Anda di halaman 1dari 2

Pembunuhan Sadis Eno

A. Kronologi
Pembunuhan sadis yang menimpa Eno Parihah ini berawal
dari kedatangan RAL yang main ke mess korban pada kamis
malam, 12 Mei 2016. RAL ke dalam kamar mess dan sempat
becanda layaknya sepasang kekasih, namun Eno menolak untuk
diajak berhubungan intim oleh RAL. Karena menolak, pelajar SMP
yang baru dikenal Eno satu bulan itu marah, kemudian keluar
kamar.Di luar kamar, RAL bertemu dengan Arif dan Imam
Harpadi, ternyata Arif dan Imam juga diketahui menympan rasa
ke Eno namun bertepuk sebelah tangan.Meski sebelumnya RAL,
dan kedua pria tersebut tidak saling kenal, karena mereka
memiliki rasa kecewa yang sama, ketiganya langsung masuk
kamar, dan memperkosa Eno secara bergantian.Setelah puas
memperkosa, salah satu tersangka mengambil cangkul yang ada
di dekat kamar Eno dan memasukan gagang cangkul tersebut ke
kemaluan Eno yang kemudian di tendang bagian ujung
cangkulnya hingga masuk ke dalam Miss V nya Eno.
Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang di lakukan
petugas gabunga Polsek Tekuk Naga, Polres Metro Tanggerang
dan Polda Metro Jaya pada minggu malam, 15 Mei 2016.Dari
Kronologinya, Eno Farihah tewas mempertahankan harga dirinya
sebagai seorang wanita, Ia tidak mau di nodai oleh orang yang
belum berhak untuk memilikinya.
B. Penyebabnya

Tiga tersangka pembunuh Eno Fariah (18) memiliki peran


masing-masing yang berbeda. Ketiganya juga punya motif
pembunuhan yang berbeda pula.
tersangka Rahmat Arifin alias Arif (23) yang sangat agresif
dalam pembunuhan itu lantaran diduga kuat melakukan
pembunuhan berencana dan perkosaan. Adapun Arif dijerat
dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 339
KUHP dan atau Pasal 354 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP
dan atau Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 KUGP dan atau Pasal 285
KUHP.
Sementara tersangka Imam Harpiadi alias Imam (23) dijerat
dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 56 ke-1 KUHP
jo Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 339 KUHP
dan atau Paaal 353 KUHP subsider Pasar 351 ayat (3) KUHP dan
atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dan Pasal 285
KUHP.
Tersangka RAL dikenakan pasal yang sama, hanya bedanya
tidak dikenakan Pasal 285 KUHP tentang perkosaan.

Anda mungkin juga menyukai