Merupakan suatu rongga yang di batasi oleh bibir (labium) dan pipi, di
dalamnya terdapat gingiva, gigi geligi (dentes) dan pada dasar cavum oris
terdapat lingua (lidah) manusia dewas memiliki 32 buah gigi yang terdapat pada
rahang atas (maxilla) dan pada rahang bawah ( mandibulla) pada setiap sisi (kiri
dan kanan), terdapat 2 buah gigi incisivus, 1 buah gigi caninus, 2 gigi premoral,
3 buah gigi moral, gigi deci 2 (milkteeh) pada anak2 berjumlah 20 buah kiri dan
kana ( atas bawah) 5 buah gigi. Gigi pada anak2 diganti oleh gigi premoral
permanen waktu dan gigi mana yang erupsi dapat berfariasi. Dinding atas
cavum terdiri dari palarum durum dan palatum mole
Pharynx
Sebagai bagian pertama dari traktus digestivus adalah pharynx. Ujung
cranialpharynx mencapai batas basis cranii, berada di sebelah dorsal cuanae dan
kearah venteral berhubungan dengan cavum oris. Pharynx dapaat di bagi dalam
3 bagian yaitu : nasopharynx, oropharynx dan laryngopharynx. Diseblah dorsal
pharynx dilindungi oleh keenam buah vertebra cervicalis, dimana diantara
tulangtulang tersebut dan pharynx terdapat jaringan ikat sehingga
memungkinkan tabung tadi bebas bergerak. Diseblah dorsal larynx , pharynx
melanjutkan diri menjadi eshophagus. Eshophagus terdiri dari jaringan otot, yang
mana dinding ventral dan dinding dorsalnya saling bertemu dan baru membuka
saat dilalui oleh makanan.
Pharynx mempunyai hubungan dengan cavum oris, cavum nasi dan
larynx. Dengan demikian pharynx dapat dianggap sebagai suatu tabung yang
berfungsi ganda, yaitu tempat lewatnya udara respirasi dan makanan(dari
cavum oris melalui pharynx menuju oeshophagus)
Pada dinding lateral nasopharynx terdapat muara dari tuba eustachius
yang menghubungkan pharynx dengan telingah tengah, sehingga membran
tympani mendapat tekanan udara yang sama pada kedua permukaanya.
Oesophagus
Pharynx setinggi vertebra cervicalis VI
melanjutkan diri menjadi
oesophagus. Pada tempat yang sama, larynx melanjutkan diri menjadi trachea
yang berada diseblah ventral dari oesophagus
Oesophagus adalah suatu tabung yang dibentuk oleh jaringan otot dengan
panjang kurang lebih 10 inci (25 cm). Ujung cranial sepanjang 2 inci terletak di
leher dan sisanya berada di dalam cavum thoracis
Pada umumnya dapt dikatakan bahwa letak dari oesophagus adalah pada
linea mediana, mula mula berada di seblah ventral corpus vertebtrae dan di
seblah dorsal trachea, makin ke caudal letaknya di seblah dorsal dari jantung
dan di seblah vertebra dari aorta thoracalis. Ujung caudal oesophagus membelok
ke kiri, menembusi diaphragma dan masuk ke dalam cavum abdominis dan
bermuarah (melanjutkan diri) pada gaster (ventriculus).
Jaringan otot yang membentuk oesophagus terdiri atas lapisan luar yang
arah serabur serabutnaya adalah longitudibalis dan lapisan dalam yang
melinkar(circular), kontraksi serabut otot ini menghasilkan gerakan peristaltik
yang mendorong makanan ( bolus ) ke raha caudal (ke arah anal)
Gaster
Merupakan bagian yang terbesar dari traktus digestivus, mempunyai
bentuk yang sesuai debgan usia, jenis kelamin dan fase p[encernaan, tetapi
pada umumnya mempunyai bentuk seperti huruf J
Bagian bagian dari gaster adaalh sbb :
-
Curvatura minor yan merupakan tepi kanan dari gster, letaknya hampir
vertical
Curvatura mayor yang merupakan tepi kiri, yang dapat berubah sesuai
kondisis
Fundus yang merupakan bagian di seblah kiri dari muara oesophagus,
yang dapat diangggap sebagai puncak dari gaster.
Pylorus yang merupakan ujung caudal dari gaster, yang makin mengecil
dan melanjutkan diri jadi duodenum
Secara keseluruhan gaster terletak di seblah kiri dari linea mediana, berada
dalam regio hypocondrium sinister dan regio epigastrium dan berbatasan
dengan diphragma, hepar,lien sinister, pankreas, intestinum tenue dan
dinding ventral abdomen.
Muarah oesophagus ke dalam gaster disebut cardia, tidak di lengkapi
dengan spincther, sedangkan ujung caudal pylorus terdapat m. Spinchter
pylorus sehingga terbentuk suatu spinchter pylory. Didalam mukosa gaster
terdapat banyak kelenjar yang memproduksi getah lambung(asam lambung
= hidrochloric acid)
Duodenum
Merupakan ujung carnial dari intestinum tenue, pendek dengan ukuran
kira kira 25 cm (selebar 12 jari orang dewasa). Mulai di seblah kanan
mediana dan berakhir kurang lebih 1 inci di seblah kiri mediana. Duodenum
dapat di bagi ke dalam 4 bagian :
-
Mempunyai ukuran kira kira 5 cm berjalan kearah cranial dan dorsal, bagian
ini dapat bergerak dan berbatasan dengan hepar
?
Mulai dari flexura cili dextra, berjalan melintang ke kiri melawati linea mediana,
agak miring ke kranial sampai ke tepi kanan ren sinister, disebelah caudal lien,
lalu membelok ke caudal. Belokan ini disebut flexura coli sinistra, terletak
setinggi pertbra lumbalis 1, difiksasi pada doafragma oleh ligamentum phrerico
colicum
Pada facies ventralis terdapat tania omentalis, pada facies inferior terdapat
taenia liberae, dan pada facies dorsalis terdapat taenia mesocolica.
Di sebelah cranial dari kanan ke kiri colon transpersum terbatas dengan :
HEPAR
VISICA FELLEA
CURVATURA MAJOR VENTRICULI
EXTREMITAS INFERIOR LIENALIS
dan
membentuk
mesocolon
daripada lobus
Lobus hepatis
lebih pipih dan
dalam region
Facies superior
FISIOLOGI
Empat proses pencernaan dasar adalah motilitas, sekresi, pencernaan dan
penyerapan. Aktivtas pecernaan diatur secara cermat oleh mekanismemekanisme hormon syaraf otonom (baik instrinsik maupun ekstrinsik) yang
sinergistik. Pengaturan ini untuk memastikan bahwa makanan yang masuk
disajikan secara maksimal pada tubuh untuk digunakan sebagai bahan baku
untuk menghasilkan energi. Saluran perncernaan terdiri dari suatu saluran
kontinu yang berjalan dari mulut ke anus dengan modifikasi lokal yang
mencerminkan spesialis regional untuk menjalankan fungsi pencernaan, lumen
saluran pencernaan berhubungan langsung dengan lingkungan eksternal
sehingga isinya secara teknis berada di luar tubuh susunan semacam ini
memungkinkan tubuh mencerna makanan tanpa mencerna dirinya sendiri.
Makanan memasuki sistem pencernaan melalui mulut tempat makan
dikunyah dan dicampur oleh air liur untuk mempermudah proses menalan. Enzim
liur amilase memulai pencernaan polisakarida suatu proses yang berlangsung di
lambung setelah makanan di telan sampe akhirnya amilase di inaktifkan oleh
getah lambung yang asam. Dibandingkan dengan pencernaanya yang
sekedarnya. Air liur lebih penting untuk mempermudah kita berbicara dan
berperan kunci untuk kesehatan gigi. Sekresi air liur dikontrol oleh pusat saliva di
medula, dipenrantarai oleh persyarafan otonom ke kelenjar liur.
Setelah dikunyah lobus makan didorong oleh lidah ke bagian belakang
tengorokan yang memicu reflek menelan. Pusat menelan di medula
mengkoordinasikan sekelompok aktivitas yang menyebabkan penutupan saluran