Anda di halaman 1dari 24

1.Prof Dr. Sondang P.

Siagian, mendefinisikan organisasi ialah setiap bentuk


persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan
yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang /
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
2.Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan organisasi adalah struktur
pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan tertentu.
4. James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human,
association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
5. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of
cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang
sama.
6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people,
arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
http://budakbangka.blogspot.com
Hal yang berbeda antara organisasi dan manajemen adalah organisasi sebagai alat
atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu, sedangkan
manajemen lebih mengarah kepada pengaturan atau pengelolaan untuk mencapai
tujuan tersebut, adapun persamaan dari organisasi dan manajemen ialah samasama memiliki sasaran dan tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Hubungan Organisasi, Administrasi dan Manajemen
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sesungguhnya administrasi dan
manajemen adalah sama, hanya saja istilah administrasi digunakan pada badan /
organisasi pemerintah, sedangkan istilah manajemen dipergunakan untuk
organisasi swasta. Administrator sama artinya dengan manajer, tetapi organisasi
untuk pemerintah. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan istilah manajer untuk
perusahaan swasta yaitu diantaranya manajer pemasaran, manajer pembelian dan
lain-lain. Serta kepala bagian administrasi keuangan, kepala bagian administrasi
kepegawaian dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
administrasi organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut :

1. Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen


2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan
administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat
dilaksanakan di dalam atau diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah


- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orangorang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih,
atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Pemimpin yang baik menurut islam


Pemimpin yang baik menurut islam

June 11, 2010 | In: ilmu


Pemimpin negara adalah faktor penting dalam kehidupan bernegara. Jika pemimpin negara itu
jujur, baik, cerdas dan amanah, niscaya rakyatnya akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya
tidak jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara.
Oleh karena itulah Islam memberikan pedoman dalam memilih pemimpin yang baik. Dalam Al
Quran, Allah SWT memerintahkan ummat Islam untuk memilih pemimpin yang baik dan
beriman:
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan

meninggalkan orang-orang mumin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu?
Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (An Nisaa 4:138-139)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagiaa
yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada oarng-orang yang zalim (QS. Al-Maidah: 51)
Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
menjadi pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan.
Dan siapa di antara kamu menjadikan mereka menjadi pemimpin, maka mereka itulah orang2
yang zalim (At Taubah:23)
Hai orang2 yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang2 kafir menjadi wali (teman atau
pelindung) (An Nisaa:144)
Janganlah orang2 mukmin mengambil orang2 kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin.
Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun (Ali Imran:28)
Selain beriman, seorang pemimpin juga harus adil:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ada tujuh golongan
manusia yang kelak akan memperoleh naungan dari Allah pada hari yang tidak ada lagi naungan
kecuali naungan-Nya, (mereka itu ialah):
1. Imam/pemimpin yang adil
2. Pemuda yang terus-menerus hidup dalam beribadah kepada Allah
3. Seorang yang hatinya tertambat di masjid-masjid
4. Dua orang yang bercinta-cintaan karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah pun
karena Allah
5. Seorang pria yang diajak (berbuat serong) oleh seorang wanita kaya dan cantik, lalu ia
menjawab sesungguhnya aku takut kepada Allah
6. Seorang yang bersedekah dengan satu sedekah dengan amat rahasia, sampai-sampai tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya
7. Seorang yang selalu ingat kepada Allah (dzikrullh) di waktu sendirian, hingga melelehkan air
matanya.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hai orang-orang yang beriman! Tegakkanlah keadilan sebagai saksi karena Allah. Dan
janganlah rasa benci mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat
dengan taqwa (Q.s. Al-Maidah 5:
Keadilan yang diserukan al-Quran pada dasarnya mencakup keadilan di bidang ekonomi, sosial,
dan terlebih lagi, dalam bidang hukum. Seorang pemimpin yang adil, indikasinya adalah selalu
menegakkan supremasi hukum; memandang dan memperlakukan semua manusia sama di depan
hukum, tanpa pandang bulu. Hal inilah yang telah diperintahkan al-Quran dan dicontohkan oleh
Rasulullah ketika bertekad untuk menegakkan hukum (dalam konteks pencurian), walaupun
pelakunya adalah putri beliau sendiri, Fatimah, misalnya.
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan,
menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau bapak ibu dan kaum kerabatmu.
Jika ia kaya atau miskin, Allah lebih mengetahui kemaslahatan keduanya. (Qs. An-Nisa; 4: 135)
Dalam sebuah kesempatan, ketika seorang perempuan dari suku Makhzun dipotong tangannya
lantaran mencuri, kemudian keluarga perempuan itu meminta Usama bin Zaid supaya memohon
kepada Rasulullah untuk membebaskannya, Rasulullah pun marah. Beliau bahkan mengingatkan
bahwa, kehancuran masyarakat sebelum kita disebabkan oleh ketidakadilan dalam supremasi
hukum seperti itu.
Dari Aisyah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: adakah patut engkau memintakan
kebebasan dari satu hukuman dari beberapa hukuman (yang diwajibkan) oleh Allah? Kemudian
ia berdiri lalu berkhutbah, dan berkata: Hai para manusia! Sesungguhnya orang-orang sebelum
kamu itu rusak/binasa dikarenakan apabila orang-orang yang mulia diantara mereka mencuri,
mereka bebaskan. Tetapi, apabila orang yang lemah mencuri, mereka berikan kepadanya
hukum. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ahmad, Dariini, dan Ibnu Majah)
Sesungguhnya Allah akan melindungi negara yang menegakkan keadilan walaupun ia kafir, dan
tidak akan melindungi negara yang dzalim (tiran) walaupun ia muslim. (Mutiara I dr Ali ibn Abi
Thalib) Pilihlah pemimpin yang jujur:
Dari Maqil ra. Berkata: saya akan menceritakan kepada engkau hadist yang saya dengar dari
Rasulullah saw. Dan saya telah mendengar beliau bersabda: seseorang yang telah ditugaskan
Tuhan untuk memerintah rakyat (pejabat), kalau ia tidak memimpin rakyat dengan jujur, niscaya
dia tidak akan memperoleh bau surga. (HR. Bukhari)
Pilih pemimpin yang mau mencegah dan memberantas kemungkaran seperti korupsi, nepotisme,
manipulasi, dll:

Barang siapa melihat kemungkaran, maka hendaknya ia merubah dengan tangannya, jika tidak
mampu, maka hendaknya merubah dengan lisannya, jika tidak mampu, maka dengan hatinya.
Dan yang demikian itulah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)
Pilih pemimpin yang bisa mempersatukan ummat, bukan yang fanatik terhadap kelompoknya
sendiri:
Padahal Allah Subhanahu wa Taala telah menyatakan dalam Al Quran :
Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian, orang-orang Muslim, dari dahulu . (QS. Al
Hajj : 78)
Dalam menafsirkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir menukil satu hadits yang berbunyi :
Barangsiapa menyeru dengan seruan-seruan jahiliyah maka sesungguhnya dia menyeru ke pintu
jahanam. Berkata seseorang : Ya Rasulullah, walaupun dia puasa dan shalat? Ya, walaupun
dia puasa dan shalat, walaupun dia mengaku Muslim. Maka menyerulah kalian dengan seruan
yang Allah telah memberikan nama atas kalian, yaitu : Al Muslimin, Al Mukminin, HambaHamba Allah. (HR. Ahmad jilid 4/130, 202 dan jilid 5/344)
Ada beberapa sifat baik yang harus dimiliki oleh para Nabi, yaitu: Amanah (dapat dipercaya),
Siddiq (benar), Fathonah (cerdas/bijaksana), serta tabligh (berkomunikasi dgn baik dgn
rakyatnya). Sifat di atas juga harus dimiliki oleh pemimpin yang kita pilih.
Pilih pemimpin yang amanah, sehingga dia benar-benar berusaha mensejahterakan rakyatnya.
Bukan hanya bisa menjual aset negara atau kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan pribadi
dan kelompoknya.
Pilih pemimpin yang cerdas, sehingga dia tidak bisa ditipu oleh anak buahnya atau kelompok
lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk
memajukan rakyatnya.
Terkadang kita begitu apatis dengan pemimpin yang korup, sehingga memilih Golput. Sikap
golput atau tidak memilih pemimpin merupakan sikap yang kurang baik. Dalam Islam,
kepemimpinan itu penting, sehingga Nabi pernah berkata, jika kalian bepergian, pilihlah satu
orang jadi pemimpin. Jika hanya berdua, maka salah satunya jadi pemimpin. Sholat wajib pun
yang paling baik adalah yang ada pemimpinnya (imam).
Menjadi pemimpin yang baik ...>> dimanapun kita memimpin, seharusnya
memenuhi beberapa syarat antara lain :
1.Jujur, disipilin dan bertanggungjawab yang menunjukkan ketulusan, integritas,
dan keterbukaan dalam setiap tindakannya.
2. Kompetensi dan kemampuan, haruslah berdasar pada prinsip moral, bukannya
menggunakan emosi dalam mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat akan

tetapi dengan kompetensi dan kemampuan.


3. Visi dan misi yang jauh ke depan, bahwa tujuan yang ditetapkan merupakan milik
organisasi. Ia mengetahui apa yang diinginkannya dan bagaimana cara untuk
melaksanakannya.dengan memberi inspirasi dalam mengerjakan setiap tugas
dengan menunjukkan rasa percaya diri, ketahanan mental, fisik, dan spiritual.
sehingga bawahan akan terdorong untuk mencapai yang lebih baik lagi.
4. Cerdas, pintar. maka pemimpin yang efektif harus memiliki kemauan membaca,
belajar, dan mencari tugas-tugas yang menantang sesuai kemampuannya.
5. Adil maka pemimpin yang baik akan memperlakukan semuanya dengan adil
dengan sikap empatinya sehingga peka terhadap perasaan, nilai, minat, dan
keberadaan orang lain.
6. Berpikiran luas, bahwa pemimpin yang baik menyadari setiap perbedaan yang
ada dan mau menerima segala perbedaan itu.
7. Berani. dan selalu bertekun dalam usahanya mencapai tujuan, berusaha
mengatasi berbagai hambatan yang dialami, meskipun berada di bawah tekanan, ia
tetap tenang dan menunjukkan rasa percaya dirinya dalam menyelesaikan tugas
tersebut
8. Tegas dalam mengambil keputusan tepat di saat yang tepat.
9. Imajinatif. Inovasi dan kreativitas diperlukan dalam suatu kepemimpinan. karena
pemimpin itu haruslah membuat perubahan tepat di saat yang tepat dalam
pemikiran, rencana, dan metode yang tepat pula
materi referensi:
Berbagai sumber + Info lainnya
Gmana seh visi misi jadi ketua PMR?? tolong kasih tw yah?
Visi =
Akan menjadi ketua PMR yang mengutamakan persaudaraan dan persamaan dalam
organisasi.
Akan membina organisasi PMR dengan misi-misi yang akan diterangkan.
Akan berupaya untuk menjadi pemimpin PMR yang bersikap berdasarkan sifat-sifat
kepalangmerahan.
Akan memberikan dedikasi kepada anggota dengan baik
Akan menjalankan organisasi PMR menjadi organisasi yang eksis dalam
perkembangannya.
Misi=
Menjalankan organisasi dengan didasarkan ketaatan kepada aturan.
Mengkondisikan setiap anggota agar siap menjalani latihan dasar.
Menjadikan PMR sebagai ekskul wajib yang diminati.
Menyiapkan setiap perencanaan kerja selama setahun.
Menjadikan organisasi PMR yang memiliki keunggulan lebih dari sebelumnya.

Nah, sekian aja ya...


Waktu tu saya juga pernah masuk PMR dan lumayan aktif, tapi saya belum berani
mencalonkan diri sebagai ketua. Moga berhasil kawan! Dan moga ngebantu!
Salam kemanusiaan! ^_^9
materi referensi:
pengalaman yang tak terlupakan..
Materi ekstrakurikuler Palang Merah Remaja
From WikiSMABHK, the online documentation of SMA Bunda Hati Kudus
Jump to: navigation, search
Palang Merah Remaja
Materi
Daftar anggota Palang Merah Remaja
e

Palang Merah Remaja (disingkat PMR) yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di
SMA Bunda Hati Kudus memiliki mengharuskan para anggotanya paling tidak harus menguasai
beberapa materi. Halaman ini akan menjabarkan materi-materi dalam kegiatan PMR.

Contents
[hide]

1 Sejarah Palang Merah Remaja

2 Syarat-syarat menjadi anggota PMR

3 Hak keanggotaan

4 PATUT

5 Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional

6 Tribakti Palang Merah Remaja

7 Mars Palang Merah Indonesia

8 Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:

9 Pertolongan Pertama

9.1 Pelaksanaan pertolongan pertama

9.2 Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)

9.3 Pelajaran Membuat Tandu

9.4 Pelajaran Evakuasi korban

10 Urutan apl
o

10.1 Urutan apl yang digunakan dalam PMR

o 10.2 Petugas apl

Sejarah Palang Merah Remaja


Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah
Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran
Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974.

Syarat-syarat menjadi anggota PMR


Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR.
1. Warga Negara Indonesia.

2. Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun.


3. Dapat membaca dan menulis.
4. Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin
menjadi anggota PMR.
5. Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali.
6. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan
pelatihan yang diharuskan.
7. Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara
sukarela.

Hak keanggotaan
Hak keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia
2. Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya.

PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan
keselamatan korban

Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional


1. Kemanusiaan
2. Kesamaan
3. Kenetralan
4. Kemandirian

5. Kesukarelaan
6. Kesatuan
7. Kesemestaan

Tribakti Palang Merah Remaja


1. Meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
2. Berkarya dan berbakti di masyarakat.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional

Mars Palang Merah Indonesia


Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa

Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:

Fisik

Mental

Kreatifitas/Otak

Pertolongan Pertama
Pelaksanaan pertolongan pertama
1. Periksa kesadaran
2. Periksa pernapasan
3. Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
4. Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
1. Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol.
2. Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol.
3. Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol.
4. Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin.
5. Pembalut gulung
6. Mitela
7. Kapas
8. Plester
9. Kain kassa/ kain steril
10.Gunting
11.Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan
tangan
2. Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
3. Mengencangkan dan menguatkan tandu agar bisa ditempati oleh korban

Pelajaran Evakuasi korban


1. Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu
2. Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih.
3. Cara mengangkat korban sendiri

Urutan apl
Urutan apl yang digunakan dalam PMR
1. Pemimpin apl memasuki lapangan apl.
2. Pemimpin apl menyiapkan barisan.
3. Pembina apl memasuki lapangan apl.
4. Penghormatan kepada Pembina apl dipimpin oleh pemimpin apl.
5. Laporan pemimpin apl kepada pembina apl bahwa apl akan segera
dimulai.
6. Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional.
7. Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja.
8. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang Merah
Indonesia.
9. Amanat Pembina, peserta diistirahatkan.
10.Peserta disiapkan.
11.Pembacaan doa.
12.Laporan pemimpin apl kepada Pembina apl bahwa apl telah selesai.
13.Penghormatan umum kepada Pembina apl.
14.Pembina apl diperkenankan meninggalkan lapangan apl.
15.Peserta dibubarkan.

Petugas apl
1. Protokol
2. Pemimpin upacara
3. Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional
4. Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja
5. Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Palang
Merah Indonesia.

Selain itu, juga dibutuhkan pembina dan peserta apl.

KESIAPSIAGAAN BENCANA (MATERI PMR)


Friday, 30. April 2010, 06:19:06
AYO SIAGA BENCANA
1.Pengertian Bencana
Adalah kejadian akibat fenomena alam yang luar biasa dan / atau yang
disebabkan ulah manusia yang menimbulkan krban jiwa, kerugian material
dan kerusakan lingkungan, dimana masyarakat setempat tidak dapat
mengatasinya, sehingga membutuhkan bantuan dari luar.
2. Pengertian Ancaman
Adalah fenomena alam yang berpotensi merusak atau mengancam
kehidupan manusia.
Bencana terjadi ketika manusia tidak mampu lagi mengatasi ancaman.
3. Hal-hal yang mempengaruhi Kapasitas
a. Kondisi fisik
b. Keadaan social budaya
c. Kelembagaan sosial
d. Kemampuan ekonomi
e. Pengetahuan
f. Sikap dan perilaku
4. Jenis Bencana berdasarkan Waktunya
a. Bencana yang terjadi secara tiba-tiba
Contoh : Gempa bumi, Tsunami, Angin topan/Badai, Letusan gunung
berapi, dan tnh longsor
b. Bencana yang terjadi secara perlah
Contohnya : Kekeringan, Rawan pangan, kerusakan lingkungan, dll.

5. Jenis Bencana Berdasarkan Penyebabnya


a. Fenomena Alam
Fenomena ALam
Penyebab Akibat
Pergeseran lapisan bumi Gempa bumi
Tsunami
Aktifitas Gunung Api Gempa Vulkanik
Semburan Awan Panas
Hujan Abu
Erupsi / Letusan
Perubahan Iklim / Musim Hujan Musiman
Angin rebut
Angin Topan
Kemarau berkepanjangan Kekeringan
Kebakaran Hutan
b. Ulah Manusia
1)Berhubungan dengan lingkungan
Contohnya : Penebangan hutan tak terkendali, Perusakan area
penyanggah daratan dan
laut, Polusi (air, udara & Tanah)
2)Berhubungan dengan kecelakaan / kelalaian
Contohnya : Kebakaran kilang minyak, Kebocoran reactor nuklir,
Kebocoran gas
industri, dll
3)Berhubungan dengan pertentangan antar manusia
Contohnya : Perang, Konflik sosial, dll.
c. Kombinasi
Contohnya : Banjir, Tanah longsor, kebakaran perumahana atau Perkotaan,
Kebakaran di pedesaan, lahan atau hutan, dll.
6. Siklus Bencana
a. Pra Bencana
1) Kesiapsiagaan
Adalah upayaupaya mpenggunaan kemampuan untuk secara tepat dan
cepat merespon bencana.
Meliputi :
Penyusunan rencana tanggap darurat bencana
Pengembangan sistem peringatan dini
Peningkatan kemampuan diri, dll

2) Mitigasi
Adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat ancaman bencana.
Contohnya : Pengelolaan air bersih, pembangunan tanggul banjir dan
tempat evakuasi, penghijauan lereng yang rawan longsor, dll
b. Saat Bencana
1) Bantuan
2) Rehabilitasi
c. Setelah Bencana
Rekonstruksi
7. Isi Tas Siaga Bencana
a. Obat-obatan ringan
b. Perlengkapan PP
c. Persediaan air minum dan makanan kering
d. Senter
e. Peluit
f. Korek api
g. Selimut
h. Pakaian
i. Perlengkapan mandi
j. Alas kaki
k. Kantong plastic besar
l. Foto keluarga
Hal ini berguna pada saat terpisah dari keluarga
m. Buku cerita
Akan membantu menghibur di tempat pengungsian
n. Buku catatan
Mencatat nomor telepon dan alamat keluarga serta nomor telepon penting
atau kanor atau organisasi yang dapat dihubungi apabila membutuhkan
bantuan
o. Alat tulis
p. Radio transistor
Selain sebagai hiburan, juga dapat membantu mengetahui perkebangan
pada saat bencana terjadi

8. Jenis Gempa Bumi


a. Gempa Tektonik
Gempa yang disebabka oleh pergeseran lempengan tektonik
b. Gempa Vulkanik
Gempa yang disebabkan aktifitas gunung api
c. Gempa Induksi
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber-sumber
lainnya, misalnya : runtuhnya tanah dan bebatuan akibat bahan peledak.
9. Akibat Gempa
a. Hancurnya bangunan
b. Kerugian harta maupun nyawa
10. Titik Pusat Gempa
a. Hiposentrum
Adalah pusat gempa jauh di bawah permukaan bumi, tepat di tempat
batuan yang pecah dan bergeser untuk pertama kali
b. Episentrum
Adalah titik di permukaan bumi , tepat diatas pusat gempa
11. Gelombang Seismik
Adalah gerakan batuan yang menyebabkan getaran pada gempa
12. Seismograf / Seismometer
Adalah alat pengukur getaran gempa
13. Charles F. Richer
Adalah seorang ahli seismologi Amerika yang mengembangkan system
pengukuran kekuatan gempa.
Setiap angka pada skala richer (SR) menggambarak 10 kali peningkatan
gerakan tanah yang tercatat oleh seismograf

14. Yang Dilakukan bila terjadi Gempa


a. Sebelum Gempa terjadi
Kenalilah daerah sekiat tempat tinggalmu
Ketika masuk ke sebuah gedung atau bangunan, perhatikan dimana leta
pintu keluar, tangga darurat atau cara-cara keluar jika sewaktu-waktu
harus menyelamatkan diri
Perhatikan tempat-tempat yang aman untuk berlindung ketika gempa
Perhatikan juga tempat-tempat berbahaya pada saat gempa terjadi.
Contohnya : di dekat atau di bawah candela kaca, di dekat pilar atau tiang
Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi
pada saat gempa terjadi
Matikan kran air, kompor, gas dan listrik setelah selesai digunakan
b. Ketika Gempa Terjadi
1) Di rumah
Berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga
Berlindung di bawah meja
Agar tidak terkena benda yang jatuh
Lindungi kepala dengan apa saja
Misalnya : papan, bantal atau kedua tangan dengan posisi telungkup
2) Di luar rumah
Merunduk dan lindungi kepala
Bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang
Menuju daerah terbuka
Jangan lakukan apapun sampai keadaan menjadi tenang
3) Di mal atau tempat umum
Tetap tenang
Ikuti petunjuk dari satpam atau petugas penyeamat
Jangan menggunakan lift
Gunakan tangga darurat
Bergeraklah ke tempat terbuka
4) Di dalam kendaraan
Berpeganglah dengan erat pada tiang atau apapun yang dekat
Tetap tenang
Ikuti perintah atau petunjuk petugas
Minta pngemudi untuk mngehentikan kendaraan
Bergeraklah e tempat terbuka
5) Di gunung atau pantai
Jika di gunung, bergeraklah ke daerah yang aman yaitu lapangan
terbuka yang jauh dari daerah lereng

Jika di pantai, bergeraklah ke daerah yang lebih tinggi atau perbukitan


c. Setelah Gempa Terjadi
Bila masih berada di dalam gedung ata ruangan, segeralah keluar
Periksa keadaan diri sendiri, apakah ada bagian tubuh yang terluka atau
tertimpa benda-benda
Mintalah orang dewasa untuk mematikan listrik dan gas
Jangan menyalakan api
Beri pertolongan pertama kepada orang lain bila mampu
Dengarkan informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan
bertindaklah sesuai himbauan

15. Banjir
Adalah merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan
tanah, yang ketinggiannya melebihi batas normal.

16. Yang dilakukan bila Banjir terjadi


a. Sebelum Banjir
Buatlah denah dan peta lingkungan sekitarmu
Beri tanda tempat-tempat yang biasanya terendam genangan air banjir
Tandai tempat-tempat yang aman dari banjir
Tandai tempat-tempat yang berbahaya dari banjir
Ketahui sistem peringatan dini di lingkunganmu
Pahami tanda-tanda terjadinya banjir dan waspadai jika itu terjadi
Kalau tidak hujan, perhatikan kondisi air sungai terdekat, apakah lebih
keruh dari biasanya.
Simpan surat-surat penting di dalam plastik atau bahan kedap air
b. Saat Banjir
Pantau informasi penting yang disampaikan melalui radio atau TV
Pindahkan barang-barang atau perabotan rumah ke tempat yang lebih
tinggi dan tidak terjangkau oleh genangan air
Segera padamkan aliran listrik dan gas di rumah
Bersiaplah untuk kemungkinan mengungsi
Perhatikan kecenderungan air, apakah meningkat atau berkurang
Jika hujan tidak berhenti dan air tidak surut atau bahkan meningkat,
segera mengungsi ke tempat yang aman atau tempat yang telah
ditentukan oleh pemerintah setempat
Jika ada himbauan mengungsi, segera lakukan dengan tenang dan tertip
Jika terjebak dalam rumah, tetap tenang dan berusaha mencari
pertolongan dengan menghubungi kerabat, PMI Cabang, Kantor
Pemerintahan, atau kantor Polisi
Tetap menjaga perilaku hidup sehat dan bersih
Usahakan untuk tidak tidur di tempat terbuka
c. Setelah Banjir
Jika mengungsi, pulanglah ke rumah jika keadaan sudah benar-benar
aman
Jangan langsung masuk kerumah, tetapi lihat situasi terlebih dahulu
dengan seksama
Periksa lingkungan sekita rumah kalau-kalau ada bahaya yang
tersembunyi
Gunakan selalu alas kaki

Mulailah membersihkan sekitar rumah dan lingkungan


Cuci perlengkapan makan dan barang lainnya dengan sabun anti kuman
Perhatikan kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan agar
terhindar dari berbagai penyakit

17. Tsunami
Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang
berarti pelabuhan
Gelombang tsunami mempunyai pola ketika mendekati pantai
gelombang meningkat ketinggian namun kelajuannya menurun
Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat cepat, dan ketika mendekati
pantai dan mencapai daratan akan menimbulkan gelmbang dengan
ketinggian 4 24 meter dan jangkauan jangkauan ke daratan 50 200
meter dari garis pantai
Tinggi dan besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh besar kecilnya
pergeseran tanah dan bentuk garis pantai

18. Dampak Tsunami


a. Banjir dan genangan air di daratan
Misalnya di Banda Aceh, tsunami menimbulkan genangan air laut sekitar
20 60 cm, dan meninggalkan endapan Lumpur setebal 10 20 cm
b. Kerusakan sarana dan pra-sarana
Misalnya di Banda Aceh, pada tahun 2005, sedikitnya 120 hektar lahan
pertanian rusak atau tergenang air laut
c. Pencemaran lingkungan
Tsunami menghanyutkan benda-benda sejak lautan hingga daratan yang
terdampar dan tak berguna sehingga menjadi sampah. Sumber air
bersihpun tercemar digenangi air laut
d. Korban jiwa dan harta
No Kedalaman (meter) Kecepatan (Km/ Jam) Panjang Gelombang (Km
1 7000 943 282
2 4000 713 213
3 2000 504 151
4 200 159 48
5 50 79 23
6 10 36 10,6
19. Yang Harus dilakukan bila ada Tsunami
a. Sebelum Tsunami
Kenali tanda-tanda tsunami
Tsunami biasanya didahului gempa besar yaitu gempa yang berpusat di
laut dangkal (0 30 Km) dan memiliki kekuatan 6,5 SR atau gempa yang
berpola sesar naik atau sesar turun
Tanda-tanda sebelum Tsunami diantaranya air laut surut melewati garis
pantai sehingga bisa terlihat binatang laut, dan tercium bau garam yang
menyengat
Jika tinggal di tepi pantai atau sedang berada di pantai, ketahuilah jalur
evakuasi yang aman jika Tsunami terjadi

Jika tidak terdapat dataran tinggi, pilihlah gedung yang tinggi (minimal
3 lantai dan memiliki konstruksi yang kuat)
b. Saat Tsunami
Jangan panic
Bertindak cepat dan tepat
Bergeraklah sesuai jalur evakuasi tsunami
Jika jalur evakuasi belum ada atau tidak diketahui, bergeraklah ke
tempat yang lebih tinggi
Jika tanda-tanda Tsunami ada, peringatkan orang lain dan ajaklah
keluarga dan orang-orang di sekiatrmu menyelamatkan diri
Jika hanyut, carilah benda-benda terapung yang dapat dijadikan rakit.
Berpegang eratlah dan usahakan tidak meminum air laut dan tetap di
permukaan air untuk dapat bernapas
Jika terbawa ke tempat yang lebih tinggi, tetaplah bertahan disitu
sampai air surut dan keadaan menjadi tenang
Tetap berdoa untuk keselamatan
c. Sesudah Tsunami
Jangan larut dalam suasana kepanikan, tetapi tetap tenang
Kuatkan hati untuk menghadapi kenyataan
Setelah surut, berhati-hatikah. Jangan melewati jalan-jalan atau daerah
yang rusak
Ikuti himabuan dari pemerintah atau regu penyelamat
Jika sampai di rumah, jangan langsung masuk, tetapi waspadai ada
bagian rumah yang roboh atau lantai licin
Jangan lupa mengecek anggota keluarga satu persatu
Hindari instalasi listrik
Bantulah teman-temanmu terutama yang banyak mengalami
penderitaan, pengalaman mengerikan dan kehilangan
Untuk mendapatkan bantuan dan informasi datanglah ke Posko bencana
Jalin komunikasi dengan warga sekitar
Bantulah keluarga dan tetangga yang lebih lemah
Bersiaplah kembali ke kehidupan normal.

20. Longsor
a. Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar
dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis lapisan
tanah, gempa bumi, gunung api, dll
Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah,
lereng, dan bukit
Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan
tekanan hidrostatitika, dll
2) Faktor Manusia
Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
Penimunan tanah urugan di daerah lereng
Kegagalan struktur dinding penahan tanah
Penggunduan hutan
Budidaya ikan di atas lereng
Ssistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
Sistem drainase yang buruk, dll
b. Jenis-jenis tanah longsor
Sangat dipengaruhi oleh kemiringan lereng, bidang gelincir dan kondisi
lokasinya.
1) Longsoran Translasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada permukaan landai yang rata
atau bergelombang. Bidang bergeraknya tanah atau batuan disebut
bidang gelincir.
2) Longsoran Rotasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada bidang gelincir berbentuk
cekung.

3) Longsoran Translasi Batu (Pergerakan blok)


Terjadi jika batuan berpindah pada bidang gelincir yang landai.
4) Longsoran Rayapan Tanah
Terjadi jika butiran tanah kasar dan halus yang bergerak lambat atau
merayap. Longsor rayapan ini ditandai dengan rumah, pohon, atau tiang
yang miring ke bawah. Kadang rayapan bergerak cepat bahkan tidak
terkendali.
5) Longsoran Runtuhan
Terjadi jika batuan, tanah atau material lainnya jatuh bebas ke bawah.
Biasanya terjadi di lereng yang terjal dan menggantung di daerah pantai.
6) Longsoran Aliran
Terjadi jika tanah terdorong oleh air, sehingga material yang ada
diatasnya bergerak di sepanjang lereng dan meluas pada daerah yang
landai.
c. Yang Harus Dilakukan
1) Sebelum terjadi longsor
Petakan daerah yang rawan longsor
Tandai lokasi yang berpotensi longsor dan jalur longsorannya
Gerakan penanaman ohon di lereng yang rawan longsor
Pelajari tanda-tanda longsor
Waspadai warna air sungai yang berubah keruh
Waspadai bila tiba-tiba muncul mata air, rembesan atau retakan yang
memanjang d tanah
Lakukan patroli secara bergantian

Anda mungkin juga menyukai