunya jadi pemimpin. Sholat wajib pun
yang paling baik adalah yang ada pemimpinnya (imam).
Menjadi pemimpin yang baik ...>> dimanapun kita memimpin, seharusnya
memenuhi beberapa syarat antara lain :
1.Jujur, disipilin dan bertanggungjawab yang menunjukkan ketulusan, integritas,
dan keterbukaan dalam setiap tindakannya.
2. Kompetensi dan kemampuan, haruslah berdasar pada prinsip moral, bukannya
menggunakan emosi dalam mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat akan
Palang Merah Remaja (disingkat PMR) yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di
SMA Bunda Hati Kudus memiliki mengharuskan para anggotanya paling tidak harus menguasai
beberapa materi. Halaman ini akan menjabarkan materi-materi dalam kegiatan PMR.
Contents
[hide]
3 Hak keanggotaan
4 PATUT
9 Pertolongan Pertama
10 Urutan apl
o
Hak keanggotaan
Hak keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia
2. Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya.
PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan
keselamatan korban
5. Kesukarelaan
6. Kesatuan
7. Kesemestaan
Fisik
Mental
Kreatifitas/Otak
Pertolongan Pertama
Pelaksanaan pertolongan pertama
1. Periksa kesadaran
2. Periksa pernapasan
3. Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
4. Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
1. Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol.
2. Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol.
3. Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol.
4. Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin.
5. Pembalut gulung
6. Mitela
7. Kapas
8. Plester
9. Kain kassa/ kain steril
10.Gunting
11.Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan
tangan
2. Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
3. Mengencangkan dan menguatkan tandu agar bisa ditempati oleh korban
Urutan apl
Urutan apl yang digunakan dalam PMR
1. Pemimpin apl memasuki lapangan apl.
2. Pemimpin apl menyiapkan barisan.
3. Pembina apl memasuki lapangan apl.
4. Penghormatan kepada Pembina apl dipimpin oleh pemimpin apl.
5. Laporan pemimpin apl kepada pembina apl bahwa apl akan segera
dimulai.
6. Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional.
7. Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja.
8. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang Merah
Indonesia.
9. Amanat Pembina, peserta diistirahatkan.
10.Peserta disiapkan.
11.Pembacaan doa.
12.Laporan pemimpin apl kepada Pembina apl bahwa apl telah selesai.
13.Penghormatan umum kepada Pembina apl.
14.Pembina apl diperkenankan meninggalkan lapangan apl.
15.Peserta dibubarkan.
Petugas apl
1. Protokol
2. Pemimpin upacara
3. Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional
4. Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja
5. Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Palang
Merah Indonesia.
2) Mitigasi
Adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat ancaman bencana.
Contohnya : Pengelolaan air bersih, pembangunan tanggul banjir dan
tempat evakuasi, penghijauan lereng yang rawan longsor, dll
b. Saat Bencana
1) Bantuan
2) Rehabilitasi
c. Setelah Bencana
Rekonstruksi
7. Isi Tas Siaga Bencana
a. Obat-obatan ringan
b. Perlengkapan PP
c. Persediaan air minum dan makanan kering
d. Senter
e. Peluit
f. Korek api
g. Selimut
h. Pakaian
i. Perlengkapan mandi
j. Alas kaki
k. Kantong plastic besar
l. Foto keluarga
Hal ini berguna pada saat terpisah dari keluarga
m. Buku cerita
Akan membantu menghibur di tempat pengungsian
n. Buku catatan
Mencatat nomor telepon dan alamat keluarga serta nomor telepon penting
atau kanor atau organisasi yang dapat dihubungi apabila membutuhkan
bantuan
o. Alat tulis
p. Radio transistor
Selain sebagai hiburan, juga dapat membantu mengetahui perkebangan
pada saat bencana terjadi
15. Banjir
Adalah merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan
tanah, yang ketinggiannya melebihi batas normal.
17. Tsunami
Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang
berarti pelabuhan
Gelombang tsunami mempunyai pola ketika mendekati pantai
gelombang meningkat ketinggian namun kelajuannya menurun
Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat cepat, dan ketika mendekati
pantai dan mencapai daratan akan menimbulkan gelmbang dengan
ketinggian 4 24 meter dan jangkauan jangkauan ke daratan 50 200
meter dari garis pantai
Tinggi dan besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh besar kecilnya
pergeseran tanah dan bentuk garis pantai
Jika tidak terdapat dataran tinggi, pilihlah gedung yang tinggi (minimal
3 lantai dan memiliki konstruksi yang kuat)
b. Saat Tsunami
Jangan panic
Bertindak cepat dan tepat
Bergeraklah sesuai jalur evakuasi tsunami
Jika jalur evakuasi belum ada atau tidak diketahui, bergeraklah ke
tempat yang lebih tinggi
Jika tanda-tanda Tsunami ada, peringatkan orang lain dan ajaklah
keluarga dan orang-orang di sekiatrmu menyelamatkan diri
Jika hanyut, carilah benda-benda terapung yang dapat dijadikan rakit.
Berpegang eratlah dan usahakan tidak meminum air laut dan tetap di
permukaan air untuk dapat bernapas
Jika terbawa ke tempat yang lebih tinggi, tetaplah bertahan disitu
sampai air surut dan keadaan menjadi tenang
Tetap berdoa untuk keselamatan
c. Sesudah Tsunami
Jangan larut dalam suasana kepanikan, tetapi tetap tenang
Kuatkan hati untuk menghadapi kenyataan
Setelah surut, berhati-hatikah. Jangan melewati jalan-jalan atau daerah
yang rusak
Ikuti himabuan dari pemerintah atau regu penyelamat
Jika sampai di rumah, jangan langsung masuk, tetapi waspadai ada
bagian rumah yang roboh atau lantai licin
Jangan lupa mengecek anggota keluarga satu persatu
Hindari instalasi listrik
Bantulah teman-temanmu terutama yang banyak mengalami
penderitaan, pengalaman mengerikan dan kehilangan
Untuk mendapatkan bantuan dan informasi datanglah ke Posko bencana
Jalin komunikasi dengan warga sekitar
Bantulah keluarga dan tetangga yang lebih lemah
Bersiaplah kembali ke kehidupan normal.
20. Longsor
a. Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar
dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis lapisan
tanah, gempa bumi, gunung api, dll
Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah,
lereng, dan bukit
Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan
tekanan hidrostatitika, dll
2) Faktor Manusia
Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
Penimunan tanah urugan di daerah lereng
Kegagalan struktur dinding penahan tanah
Penggunduan hutan
Budidaya ikan di atas lereng
Ssistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
Sistem drainase yang buruk, dll
b. Jenis-jenis tanah longsor
Sangat dipengaruhi oleh kemiringan lereng, bidang gelincir dan kondisi
lokasinya.
1) Longsoran Translasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada permukaan landai yang rata
atau bergelombang. Bidang bergeraknya tanah atau batuan disebut
bidang gelincir.
2) Longsoran Rotasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada bidang gelincir berbentuk
cekung.