DWINDI AGRYANTI JOHAR

10514015
K-01
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL
ASSIGNMENT 1.
1. Mengapa membran sel bukan penghalang absolut antara sitoplasma dengan
lingkungan diluar nya?
Jawab : membran sel harus bersifat semipermeabel sehingga sel dapat
mempertahankan senyawa yang penting ketika ada nutrisi yang masuk dan ada zat
atau senyawa tak penting yang di buang keluar.
2. Berdasarkan sebuah reaksi dengan nilai H= 15 kJ dan S= 50 J.K -1. Apakah
reaksi berlangsung spontan pada saat :
a) 10 0C
b) 80 0C
Jawab :
a) T = 273 + 10 = 283 K
G = H - TS
G = 15 kJ (283) (50 J K-1)
G = 15 kJ 14,15 kJ
G = 0,85 kJ
G > 0, jadi reaksi tidak berlangsung secara spontan.
b) T = 273 + 80 = 353 K
G = H - TS
G = 15 kJ (353 K) (50 J K-1)
G = 15 kJ 17,65 kJ
G = -2,65 kJ
G < 0, reaksi berlangsung spontan.
3. Untuk reaksi :
Glukosa-1-phosphat + H2O glukosa + H2PO4

Hitung tetapan kesetimbangannya pada saat pH 7.0 dan 25oC (Go= -20.9 kJ.
Mol-1)
Jika perubahan entalpi nya sebesar -7 kJ.mol-1 dan perubahan entropi nya
sebesar -25 J.K-1.mol-1. Apakah reaksi spontan? Jika tidak, berapakah
seharusnya penambahan suhu atau pegurangan suhu agar reaksi berlangsung
spontan?
Jawab :
1
1 1
20.900 J Mol /(8,314 J Mol K )(298 K )

K eq=e RT =e
o

K eq =4,6 x 10

G = H - TS
G = -7 kJ Mol-1 (298 K) (-25 J K-1 mol-1)
G = 0,45 kJ
Karena G > 0, maka reaksi tidak berlangsung secara spontan.
Agar bisa mnegetahui suhu yang dibutuhkan agar reaksi spontan, kita harus
mencari suhu pada saat dia setimbang,
G = H - TS, pada saat setimbang, G = 0, maka :
G = -7 kJ Mol-1 T (-0,025 kJ K-1 mol-1) = 0
-7 = - 0,025 T
T = 280 K (7 oC)
Agar reaksi berlangsung spontan, maka suhu nya harus dibawah 280 K.

4. Jelaskan mengapa senyawa amphiphilik membentuk misel dalam air?

Jawab : amphiphilik merupakan senyawa yang bersifat hidrofilik dan hidrofobik
sekaligus. Disaat senyawa ini bereaksi dengan air, bagian hidrofilik akan menghadap
ke air dan bagian yang hidrofobik akan menjauh dari air (kedalam), maka dari itu,
ketika bereaksi dengan air senyawa amfifilik membentuk koloni. Dia juga memiliki
sifat yang non-polar dan polar sekaligus. Oleh karena itulah bisa membentuk misel
dalam air. Contohnya adalah sabun yang bersifat basa.
5. Tentukan, dimana substance di bawah ini akan terpartisi di dalam air yang
mengandung misel asam palmitat?
Jawab :
+H3N-CH2- COO=
air
+
H3N-(CH2)11-COO =
air
H3C-(CH2)11-COO
=
misel
6. Berapa gram natrium suksinat (Mr= 140 g mol -1) Dan disodium suksinat (Mr=
162 g mol-1) yang harus ditambahkan ke 1 L air untuk menghasilkan larutan
dengan pH 6,0 dan konsentrasi total larutan 50 mM?
jawab:
misalkan HA = natrium suksinat dan A-1 = disodium suksinat
[A-] + [HA] = 0,05 M
Sehingga [A-] = 0,05 M - [HA]
log ([A] / [HA]) = pH - pK= 6,0-5,64 = 0,36
[A-]/ [HA] = antilog 0,36 = 2,29
(0.050 M - [HA]) / [HA] = 2,29
[HA] = 0,015 M
[A-] = 0.050 M - 0.015 M = 0,035 M
massa natrium suksinat = (0,015 mol/L ) (140 g/mol) (1 L) = 2,1 g
massa dari disodium suksinat = (0,035 mol/L) (162 g/mol) (1 L) = 5,7 g