Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

Disusun Oleh :

Asisten :
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK FISIKA
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

2016
1

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM


Disusun Oleh :

Asisten :
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK FISIKA
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016

BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Peralatan dan Bahan
3.1.1 Eksperimen : Bending Pada Serat Optik
Adapun peralatan yang digunakan dalam eksperimen
ini adalah sebagai berikut :
a. Laser
b. Serat optik multimode
c. Serat optik singlemode
d. Penggaris
e. Optical Power Meter (OPM) Thorlabs
3.1.2 Eksperimen : Pengaruh Suhu terhadap Daya
Keluaran Serat Optik
Adapun peralatan yang digunakan dalam eksperimen
ini adalah sebagai berikut :
a. Serat Optik MultiMode
b. Magnetic Stirrer
c. Optical Power Meter

3.2 Prosedur Percobaan


1.1.1 Eksperimen : Bending Pada Serat Optik
Adapun peralatan yang digunakan dalam
eksperimen ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Set Up Eksperimen 1


a. Peralatan dirancang seperti pada gambar 3.1
b. Pengukuran dilakukan pada daya cahaya LASER
yang keluar dari serat optik sebelum diberi
gangguan (bending) menggunakan OPM.

c. Serat optik diberi gangguan berupa lekukan


(bending) dengan kelengkungan diameter 2cm dan
diukur daya cahayanya menggunakan OPM.
d. Dilakukan variasi kelengkungan diameter serat
optik 2 cm, 1,5 cm, dan 1 cm, dan 0,5 cm dengan
3 lilitan secara bertahap dan diukur daya
cahayanya menggunakan OPM.
e. Dilakukan perbandingan data antara hasil keluaran
cahaya laser terhadap jari-jari bending yang
diberikan menggunakan grafik.

Gambar 3.2 Set Up Eksperimen 2


f. Serat optik dililitkan pada silinder seperti pada
Gambar 3.2 dan diukur daya cahayanya
menggunakan OPM (variasi jumlah lilitan sesuai
arahan asisten).
g. Dilakukan perbandingan data antara hasil keluaran
1.1.2

Eksperimen : Pengaruh Suhu terhadap Daya


Keluaran Serat Optik
Adapun peralatan yang digunakan dalam
eksperimen ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.3 Set Up Eksperimen 3


a. Peralatan percobaan disusun seperti Gambar 3.3
b. Suhu pada magnetic stirrer diatur pada suhu 50C.
4

c. Salah satu bagian serat optic diletakkan pada plat


magnetic stirrer ( tidak menempel ) dan ujung
lainnya dihubungkan dengan Optical Power
Meter.
d. Dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali pada
masing-masing suhu dan dicatat daya yang
dihasilkan oleh Optical Power Meter.
e. Langkah 3-5 diulangi dengan suhu 100C dan
150C
f. Dibuat grafik hubungan antara daya yang
dihasilkan akibat perubahan suhu yang dilakukan.
g. Hasil percobaan tersebut dianalisa.

Anda mungkin juga menyukai