Anda di halaman 1dari 27

Identifikasi Tata Ruang

Pontianak Selatan

Presented by:
Fahrizal Alaydrus
Erwin Kurnianto
Nia Rahmawati
Liza Syafitri
Bewa Mulyatama
Amanda Rialita

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
hidayah dan kasih-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas identifikasi tata
ruang di Pontianak Selatan. Penyusunan tugas ini bertujuan untuk menambah
wawasan tim penulis dan survey tentang tata ruang di suatu lokasi yang diidentifikasi.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis sangat merasakan sekali bantuan
dari berbagai pihak baik itu berupa dukungan, kritik, saran, materil dan lain-lain. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ibu Mira Sophia Lubis ST., MT yang telah memberi pemahaman materi
dasar tentang Tata Ruang guna membantu penyusunan tugas ini.
2. Teman-teman pengurus Teknik Lingkungan yang memberikan dukungan,
dan kritik guna menambah dimensi pengetahuan dan semangat penulis
dalam menyusun makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna sehingga
saran dan kritik dari berbagai pihak akan sangat berarti dalam penyempurnaan tugas
ini. Akhirnya, semoga tugas ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bagian
referensi berbagai pihak dalam melakukan Perencanaan Perkotaan khususnya di Kota
Pontianak

Pontianak, 19 Mei 2014

Tim Penulis

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI ......................................................... 5
2.1 Kawasan Pontianak Selatan .................................................................. 5
2.2 Lokasi Pengamatan ............................................................................... 6
BAB III TATA RUANG ................................................................................... 7
3.1 Permasalahan Guna Fungsi Lahan........................................................ 7
3.2 Sirkulasi / Lalu Lintas dan Perparkiran ................................................ 16
3.3 Penghijauan Kawasan .......................................................................... 18
3.4 Drainase ................................................................................................ 20
3.5 Kondisi Bangunan ................................................................................ 21
3.6 Persampahan ......................................................................................... 22
3.7 Reklame ................................................................................................ 23
3.8 Estetika ................................................................................................. 24
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 26
LAMPIRAN ....................................................................................................... 27

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari
enam kecamatan yaitu Kecamatan Pontianak Utara, Kecamatan Pontianak Selatan,
Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Timur, Kecamatan Pontianak
Tenggara, Kecamatan Pontianak Kota.
Pontianak Selatan adalah sebuah kecamatan di Kota Pontianak, Provinsi
Kalimantan Barat. Kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan
Pontianak Timur berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Barat No. 061/II/A/II
tertanggal 19 Mei 1968. Pontianak Selatan kemudian dimekarkan membentuk satu
kecamatan baru yaitu Pontianak Tenggara pada tahun 2008 berdasarkan Perda Kota
Pontianak No. 11/2006 tertanggal 25 November 2006.
Luas Kecamatan Pontianak Selatan yaitu 14,54 km

dan terdiri dari 5

desa/kelurahan. Adanya pengembangan wilayah di daerah ini, tentu saja


mempengaruhi kepadatan penduduk dalam aspek perubahan tata guna lahan.
Sehingga untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk yang tidak terkendali perlu
diantisipasi dengan perencanaan yang matang dalam pengaturan tata bangunan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa permasalahan yang terjadi dalam hal perubahan kawasan di Kecamatan
Pontianak Selatan ?
b. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ?

1.3 Tujuan
Tujuan

dari

survey

lapangan

ini

yaitu

untuk

mengidentifikasi

permasalahan penataan ruang kawasan serta potensi pengembangan dari tiap aspek
kawasan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
2.1 Kawasan Pontianak Selatan

Pontianak Selatan adalah sebuah kecamatan di Kota Pontianak, Provinsi


Kalimantan Barat, Indonesia. Kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari
kecamatan Pontianak Timur berdasarkan SK Gubernur Kalimantan Barat No.
061/II/A/II tertanggal 19 Mei 1968. Pontianak Selatan kemudian dimekarkan
membentuk satu kecamatan baru, Pontianak Tenggara pada tahun 2008 berdasarkan
Perda Kota Pontianak No. 11/2006 tertanggal 25 November 2006.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

2.2 Lokasi Pengamatan

Gambar di atas merupakan batasan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan,


tepatnya di sepanjang Jalan Gusti Johan Idrus dan Jalan Moh. Sohor. Aspek yang
diamati meliputi tata guna lahan, drainase, ruang terbuka hijau, kondisi lalu lintas dan
penataan reklame di tepian jalan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

BAB III
ASPEK TATA RUANG
3. 1. Peruntukan Guna Fungsi Lahan
Perdagangan
Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima (PKL) dibeberapa kota besar identik dengan masalah
kemacetan akibat parkir yang sembarangan, karena PKL memanfaatkan kelompok
pedagang itu memanfaatkan trotoar sebagai media berdagang.
Kelompok pedagang ini kerap di usir dan dikejar petugas karena
mempergunakan lahan bisnis tidak sesuai dengan tata ruang perkotaan. Akan tetapi
bagi sebagian kelompok masyarakat, PKL justru menjadi solusi mereka karena
menyediakan harga yang lebih murah.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

Rumah Makan

Ini merupakan salah satu gambar rumah makan yang terdapat di sepanjang
jalan Johan Idrus. Umumnya rumah makan ini menyajikan makanan di tempat.

Potensi pengembangan:
Pada aspek perdagangan ini diperkirakan akan terus berkembang dengan pesat
dengan penambahan ruko-ruko serta rumah makan dikarenakan letaknya yang
strategis yaitu berdekatan dengan sekolah serta perkantoran yang sangat
memungkinkan kawasan ini berkembang dengan makin banyaknya pedagang usaha
kecil maupun menengah yang membuka ruko, rumah makan ataupun restoran.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

Jasa
Perusahaan

Ini merupakan gambar PT. Sarana Kalbar Ventura. Perseroan Terbatas ini
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. PT ini berlokasi di Jl.
Veteran No. 18, Parit Tokaya, Pontianak Selatan.
Radio

Radio adalah alat elektronik yang digunakan sebagai media komunikasi dan
informasi. Letaknya yang strategis yaitu terletak di kawasan yang sering dilewati dan
letaknya tidak terlalu jauh dari sekolah yang dapat memberikan akses informasi bagi
siswa maupun masyarakat sekitar sebagaimana juga memberikan mereka akses bagi
pengetahuan tentang bagaimana cara berkomunikasi.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

Kantor Advokat milik Monang Saragih, SH yang terletak di jalan Moh.


Sohor

Praktik dokter yang berada di ruko yang terdapat di jalan Moh. Sohor

Dokter Justina Maria, SpKFR merupakan spesialis Kedokteran Fisik dan


Rehabilitasi sementara Dokter Petrus Juntu, SpOG merupakan spesialis Kebidanan
dan Penyakit Kandungan.

Potensi pengembangan:
Pada aspek ini mungkin akan terjadi perkembangan namun tidak begitu pesat,
mungkin hanya akan bertambah 1-2 perusahaan yang melayani di bidang jasa. Dan
untuk radio tidak mungkin akan terjadi penambahan. Yang mungkin terjadi adalah
perluasan daerah radio tersebut menjadi lebih besar karena tempat yang sekarang
relatif kecil.
[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

10

Pemerintahan

Dari aspek pemerintahan terdapat bangunan Kantor Polresta Pontianak,


Bangunan khusus Dharma Wanita Bhayangkari dan Dinas Badan Pendidikan dan
Latihan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

11

Pemukiman

Ini merupakan salah satu komplek perumahan yang ada di sepanjang jalan.
Dimana terlihat pada gambar ada komplek perumahan yang terletak didalam gang
dan ada juga yang terletak di pinggir jalan. Dan dapat dilihat juga infrastruktur jalan
yang terdapat dikomplek Sudimoro ini baru saja diperbaiki.

Potensi Pengembangan:
Pada aspek pemukiman ini memiliki potensi pengembangan yang tidak begitu
pesat karena lingkungan yang sudah lumayan padat dan juga daerah ini merupakan
daerah kawasan pendidikan. Mungkin hanya akan terjadi perbaikan rumah ke arah
yang lebih baik seperti semua rumah akan bergaya modern dan juga terjadi penutupan
lahan pekarangan yang rata-rata akan dijadikan tempat penyimpanan mobil dimana
akan jarang sekali kita melihat pekarangan rumah yang terdapat di kompleks
perumahan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

12

Pergudangan

Ini merupakan satu satunya gudang yang terletak di antara rumah makan dan
FIF (Financial Information Forum). Gudang ini merupakan tempat penyimpanan
obatobat yang anantinya akan di distribusikan ke apotik yang ada di wilayah
tersebut.

Potensi Pengembangan:
Pada sapek ini mungkin tidak akan terjadi penambahan gudang melaikan
pembesaran gudang dimana tempat yang sekarang mungkin akan lebih diperluas lagi.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

13

Pendidikan

Di kecamatan Pontianak Selatan, khususnya pada Jl. Sumatera terdapat


berbagai fasilitas pendidikan, dari Taman Kanak Kanak, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas maupun Universitas. Terdapat dua TK, satu SD,
satu SMP, satu SMA dan juga satu Universitas di daerah tersebut. Adapun fasilitas
fasilitas pendidikan yang ada di Jl. Sumatera adalah sebagai berikut:

1. TK. Idhita
TK. Idhita ini merupakan taman
kanak kanak yang berada di Jl.
Muhammad

Sohor,

Pontianak.

Penghijauan di TK ini berupa tanaman


tanaman hias yang jumlahnya tidak
terlalu banyak dan hanya terdapat
sedikit pohon.

2. SMP Negeri 3 Pontianak


Berbeda dengan TK. Idhita, SMP
Negeri 3 Pontianak yang terletak di Jl.
Kalimantan ini memiliki ruang terbuka
hijau yang cukup banyak. Dominannya
ruang

terbuka

hijau

ini

berupa

penghijauan tepi jalan di sepanjang Jl.


Kalimantan. Namun, RTH di dalam
sekolah juga lumayan banyak yaitu
berupa pohon pohon rindang dan
tanaman hias yang di tanam di tepi tepi
kelas.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

14

3. SMA Negeri 1 Pontianak


SMA N 1 Pontianak merupakan
sekolah menengah atas yang berada di Jl.
Sumatera. Letaknya di tepi jalan dan tidak
terlalu jauh dengan Polresta Pontianak.
SMA N 1 Pontianak juga memiliki daerah
resapan air yang cukup luas.

4. Universitas Terbuka
Universitas Terbuka (UT) terletak di
Jl. Sumatera Gg. Karya Baru Jalan di
depan Universitas Terbuka ini sedang
dilakukan perbaikan, sehingga akses lalu
lintas menjadi kurang efektif.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

15

3. 2 Sirkulasi/Lalu Lintas dan Perparkiran


Kondisi Jalan
Rambu Jalan

Rambu lalu lintas adalah seperangkat yang memuat lambang, huruf, angka,
kalimat dan perpaduan diantaranya yang digunakan sebagai peringatan, larangan,
perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan.
Terlihat pada gambar terdapat rambu lalu lintas yang artinya dilarang belok.
Tapi terlihat pada gambar terdapat pengendara baik itu mobil maupun motor yang
ingin belok padahal sudah jelas rambu tersebut melarang pengguna jalan untuk
berbelok. Padahalah tepat di seberang belokkan tersebut adalah kantor polisi.

Potensi pengembangan:
Pada aspek jalan yang berada di jalan Gusti Johan Idrus dapat diadakan
pelebaran jalan karena semakin banyaknya jumlah pengendara yang melewati jalan
Gusti Johan Idrus.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

16

Perparkiran

Terlihat juga pada gambar ini terdapat rambu lalu lintas dengan gambar huruf
P disilang atau dicoret yang berarti dilarang parkir di sepanjang jalan ini. Tapi tampak
pada gambar masih banyak pengguna jalan yang parkir di sepanjang jalan tersebut,
yang pada akhirnya akan menyebabkan kemacetan karena sebagian badan jalan
dipakai untuk memarkir kendaraannya.

Potensi Pengembangan:
Pada aspek ini akan terjadi kamacetan dikarenakan apabila aspek perdagangan
meningkat maka akan mempengaruhi aspek perparkiran. Sekarang saja dapat dilihat
pada gambar terdapat kendaraan yang tidak seharusnya parkir di badan jalan tapi
tetap parkir di tempat tersebut. Apalagi melihat potensi pengembangnya, mungkin
saja terjadi pelebaran jalan tapi kecil kemungkiananya karena jalan sudah cukup
padat yang akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

17

3.3 Penghijauan Kawasan


Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Merupakan gambar ruang terbuka hijau yang terdapat di antara dua jalan.
Yang selain berfungsi sebagai pemisah antara jalan yang satu dengan jalan kedua juga
berfungsi sebagai estetika dan fungsi ekologis. Kondisi penghijauan yang berada di
tepian jalan sudah memadai.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

18

Ini merupakan gambar ruang terbuka hijau atau taman kota yang berada di
pojokan jalan yang dapat digunakan yang selain menambah keindahan estetika taman
ini juga bermanfaat untuk ekologis dan sosial. Kondisi dari penghijauan sudah
memadai.

Ini merupakan gambar salah satu pohon dimana dapat dilihat pada gambar
pohon ini sudah diberi nama serta nomor registrasi. Hal ini dimaksudkan untuk
pendataan suatu tanaman atau pohon. Kepemilikannya merupakan tanggung jawab
Pemerintah Kota Pontianak dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang mana tidak
boleh ada yang menebang pohon ini tanpa ijin dari Pemerintah Kota Pontianak dan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Ini merupakan gambar ruang terbuka hijau yang dimanfaatkan sebagai sarana
olahraga seperti sepak bola. Dimana letak lapangan ini berdekatan dengan sekolah
baik SMA Negeri 1 maupun SMP 3 Pontianak.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

19

Potensi Pengembangan:
RTH yang berada pada lokasi tepian atau tengah jalan Gusti Johan Idrus dan
jalan Moh Sohor pengamatan masih dapat berkembang dengan ditanamnya berbagai
macam tanaman-tanaman yang lebih beraneka ragam. Sehingga dapat menambah
faktor keindahan yang akan dinikmati oleh pengguna jalan yang lewat setiap harinya.
RTH yang berada di samping SMPN3 Pontianak dipakai untuk tempat
bermainnya sepak bola untuk masyarakat sekitar. Prospek pengembangannya
lapangan tersebut dapat digunakan sebagai lapangan serba guna yang dapat dipakai
untuk warga santai di bawah pepohonan yang berada pada lapangan tersebut.

3.4 Drainase
Drainase pada lokasi pengamatan merupakan drainase yang terletak di median
jalan dan sisi jalan. Drainase pada median jalan berbentuk trapesium dan termasuk
saluran terbuka (open channel). Kondisi drainase di lihat dari jaringan dan
dimensinya kurang baik karena dipenuhi oleh sampah daun dan sampah yang dibuang
sembarangan oleh masyarakat yang melalui jalan ini, kondisi air yang kotor dan
berbau juga mengganggu estetika pada lokasi ini. Selain itu terdapat saluran drainase
berpenampang persegi di sisi jalan. pada drainase yang terdapat pada sisi jalan
memiliki dua jenis saluran, yaitu saluran terbuka dan saluran tertutup.

Drainase yang berada pada tempat pengamatan terhubung dengan drainase


yang berada pada drainase di jalan Sy.Abdurrahman, M.T.Haryono, dan jalan lainnya
yang terhubung pada lokasi pengamatan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

20

Potensi Pengembangan:
Fungsi awal drainase yaitu sebagai tempat untuk menampung limpasan air
hujan. Dikarenakan fungsinya tersebut, diperlukan kondisi drainase yang baik agar air
limpasan ini tidak meluap ke jalan. Sehingga potensi pengembangan yang dapat
dilakukan yaitu tidak mengubah ukuran drainase yang sudah ada meskipun sedang
ada proyek pelebaran jalan.

3. 5 Kondisi bangunan

Kondisi bangunan pada daerah pengamatan sangat beragam,berdasarkan


tinggi/banyaknya lantai pada daerah pengamatan berkisar antara 1 hingga 3 lantai.
Dimana pada bangunan perumahan memiliki tinggi 1-2 lantai, sedangkan pada ruko
dan kantor yang berada pada lokasi pengamatan berkisar 2-3 lantai. Bangunan
perumahan berdasarkan gaya arsitekturnya tergolong perumahan semi modern seperti
yang terlihat pada gambar jarak antar bangunan berkisar antara 2-6 meter dan jarak
muka bangunan dengan bahu jalan berkisar 2-10 meter.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

21

Potensi Pengembangan:
Perkembangan zaman yang semakin pesat mengakibatkan perubahan bentuk
bangunan dari tradisional menjadi modern. Sehingga, kondisi bangunan di daerah ini
akan terus berkembang mengikuti perubahan zaman serta tren terutama perubahan
artistik kondisi fisik bangunan dan kerapatan bangunan akibat pertambahan penduduk
yang pesat.

3. 6 Persampahan
Keberadaan tempat penampungan sampah di sepanjang daerah pengamatan
sangat sulit di temukan, tempat sampah yang di temukan merupakan tempat sampah
yang di miliki oleh penduduk sekitar, dimana tiap paginya di angkut oleh kurir untuk
di buang ke tempat penampungan sampah sementara terdekat, seperti yang terlihat
pada gambar. Pada daerah pengamatan juga terlihat tempat pembuangan sampah
illegal yang berada di tepi jalan walaupun dinas kebersihan telah mengeluarkan
peringatan untuk tidak membuang sampah, tetapi masih saja terdapat sampah pada
lokasi tersebut, hal ini sangat mengganggu pemandangan dan akan menimbulkan bau
tidak sedap bagi penduduk dan pengguna jalan di sekitar daerah tersebut.

Potensi Pengembangan:
Potensi pengembangan pada aspek ini sangat bagus yaitu dimana akan dibuat
tempat sampah yang dipisah yaitu organik, anorganik dimana akan lebih mudah
sosialisasinya terutama daerah ini berdekatan dengan daerah sekolah. Dan juga sangat
baik mengajarkan siswa-siswi sejak dini tentang pemisahan sampah agar lebih mudah
pada saat pembawaannya ke TPS karena sudah dipisah terlebih dahulu.
[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

22

3. 7 Reklame
Seperti tampak pada gambar, reklame digunakan untuk mempromosikan
produk barang atau jasa dengan gaya yang menawan untuk meningkatkan gairah
membeli pada konsumen. Nilai seninya terdapat pada ungkapan kata atau kalimaat,
gambar, grafis dan desain yang unik. Pada dasarnya reklame boleh dipasang tetapi
tidak menggangu pengguna jalan yang lewat seperti tampak pada gambar sebelah kiri
yang sudah cukup bagus penataanya yang di pasang pada persimpangan jalan. Pada
gambar yang sebelah kanan terlihat terdapat pamflet yang dipasang di pagar rumah
orang yang akan baru dibangun, secara estetika sangat menggangu karena letaknya
yang kurang baik.

Potensi Pengembangan:
Perkembangan kawasan ini akan berdampak dengan semakin maraknya
penawaran jasa reklame dikarenakan lalu lintas jalan yang semakin padat. Selain itu,
penempelan pamflet di sisi bangunan juga harus ditata, karena estetika di sepanjang
jalan tidak hanya dari kondisi RTH sekitar namun dari penataan bangunan dan
tatanan di sepanjang jalan.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

23

3. 8

Estetika

Pada gambar ini dapat dilihat lampu jalan yang digunakan berupa panel surya
dimana pada siang hari lampu tersebut menyerap energi panas dan malam hari akan
digunakan energi tersebut untuk menghidupkan lampu.

Nilai estetika terdapat juga pada penataan ruang untuk Ruang Terbuka Hijau
(RTH) yang di antara saluran drainase. Perpaduan warna merah dari batu bata
dengan warna hijau dari tanaman yang beragam dan rindang membuat pemandangan
lebih indah dan teratur yang dapat dilihat pada gambar.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

24

Potensi Pengembangan:
Potensi pengembangan pada aspek ini akan berkembang dengan pesat
dikarenakan lampu merupakan salah satu infrastruktur yang sangat diperlukan
terutama pada malam hari. Dan juga akan lebih banyak lagi lampu yang yang
bersifat panel surya diamana penggunaannya lebih efisien dan lebih ekonomis
karena hanya memanfaatkan energi matahari.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

25

BAB IV
PENUTUP
Dari hasil survey yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kawasan
Kecamatan Pontianak Selatan merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan
Pontianak Timur dan termasuk daerah yang berkembang dengan tingkat pertumbuhan
yang cukup tinggi baik dari aspek tata guna lahan dan penataan kawasan.
Kawasan ini di dominasi oleh aspek pendidikan seperti SMA Negeri 1
Pontianak yang terletak di jalan Gusti Johan Idrus, sehingga jika makin banyak
bangunan perdagangan tentunya kawasan yang mulanya diperuntukkan untuk
pendidikan akan menjadi kawasan perdagangan.
Sementara itu di daerah ini juga terdapat Kantor Polresta Pontianak. Letak
Polresta yang strategis berdekatan dengan bangunan perdagangan dan pendidikan.
Namun banyak dari masyarakat yang memarkir kendaraanya di pinggir jalan dan
memakan sebagian badan jalan serta menyebabkan kemacetan. Mayoritas masyarakat
memarkir kendaraannya di depan kantor polisi dan tidak ada pelanggaran oleh pihak
kepolisian. Selain itu, pada saat jam padat lalu lintas, banyak kendaraan yang
melanggar rambu lalu lintas seperti rambu dilarang parkir dan rambu dilarang belok.

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

26

LAMPIRAN
Tanggapan
1. Presentasi dari kelompok 3 sudah cukup bagus, hanya saja kurang diperjelas
secara terperinci.
2. Sebaiknya kondisi bangunan yang ditampilkan pada presentasi sebaiknya di
cek kembali, misalnya toko konveksi Albada.
3. Pada saat observasi sebaiknya tidak haya mengidentifikasi pada satu sisi saja,
tapi juga pada keadaan sebrangnya.
Pertanyaan
1. Mengapa kelompok kalian tidak memasukkan tempat-tempat yang cukup
populer bagi masyarakat Pontianak di daerah sekitar Pontianak Selatan seperti
Bakso Cecep, Bu Sus, Bu Juju dan lain sebagainya ?
2. Kenapa rekomendasi yang disampaikan tidak per aspek ? Apa alasannya ?
3. Bagaimana pendapat kalian mengenai mobil-mobil sitaan yang di parker tepat
di pinggir badan jalan ? Apa solusi kalian untuk mengatasi hal tersebut ?
4. Pada slide presentasi kalian, kenapa tidak menampilkan lapangan tenis yang
berada di samping Kapolres ?
5. Apakah kegiatan drum band di Kantor Badan Diklat menganggu aktivitas
belajar mengajar di SMAN 1 Pontianak ? Apa solusi yang dapat kalian berikan
untuk mengatasi hal ini ?
6. Adanya aktivitas bongkar muat gudang obat di jalan Johan Idrus menganggu
daerah sekitarnya atau tidak ?

[Identifikasi Tata Ruang Pontianak Selatan]

27

Anda mungkin juga menyukai