Anda di halaman 1dari 22

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT

DAN HARAPAN MASYARAKAT


No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si
NIP. 19680406 199203 1 007

Pukesmas Haurpanggung

1.Pengertian

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai dan menentukan kebutuhan yang
diinginkan oleh masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.

2. Tujuan

Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Haurpanggung nomor :


kebutuhan dan harapan masyarakat

/2016 tentang Identifikasi

1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang puskesmas


4. Referensi

2. Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan


3. Permenkes Nomor 279 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
1. Menyiapkan instrumen untuk identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat berupa lembar
survey/ceklist, kotak saran dan nomor kontak (HP, Facebook, Email)
2. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui survey, wawancara, dan kotak
saran di Puskesmas
3. Catat hasil identifikasi kebutuhan masyarakat di lembaran identifikasi kebutuhan dan meminta
masyarakat untuk mengisi identitas diri

5. Prosedur/Langkahlangkah

4. melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan masyarakat dengan mengedepankan nilainilai dan kepercayaan pasien dan hambatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti, bahasa
dan gangguan pendengaran
5. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas akan melakukan identifikasi mengenai
kebutuhan masyarakat terkait upaya kesehatan yang dibutuhkan masyarakat
6. menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat didalam rencana kegiatan
puskesmas

6. Unit Terkait

Tim UKM

PENILAIAN KINERJA OLEH PIMPINAN DAN


PENANGGUNG JAWAB
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

1. Pengertian

2. Tujuan

NIP. 19680406 199203 1


007

Prosedur ni mengatur proses atau suatu upya untuk melakukan penilaian


hasil kerja atau prestasi puskesmas yang berhubungan dengan visi, misi,
tujuan dan tata nilai Puskesmas
Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota
Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan
Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam menyusun rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang

3. Kebijakan

Keputusan Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas No. 24/PGNS/V/2015 tentang


Penilaian Kinerja Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas dan Penanggung Jawab

4. Referensi

Permenkes no. 857/Menkes/SK/IX/2009


Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas meliputipenilaian pencapaian
hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, Manajemen Puskesmas, dan mutu
pelayanan secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut
berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan:
a.

5. Prosedur

6. Unit Terkait

Pelayanan Kesehatan
Upaya Kesehatan Wajib
Upaya Kesehatan pengembangan
b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam menyelenggarakan
kegiatan meliputi :
proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan mini lokakarya dan
pelaksanaan penilaian kinerja
Manajemen Sumber Daya termasuk manajemen obat, alat,keuangan

SOP MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN


PROGRAM DAN PELAYANAN
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

Pukesmas
Haurpanggung

Jakaria, AMKL, S.Sos,


M.Si
NIP. 19680406 199203
1 007

Monitoring Program Puskesmas adalah suatu proses pengumpulan dan


menganalisis informasi dari penerapan program termasuk mengecek
secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai
rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.

1. Pengertian

Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis


informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara
reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai
rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk
memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman arti keseluruhan
Program Puskesmas adalah Upaya Kesehatan di puskesmas berupa
program wajib dan program pengembangan

Sebagai panduan didalam melakukan monitoring program Puskesmas


Agar upaya kesehatan/ kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah disusun
2. Tujuan

Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat


sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas
Menemukan masalah yang menyebabkan hasil tidak sesuai target

3. Referensi

Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas,Depkes RI,2006.

Kepala Puskesmas melakukan monitoring dilakukan setiap bulan sekali


Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada penanggungjawab
program dan petugas terkait yang terlibat , minimal 2 hari sebelum hari
pelaksanaan
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir,
notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir

4. Prosedur/Langkahlangkah

Masing-masing Penanggungjawab program melaporkan kinerja berupa


capaian program dibandingkan dengan target capaian kepada Kepala
Puskesmas.
Penanggungjawab Program yang capaiannya sudah mencapai target
meneruskan rencana kegiatan program yang sudah ditetapkan di RPK
Penanggungjawab Program yang capaiannya belum mencapai target
mencari pokok permasalahan yang menyebabkan target capaian belum
tercapai.
Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab program berdiskusi dan
melakukan penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk
mencapai target capaian
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program menyusun kegiatan
baru yang bisa
menaikkan capaian dan mengatasi masalah yang ada.
Petugas mencatatat dalam notulen

TINDAK LANJUT HASIL MONITORING


No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Tidak lanjut hasil monitoring adalah suatu proses dimana hasil temuantemuan hasil monitoring dianalisa untuk dijadikan bahan pertimbangan
bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya
Tindak lanjut hasil monitoring dibahas bersama antara Kepala
puskesmas, Pengelola Program dan Pelaksana Program

2. Tujuan

Agar pelaksanaan kegiatan berjalan secara efektif dan efesien

3. Kebijakan

Undang-undang nomor 36 tentang kesehatan. Undang-undang nomor 44


tentang Rumah Sakit, Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 dan SK Kepala
Puskesmas

4. Referensi
1. Menyiapkan dokumen Hasil Monitoring
2. Menyiapkan rapat staf/Lokbul
3. Menyampaikan temuan-temuan hasil monitoring
5. Prosedur/LangkahMenginventarisir penyebab terjadinya temuan
Menginventarisir alternatif pemecahan masalah
langkah
Menentukan alternatif pemecahan masalah terpilih
Menetapkan SPO terbaru

6. Bagan Alur

Menyiapkan
dokumen hasil
monitoring
HasiMonitoring

Menyelenggarakan
rapat staf

Menentukan
alternatif
pemecahan
masalah terpilih

Menginventarisi
r alternatif
pemecahan

Menetapkan
SPO baru

7. Unit Terkait

Seluruh staf Puskesmas

Menyampaikan
temuan hasil
monitoring

Men
ginventarisir
penyebab
adanya temuan

MONITORING, JADWAL DAN PELAKSANAAN


MONITORING
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Monitoring adalah aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan


kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
Monitoring dilaksanakan oleh kepala Puskesmasdan Penanggung Jawab
pelayanan dan program dalam pertemuan bulanan dan konsultasi

2. Tujuan

Agar upaya kesehatan/kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang


telah disusun
Menemukan masalah yang menyebabkan hasil tidak sesuai target
Target tercapai

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas no.........................tentang program UKM (Upaya


Kesehatan Masyarakat)

4. Referensi

www.chpm.fk.ugm.ac.id/index.php/id/home/root/mainmed/id/pml-ntt/640modul-vi-monitoring-pengendalian-evaluasi-pelaporan-pelayanankesehatan-tingkat-pertama-di-puskesmas
(Diunduh tanggal 23 Mei 2016 jam 10.32 WIB)

5. Prosedur/Langkahlangkah

Petugas menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses


pelaksanaan program kegiatan
Petugas mengumpulkan data untuk melakukan pengamatan dari
pelaksanaan kegiatan untuk dibandingkan dengan standar atau indikator
yang telah ditentukan
Petugas mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data
untuk pengkajian pengaruh lingkungan terhadap kegiatan
Petugas mengambil keputusan untuk dilakukan tindakan termasuk
koreksi, penyesuaian kegiatan dan perencanaan ulang
Petugas menyampaikan semua hasil monitoring kepada Kepala
Puskesmas dan pelaksana UKM

Unit Terkait

Semua staf Puskesmas

KOORDINASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM


No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Suatu usaha yang singkron dan teratur untuk menyediakan waktu yang
tepat dan mengarahakan pelaksanaan program untuk menghasilkan
suatu tindakan yang seragam pada sasaran yang telah ditentukan

2. Tujuan

Pelaksanaan program bisa efektif dan efesien


Untuk mengevaluasi, perencanaan dan perbaikan kegiatan dan
pelayanan Puskesmas

3. Kebijakan

Koordinasi dengan program lintas sektor sesuai dengan SOP ini

4. Referensi

5. Prosedur/Langkahlangkah

Pengelola program menyusun rencana kegiatan program


Pengelola program menyampaikan programnya pada saat rapat
Puskesmas
Peserta rapat mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan program
Peserta rapat membuat jadwal pelaksanaan
Peserta rapat membahas pembagian tugas
Pengelola program melaksanakan program/kegiatan berdasarkan jadwal
yang telah dibuat
Pengelola program mengevaluasi pelaksanaan program

Unit terkait

Pengelola program Puskesmas

AUDIT INTERNAL
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang disistematis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi
dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit
Puskesmas yang disepakati
Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas yang telah
memperoleh pelatihan sebagai auditor
Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan
sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan sistem manajemen mutu
Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal 6 bulan sekali
Audit internal tidak terjadwal dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai
kebijakan pimpinan
Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit sebelumnya
Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk memimpin audit internal
dengan kualifikasi telah mengikuti pelatihan audit internal dengan
mendapatkan surat keputusan (SK) Kepala Puskesmas dan sudah bekerja
di Puskesmas melewati minimal 3 tahun
Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal
dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas melewati minimal 3
tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan audit internal.
Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator
maupun pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
maupun upaya Puskesmas.

2. Tujuan

Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya


setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi
peluang untuk melakukan perbaikan

3. Kebijakan

Langkah-langkah didalam melaksanakan audit internal dengan


melaksanakan langkah-langkah/prosedur audit internal

4. Referensi

Sintem Manajemen Mutu ISO 9001-2008

5. Prosedur/Langkahlangkah

Persiapan Audit
Ketua tim Audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor,
yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan
Ketua tim Audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadwal audit
internal
Ketua tim Audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadwal kepada
Kepala Puskesmas
Ketua tim Audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta
jadwal audit internal yang telah dibuat oleh ketua tim mutu Puskesmas
Jika setuju, memberikan p[engesahan dengan menandatangani jadwal

audit internal
Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan
Auditor membuat ceklist audit pada formulir ceklist audit
Menyerahkan ceklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui
Proses Audit
Auditee koordinasi dengan tim audit tentang rencana audit
Audit menjamin kehadiran personil yang relevan
Audit menyediakan fasilitas yang diperlukan
Audit melaksanakan audit dengan standar dan ruang lingkup yang
ditetapkan
Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
Mencatat hasil temuan audit kedalam Form Laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya
Ketua tim audit memimpin pelaksanaan audit
Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari
Auditor
Ketua tim Audit menandatangani Form LKP tersebut serta
mendistribusikan LKP asli ke auditee serta Copy ke auditor
Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada tim Mutu
Puskesmas
Ketua tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan
audit internal
Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
Tindakan Perbaikan
Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama
Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor
untuk memverifikasi
Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan
Verifikasi
Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan
audit
Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LKP
Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal
untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen termasuk status tindakan
perbaikannya
Unit terkait

Tim Mutu Puskesmas


Koordinator pelayanan klinis
Koordinator administrasi dan manajemen
Koordinator Upaya Puskesmas
Kepala Puskesmas

PENCATATAN DAN PELAPORAN


No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
Pukesmas
Haurpanggung

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si
NIP. 19680406 199203
1 007

1. Pengertian

melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan ini penting dilakukan


untuk meningkatkan kinerja puskesmas sehingga dapat dinilai dan
dievaluasi

2. Tujuan

Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan Puskesmas serta sebagai bahan


untuk mengevaluasi hasil kegiatan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Alat dan Bahan

ATK dan Komputer

5. Prosedur/Langkahlangkah

Pelaksanaan program melakukan kegiatan pelayanan kesehatan


Pelaksanaan program melakukan pencatatan kegiatan
Hasil pencatatan di sampaikan kepada penanggung jawab program
Pelaksanaan dan pemegang program serta bersama-sama membuat
lapooran kegiatan yang disampaikan kepada Kepala Puskesmas

MENERIMA KELUHAN DAN UMPAN BALIK


DARI MASYARAKAT
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si

Pukesmas Haurpanggung
NIP. 19680406 199203 1 007

1. Pengertian

Adalah mekanisme penyampaian keluhan dan umpan balik dari masyarakat atau pengguna
layanan Puskesmas

2. Tujuan

Umpan balik dari masyarakat atau pengguna layanan dapat diakses Puskesmas

3. Kebijakan

Pemberian umpan balik masyarakat dilakukan sesuai prosedur

4. Referensi

5. Prosedur/Langkahlangkah

6. Unit Terkait

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Petugas menerima keluhan


Petugas mencatat semua informasi dan identitas informan
Petugas mengarahkan informan akan unit pelayanan yang akan dituju
Petugas mencatat keluhan
Petugas menyampaikan keluhan yang diterima kepada Ka TU
Petugas Ka TU menyampaikan kepada Kepala Puskesmas
Petugas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Manajemen Pengelola Program
membahas keluhan sesuai waktu yang ditentukan

Semua Staf Puskesmas

RUJUKAN PELAKSANAAN AUDIT


INTERNAL
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Prosedur ini berisi tahapan-tahapan jika tidak dapat menyelesaikan


masalah hasil rekomendasi audit internal

2. Tujuan

Menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal

3. Kebijakan

Kebijakan ini berlaku untuk Kepala Puskesmas, Tim Rujukan Audit


internal dan pihak terkait (Dinas Kesehatan dan Kecamatan)

4. Referensi

Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan

5. Prosedur/Langkahlangkah

Kepala Puskesmas dan wakil Manajemen Mutu melakukan pertemuan


tujuan yang lalu
Kepala Puskesmas dan wakil manajemen mutu melakukan diskusi
tentang tinjauanj hasil audit kinerja
Kepala Puskesmas dan wakil Manajemen Mutu melakukan rekomendasi
Kepala Puskesmas dan wakil Manajemen Mutu membuat perencanaan
pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
Tim manajemen mutu melaksanakan rekomendasi tindak lanjut hasil
audit internal
Tim manajemen mutu melaporkan pelaksanaan rekomendasi tindak
lanjut hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas dan Wakil
Manajemen Mutu
Wakil Manajemen Mutu melakukan evaluasi dan analisis pelaksanaan
rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
Wakil manajemen Mutu mendokumentasikan evaluasi dan analisis
pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
Wakil Manajemen Mutu melaporkan pelaksanaan rekomendasi tindak
lanjut hasil audit internal
Wakil Manajemen Mutu dan Kepala Puskesmas membuat keputusan
tentang rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal yang tidak dapat
dilaksanakan dan diselesaikan secara internal
Wakil Manajemen Mutu dan Kepala Puskesmas menentukan pihak terkait
yang akan dijadikan rujukan tindak lanjut hasil audit internal yang tidak
dapat dilaksanakan dan diselesaikan secara internal di Puskesmas

6.Unit Terkait

Semua unit pelayanan

ASUPAN PENGGUNA TENTANG KINERJA


PUSKESMAS
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
Pukesmas
Haurpanggung

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si
NIP. 19680406 199203
1 007

1. Pengertian

Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan


penilaian hasil kerja atau prestasi Puskesmas

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menilai kinerja dan


prestasi Puskesmas

3. Kebijakan

Tujuan umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di
Kabupaten/Kota
Tujuan Khusus
Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan
Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutasn peringkat kategori kelompok masing-masing Puskesmas
Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun yang akan datang

4. Referensi

Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas Haurpanggung, Dinas Kesehatan


Pemerintahan Kabupaten garut

5. Prosedur/Langkahlangkah

Pra penilaian Kinerja Puskesmas


Penetapan target Puskesmas
Indikator dan target pencapaian kinerja setiap kegiatan ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi. Disepakati dalam bentuk buku pedoman
penilaian kinerja p Puskesmas
Sosialisasi dan penjelasan indikator dan target pencapaian kinerja pada
pengelola program oleh Kepala Puskesmas
Penilaian Kinerja Puskesmas
Petugas menyusun membagikan form capaian kinerja pada pengelola
program Puskesmas
Petugas penyusun menerima form capaian kinerja masing-masing

program yang telah diisi dan direkap kedalam form PKP


Pengiriman form PKM ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Petugas penyusun membagian form PKP pada pengelola program
Puskesmas untuk dicrossheck capaian kinereja program dengan
pengelola program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Pengelola program Puskesmas melakukan kroscek capaian kinerja
program dan pengelola program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Petugas penyusun menerima dan merekap hasil kroscek dan pengelola
program puskesmas. Petugas penyusun juga melengkapi data dari lintas
sektor.
Kepala Puskesmas menerima draft PKP
Laporan PKP dikirim kembali ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kepala Puskesmas menyajikan hasil PKP pada saat pelaksanaan loka
karya mini Puskesmas
Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas
Menganalisis maslah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah,
membuat rencana kegiatan untuk penyelesaian masalah dalam bentuk
rencana usulan kegiatan (RUK)
Bersama tim perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan

6.Unit Terkait

Pengelola Program Puskesmas


Perencanaan Puskesmas
Kepala Puskesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN


No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap


kesesuaian dan efektivitas penerapan sisten manajemen mutu yang
dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait
dengan operasional kegiatan organisasi

2. Tujuan

Agar pendelegasian wewenang disesuaikan dengan kompetensi petugas


sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tata nilai,
visi, misi, tujuan Puskesmas

3. Kebijakan

Pendelegasian wewenang adalah proses penyerahan sebagian atau


beberapa tugas untuk dilaksanakan karena alasan tertentu

4. Referensi

Kesepakatan Bersama

5. Prosedur/Langkahlangkah

Dilaksanakan secara berkala dengan interval waktu yang disesuaikan


dengan tingkat kepentingan
Direncanakan dengan baik dengan kejelasan tujuan agenda dan
penjadwalan
Didokumentasikan dengan baik
Mengevaluasi efektifitas penerapan sistem manajemen mutu dan
dampaknya pada mutu dan kinerja
Membahas perubahan-perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem
manajemen mutu maupun sistem pelayanan
Hasil pertemuan ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi tindakan korektif
tindakan preventif maupun pada sistem manajemen mutu maupun
manajemen pelayanan
Tindak lanjut terhadap rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan
dipantau pelaksanaanya
Pihak manajemen dan pihak pelaksana operasional yang terkait
diundang dalam peremuan tinjauan manajemen
Pertemuan manajemen berikutnya diawali dengan pembahasan hasil dan

tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemn sebelumnya


Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup
Hasil audit internal
Umpan balik atau keluhan pelanggan
Kepuasan pelanggan
Kinerja yang dihasilkan
Hasil pertemuan tinjauan manajemen yang lalu
Rencana perbaikan atau perubahan baik pada sistem manajemen, mutu
maupun sistem pelayanan
Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan
6. Unit Terkait

Tim Managemen

KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN


PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan pelayanan


Puskesmas adalah suatu kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan baik
dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi
melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program
maupun lintas sektoral

2. Tujuan

Untuk melaksanakan kegiatan program dan pelayanan Pusesmas dengan


memperhatikan prinsip efektif dan efesien, maka perlu adanya suatu
mekanisme kerja yang terintegritas sehingga tidak terjadi keterlambatan
dan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan

3. Kebijakan

Sebagai pedoman dalam melaksanakan koordinasi dan integrasi


penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas yang sesuai
dengan langkah-langkah dalam SOP

4. Referensi

Puskesmas Haurpanggung

5. Prosedur/Langkahlangkah

Petugas menyiapkan bahan koordinasi dan integrasi yang akan


dilaksanakan dalm penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas
baik secara lisan maupun tulisan
Petugas mengusulkan bahan kegiatan program dan pelayanan yang akan
dikoordinasikan baik dalam lintas program maupun lintas sektoral
kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas membaca bahan koordinasi dari petugas
Kepala Puskesmas menyetujui kegiatan program dan pelayanan yang

akan dikoordinasikan
Petugas membuat jadwal koordinasi dan integrasi sesuai dengan
kebutuhsn program dan pelayanan
Petugas melaksanakan koordinasi dan integrasi sesuai dengan kebtuhan
baik program maupun pelayanan dengan pihak terkait
Petugas mencatat hasil dari koordinasi dan integrasi yang dilaksanakan
Petugas melaporkan hasil koordnasi dan integrasi yang sudah
dilaksanakan kaitannya dengan penyelenggaraan program dan layanan
Puskesmas dengan pihak terkait kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas menerima laporan hasil kordinasi dan integrasi yang
sudah dilaksanakan
Kepala Puskesmas mendelegasikan untuk melanjutkan kegiatan
koordinasi dan integrasi yang sudah dilaksanakan untuk dibuat rencana
tindak lanjut
Petugas melaksanakan RTL dari hasil koordinasi dan integrasi dengan
pihak terkait sesuai dengan penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas
Petugas mendokumentasikan hasil koordinasi dan RTL yang sudah
disepakati bersama antara petugas, Kepala Puskesmas,penyelenggara
program dan pelayanan
6.Unit Terkait

Semua Unit Pelayanan

TERTIB ADMINISTRASI
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

Jakaria, AMKL, S.Sos,


M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

1. Pengertian

NIP. 19680406 199203


1 007

Tertib administrasi adalah suatu mekanisme kerja sesuai dengan aturan


dan kebutuhan serta harapan pengguna pelayanan yang dilaksanakan
secara efesien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya
keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kejelasan prosedur dan


kejelasan tertib administrasi dan dukungan teknologi sehingga minim
dari kesalahan dan tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor......tentang tertib administrasi

4. Referensi

Program penyuluhan depkes RI 2005

5. Prosedur/Langkahlangkah

Petugas menyiapkan buku kegiatan pelaksanaan


Petugas menyediakan alat tulis yang digunakan
Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan

kegiatan
Petugas melaksanakan prosedur kerja berdasarkan SPO yang telah
dibuat
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam buku
kegiatan
Petugas menyiapkan data hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam sistem
informasi elektronik (simpus)
Petugas membuat analisa hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas membuat RTL
Petugas menindak lanjut RTL
Petugas Membuat laporan Kepala Puskesmas
6.Alur Kegiatan
7.Unit terkait

Tim Manajemen

TERTIB ADMINISTRASI
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos,
M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

NIP. 19680406 199203


1 007

1. Pengertian

Tertib administrasi adalah suatu mekanisme kerja sesuai dengan aturan


dan kebutuhan serta harapan pengguna pelayanan yang dilaksanakan
secara efesien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya
keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan

2. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kejelasan prosedur dan


kejelasan tertib administrasi dan dukungan teknologi sehingga minim dari
kesalahan dan tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor......tentang tertib administrasi

4. Referensi

Program penyuluhan depkes RI 2005

5. Prosedur/Langkahlangkah

Petugas menyiapkan buku kegiatan pelaksanaan


Petugas menyediakan alat tulis yang digunakan
Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan

kegiatan
Petugas melaksanakan prosedur kerja berdasarkan SPO yang telah dibuat
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam buku
kegiatan
Petugas menyiapkan data hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam sistem
informasi elektronik (simpus)
Petugas membuat analisa hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas membuat RTL
Petugas menindak lanjut RTL
Petugas Membuat laporan Kepala Puskesmas
6.Alur Kegiatan
7.Unit terkait

Tim Manajemen

PENYELENGGARAAN PELAYANAN
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

Jakaria, AMKL, S.Sos,


M.Si

Pukesmas
Haurpanggung

1. Pengertian
2. Tujuan

NIP. 19680406 199203


1 007

Penyelenggaraan pelayanan adalah kegiatan untuk melayani konsumen


(pasien, pengunjung puskesmas)
pelaksanaan pelayanan mengacu kepada SPO yang telah dibuat
meminimalkan kesalahan yang mungkin timbul dan mencegah terjadinya
kesalahan yang sama
pelaksanaan pelayanan menjadi efektif dan efesien

3. Kebijakan

Proses evaluasi/pengkajian program/kegiatan di Puskesmas mengacu


kepada SOP ini

4. Referensi

Program penyuluhan depkes RI 2005

5. Prosedur/Langkahlangkah

penanggung jawab pelayanan di Puskesmas bersama dengan timnya

membuat SPO pelayanan


penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SPO yang telah dibuat
kepada semua pelaksana pelayanan
pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada masyarakat
mengikuti SPO yang ada
penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan secara periodik (6 bulan sekali)
penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas hasil evaluasi
pelaksanaan pelayanan
tim mutu dan penangung jawab pelayanan menginformasikan hasil
evaluasi kepada semua pelaksana pelayanan
tim mutu Puskesmas dan penanggung jawab pelayanan menentukan
tindak lanjut pelaksanaan pelayanan di Puskesmas (bila perlu
mengkoreksi SPO yang ada) demi perbaikan pelayanan
semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil
kesepakatan yang dibuat sesudah ada evaluasi
6.Alur Kegiatan
7.Unit terkait

Semua Unit/Upaya Pelayanan Puskesmas

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM


PERENCANAAN PROGRAM MAUPUN PELAKSANAAN
PROGRAM PUSKESMAS
No. Dukumen :
No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman

Pukesmas
Haurpanggung

Jakaria, AMKL, S.Sos,


M.Si
NIP. 19680406 199203
1 007

1. Pengertian

Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan


program guna meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan

2. Tujuan

Sebagai jalur korrinasi dan sinergitas antara masyarakat dan


Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

3. Kebijakan
4. Referensi

Diagram Alur

Petugas

Usulan pelibatan
masyarakat dalam
kegiatan Puskesmas

5. Prosedur/Langkah- langkah
1) petugas mengusulkan rencana
kegiatan yang melibatkan
masyarakat kepada Kepala
Puskesmas
2) Kepala Puskesmas meminta TU
membuat surat rapat untuk
mengundang masyarakat guna
membicarakan kegiatan yang
memberdayakan masyarakat
3) Petugas menyampaikan
undangan rapat pada
masyarakat
4) Kepala Puskesmas bersamasama dengan petugas
memaparkan kegiatan yang
akan dilaksanakan
5) Petugas bersama-sama dengan
masyarakat membentuk
kepengurusan yang
beranggotakan masyarakat

Tata Usaha membuat surat


undangan rapat bersama
masyarakat

Kepala Puskesmas
menyampaikan kegiatan
Puskesmas

Menyusun kepengurusan
pemberdayaan masyarakat
dibidang kesehatan bersama
warga/masyarakat

Pengurus pemberdayaan masyarakat


dibidang kesehatan

6. Unit Terkait

Tim UKM

TERTIB ADMINISTRASI
No. Dukumen :

SOP

No. Revisi

Tanggal Terbit :
Halaman

:
Jakaria, AMKL, S.Sos, M.Si

Pukesmas Haurpanggung
NIP. 19680406 199203 1 007

1. Pengertian

Tertib administrasi adalah suatu mekanisme


kerja sesuai dengan aturan dan kebutuhan
serta harapan pengguna pelayanan yang
dilaksanakan secara efesien, minimal dari
kesalahan dan mencegah terjadinya
keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kejelasan prosedur


dan kejelasan tertib administrasi dan dukungan teknologi sehingga
minim dari kesalahan dan tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan

2. Tujuan

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor......tentang tertib


administrasi

4. Referensi

Program penyuluhan depkes RI 2005

5.Prosedur/Langka
h- langkah

6..Unit terkait

Petugas menyiapkan buku kegiatan pelaksanaan


Petugas menyediakan alat tulis yang digunakan
Petugas menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan
Petugas melaksanakan prosedur kerja berdasarkan SPO yang
telah dibuat
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam
buku kegiatan
Petugas menyiapkan data hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas memasukan data hasil pelaksanaan kegiatan kedalam
sistem informasi elektronik (simpus)
Petugas membuat analisa hasil pelaksanaan kegiatan
Petugas membuat RTL
Petugas menindak lanjut RTL
Petugas Membuat laporan Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai