Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TERSTRUKTUR

PROYEK PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN


ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
NASI INSTAN MAGIC

Oleh:
Anggita Septrya S
A1M013004
Pipit Nur Fitriani
A1M013021
Moh. Husni Tamim A1M013030

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2016

PENDAHULUAN

Beras merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Hampir


90% penduduk mengonsumsi beras. Beras sebagai bahan makanan mengandung
nilai

gizi

yang

cukup

tinggi. Dalam 100 g beras terdapat kandungan

karbohidrat 78%, protein sebesar 6,7%, lemak sebesar 3,6%, serat (NSP) 0,4%,
vitamin B1 0,41 mg, vitamin B2 0,02 mg, niasin 5,8 mg 1 dan kandungan mineral
seperti Ca dan Fe masing-masing 6 dan 0,8 mg. (Luna dkk, 2015)
Beras merupakan bahan pangan setengah jadi, karena perlu pengolahan
lagi untuk dapat dikonsumsi yang berupa nasi. Nasi yang dimasak konvensional
membutuhkan waktu pemasakan selama 20-30 menit sampai bisa dikonsumsi.
Dengan teknologi yang terus berkembang, membuat masyarakat menuntut segala
sesuatu yang dapat dilakukan secara cepat dan praktis. Salah satu usaha yang
dapat dilakukan untuk menjawab tuntutan tersebut adalah dengan memproduksi
beras cepat masak atau nasi instan.
Beras instant (pasca tanak) merupakan modifikasi pemasakan beras
menjadi nasi secara cepat, yaitu dengan cara merehidrasi kembali nasi kering
dengan air mendidih selama beberapa waktu untuk menjadi nasi yang siap untuk
dikonsumsi oleh konsumen. Waktu pemasakan beras instan sekitar 3-5 menit.
(Luna dkk, 2015)
Perkembangan industri nasi instan di Indonesia sendiri semakin
meningkat. Produknya pun sudah bervariasi dalam hal tekstur, berat jenis,
kegunaan, rasa, dan kualitas sesuai dengan kegunaan bagi konsumen. Produk
Nasi Instan Magic merupakan salah satu produk nasi instan yang memiliki ini
mengunggulkan segi variasi rasa dan harga yang ekonomis.
Tujuan
Mengetahui aspek pasar dan pemasaran dari industri Nasi Instan Magic.

Luna, Prima., Heti Herawati, Sri Widowati, dan Aditya B. Prianto. 2015.
Pengaruh Kandungan Amilosa Terhadap Karakteristik Fisik Dan Organoleptik
Nasi Instan. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Volume 12 No.1

2.1.1

Harga
No

Nama Produk

Harga/

Harga /

ukuran

200 Gram
Rp.7500,00

1.

Nasi Jagung Manglie

Kemasan
Rp.7.500/
200 gram

2.

Nasi Uduk Kadoet

Rp. 18.000/

Rp.14400,00

3.

Nasi Instan Pandan Wangi

250 gram
Rp. 18.000/

Rp.14400,00

4.

Nasi Kuning Instan 1001

250 gram
Rp. 23.000/

Rp.18400,00

Nasi Instan Ottogi

250 gram
Rp. 32.000/

Rp.32000,00

5.

200 gram
Grafik poisioning harga

Posisi Harga
35000
30000
25000
20000

Harga /200 Gram

Harga (Rupiah) 15000


10000
5000
0
0

Jenis Nasi

Ket : 1 = Nasi Jagung Manglie


2 = Nasi Uduk Kadoet
3 = Nasi Instan Pandan Wangi

4
5
6

= Nasi Instan MAGIC


= Nasi Kuning Instan 1001
= Nasi Instan Ottogi

Produk Nasi Instan MAGIC memiliki harga yang berada di tengah-tengah


harga pasaran yaitu Rp. 15000,00 per 200 gram. Diharapkan dengan harga
tersebut, produk kami dapat diterima di pasaran. Harga Rp. 15000,00 per 200
gram ini dibandingkan dengan harga Nasi Jagung Manglie lebih mahal namun
mengingat produk ini merupakan produk dari nasi murni, sedangkan dibanding
kita unggul dalam hal harga per kemasan di pasar karena Nasi Instan Pandan
Wangi dan Nasi Uduk Kadoet menjual produk mereka dalam berat 250 gram
sehingga harganya lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai