Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah
gaya dari luar yang di berikan kepada benda .
Bunyi Hukum Hooke ialah Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak
melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding
lurus/sebanding dengan gaya tariknya
Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak dapat kembali ke
bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya terus bertambah maka benda
dapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas.
Regangan adalah Perubahan bentuk yang terjadi karena dua gaya yang sama
besar diberikan dengan arah yang berlawanan.saling menjauh dari titik pusat
Mampatan adalah Perubahan bentuk yang terjadi karna dua gaya yang diberikan
sama besar dan berlawanan arah menuju titik pusat.
Gesekan terjadi karena gaya yang bekerja pada benda di kenakan pada masingmasing sisi benda, pada peristiwa gesekan terjadi tegangan gesek. Akibatnya benda
mengalami pergeseran.
Rumus pada benda Pegas
Ket :
F = Gaya (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pada pegas (m)
contoh soal
1. Sebuah pegas di tarik dengan sebuah gaya 20N sehingga membuat pegas
merenggang 5cm, berapakah konstanta pegas tersebut ?
Jawab :
Diketahui :
F = 20 N
x = 5 cm = 0,05 m
Ditanyakan :
k = konstanta pegas ... ?
Jawab :
F
= k.x
20 N = k.0,05
k
= 20N / 0,05
k
= 400 N
Pada gambar, Pegas di susun secara pararel, maka konstanta pengganti pegas
nya adalah :
25 = 200x
x = 25/200 meter = 12,5 cm.
.
4. Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian
diberi beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm
Tentukan :
a) Nilai konstanta pegas
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga
bertambah panjang 7 cm)
d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
f) Frekuensi getaran pegas
g)Besar gaya yang diberikan pada kondisi III
Pembahasan
seimbang.
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga
bertambah panjang 7 cm)
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
Tentukan :
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b
Pembahasan
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
Susunan pada gambar 3a identik dengan 4 pegas yang disusun paralel, sehingga
ktot = 200 + 200 + 200 + 200 = 800 N/m
b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b
Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan pegas yang ditanam pada
sebuah dinding seperti gambar dibawah! Benda M kemudian ditembak dengan
peluru bermassa m = 0,10 kg.
Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok bergerak ke kiri hingga berhenti
sejauh x = 25 cm, tentukan kecepatan peluru dan balok saat mulai bergerak jika nilai
konstanta pegas adalah 200 N/m
Pembahasan
Peluru berada di dalam balok, sehingga kecepatan keduanya sama besarnya, yaitu
v.
Balok dan peluru ini punya energi kinetik EK. Kenapa kemudian berhenti? Karena
dilawan oleh gesekan pada lantai. Jadi persamaan untuk kasus ini adalah :
Masuk datanya untuk mendapatkan kecepatan awal gerak balok (dan peluru di
dalamnya) :
a. Tegangan ()
Tegangan adalah besamya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas penampang tertentu.
Secara matematis, tegangan dirumuskan sebagai berikut.
b. Regangan (e)
Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan. Regangan
dihitung dengan cara membanding- kan pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang
awalnya. Secara matematis, regangan dirumuskan sebagai berikut.
d. Batas Elastis
Sifat elastisitas benda memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu. Apabila gaya yang
diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas, benda akan kembali ke bentuk semula ketika
gayp tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang diberikan lebih besar daripada batas
elastisitas benda, benda tidak dapat kembali ke bentuk semula. Benda secara permanen
berubah bentuk.
a. Hukum Hooke
Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan apabila pegas ditarik dengan suatu gaya tanpa
melampaui batas elastisitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang sebanding dengan
simpangan benda dari titik seimbangnya tetapi arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
Pernyataan ini dikenal dengan hukum Hooke. Secara matematis, hukum Hooke dinyatakan
sebagai berikut.
Tanda negatif pada hukum Hooke bermakna bahwa gaya pemulih pada pegas selalu
berlawanan dengan arah simpangan pegas. Tetapan pegas (k) menyatakan ukuran kekakuan
pegas. Pegas yang kaku memiliki nilai k yang besar, sedangkan pegas lunak memiliki k kecil.
Dari persamaan di atas, besarnya gaya yang bekerja pada benda dapat ditulis sebagai berikut.
Berdasarkan hukum Hooke, besar gaya pemulih pada pegas sebesar F =-k x atau F = -k
Dengan demikian, konstanta gaya pada benda elastis dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Seutas kawat logam berdiameter 1,4 mm dan panjang 60 cm digantungi beban bermassa 100
gram. Kawat tersebut bertambah panjang 0,3 mm. Apabiia percepatan gravitasi bumi sebesar
9,8 m/s2, hitunglah:
a. tegangan,
b. regangan, dan
c. modulus Young bahan.
Penyelesaian:
Diketahui
d = 1,4 mm
r = 0,7 mm = 7 x 10-4m
m = 100 g = 0,1 kg
g = 9,8 m/s2
0 = 60 cm = 0,6 m
= 0,3 mm = 3 x 10-4 m
Ditanyakan :
a.
b. e
c. Y
Jawab:
2. Sebuah pegas memiliki panjang 50 cm saat digantung vertikal. Pada saat diberi beban
seberat 30 N, pegas bertambah panjang menjadi 55 cm. Berapakah konstanta pegas dan
panjang pegas ketika ditarik gaya sebesar 45 N?
Penyelesaian:
Diketahui:
X0 = 50 cm = 0,5 m
X1 = 55 cm = 0,55 m
F1 = 30 N
F2 = 45 N
Ditanyakan :
a. K
b. X2
Jawab:
3. Seutas kawat sepanjang 1 meter ditarik dengan gaya 4 N. Luas penampang kawat tersebut 2
mm2 dan modulus elastisitasnya 101 N/m2. Hitung pertambahan panjang kawat akibat gaya yang
diberikan!
Penyelesaian:
Diketahui:
Y = 1010 N/m2
A = 2 mm2 = 210-6 m2
=1m
F=4N
Ditanyakan =
Jawab:
4. Kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. Kawat A memiliki diameter tiga kali diameter
kawat B dan memiliki panjang dua kali panjang B. Berapakah perbandingan antara tetapan gaya
kawat A dan B?
Penyelesaian:
Diketahui :
Kawat terbuat dari bahan yang sama sehingga YA = YB = Y
DA = 3 D B
A = 2 B
Ditanyakan : KA : KB
Jawab:
work
(force) * (distance)
Instead, one must integrate the force through the distance over which it acts
work
/
|
/
(force) * (dx)
As before, if the force and displacement are not in exactly the same
direction, one must take the dot product within the integral.
Springs are very important because they serve as simple models for lots of
complicated physical systems. Objects which behave like springs behave in
a manner which is described as simple harmonic motion; you will see
SHM over and over as you continue in physics.
The defining character of a spring is that it resists displacement from its rest
position with a force which increases linearly:
restoring force
- k * (displacement)
where k is called the spring constant. It has units of Newtons per meter.
When a spring pulls something, or pushes something, over a distance x, it
does work
2
work
1/2 * k * x
Viewgra
ph 1
Viewgra
ph 2
Viewgra
ph 3
Viewgra
ph 4
Viewgra
ph 5
Viewgra
ph 6
Viewgra
ph 7
Viewgra
ph 8
Viewgra
ph 9
Viewgra
ph 10
Viewgra
ph 11
Viewgra
ph 12
Viewgra
ph 13
Viewgra
ph 14
Viewgra
ph 15
Viewgra
ph 16
Copyright Michael Richmond. This work is licensed under
a Creative Commons License.