Anda di halaman 1dari 4

KATA

PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Kuasa, atas karunia yang diberikan
kepadakita semua sehingga dapat menyelenggarakanperingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)
Ke-47 Tahun 2011.Tema peringatan HKN Ke-47 Tahun 2011 adalah:
IndonesiaCinta Sehat
Melalui tema ini diharapkan dapat meningkatkansemangat, kepedulian, komitmen dan
gerakannyata pembangunan kesehatan yang harus terusdiperjuangkan oleh seluruh komponen
bangsa.Rangkaian kegiatan peringatan HKN Ke-47secara serentak akan diselenggarakan dipusat,
provinsi maupun kabupaten/kota yangdisesuaikan dengan potensi masing-masing.Namun
demikian peringatan HKN Ke-47 lebihistimewa karena mitra potensial sektor swasta/dunia usaha
dan organisasi kemasyarakatan,proakti untuk mengambil bagian dalammenggelar
penyelenggaraan upaya kesehatanyang bersiat promoti, preventi maupun kurati sebagai
perwujudan tanggung jawab sosialdalam pembangunan kesehatan.
Hari Kesehatan Nasional Ke-47, 12 November 2011
IndonesiaCintaSehat
4
Buku panduan HKN Ke-47 ini, dapat digunakan sebagaiacuan dalam menyelenggarakan
peringatan HKN oleh semuapihak baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota,baik oleh
sektor pemerintah, swasta /dunia usaha maupunorganisasi kemasyarakatan dan pihak-pihak
lainnya. Sehinggaperingatan HKN tahun ini dapat dijadikan momentumkomitmen dan aksi
bersama untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan individu, kelompok
maupunmasyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta berperan akti dalam segala bentuk
upaya kesehatan.
Semoga Tuhan meridhoi upaya mulia kita untuk tetapCINTA SEHAT dengan berperilaku sehat,
berperan akti menciptakan lingkungan sehat dan dapat menjangkaupelayanan kesehatan prima
yang adil dan merata sebagaikontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas Sumber
DayaManusia (SDM) Indonesia.Selamat memperingati HKN Ke-47 Tahun 2011Jakarta, Oktober
2011Ketua UmumPanitia HKN Ke-47 Tahun 2011dr. Untung Suseno, MKes

SELAYANG PANDANG

Sehat adalah salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu aktor yang
sangatmenentukan dalam pengembangan Sumber DayaManusia (SDM), yang bersama
aktor pendidikan danekonomi menjadi ukuran untuk menentukan Indeks(pengembangan)
SDM. Oleh karena itu, tepat sekalipernyataan yang mengemukakan bahwa : Sehatmemang
bukan segalanya, tetapi apabila tidak sehat,maka segalanya tidak ada artinya . Di pihak
lain,sehat juga perlu diupayakan, dan diperjuangkan.Hal ini karena banyak sekali persyaratan
yang harusdipenuhi untuk mencapai keadaan sehat. Sehat,memang banyak ditentukan oleh

perilaku manusiaitu sendiri. Namun sehat, juga banyak dipengaruhioleh masalah kemiskinan,
kebodohan, pencemaranlingkungan, dan lain-lain bahkan juga keamanan.Oleh karena itu, sehat,
selain merupakan hak, juga merupakan kewajiban, baik sebagai individu,masyarakat, termasuk
swasta/dunia usaha maupunpemerintah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun2009 tentang Kesehatan mengamanatkan
bahwapembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuanhidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan
sumberdayamasyarakat. Lebih lanjut pada pasal 11 disebutkanbahwa Setiap orang berkewajiban
berperilaku hidupsehat untuk mewujudkan, mempertahankan, danmemajukan kesehatan
setinggi-tingginya.
Sehatmemang bukansegalanya,tetapiapabila tidak sehat, makasegalanya tidak ada artinya
Hari
Kesehatan
Seduniatahun
2011
yangdiperingati
sebagaibentuk
komitmenterhadap MDGs dalamrangka meningkatkankesadaran masyarakatakan
kesehatan
Pembangunan Kesehatan juga tidak terlepas darikomitmen Indonesia sebagai warga
masyarakatdunia untuk mencapai Millenium DevelopmentGoals (MDGs). Lima (5)
dari delapan (8) agendaMDGs berkaitan langsung dengan kesehatan,yaitu:
Memberantas kemiskinan dan kelaparan,Menurunkan angka kematian anak,
Meningkatkankesehatan ibu, Memerangi HIV/AIDS, Malaria, danpenyakit lainnya,
serta
Melestarikan
lingkunganhidup.
Untuk
mencapai
tujuan
pembangunankesehatan dan sekaligus mencapai tujuan MDGsharus dilakukan
intervensi terhadap aktor penentuterbesar, yaitu perilaku dan lingkungan
tanpamengabaikan aktor keturunan dan pelayanankesehatan.
Pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya memang
tidak mungkin dicapai hanya oleh sektor kesehatan saja, karena kesehatan
bersiatmultidimensi, multidisiplin, serta multisektor. Dengan kata lain,
pembangunankesehatan memerlukan dukungan berbagai sektor, swasta/dunia
usaha danorganisasi kemasyarakatan.Oleh karena itu pemilihan tema peringatan
HKN Ke-47mengamanatkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia bekerjasama
yangsinergis untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan MDGs,
denganmelakukan
gerakan
nyata
dalam
meningkatkan
perilaku
sehat
masyarakat,menjaga lingkungan yang sehat, dan mengupayakan rakyat
mendapatkanpelayanan
kesehatan
yang
berkualitas,
adil
dan
merata.Penandatanganan Memorandum O Understanding (MOU) antara KADINdan
Menteri Kesehatan RI dan Penandatanganan Kesepakatan Kerjasamaantara 18
Organisasi Kemasyarakatan dengan Menteri Kesehatan RI telahmembuktikan bahwa
swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatanbertekad bulat mewujudkan
tanggung jawab sosial terhadap pembangunankesehatan masyarakat. Peringatan
HKN Ke-47 dioptimalkan sebagai momentummeningkatkan semangat, kepedulian,
memantapkan kerjasama dengan pemerintahuntuk berjuang mempercepat
pencapaian Indonesia Sehat

Tujuan umum : meningkatnya kepedulian, komitmen dan aksi nyata semua


komponen bangsa untuk mwujudkan Indonesia sehat.

Tujuan khusus :
meningkatkan peran aktif dan aksi sector swasta/ dunia usaha dalam
pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan program2 kesehatan di Indonesia
meningkatkan peran aktif organisasi kemasyarakatan
masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat

dalam

pemberdayaan

meningkatkan peran pemerintah daerah melaksanakan kebijakan public terpadu


yang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia.

Peringatan HKN Ke-47 di optimalkan sebagai momentum meningkatkan semangat,


kepedulian, memantapkan kerjasama
dengan pemerintah untuk berjuang
mempercepat pencapaianI ndonesia Sehat.

Kesepakatan tema HKN Ke-47 Tahun 2011 adalah


IndonesiaCinta Sehat
Masyarakat Indonesia cinta perilaku sehat, cintalingkungan sehat, dan memiliki kemudahan
aksesterhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.seluruh komponen bangsa Indonesia
siapbekerjasama untuk mewujudkan, meningkatkan, danmelakukan aksi nyata dalam
meningkatkan perilakusehat masyarakat, menjaga lingkungan yang sehat,selalu mengupayakan
rakyat mendapatkan pelayanankesehatan yang berkualitas, adil dan merata.

Tiga pilar untuk Indonesia Cinta Sehat yaitu: PerilakuSehat, menjaga lingkungan
yang sehat sertapelayanan kesehatan yang berkualitas adil danmerata
digambarkan oleh manusia yang membentuk hati
Warna merah jambu melambangkan besarnya
kesehatanCyan:0 Magenta:100 Yellow:100 Black:0

rasacinta

Warna
biru
langit
melambangkan
kesegaran
Indonesia.Cyan:50 Magenta:10 Yellow:0 Black:0

Indonesia

dankesehatan

kepada
optimal

Pesan pendukung dapat dikembangkan oleh berbagaipihak yang dapat mengacu pada pesan
pendukungsesuai tema seperti berikut:
Cinta sehat, Perilaku pasti bersih dansehat.
Cinta sehat, Lingkungan pasti bersihdan sehat
Cinta sehat, Manfaatkan fasilitaskesehatan untuk tetap sehat.
Gerakan Indonesia untuk hidup bersihdan sehat.
Gerakan Indonesia untuk lingkunganbersih dan sehat.
Gerakan Indonesia untuk pemerataanpelayanan kesehatan
Gerakan Indonesia untuk mencapaiIndonesia Sehat
Keterangan :
P.Nakes (Persalinan Tenaga Kesehatan) :
Angka berdasarkan Riskesdas 2010,
Pertolongan persalinan oleh nakes pada Bayi0-11 bulan, dalam persen
AKB (Angka Kematian Bayi), dalam persen :
Angka berdasarkan Survei Angka KematianBayi per 1000 untuk 10 tahun sebelum
surveiprovinsi, SDKI 2007, dalam persen
TB Paru :Angka penemuan kasusbaru TB Paru BTA Positi (CDR), Riskesdas 2010,dalam
persen
Malaria :Periode prevalenceMalaria satu bulanterakhir menurut caradiagnosis
berdasarkanpemeriksaan darah dangejala, Riskesdas 2010,dalam persen
Presentase Penduduk Umur > 15 Tahundengan
tentangHIV/AIDS,Riskesdas 2010,dalam persen

pengetahuankomprehensi

Anda mungkin juga menyukai