Pada bulan-bulan pertama efek samping berupa mual dan perdarahan bercak yang
tidak berbahaya dan segera akan hilang
Dapat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi, baik yang sudah mempunyai anak
maupun belum
Dapat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil
Jenis
Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progestin (e/p) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormone
aktif
Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progestin (e/p)dengan dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormone aktif
Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progestin (e/p) dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa
hormone aktif
Cara kerja
Menekan ovulasi
Mencegah implantasi
Manfaat
Membantu mencegah:
-
Kehamilan ektopik
Kanker ovarium
Kanker endometrium
Kista ovarium
Dismenore atau
Akne
Keterbatasan
Pusing
Nyeri payudara
Berat badan naik sedikit, tetapi pada perempuan tertentu kenaikan berat badan
justru memiliki dampak positif
Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga risiko stroke, dan
gangguan pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat. Pada perempuan
usia > 35 tahun dan merokok perlu hati-hati
Pascakeguguran
Anemia karena haid berlebihan
Nyeri haid hebat
Siklus haid tidak teratur
Riwayat kehamilan ektopik
Kelainan payudara jinak
Kencing manis tanpa komplikasi pada ginjal, pembuluh darah, mata, dan saraf
Varises vena
Yang tidak boleh menggunakan pil kombinasi
Hamil atau dicurigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebanya
Penyakit hati akut (hepatitis)
Perokok dengan usia > 35 tahun
Riwayat penyakit jantung, stroke, atau tekakan darah > 180/110 mmhg
Riwayat gangguan faktor pembekuan darah atau kencing manis > 20 tahun
Setelah melahirkan:
- Setelah 6 bulan pemberian asi eksklusif
- Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
- Pascakeguguran (segera atau dalam waktu 7 hari)
Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saat yang sama setiap hari.
Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid
Pada paket 28 pil, dianjurkan mulai minum pil plasebo sesuai dengan hari
yang ada pada paket
Beberapa paket pil mempunyai 28 pil, yang lain 21 pil. Bila paket 28 pil habis,
sebaiknya anda mualai pil dari paket yang baru. Bila paket 21 habis, sebaiknya
tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil dari paket yang baru
Bila muntah dalam wktu 2 jam setelah menggunakan pil, ambillah pil yang
lain
Bila terjadi muntah hebat, atau diare lebih dari 24 jam, maka bila keadaan
memungkinkan dan tidak memperburuk keadaan anda, pil dapat diteruskan.
Bila muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari atau lebih, cara penggunaan
pil mengikuti cara menggunakan pil lupa
Bila lupa minum 1 pil (hari1-2), segera minum pil setelah ingat boleh minum 2
pil pada hari yang sama. Tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi yang
lain. Bila lupa 2 pil atau lebih (hari 1-21), sebaiknya minum 2 pil setiap hari
sampai sesuai jadwal yang ditetapkan. Juga sebaiknya gunakan metode
kontrasepsi yang lain tau tidak melakukan hubungan seksual sampai telah
menghabiskan paket pil tersebut.
Pada permulaan penggunaan pil kadang-kadang timbul mual, penting atau sakit
kepala, nyeri payudara, serta perdarahan bercak (spotting) yang bisa hilang sendiri.
Kelainan seperti ini muncul terutama pada 3 bulan pertama penggunaan pil, dan
makin lama penggunaannya kelianan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Cobalah minum pil pada saat hendak tidur atau pada saat makan malam. Bila tetap
saja muncul keluhan, silakan berkonsultasi kembali ke dokter
Beberapa jenis obat dapat mengurangi efektivitas pil, seperti rifampisin, fenitoin
(dilantin), barbiturate, griseofulvin, trisiklik antidepresan, ampisilin, penisilin,
tetrasiklin. Klien yang memakai obat-obatan di atas untuk jangka panjang
sebaiknya menggunakan pil kombinsai dengan dosis etinelestradiol 50 g atau
dianjurkan menggunakan metode kontrasepsi yang lain
Kencing manis
tidak
boleh
digunakan
Tanpa komplikasi
Migraine
berhubungan
dengan
nyeri kepala
Menggunakan
fenitoin,
obat
Pil
barbiturate,
dengan
dosis
etinilestradiol 50 g
rifampisin
Anemia bulan sabit
Tabel 15-2: penanganan efek samping yang sering terjadi dan masalah-masalah kesehatan
lainnya
Efek samping atau masalah
Penanganan
atau spotting)
benar,
datang
haid
karena
kurang
estrogen
Tidak
tenanglah.
Tidak
kemungkinan
besar
adekuatnya
terhadap
perlu
efek
endometrium.
pengobatan
khusus.
tetapi
dikurangi.
intrauterine,
dosis
Bila
progestin
klien
hentikan
hamil
pil,
dan
Mual,
pusing,
atau
muntah
pada janin.
Tes kehamilan, atau pemeriksaan
ginekologik.
Bila
tidak
hamil,
Perdarahan pervaginam/spotting
ganti
dengan
metode
Serangan
pendek
jantung
atau
bekuan
paha)
darah, pankreatitis
Kemungkinan kehamilan.
kontrasepsi pil progestin cocok untuk perempuan menyusui yang ingin memakai pil
kb, sangat efektif untuk masa laktasi, dosis rendah, tidak menurunkan produksi asi, tidak
memberikan efek samping estrogen, efek samping utama adalah gangguan perdarahan ,
perdarahan bercak, atau perdarahan tidak teratur, dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat.
Jenis minipil
1. Kemasan dengan isi 35 pil : 300kemasan dengan isi 35 pil : 300g levonogestrel
atau 350g noretindron.
2. Kemasan dengan isi 28 pil : 75g desogestrel
Cara kerja minipil
Menekan sekresi gonadotropin dan sintasis steroid seks di ovarium (tidak begitu
kuat)
Efektivitas
Sangat efektif (98,5%). Pada penggunaan minipil jangan sampai trlupa satu dua
tablet atau jangan sampai terjadi gangguan gastromenstrial (muntah, diare), karena
akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sagat besar. Penggunaan obat obata mukolitik
asetilistenin bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena mukolitik jenis ini dapat
meningkatkan penetrasi sperma sehingga kemampuan kontaseptif dari minipil
dapatterganggu .
6. Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi (4 dari 100 kehamilan ). Tetapi resiko ini
lebih rendah jika dibandingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan
minipil
7. Efektifitasnya menjadi rendah bila digunakan bersamaan dengan obat tuberkulosis
atau obat epilepsi
8. Tidak melindungi diri dari infeksi menular seksual atau hiv/aids
9. Hirsutisme (tumbuh rambut/bulu berlebihan didaerah muka), tetapi sangat jarang
terjadi.
Yang boleh menggunakan minipil
1. Usia produktif
2. Telah memiliki anak, atau belum memiliki anak
3. Mengingikan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif selama periode
menyusui
4. Pascapersalinan dan tidak menyusui
5. Pascakeguguren
6. Perokok segala usia
7. Mempunyai tekanan darah tinggi (selama<180/110 mmhg) atau dengan masalah
pembekuan darah
8. Tidak boleh menggunakan estrogen atau lebih senang menggunakan estrogen
Yang tidak boleh menggunakan minipil
1. Hamil atau diduga hamil
2. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
3. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
4. Menggunakan obat tubeerkolosis (rifampisin), atau obat untuk epilepsi (renitoin
dan barbitural
5. Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
6. Sering lupa menggunakan pil
7. Miom uterus. Progestin memicu pertumbuhan miom uterus
8. Riwayat stroke. Progestin menyebabkan spasme pembuluh darah
Waktu mulai minipil
1. Mulai hari pertama sampai hari ke 5 siklus haid. Tidak diperlukan pencegahan
dengan kontrasepsi lain
2. Dapat digunakan setiap saat, asal saja tidak terjadi kehamilan . Bila
menggunakannya setelah hari ke 5 siklus haid , jangan melkukan hubunagan
seksual selama 2 hari atau menggunakan metode kontasepsi lain untuk 2 hari saja
3. Bila klien tidak haid (amenorea),minpil dapat digunakan setiap saat, asal saja
diyakini tidak hamil. Jangan melakukan hubungan seksual selama 2 hari atau
menggunakan metode kontrasepi lain untuk 2 hari saja
4. Bila menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan pasca persalinan dan tidak haid,
minipil dapat dimulai setiap saat. Bila menyusui penuh, tidak memerlukan metode
kontrasepsi tambahan
5. Bila lebih dari 6 minggu pasca persalinan dan klien telah mendapat haid, minipil
dapat dimulai pada hari 1-5 siklus haid
6. Minipil dapat diberikan segera pasca keguguran
7. Bila klien sebelumnya menggunakan kontrasepai hormonal lain dan ingin
menggantinya dengan minipil, minipil dapat segera diberikan., bila saja kontrasepsi
sebelumnya digunakan dengan benar atau ibu tersebut sedang tidak hamil. Tidak
perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya
8. Bila kontrasepsi yang sebelumnya adalah kontrasepsi suntikan, minipil diberikn
pada jadwal suntikan yang berikutnya. Tidak diperlukan penggunaan metode
kontrasepsi yang lain
9. Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi nonhormonal dan ibu tersebut
ingin menggantinya dengan minipil, minipil diberikan pada hari 1-5 siklus haid dan
tidak memerlukan metode kontrasepsi lain
10. Bila kontrasepsi sebelumnya yang digunakan adalah akdr (termasuk akdr yang
mengandung hormon). Minipil dapat diberikan pada hari 1-5 siklus haid. Dilkukan
pengangkatan akdr
Peringatan khusus untuk pemakai minipil
1. Bila beberapa bulan mengalami haid teratur dan kemudin terlambat haid, perlu
dipikirkan kemungkinan telah terjadi kehamilan
2. Bila mengeluh perdarahan bercak yang disertai dengan nyeri perut hebat, maka
yang pertama sekali dipikirkan adalah kemungkinan kehamilan ektopik
3. Problem mata (kehilangan penglihatan, atau kubur), myeri keepala hebat, maka
perlu dipikirkan kemungkinan terjadinya hipertensi atau problem vaskuler.