Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Seberida merupakan pemekaran dari puskesmas pangkalan kasai,yang diresmikan
oleh Bupati Indragiri Hulu pada tanggal 21 April 2001.Pada awalnya wilayah kerja puskesmas
seberida meliputi 8 desa tetapi pada perkembangan terjadi pemekaran 2 desa yaitu desa Sungai
Akar dan desa Belimbing yang pada akhirnya menjadi 10 desa.
Dengan adanya puskesmas Seberida diharapkan meningkatkan pemerataan pelayanan
kesehatan dasar. Untuk menunjang pemerataan kegiatan pelayanan kesehatan pada awalnya
Puskesmas Seberida membawahi 4 Pustu dan 2 polindes dan pada saat ini sudah terdapat 8
Puskesmas Pembantu.
B. TOPOGRAFI
Wilayah kerja Puskesmas Seberida merupakan wilayah yang terletak paling selatan di
kabupaten indragiri hulu meliputi dataran rendah dan daerah perbukitan. Ada 3 desa yang
terletak di dataran rendah yaitu desa Belimbing,desa Penyaguan dan desa Danau Rambai.Untuk
desa Penyaguan sendiri merupakan desa yang rawan banjir.Kemudian ada 7 desa dengan wilayah
perbukitan yaitu desa Ringin,Seberida,Usul,Siambul,Rantau Langsat,Talang Lakat dan Sungai
Akar.
Sebagaian wilayah kerja puskesmas Seberida adalah wilayah Taman Nasional Bukit Tiga
Puluh,terutama desa Rantau Langsat. dimana ada 9 dusun yang terletak didalam kawasan TNBT
di sepanjang aliran sungai gansal. Adapun 9 dusun ini hanya dapat dijangkau melalui rute sungai
gansal dengan menggunakan pompong.
C. BATAS-BATAS WILAYAH.
Sebelah Utara dengan Kecamatan Seberida INHU.
Sebelah Selatan dengan Propinsi Jambi
Sebelah Timur dengan Kab Indragiri Hilir
Sebelah Barat dengan kecamatan Rakit Kulim

D. DASAR
Rencana strategis bidang kesehatan menempatkan bahwa pembangunan bidang kesehatan
daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan menjadi salah satu prioritas layanan
kesehatan.
E. TUJUAN
1. Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk di daerah tertinggal, terpencil dan
perbatasan.
2. Khusus
Kegiatan ini hendaknya dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
menjadi sasaran pelayanan secara optimal.
F. SASARAN PELAYANAN
Masyarakat yang terdapat atau berdomisili di sepanjang aliran sungai batang gansal dan mereka
berada di dusun-dusun berikut :
1. Dusun Rantau Dagang
2. Dusun Nunusan
3. Dusun Kuala Penyasih
4. Dusun Tanjung Lintang
5. Dusun Air Bomban
6. Dusun Sadan
7. Dusun Suit
8. Dusun Tua Datai
9. Dusun Tanah Datar
Adapun estimasi jumlah penduduk di 9 dusun diatas adalah :
1. Jumlah KK

= 386 KK.

2. Laki-laki

= 783 Jiwa.

3. Perempuan

= 614 Jiwa.

Jumlah L + P

=1.397 Jiwa

Kebiasaan penduduk yang biasa kita temui antara lain :


1.

Pada musim berladang, musim durian, sebagian besar penduduk mandah di lokasi dimana
mereka bercocok tanam atau punya batang durian. Disini peran perangkat desa / tokoh
masyarakat sangat kita andalkan guna dapat memberitahukan jadwal kedatangan petugas
pelayanan kesehatan agar mereka dapat kembali ke lokasi perumahan yang biasa mereka tempati
guna mendapat pelayanan kesehatan.

2.

Mayoritas penduduk, baik laki-laki dan perempuan terbiasa merokok kemenyan dan menyirih
dan sebagian besar kurang memperhatikan personal hygiene ( barangkali karena keterbatasan
pendidikan ).

3.

Nama panggilan selalu berbeda jauh dengan nama sebenarnya, tanggal lahir masing-masing
individu jarang terdokumentasikan dengan baik. Usia selalu dikaitkan dengan umur padi ( contoh
: 1 tahun bagi mereka = 6 bulan kalender masehi bagi kita )

4.

Mereka pantang menyebut nama mertua atau orang lain yang menurut adat tidak patut
disebutkan.
Sebaiknya kita jangan memberi janji-janji yang menurut kita sulit di realisasikan,
sebab di suatu waktu akan mereka pertanyakan hal tersebut, dan hal seperti ini sering
membuat mereka kecewa.

Tentang penyakit yang sering di temui pada saat kunjungan antara lain :
1. Infeksi saluran pernafasan
2. Infeksi saluran pencernaan
3. Penyakit kulit, radang sendi, hipertensi, cacingan, kurang gizi
4. Sisa akar gigi dan lubang gigi besar.

BAB II
RENCANA DAN PERKIRAAN BIAYA PERJALANAN

Dalam rencana kegiatan bakti sosial HKN di dusun Datai dan sekitar Desa Rantau
Langsat dengan metode case active finding kasus-kasus penyakit menular, kasus-kasus
degeneratif dan kasus-kasus kelainan gigi mulut dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pencarian penderita.
2. Penyuluhan kesehatan berkaitan dengan kasus penyakit menular, penyakit degeneratif disetiap
dusun.
3. Pemberian pelayanan kesehatan lainnya,disetiap dusun yang dituju.
4. Memberikan bantuan lainnya,jika dirasakan perlu oleh rombongan.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan yang direncanakan tersebut diatas perlu di
dukung perencanaan perjalanan dan pembiayaan yang terencana dan terintegrasi dengan baik,
perencanaan perjalanan serta perencanaan pembiayaan, dapat kami gambarkan seperti uraian di
bawah ini :
I .PERSIAPAN
A. Kelompok peserta
1. Pelaksana Pelayanan
a. Rombongan Medis
1) Dokter
= 4 org
2) Dokter gigi
= 2 org
b. Rombongan Tenaga Kesehatan lain
1) Perawat
= 6 org
2) Bidan
= 3 org
3) Asisten apoteker
= 1 org
4) Analis
= 1 org
5) Administrasi
= 1 org
c. Umum
1) Kantor Camat
= 2 org
2) Pemerintahan Desa
= 1 org
3) Petugas TNBT
= 1 org
4) Petugas PKHS
= 1 org
5) Petugas Perahu tempel
= 12 org
2. Dinas Kesehatan
= 10 org
Total Peserta
= 45 org
3. Pemerintah Daerah Kab. INHU
= .. org (tersendiri)
B. KEPANITIAAN

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab INHU


C. PENDANAAN
Anggaran biaya yang diperlukan sebesar Rp.36.076.000.- ( Tiga puluh enam juta tujuh
1.
2.
3.
4.
5.
6.

puluh enam ribu rupiah ) yang berasal dari donatur yang tidak mengikat antara lain :
Bupati Indragiri Hulu
Dinas Kesehatan Kab InHu
Anggota IDI
Perusahaan farmasi
Perusahaan Swasta yang berada di Kab INHU
Pihak lainnya.

D. AKOMODASI
Akomodasi yang diperlukan antara lain :
1. Tenda
= 3 buah
2. Genset
= 1 buah
3. Sambungan Listrik
= 1 paket
4. Bola lampu
= 3 buah
5. Ember plastic sedang
=2 buah
6. Tali nilon + tali plastic
= 1 paket
7. Bensin
= 15 liter
8. Live saving jaket
= 30 unit
9. Handitalki
= 4 buah
10. Senter besar
= 4 buah
11. Piring plastic
= 30 buah
12. Gelas plastic
=30 buah
13. Mangkok plastic
= 5 buah
14. Sendok makan
= 30 buah
15. Kompor / kranji
= 5 unit
16. Periuk sedang
=1 unit
17. Dll yang dirasakan perlu
E. TRANSPORTASI
Alat transportasi yang diperlukan antara lain :
1. Mobil ranger double gardan
= 5 unit
2. Perahu motor + bensin dan olie PP = 6 unit
3. Sepeda motor
= 1 unit
F. RENCANA KERJA DAN PERJALANAN
(TERLAMPIR)

G. OBAT-OBATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI


N
O
1.

2.

3.

OBAT-OBATAN / BHP
ANTIBIOTIK
a.Amoksilin 500 mg
b.Amoksilin 250 mg
c.Amoksilin125 mg Syrup
d.Ampisilin 500 mg
e.Erytromicin 500 mg
f.Erytromicin 250 mg
g.Erytromicin125 mg Syrup
h.cotrimoksazol 960
i.cotrimoksazol240 mg Syrup
j.doxiciclin 100mg
k.metronidazol 500 mg
l.Ciprofloxacin 500 mg
m.cefadroxil 500 mg
n.Oxytetracyclinsalfkulit
o.oxytetracyclinsalfmata
p.0xytetracyclin tetestelinga
ANALGETIK-ANTIPIRETIK
a.AsamMefanamat
b.Allopurinol
c.Pirocixam 20 mg
d.Voltadex 25 mg
e.ibuprofen 200 mg
f.ibuprofen 400 mg
g.paracetamol 100 mg
i.paracetamol 500 mg
j.paracetamol syrup
DIARE
a.Oralit
b.Papaverin
c.Zincsulfat
d.Envios syrup
e.loperamid 4 mg

N
O

OBAT-OBATAN / BHP

JENIS

SATUAN

JUMLAH

Tablet
Kapsul
Botol
Tablet
Kapsul
Kapsul
Botol
Forte
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Kapsul
Tube
Tube
Botol

Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box

5
5
1
5
5
5
1
4
1
3
4
4
4
2
1
1

Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Botol

Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box

5
5
5
3
5
4
4
6
2

Sachet
Tablet
Tablet
Botol
Tablet

Kotak
Flas
Box
Box
Box

5
1
5
1
2

JENIS

SATUAN

JUMLA
H

4.

5.

6.

7.

8.

N
O
9.

10.
11.

KORTIKOSTEROID
a.Prednison 5 mg
b.dexamethason 0,5 mg
c.dexamethasonsalfkulit
d.Dexamethason

Tablet
Tablet
Tube
Ampul

Box
Box
Box
Box

1
1
1
1

ANTIHISTAMIN
a.CTM
b.Anthistaminijn

Tablet
Ampul

Flas
Box

1
1

ANTIHIPERTENSI
a.Reserpin
b.Clonidin
c.Furosemide

Tablet
Tablet
Tablet

Flas
Box
Box

1
3
1

OBAT ASMA
a.aminophylin
b.Salbutamol 4mg

Tablet
Tablet

Box
Box

4
4

OBAT BATUK
a.GG
b.Dextromtropan tab 15 mg
c.Ambroxol 30 mg
d.extrometropan syrup

Tablet
Tablet
Tablet
Botol

Flas
Box
Box
Box

1
1
3
1

SATUAN

JUMLA

OBAT-OBATAN / BHP

JENIS

H
OBAT JAMUR
a.Grisovulfin 125mg
b.Ketokenazole 200 mg
c. Miconazolezalf
d.zalf 2-4

Tablet
Tablet
Tube
Tube

Box
Box
Box
Box

10
4
2
1

OBAT JANTUNG
a.Digoksin

Tablet

Box

ANTI SEPTIK
a.Betadine solution 30 ml
b.Alkohol 70 %
c.Rivanol
d.Betadinekumur-kumur

Botol
Botol
Botol
Botol

Box
Liter
Lusin
Lusin

1
2
1
1

12.

13.

NO
14.
15.

OBAT CACING
a.PirantelPamoat
b.Albendazol

Tablet
Tablet

Box
Box

1
5

OBAT MALARIA
a.Kloroquin
b.suldox
c.primaquin

Tablet
Tablet
Tablet

Flas
Box
Flas

1
3
1

JENIS

SATUAN

JUMLAH

OBAT-OBATAN /
BHP
OBAT TBC PAKET
Paket 1 TBC
BHP / LAIN-LAIN
a.Plester
b.Hipavix 4 cm
c.kasa steril
d.Perban 5 cm
e.Perban 10 cm
f.ElastisPerban 5 cm
g.ElastisPerban 10 cm
h.cholretyl spray
i.Cairan RL
j.Cairan Dextrose
k.cairanNaCL
l.abhoket no 20,22 dan
24
m.infuset
n.minyak

angina

cap

lang
o.counter pain 50 grm
p.KertasResep
q.Kertas register pasien
r.Plastik obat
s.Plastik asoi
t.Spidol permanen
u.Hecter dan isi
v.Kertas pulvis
w.Spuit 3 cc dan 5 cc

Tablet

Box

10

rol
rol
kotak
kotak
kotak
gulung
gulung
Botol
Botol
Botol
Botol
buah
buah
Botol
Tube
Rim
Rim
Pak
Pak
Kotak
Unit
Rim
Kotak

Buah
Buah
Box
Box
Box
Box
Box
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

5
10
24
2
2
2
2
4
10
10
10
10
10
10
10
1
1
3
8
1
4
1
1

NO
OBAT-OBATAN / BHP
16. OBAT ANASTESI
Lidokain
17. Peralatan
a.tensimeter
b.Termometer
c.stetoscop
d.Mortar
e.senter

JENIS

SATUAN

JUMLAH

Ampul

Box

Unit
Unit
Unit
Unit
Buah

4
2
4
2
5

II. PERENCANAAN BIAYA


Dengan besarnya anggota rombongan yang akan bertugas kesana, secara langsung berkaitan
erat dengan anggaran biaya yang akan dipergunakan dan sebagai gambaran kasar perkiraan biaya
keberangkatan kesana untuk sekali berangkat adalah sebagai berikut :
NO
RINCIAN
1. Transport lokal
- BBM Mobil rangers 5
unit
- 4 unit motor
- Sewa pompong sekaligus
bensin, olie dan petugas

SATUAN

5 x 40 liter

Rp 4.500

Rp

900.000,-

4 x 10 liter

Rp 4.500

Rp

180.000,-

6 paket

Rp 2.500.000

TOTAL

NO
2.

JUMLAH

Rp 15.000.000,RP 16.080.000,-

RINCIAN
KONSUMSI
- Makan pagi, siang

SATUAN

JUMLAH

45 org x 3kali

Rp 20.000

Rp10.800.000,-

dan malam
- Snack pagi dan sore

x 4 hari
45 org x 2 kali

Rp 10.000

Rp 3.600.000,-

Rp

Rp 2.160.000,-

x 4 hari
45 org x 4 btl x

- Aqua 600 ml
-

Rokok

petugas

pompong

4 hari
12 org x 1

3.000

Rp 12.000

Rp

576.000,-

bgkus x 4 hari
TOTAL

Rp17.136.000,

3.

AKOMODASI
- Bensin untuk genset
1500 watt
- Kabel listrik
-Bola Lampu 45 watt
- Pitting lampu
- Sambungan
listrik/cok
-Terminal cok
-Isolasi ban
-Lampu senter besar
-Battrey ABC
-Tali temali
-Sewa
tenda

20 liter
5 rol
5 buah
5 buah
5 buah

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

4500
70.000
60.000
15.000
10.000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1 buah
2 buah
5 buah
40 buah
1 paket
4 buah

Rp

50.000

Rp
50.000,Rp
40.000,Rp 250.000,Rp 200.000,Rp
60.000,Rp 1.200.000.-

45 buah
45 buah
45 buah

pramuka
-piring plastic
-gelas plastic
-Sendok makan

1 bal

Rp 20.000
Rp 50.000
Rp
5.000
Rp 60.000
Rp 300.000
Rp
Rp
Rp

2.500
2.000
1.000

Rp

250.000

Rp

4.000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

15.000
25.000
50.000
100.000
100.000

90.000,350.000,300.000,75.000,50.000,-

Rp
Rp
Rp

100.000.80.000.40.000.-

Rp

250.000.-

Rp

20.000.-

-Plastik untuk tutup


barang2- barang di
pompong
-Plastik Asoi untuk
obat
-Spidol permanen
-Plastik obat
-Kertas pulvis
-Kertas resep
-Kertas
register

5 bungkus
5 buah
5 pak
1 rem
1 rem
1 rem
2 buah
1 lusin

Rp
Rp

Rp 75.000.Rp. 125.000.Rp 50.000.Rp 100.000.Rp 100.000.-

Rp
15.000
Rp
5.000

30.000.60.000.-

pasien
- Hecter dan isi
-Map plastik
Rp

TOTAL
4.

DOKUMENTASI

5.

HUMAS
Biaya tak terduga

3.695.000.Rp

1 Paket

Rp3.000.000,

1 paket

Rp2.500.000,

3.000.000,Rp

2.500.000,-

6.

Biaya

pengambilan

1 paket

obat
Total Biaya
Keselurhan

Rp
600.000.-

Rp
600.000.Rp43.011.000.-

BAB IV
PENUTUP
Upaya kesehatan yang berkelanjutan, terjadwal dan meningkat baik dari kwantitas
kunjungan serta kwalitas pelayanan perlu diusahakan dengan sebaik-baiknya, hal ini kami
sampaikan karena masyarakat disana jauh dari fasilitas dan tenaga kesehatan. Masalah kesehatan
yang sering kita jumpai diantaranya :
1. Bayi / Balita tidak mendapatkan Imunisasi.
2. Pemeriksaan Bumil dan Persalinan ditolong oleh Dukun Bayi tak terlatih.
3. PHBS rendah.
4. Gizi anggota keluarga kurang.
5. PUS tidak ada yang menjadi akseptor KB.
6. Penderita Suspek TB Paru tinggi.
7. Penyakit gigi dan mulut banyak.
Besar harapan kami bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat di daerah tertinggal,
terpencil dan perbatasan dapat kita wujudkan minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun dengan
mempertimbangkan cuaca / musim serta hal-hal lain yang mendukung terselenggaranya kegiatan
pelayanan dengan baik.
Demikian yang dapat kami sampaikan pada proposal ini, kami menyadari semua uraian
diatas jauh dari sempurna untuk itu kami tidak menutup diri terhadap gagasan, ide yang
membangun dan terimakasih.

Panitia HKN 2011

Anda mungkin juga menyukai