Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pada era modern ini plastik sangat dibutuhkan dalam menunjang kehidupan
manusia. Peralatan dalam kehidupan manusia yang menggunakan bahan baku plastik
diantaranya adalah peralatan mandi ( ember , gayung , tempat sabun), peralatan
makan dan minum (piring plastik, gela plastik, endok plastik) , alat tulis (penggaris
,kotak pensil ) dan masih banyak yang lain.
Beberapa plastic yang biasa digunakan sebagai bahan baku adalah PolyEthylene
Terephthalate (PET) sebagai bahan baku botol air mineral, High Density
PolyEthylene (HDPE), Polyvinyl chloride (PVC), Low Density PolyEthylene(LDPE)
sebahgai bahan baku kanton kresek, PolyPropylene (PP) digunakan sebagai gelas air
mineral.
Semakin banyaknya jumlah sampah plastic yang dihasilkan menyebabkan
perlunya dilakukan pengolahan terhadap sampah plastic tersebut. Masyarakat awam
sering membakar sampah plastic untuk mengurangi jumlah sampah plastic
dilingkungan akan tetapi sampah plastic yang dibakar akan menghasilkan gas
hydrogen sulfide yang dapat menjadi racun dalam lingkungan. Terlebih lagi apabila
dalam kandungan sampah plastic terdapat senyawa klorida (Cl)yang dapat
menghasilkan dioksin (penyebab kanker) apabila dibakar dengan suhu rendah.
Pengolahan yang lainnya adalah dengan mendaur ulang sampah plastic dimana
sampah plastic diolah dan dirubah menjadi bahan plastic yang baru. Namun proses
daur ulang ini hanya akab merubah sampah plastic menjadi bentuk yang baru bukan
menanggulangi banyaknya sampah plastic . Maka dari itu diperlukan metode yang

lain untuk menanggulangi banyaknya sampah plastic salah satunya dengan mengolah
sampah plastic menadi bahan bakar alternative dengan metode pirolisis.

I.2 Tinjauan Pustaka

Anda mungkin juga menyukai