Gonore

Gonore merupakan semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria

gonorrhoeae yang bersifat purulent dan dapat menyerang permukaan mukosa manapun
ditubuh manusia

Epidemiologi
Di dunia gonoremerupakan penyakit infeksi menular seksual yang paling sering
terjadi, World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 340 juta kasus baru
teradi pada IMS yang dapat diobati(Gonore,Klamidia,Sifilis, dan Trikomoniasis.
Gonore merupakan IMS yang paling sering erjadi sepanjang abad ke 20 dengan
perkiraan 200 juta kasus baru yang terjadi setiap tahunnya.Sejak tahun 2008,jumlah penderita
wanita dan pria sudah hamper sama yaitu sekitar 1,34 tiap 100.000 penduduk untuk wanita
dan 1,03 tiap 100.000 penduduk untuk pria.

Etiologi
Gonore merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae atau gonokok berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8,panjang 1,6 u bersifat tahan
asam,tidak tahan lama diudara bebas,cepat mati dalam keadaan kering dan tidak tahan pada
suhu 39 C.

Manifestasi Klinik
Gejala Gonore yang ditimbulkan pada pria dan wanita sangat berbeda.Pada pria
umumnya menyebabkan urethritis akut dengan keluhan subjektif berupa rasa gatal,panas du
bagian uretra,Keluar nanah dari ujung uretra yang kadang kadang disertai darah.Perasaan
nyeri saat ereksi.Pada pemeriksaan fisik tampak orificuta uretra ekternum merah dan
edema.Masa tunas umumnya singkat antar 1-5 hari.
Pada wanita sering kal tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan
dan sebagian besar penderita ditemukan pada waktu pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan
keluarga berencana.Infeksi pada wanita mulanya hanya mengenai servikuretri.Kadangkadang menimbulkan rasa nyeri pada panggul bawah, nanah terlihat lebih banyak dan sakit
ketika berkemih.

Patofisiologi
Nesseria Gonorrhoeae adalah gram negative,intraseluler,diplokokus yang mempengaruih
epitel kuboid atau kolumner host.Membran luar protein luar seperti protein opacityassociated meningkatkan perlekatan antara gonokokus(bentuk koloni pada kultur media)dan

juta meningkatkan perlekatan dengan fagosit.Gonokokus melekat pada mukosa host

kemudian penetrasi seluruhnya diantara sel dalam ruang sub epithel.Karakteristik respon host
oleh invasi dengan neutrophil,diikuti dengan pengelupasan epitel,pembentukan mikro abses
submucosa dan ischagre purulent,apabila tidak diobati infiltrasi makrofag dan limfosit
digantikan oleh neutrophil.

Diagnostik
-

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Kedua diatas berdasarkan dari manifestasi klinik.

Pemeriksaan Lanjutan
o Pemeriksaan Gram dengan menggunakan sediaan langsung dari duh uretrea
memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi terutama pada duh uretra
pria,sedangkan duh endoserviks memiliki sensivitas yang tidak begitu
tinggi.Pemeriksaan ini akan menunjukkan N.Gonorrhoea yang merupakan
bakteri gram negative dan dapat ditemukan baik didalam maupun luar sel
leukosit

o Kultur untuk bakteri N.Gonorrhoea umumnya dilakukan pada media

pertumbuhan Thayer-Martin yang mengandung vankomisin untuk menekan
pertumbuhan kuman gram positif dan kolimestat untuk menekan pertumbuhan
kuman gram negative dan nystatin untuk menekan pertumbhan
jamur.Pemeriksaan kultur ini merupakan pemeriksaan dengan sensitivitas yang
tinggi,sehingga sangat diajurkan terutama pada pasien wanita.
o Tes beta-laktamase
o PCR

Tatalaksana
Umumnya terapi dengan preparat single dose lebih dipilih dalam penatalaksanaan
kasus Gonore dengan tujuan mengatasi masalah kepatuhan penderita dalam menjalani
pengobatan. Selama satu decade,ceftriaxone yang merupakan golongan sefalosporin generasi
ketiga menjadi pilihan terapi Gonore tanpa komplikasi.Diberikan secara intramuscular
dengan dosis 125 mg .sebelumny antibiotic golongan quinolone seperti ciprofloxacin,
ofloxacin,enoxacin dan lain lain diberikan sebagai regimen single dose memberi hasil terapi
yang memuaskan.

Gonore pada anak anak :

1. Penicilin prokain dengan dosis 100.000 unit per kilogram berat badan,dengan
probenecid 25gram/kgbb
2. Ampicillin 50 mg/kgbb dan probenecid 25mg/kbb