A.
Pengertian
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multi
sistem dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau
kerja insulin yang tidak adekuat. (Brunner danSudart 2001)
Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat
peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik absolut
maupun relatif (Suyono, 2002).
Diabetes Melitus adalah penyakit kencing manis atau kenaikan glukosa dalam darah.
B.
2.
3.
Kegemukan ( obesitas )
Orang gemuk dengan berat badan lebih dari 90 kg cenderung memiliki peluang lebih besar
untuk terkena penyakit diabetes militus. Sembilan dari sepuluh orang gemuk berpotensi untuk
terserang diabetes mellitus.
4.
C.
1.
2.
Frekuensi normal BAK 7x/hari atau tiap 3-4 jam sekali, sedangkan Diabetes Melitus lebih
dari 8x/hari. Hal ini disebabkan oleh karena kadar glukosa darah meningkat sampai
melampaui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotic dieresis yang mana
gula banyak menarik cairan dan elektrolit sehingga klien mengeluh banyak kencing.
3.
Hal ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel-sel sehingga mengalami starvasi
(lapar). Untuk memenuhinya klien akan terus makan. Tetapi walaupun klien banyak makan,
tetap saja makanan tersebut hanya akan berada sampai pada pembuluh darah.
4.
Hal ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan cairan banyak karena poliuri,
sehingga untuk mengimbangi, klien lebih banyak minum.
5.
Hal ini disebabkan kehabisan glikogen yang telah dilebur jadi glukosa, maka tubuh bersama
mendapat peleburan zat dari bagian tubuh yang lain yaitu lemak dan protein, karena tubuh
terus merasakan lapar, maka tubuh selanjutnya akan memecah cadangan makanan yang ada
ditubuh termasuk yang berada dijaringan otot dan lemak sehingga klien dengan DM banyak
makan akan tetap kurus.
6.
7.
Penglihatan kabur
Hal ini disebabkan oleh gangguan lintas polibi (glukosa sarbitol fruktasi) yangdisebabkan
karena insufisiensi insulin. Akibat terdapat penimbunan sarbitol dari lensa, sehingga cepat
menyebabkan katarak.
D.
1.
Diabetes tipe 1 , yakni diabetes disebabkan oleh kurangnya produksi hormone insulin oleh
organ pancreas. Diabetes tipe 1 ini biasanya dijumpai pada anak anak dan dewasa muda.
2.
Diabetes tipe 2, disebabkan kurangnya respon tubuh terhadap insulin sehingga penggunaan
tersebut menjadi tidak efektif. Diabetes tipe 2 ini biasanya di jumpai oleh orang dewasa.
Faktor-faktor ini adalah :
a) Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun.
b) Obesitas
c)
Riwayat keluarga
3.
Diabetes Gestasional (pada saat hamil, setelah melahirkan sudah tidak / bisa hilang)
Diabetes gestasional disebabkan tubuh tidak bisa merespon hormone insulin karena adanya
penghambat respon yang dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan.
E.
Setiap orang orang beresiko terkena DM, baik laki- laki maupun wanita. Namun, usia di atas
45 tahun lebih berisiko terkena DM. Berikut siapa saja yang berisiko terkena DM :
1.
2.
Obesitas.
3.
4.
F.
Sistem saraf
otonom
Kulit
Komplikasi
Sirkulasi yg jelek menyebabkan
penyembuhan luka yg jelek &
bisa menyebabkan penyakit
jantung, stroke, gangren kaki &
tangan, impoten & infeksi
Darah
Jaringan ikat
G.
1.
Pada penyakit diabetes melitus terdapat makanan yang harus dibatasi, seperti yang tertera
ditabel berikut ini.
Bahan makanan
Dianjurkan
Tidak dianjurkan
Sumber karbohidrat
Sayuran
Buah-buahan
Lemak
Minuman
Bumbu
PAGI
Roti
Margarin
Telur
Pisang
2.
2 iris
sdm
1 butir
1 buah
SIANG
MALAM
Nasi
9 sdm
Udang
5 ekor
Tahu
1 potong
Minyak+kelapa parut 1potong
Sayuran
1 mangkuk
Buah jeruk
1 buah
Nasi
Kacangmerah
Apel
Ayam
2 sdm
1 potong
bebas
1 potong
Glukosa Sewaktu
200 mg/dl
3.
Glukosa Puasa
70-110 mg/dl.
Para ahli kesehatan merekomendasikan minimallatihan jasmani 3-4x tiap minggu selama 30
menit. Latihan yang dapat dijadikan pilihan meliputi : jalan
cepat, jogging, renang, bersepeda atau berbagai jenis aktivitas lainnya yang anda sukai. Rajin
Bergerak dan berolahraga dapat membuat tubuh membakar banyak kalori termasuk glukosa.
4.
Sebuah gaya hidup sehat juga dapat membantu andamenurunkan berat badan. Obesitas /
kegemukan merupakan faktor risiko umum yang dapat menyebabkan pengembangan diabetes
tipe 2 atau dabetes yang terjadi karena gaya hidup tidak sehat.
5.