Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN

DARAH PADA LANSIA DI UPTD PANTI SOSIAL LANJUT


USIA TRESNA WERDA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN
2016

Oleh

FERDY ZULIANSYAH
155140174P

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


MITRA LAMPUNG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
2016

STIKES MITRA LAMPUNG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SKRIPSI, 2016
FERDY ZULIANSYAH
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
LANSIA DI UPTD PANTI SOSIALLANJUT USIA TRESNA WERDA
NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2016
Xvi + 49 halaman + 6 tabel + 2 gambar + 6 lampiran

ABSTRAK
LatarBelakang ; Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah
terhadap pembuluh darah.

Tekanan darah dipengaruhi volume darah dan

elastisitas pembuluh darah.

Senam lansia merupakan bentuk peran serta

masyarakat lansia dalam upaya bidang kesehatan untuk mencapai derajat


kesehatan yang optimal serta kondisi menua yang sehat dan mandiri. Sehingga
dalam

pemanfaatannya

diperlukan

suatu

motivasi

yang

mampu

untuk

menggerakkan diri lansia menghadiri senam lansia. Melalui senam lansia yang
baik diharapkan akan menstabilkan tekanan darah pada lansia. Tujuan ; penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh senam lansia terhadap tekanan
darah pada lansia.
Metodologi penelitian ; Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah
metode Quasi Eksperiment (time series design). Yaitudilakukan observasi dan
penelitian (pengukuran yang berulang-ulang) sebelum da sesudah perlakuan.
Subjek penelitian adalah semua lansia di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna
Werda Natar Lampung Selatan dengan sampel sebanyak 47 orang, dalam
ii

penelitian ini proses analisis data menggunakan T-test (Paired Sample t test yaitu
membandingkan antara dua data yang berbeda.
Kesimpulan ; hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh senam lansia
terhadap tekanan darah pada lansia. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada
0,05 terlihat ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sebelum dan
setelah diberikan senam lansia.

Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000,

dimana tekanan darah sebelum diberikan senam lansia cenderung stabil dan
terjadi penurunan signifikan dibanding sebelum diberikan senam lansia. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa senam lansia dapat menurunkan dan
menstabilkan tekanan darah pada lansia.
Saran ; Diharapkan hasil penelitian inimemberi motivasi kepada petugas
kesehatan agar lebih menjaga dan meningkatkan taraf kesehatan terhadap lansia,
dan bagi lansia sendiri agar dapat menjaga kesehatannya dengan tetap berolahraga
secara teratur sesuai dengan kemampuannya.
Kata Kunci : Senam Lansia, Tekanan Darah
Bahan Bacaan : (2002-2012)

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................
Abstrak........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Lansia
1. Pegertian Lansia
2. Klasifikasi Lansia
3. Karakteristik Lansia
4. Type Lansia
5. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Kesehatan Lansia
B. Senam Lansia
1. Pengertian Senam Lansia
2. Manfaat Senam Lansia
3. Gerakan Senam Lansia
4. Frekuensi Senam Lansia
5. Intensitas Senam Lansia
6. Type/Jenis Senam Lansia
7. Durasi/Waktu Senam Lansia
8. Prinsip Senam Lansia
C. Tekanan Darah
1. Definisi Tekanan Darah
2. Tekanan Darah Arteri Rata-rata
3. Faktor-faktor yang Menentukan Tekanan Darah
4. Klasifikasi Tekanan Darah
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
6. Pengukuran Tekanan Darah
D. Kerangka Teori
iv

i
ii
iii

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Kerangka Konsep Penelitian
C. Sampel dan Populasi
1. Populasi
2. Sampel
D. Hipotesa
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
F. Pengumpulan Data
1. Data primer
G. Prosedur Penelitian
1. Persiapan Penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Processing
4. Tabulating
5. Cleaning
I. Instrumen Penelitian
1. Spignomanometer/Tensimeter
2. Stetoscope
3. Tape Recorder
J. Analisa Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
K. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian

Anda mungkin juga menyukai