Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kolorimetri merupakan metode analisis absorpsi yang terjadi pada sinar tampak dari
spektrum gelombang elektromagnetik dan dapat dikaitkan dengan penetapan konsentrasi
suatu zat dengan mengukur absorbansi relatif cahaya sehubungan dengan konsentrasi zat
tersebut. Metode untuk menganalisis kolorimetri dan spektrofotometris merupakan salah satu
contoh metode analisa kuantitatif. Kedua metode ini didasarkan atas penyerapan cahaya
tampak dan radiasi lain oleh suatu larutan, jumlah radiasi yang diserap berbanding lurus
dengan konsentrasi zat yang ada dalam larutan. Analisa kolorimetri adalah variasi warna
suatu sistem berubah dengan disertai berubahnya konsentrasi suatu komponen, membentuk
dasar apa yang lazim. Analisis kolorimetri merupakan metode analisis yang sederhana, cepat
dan mempunyai ketepatan 1-2%.
Kolorimetri juga sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, misalnya analisis
kolorimetri ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat kekeruhan air. Selain itu,
kolorimetri juga dapat dikembangkan dalam industri kimia, kimia klinik, dan kimia
lingkungan untuk analisis dan monitoring.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah dapat membuat kurva kalibrasi tembaga sulfat dan
menentukan kandungan tembaga sulfat dalam larutan sampel yang belum diketahui
konsentrasinya.

Anda mungkin juga menyukai