PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN

KONDILOMA AKUMINATA

Oleh :
Luh Putu Diah ratna Iswari Sudewa
1102005145

Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K) FINS-DV, FAA-DV

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

DI BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
2015

PROGRAM BELAJAR LAPANGAN (PBL)

BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUP SANGLAH/FK UNUD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Nama Mahasiswa
NIM
Hari, tanggal kunjungan
Nama Kepala Keluarga (KK)
Pekerjaan KK
Nama penderita
Alamat
Diagnosis
Jumlah anggota keluarga

: Luh Putu Diah Ratna Iswari Sudewa

: 1102005145
: Sabtu, 23 Mei 2015
: I Gusti Ngurah Agus Putra Wijaya
: Wiraswasta
: I Gusti Ngurah Agus Putra Wijaya
: Br. Pempatan, Sembung, Mengwi.
: Kondiloma Akuminata
: 3 Orang

Susunan Anggota Keluarga

Nama
I Gst Ngr Agus P
Wijaya
I Gst Ayu Endah
Dewi
I Gst Ngr Agung
Dananjaya

Umur
(tahun)

Jenis
Kelamin

Pendidikan

31

Tamat SMA

Hubungan dgn
penderita
Kepala
Keluarga dan
penderita

26

4,5

S1
Belum
sekolah

Istri
Anak

10. Apakah ada penyakit serupa pada anggota keluarga?

Tidak ada.
11. Apakah sudah pernah diobati?
Sudah.
12. Bila ya, kemana berobat?
Ke perawat
13. Apakah di sekitarnya ada yang menderita penyakit serupa?
Tidak.
14. Apakah ada penyakit kulit yang lain di keluarga?
Tidak ada.
15. Darimana anggota keluarga memperoleh air?
Keluarga memperoleh air dari ledeng PAM untuk mandi, memasak, dan keperluan
lainnya.
16. Berapa kali anggota keluarga mandi?
Responden mengatakan setiap anggota keluarganya mandi sebanyak 2 kali dalam
sehari yaitu pagi hari dan sore hari.
17. Bila mandi, apakah memakai sabun?
Ya. Responden sekeluarga menggunakan sabun batangan.
18. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian?
Responden mengatakan anggota keluarganya mengganti pakaian sekali dalam
sehari.
19. Apakah pakaian dipakai bersama oleh satu keluarga?
Tidak.
20. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga:
Dari kunjungan yang dilakukan ke rumah I Gst Ngr Agus Putra Wijaya
didapatkan bahwa keadaan sosial ekonomi keluarga ini cukup, namun tergolong
menengah ke bawah. Penderita, Bapak I Gst Ngr Agus Putra Wijaya yang bekerja

sebagai wiraswasta memiliki pendapatan bersih kurang lebih Rp 2 juta per

bulannya. sedangkan Ibu I Gst Ayu Endah Dewi bekerja sebagai staf suatu
bimbingan belajar dengan gaji Rp 1,5 juta per bulannya. Keperluan dasar
keluarga ini seperti rumah bisa dikatakan cukup, ada dua kamar tidur, satu kamar
mandi, satu dapur, merajan, dan halaman rumah yang kecil. Kebutuhan makanan
sehari-hari tercukupi, khusunya kebutuhan I Gst Ngr Agung Dananjaya yang baru
berumur empat setengah tahun, dimana memerlukan perhatian gizi yang cukup
dan seimbang.
21. Kesan keadaan kesehatan lingkungan:
Lingkungan rumah dari keluarga I Gst Ngr Agus Putra Wijaya bisa dikatakan
bersih. Rumah beratap genteng, dengan tembok permanen, dan lantai.
Ketersediaan air bersih juga cukup. Ventilasi kamar dan ruangan di rumah bapak
Agus cukup baik. Pencahayaan yang cukup juga terpenuhi di rumah ini. Terdapat
satu kamar mandi yang bersih dengan septi tank yang teletak jauh dari rumah.
Limbah cair rumah tangga dialirkan ke selokan air di samping rumah dengan air
selokan yang selalu mengalir.
22. Resume kunjungan:
Penderita bernama I Gst Ngr Agus Putra Wijaya, laki-laki, usia 31 tahun, agama
Hindu didiagnosa dengan kondiloma akuminata. Penderita tinggal bersama istri,
dan anaknya. Di keluarga yang tinggal satu rumah ini tidak ditemukan penderita
dengan keluhan yang sama. Anggota keluarga mandi dua kali sehari dengan
menggunakan sabun batangan. Air yang digunakan berasal dari air PAM. Mereka
menganti pakaian sekali sehari dan pakaiannya tidak digunakan secara bersamasama. Kondisi sosial ekonomi keluarga ini dapat dikatakan cukup dengan
lingkungan rumah yang bersih.
23. Saran yang diberikan kepada anggota keluarga:
a. Kondiloma akuminata merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV
tipe 6 dan 11. Penyakit ini merupakan penyakit menular melalui hubungan
seksual. Pada pasien, muncul kutil di area inguinal yang dirasakan muncul
sejak dua bulan yang lalu.

b. Karena disebabkan oleh virus yang menyebar melalui kontak seksual, penting
untuk abstinensia hubungan seksual agar istri tidak tertular. Kutil bisa hilang
dengan bedah listrik (elektrokauter)
c. Selain menjaga kebersihan diri, kebersihan dan kesehatan lingkungan

senantiasa tetap dijaga.