Metode Penentuan Protein, Lemak, Tma-N
Metode Penentuan Protein, Lemak, Tma-N
0,5 g Sampel
yaitu
selenium 4 g + CuSO4.5H2O 3 g + Na2S
3 sendok KatalisKatalis
+ 20 ml
H2SO4
memanaskan
Perubahan Warna
Tahap Destilasi
Labu penyuling
Proses penyulingan diteruskan hingga N tertangkap H2SO4 pada erlenmeyer atau bila 2/3 cairan telah meng
40
Tahap Titrasi
x 100%
41
Lampiran 4. Analisa Kadar Lemak dengan Metode Sochlet (AOAC, 1984 dalam
Apriyantono et al., 1989)
Mengeringkan labu
lemak
Mendinginkan labu
desikator selama 1
jam
Menimbang sampel 1
gr
Dimasukan kedalam
selongsong yang terbuat
dari kertas saring
dievaporasi dan
ekstraksi sebanyak 2
Mengeringkan kedalam
oven
Mendinginkan dalam
desikator
menimbang
42
KI jenuh 0,5 ml
Mendiamkan selama 1
menit dan kadang-kadan
digoyangkan
30 ml Aquadest
Titrasi 0,1 N
Na2S2O
43
Lampiran 6. Analisa protein terlarut (AOAC, 1984 dalam Apriyantono et. al.,
1989)
Mencincang abalon hingga halus
Menguapkan filtrat dengan menggunakan water bath lalu oven pada suhu 1050 C
44
Blender kemudian
disaring dengan
kertas saring kasar
75 ml TCA
7%
Menyiapkan cawan
conway yang
divaselin
Pipet 1 ml filtrat
pada sisi out
chamber
2 ml larutan H3BO3 2%
kedalam inner chamber
chamber
45
Uji
Blanko
1 ml filtrat contoh
dan 1 ml larutan
TCA 7%
46
Masukan cawan
Pindahkan cawan kosong ke dalam desikator sekitar 30 menit sampai mencapai suhu ruang .dan tim
Perhitungan
BC
% kadar air =
x 100 %
B-A
Ket:
A adalah berat cawan kosong dinyatakan dalam g;
B adalah berat cawan + contoh awal, dinyatakan dalam g;
C adalah berat cawan + contoh kering, dinyatakan dalam g.