Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN JARINGAN
VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN)

Oleh :
KEOMPOK 3
KELAS B
Sudirman
Ulfa Annisa
Saifullah
Nurnajemah
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR

2016
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Permasalahan


VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN.Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi
sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi
atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan
baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan itu sendiri.Seiring dengan semakin tingginya
tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan maka upaya-upaya
penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan
berbagai tekhnik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang
lebih baik maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang
diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area
Network (LAN).

I.2 Batas Permasalahan


1. Apa itu VLAN ?
2. Apa manfaat dari VLAN
3. Bagaimana prinsip dan cara kerja VLAN ?
4. Bagaimana hubungan VLAN dengan management jaringan ?

I.3 Tujuan Permasalahan


1. Mampu memahami apa itu VLAN.
2. Untuk mengetahui manfaat dari VLAN
3. Untuk mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja VLAN
4. Untuk mengetahui hubungan VLAN dengan management jaringan

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Virtual Local Area Network (VLAN)


VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation .
Pengertian Virtual LAN (Local Area Network) menurut Hendra Wijaya
VLAN adalah sebuah LAN yang dibuat berdasarkan pengelompokkan user
dengan mengkonfigurasi pada networking device ( biasanya pada switch), dengan
adanya VLAN, host yang terhubung ke switch bisa dikategorikan atau
dikelompokkan, jadi seakan-akan ada 2 atau lebih LAN yang berbeda meskipun
sebenarnya
hanya menggunakan 1 buah switch.
Virtual Local Area Network (VLAN) menurut Hendra Wijaya (2001, 46)
adalah network yang disegmentasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik
peralatan. Switch dapat dikonfigurasi menjadi Virtual LAN yang bekerja mirip
seperti konsep subnetting dari TCP/IP.

2. Manfaat VLAN
Berikut beberapa manfaat dari vlan :

1. Performance.
VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan dengan cara
menutup aliran data yang berbentuk paket atau frame yang tidak perlu
(mengurangi broadcast yg tidak diperlukan). Sehingga lalu lintas data yang terjadi
di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang.

2. Mempermudah Administrator Jaringan.


Desain jaringan yang fleksibel, VLAN memungkinkan anggota berpindah
- pindah lokasi tanpa harus mendesain ulang perangkat jaringan yang sudah
terpasang. Cukup dengan melakukan konfigurasi secara software. VLAN dapat
mengatasi persoalan lokasi
3. Mengurangi biaya.
Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti hal nya diatas, akan
menyebabkan biaya instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN,
hal ini dapat diminimalisir atau dihapuskan.
4. Keamanan
VLAN bisa membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu data,
sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses

3. Prinsip Kerja VLAN


Prinsip Kerja VLAN Terbagi atas:

1. Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari:
a. Static Entries

Static Filtering Entries


Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau
dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries

Static Registration Entries


Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu
jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN
tersebut

b. Dynamic Entries

Dynamic Filtering Entries

Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang

Group Registration Entries

Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group


atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak.

Dynamic Registration Entries


Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan

VLAN

2. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data
tersebut(VLAN tujuan).Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header,sehingga:

informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan), didalamnya


berisi format MAC Address

Jenis dari tag header :


a. Ethernet Frame Tag Header
b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header

Cara Kerja VLAN


VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan / pengalamatan suatu vlan (tagging) di
simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang
digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh
VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang bisa
diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi
dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki
informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan
dan sebagainya. Atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan
(bridging software) yang berfungsi mencatat / menandai suatu VLAN beserta
workstation
yang didalamnya.

Untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router. Keanggotaan


dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan ,
MAC address, tipe protokol. Berikut penjelasannya :
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat didasarkan pada port yang
digunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh pada bridge/switch dengan 4 port,
port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 2 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 1, lihat
tabel:
Tabel port dan VLAN
Port

VLAN

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila


harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap
workstation komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua
MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan
suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap
workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap
terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. Sedangkan kekurangannya
bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan
yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Tabel MAC address dan VLAN.
MAC
address
VLAN

132516617738

272389579355

536666337777

24444125556

3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan


Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan.
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol

IP

IPX

VLAN

4. Berdasarkan Alamat Subnet IP


Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk
mengklasifikasi suatu VLAN.
Tabel IP Subnet dan VLAN
IP subnet

22.3.24

46.20.45

VLAN

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga
tidak mempermasalahkan fungsi router.IP address digunakan untuk memetakan
keanggotaan VLAN.
Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang
alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di
layer yang
lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan
paket di banding
menggunakan MAC addresses.

5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain


Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan
aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan
pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya biasa
digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN


yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait.
Dua range VLAN ID adalah:
a.

Normal Range VLAN (1 1005)

digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.

Nomor ID 1002 s.d.1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN

ID 1, 1002 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.

Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini
disimpan dalam memori flash milkik switch.

VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN,


hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam
file database VLAN.

b.

Extended Range VLANs (1006 4094)

memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya


kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala
besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.

Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.

Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).

VTP tidak bekerja di sini.

Switch catalys 2960 mendukung 255 normal range dan extended range.

4. Hubungan VLAN dengan Manajemen Jaringan


Manajemen jaringan adalah layanan yang menggunakan berbagai
perangkat, aplikasi, dan perangkat untuk membantu manusia manajer di jaringan
pemantauan dan pemeliharaan jaringan.

Mengembangkan Manajemen Jaringan


VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang
dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih
mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan

konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi yang terpisah.
Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi secara terpusat, maka
sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen jaringan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada
Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama dengan kata lain,
semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan
adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface
(baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada
VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast
domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut
Virtual Local Area Network.

B. Saran
Sebagai mahasiswa kita hendaknya dapat menghasilkan sesuatu yang baru
yang dapat mendobrak kemajuan Teknik Informatika selanjutnya, yang dapat
lebih mempermudah dalam hubungan komunikasi data dan jaringan kedepannya.
Dengan begitu diharapkan agar para mahasiswa mahir dalam penggunaan
teknologi informasi sehingga mereka dapat membantu semua orang dalam
menemukan informasi yang diperlukan.

REFERENSI
1. [Tutang dan Kodarsyah, S.Kom], Belajar Jaringan Sendiri, Medikom
Pustaka Mandiri, Jakarta , 2001.
2. [Jogiyanto, HM]. Pengenalan Komputer , Andi Offset ,1992.
3. [Muammar. W. K, Ahmad], Laporan Karya Ilmiah Virtual Local Area Network
sebagai alternatif model jaringan guna peningkatan keamanan dan efisiensi
dalam sebuah local area network , Bogor 2002
4. http://net21.ucdavis.edu
5. http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai