Anda di halaman 1dari 5

Alat dan Bahan

Alat

Bahan

- Gelas kimia (2)

- Minyak kelapa sawit

- Gelas ukur (2)

- Asam asetat glasial

- Stopwatch (1)

- Na2S2O3 0,1 M

- Erlenmeyer (3)

- Aquades

- kaki tiga & kasa (1)

- Kloroform

- Corong (1)

- Amilum 1% + KI

- Buret (1)

Alur Kerja
1. Tahap Perlakuan Sample
25 mL sample

didihkan dengan lama pemanasan 15, 30, 45, 60 menit dan waktu tak terhingga (selama 90 menit)
biarkan ditempat terbuka

Hasil pengamatan

2. Tahap penentuan bilangan peroksida


30 tetes sample
Diambil dari masing-masing pemansan
Ditambah 3,6 mL asam asetat glacial dan 2,4 mL kloroform
Ditambah 2 tetes larutan KI
Didiamkan selama 1 menit dan sewaktu-waktu digoyang
Ditambah 6mL aquades
2 tetes
amilum
3,6 mL asamDitambah
asetat glacial
dan
2,4 mL1%
kloroform
Dititrasi dengan Na2S2O3
Ditambah 2 tetes larutan KI
Didiamkan selama 1 menit dan sewaktu-waktu digoyang
Ditambah 6mL aquades
2 tetes amilum 1%
3. Ditambah
Titrasi blanko
Dititrasi dengan Na2S2O3
Larutan jernih + V Na2S2O3

Larutan jernih + V Na2S2O3

I.

Hasil Pengamatan

No.Perc.
Prosedur Percobaan
1.
Tahap Perlakuan Sample

Hasil Pengamatan
Dugaan/Re
Sample: kuning
Sampel berwarn
Setelah dipanaskan: lama
25 mL sample
kelamaan berwarna kuning
kecoklatan
dengan lama pemanasan 15, 30, 45, 60 menit dan waktu tak terhingga (selama 120 menit)
itempat terbuka

Hasil pengamatan
2.

Tahap penentuan bilangan peroksida

Sebelum
- Warna minyak : kuning
20 tetes sample
- As. Asetat glasial : larutan
tidak berwarna
Diambil dari masing-masing pemansan
- Kloroform : larutan tidak
Ditambah 3,6 mL asam asetat glacial dan 2,4 mL kloroform
berwarna
Ditambah 2 tetes larutan KI
- KI jenuh : larutan berwarna
Didiamkan selama 1 menit dan sewaktu-waktu digoyang
kuning
Ditambah 6mL aquades
- Amilum : larutan tidak
Ditambah 2 tetes amilum 1%
berwarna
Dititrasi dengan Na2S2O3
- Aquades: larutan tidak
berwarna
- Na2S2O3: larutan tidak
berwarna
Sesudah
-Sampel dididihakan 15
Larutan jernih + V Na2S2O3
menit= warna kuning
-+ Asam asetat glacial =

- Minyak miny

teroksidasi + ra

- Reaksi amilum d
iod :
H

CH2OH
O
H
H
OH

H
O

*O
H

OH
amilum

+n

warna kuning (--)


+ kloroform= warna kuning
(--) jernih
+ KI = warna kuning (--)
+ aquades= 2 fasa, bawah
kuning atas tidak berwarna
+ amilum= 2 fasa, bawah
kuning, atas tidak berwarna
-titrasi dengan Na2S2O3 =2
fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 0,92 mL
- Sampel dididihakan 25
menit= warna coklat
kekuningan
-+ Asam asetat glacial =
warna kuning (-)
+ kloroform= warna kuning
(--)
+ KI= warna kuning (-)
+ aquades= 2 fasa, bawah
kuning, atas tidak berwarna
+ amilum= 2 fasa, bawah
kuning, atas tidak berwarna
-titrasi dengan Na2S2O3 =2
fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 1,06 mL
-Sampel dididihkan 30
menit = coklat (+)
-+ Asam asetat glacial =
warna kuning
+ kloroform= warna kuning
+ KI = warna kuning
+ aquades= 2 fasa, bawah
kuning, atas putih
+ amilum= 2 fasa, bawah
kuning, atas putih
-titrasi dengan Na2S2O3 =2
fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 1,13 mL
-Sampel dididihkan 45
menit= warna coklat (++)
-+ Asam asetat glacial =
warna kuning (+)
+ kloroform= 2fasa, kuning
jernih
+ KI= 2 fasa,kuning (+)
+ aquades= 2 fasa, kuning
jernih
+ amilum= 2 fasa, bawah
putih, atas abu-abu kebiruan

H
I
*O

CH2OH
O
H
H
OH
H

H
I
O

OH

Kompleks io

- Minyak teroksid

jenuh produ

- KI + ROOH + H

KOH + ROH +

- S2O32- + I2 S4
I-

- Reaksi kompleks
amilum :
H
I
*O

CH2OH
O
H
H
OH
H

H
I
O

OH

Kompleks iod

+ Na2S2O3 2N
Na2S4O6 +

CH2OH
O

H
OH

OH

H
O

*O

amilum

(tak berwarna)

Minyak teroksid

jenuh produk

(l)

(aq) + H2O (l)

(aq) +

-titrasi dengan Na2S2O3 =2


fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 1,15 mL
-Sampel dididihkan 60
menit= Coklat (+++)
-+ Asam asetat glacial =
warna kuning (+)
+ kloroform= 2 fasa, warna
kuning (+)
+ KI = 2 fasa kuning (++)
+ aquades= 2 fasa, bawah
putih, atas kuning
+ amilum= 2 fasa, bawah
merah muda pudar, atas abuabu kebiruan (+)
-titrasi dengan Na2S2O3 =2
fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 1,28 mL
-Sampel dididihkan 120
menit= coklat (++++)
-+ Asam asetat glacial =
warna kuning (+)
+ kloroform= 2 fasa, warna
kuning (+)
+ KI = 2 fasa kuning (++)
+ aquades= 2 fasa, kuni (+)
+ amilum= 2 fasa, bawah
merah muda (-), atas abu-abu
kebiruan (++)
-titrasi dengan Na2S2O3 =2
fasa, larutan tidak berwarna
- V Na2S2O3 = 1,34 mL
3.

Titrasi blanko
3,6 mL asam asetat glacial dan
2,4 mL kloroform
-

Ditambah 2 tetes larutan KI


Didiamkan selama 1 menit dan
sewaktu-waktu digoyang
Ditambah 6mL aquades
Ditambah 2 tetes amilum 1%
Dititrasi dengan Na2S2O3

Larutan jernih + V Na2S2O3

Sebelum
- As. Asetat glasial : larutan
tidak berwarna
- Kloroform : larutan tidak
berwarna
- KI jenuh : larutan berwarna
kuning
- Amilum : larutan tidak
berwarna
- Aquades: larutan tidak
berwarna
- Na2S2O3: larutan tidak
berwarna
Sesudah
- Asam asetat glasial +
kloroform: larutan tidak

(aq) + I2 (aq)

I
(aq)
I 2 (aq) +2 e 2

( aq )
( aq )
O2
2e

2
O S 4
2 S2
( aq )
( aq )
2
O

I (aq )+ S 4
2
O 2
I 2 ( aq) +2 S 2

Semakin lama w

pemanasan miny

maka bilangan p

semakin mening

Orde teoritis ord


S2O32- + I2 S4O

berwarna
Ditambah KI jenuh : Larutan
kuing (--)
Ditambah aquades : 2 fasa,
atas tidak berwarna , bawah
kuning
Ditambah amilum: 2 fasa,
atas tidak berwarna , bawah
kuning
Setelah dititrasi dengan
Na2S2O3 larutan jernih= 2
fasa tidak berwarna
V Na2S2O3 = 0,36 mL

Anda mungkin juga menyukai