kegiatan 3.

1 Membaca Cuplikan Materi Penelitian Eksperimen dan Korelasional

Cuplikan Materi Penelitian Eksperimen dan Korelasional
Dalam sebuah penelitian eksperimen, peneliti menguji sebuah ide (praktek atau
prosedur tertentu) untuk menentukan apakah ide tersebut (disebut dengan
variabel bebas) mempengaruhi hasil tertentu (disebut dengan variabel terikat).
Peneliti mengadakan sebuah penelitian eksperimen jika dia ingin membuktikan
kemungkinan adanya hubungan sebab akibat diantara variabel bebas dan terikat.
Ini berarti bahwa peneliti harus berusaha mengontrol semua variabel yang dapat
mempengaruhi hasil akhir, kecuali variabel bebas yang dimaksud.

Macam Desain Penelitian Eksperimen

1. Desain Antar Kelompok

Eksperimen Riil (True Experiment)

Eksperimen Semu (quasi experiment)
Eksperimen faktorial
2. Desain Dalam Kelompok

Eksperimen Rangkaian Waktu (time series)

Eksperimen Pengukuran Berulang (repeated measures)
Dalam penelitian korelasional, peneliti berusaha menghubungkan suatu variabel
dengan variabel yang lain untuk memahami suatu fenomena dengan cara
menentukan tingkat atau derajat hubungan di antara variabel-variabel tersebut.
Dalam penelitian korelasional, peneliti berusaha menghubungkan suatu variabel
dengan variabel yang lain untuk memahami suatu fenomena dengan cara
menentukan tingkat atau derajat hubungan di antara variabel-variabel tersebut.

Jenis penelitian korelasional

Desain eksplanatori

Desain prediksi
Selanjutnya

Metode penelitian apakah yang tepat untuk digunakan jika peneliti ingin mengetahui dampak dari penerapan
pendekatan saintifik terhadap hasil belajar IPS siswa di kota Malang?
Jawaban Anda : Penelitian Tindakan Kelas
Maaf, jawaban Saudara belum tepat.

Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memberikan masukan atau solusi atas berbagai masalah atau kendala
yang terjadi pada lingkup ruang kelas dengan subjek penelitian adalah para peserta didik dengan melalui beberapa
siklus/tahapan.

Metode penelitian apakah yang tepat untuk digunakan jika peneliti ingin mengetahui dampak dari penerapan
pendekatan saintifik terhadap hasil belajar IPS siswa di kota Malang?
Jawaban Anda : Eksperimen
Selamat, jawaban Saudara TEPAT.

Dalam sebuah penelitian eksperimen, peneliti menguji sebuah ide (pendekatan saintifik) untuk menentukan apakah
ide tersebut (disebut dengan variabel bebas) mempengaruhi hasil tertentu (hasil belajar, disebut dengan variabel
terikat).

ika variabel terikat adalah skor hasil tes, sementara variabel bebasnya adalah gender, maka hubungan antara kedua
variabel dihitung dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment.
Jawaban Anda : Benar
MAAF, Jawaban Saudara belum tepat.

Koefisien korelasi product moment ( r ) dapat digunakan untuk menilai dan menjelaskan hubungan antar variabel
pada korelasi berpola linear, serta variabel-variabel yang diteliti semuanya memiliki skala pengukuran interval atau
rasio. Gender memiliki skala pengukuran nominal.
Melanjutkan

Jika variabel terikat adalah skor hasil tes, sementara variabel bebasnya adalah gender, maka hubungan antara
kedua variabel dihitung dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment.

Jawaban Anda : Salah

SELAMAT, Jawaban Saudara tepat.

Jika salah satu variabel adalah kontinyu yang diukur dengan skala interval atau rasio, dan variabel yang lain adalah
kategori dengan skala pengukuran nominal (misal laki-laki dan perempuan), maka koefisien yang digunakan
adalah point-biserial correlation.

Manakah dari pilihan dibawah ini yang TIDAK mungkin merupakan koefisien korelasi dua variabel?
Jawaban Anda : Nol
Maaf, jawaban Saudara belum tepat.

Koefisien korelasi 0 (nol) menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali antar dua variabel tersebut.
Melanjutkan

Manakah dari pilihan dibawah ini yang TIDAK mungkin merupakan koefisien korelasi dua variabel?
Jawaban Anda : Negatif 0,9
Maaf, jawaban Saudara belum tepat.

Koefisien korelasi negatif 0,9 menunjukkan ada hubungan yang terbalik/negatif namun sangat kuat antar dua
variabel tersebut.
Melanjutkan

Manakah dari pilihan dibawah ini yang TIDAK mungkin merupakan koefisien korelasi dua variabel?
Jawaban Anda : Positif 0,21
Maaf, jawaban Saudara belum tepat

Koefisien korelasi positif 0,21 menunjukkan ada hubungan yang searah/positif namun lemah antar dua variabel
tersebut.
Melanjutkan

Manakah dari pilihan dibawah ini yang TIDAK mungkin merupakan koefisien korelasi dua variabel?
Jawaban Anda : Positif 0,21
Maaf, jawaban Saudara belum tepat

Koefisien korelasi positif 0,21 menunjukkan ada hubungan yang searah/positif namun lemah antar dua variabel
tersebut.

Saudara diminta untuk mengelompokkan beberapa contoh penilaian terhadap kategori ranah pengetahuan oleh
Bloom dalam memahami penilaian dalam IPS Terpadu :
Jawaban Anda :
Peneliti ingin mengetahui pengaruh dari strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap pemahaman siswa
dengan menerapkan strategi tersebut pada satu kelas dengan beberapa kali melakukan tes dimana tes dilakukan
beberapa kali sebelum dan sesudah penerapan strategi tersebut.
= Rangkaian Waktu
Menempatkan responden secara acak sepenuhnya ke dalam kelompk kontrol dan treatment.
= Eksperimen Riil
Sebuah penelitian eksperimen ingin menguji penggunaan sebuah media pembelajaran terhadap kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa dengan responden kelas IPS VII A dan VII B.
= Eksperimen Faktorial
Peneliti ingin mengetahui pengaruh dari strategi pembelajaran penemuan terhadap pemahaman siswa dengan
menerapkan strategi tersebut pada satu kelas dengan beberapa kali melakukan tes dimana tes-tes tersebut
dilakukan setiap selesai melaksnakan strategi.
= Eksperimen Faktorial
Seorang peneliti ingin mengetahui dampak dari penerapan pendekatan saintifik terhadap minat siswa dalam
mempelajari IPS terhadap siswa-siswa di desa dan di kota serta di antara siswa dari sekolah negeri dan sekolah
swasta.
= Eksperimen Semu
Maaf, jawaban Anda masih salah.

Silakan coba lagi.

Melanjutkan