Anda di halaman 1dari 2

B.

Pembahasan
Percobaan kali ini yaitu pembuatan dan pemurnian kalium sulfit, yang

dilakukan dengan melarutkan 1,26 gram natrium sulfit (Na2SO3) dan 1,49 kalium
klorida (KCl) dalam 50 mL akuades sebagai pelarutnya. Tujuan dari percobaan ini
yaitu agar dapat memahami cara sintesis sederhana dari suatu senyawa kimia dan
metode pemisahan dan pemurnian senyawa hasil sintesis secara rekristalisasi. Pada
pembuatan Kalium sulfit (K2SO3) ini terjadi proses pencampuran serbuk nartium
sulfit (Na2SO3) dengan kalium klorida (KCl) dalam air. Penggunaan zat yang
terbentuk serbuk ini bertujuan untuk mempercepat reaksi, karena zat yang berbentuk
serbuk memiliki permukaan yang lebih luas daripada zat yang berbentuk padatan.
Proses rekristalisasi dilakukan dengan menaskan larutan diatas hot plate sampai
volumenya tinggal setengah dari volume dari volume awalnya. Pemanasan ini perlu
dilakukan agar larutan dapat menjadi tepat jenuh (siap mengendap) kemudian larutan
tersebut didinginkan hingga mencapai suhu kamar. Larutan kemudian dimasukkan
kedalam penangas es sampai terjadi endapan. Jika terbentuk endapan, maka endapan
tersebut disaring menggunakan kertas saring, sebelum disaring kertas saring
ditimbang massanya terlebih dahulu. Filtrat dari larutan yang telah dipisahkan
endapannya dipanaskan lagi kemudian dipanaskan lagi (mengulangi prosedur awal)
sampai terbentuk endapan.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, praktikan membandingkan nilai
massa K2SO3 yang dihasilkan dari teoritis dengan hasil praktikum yang dilakukan.
Ditinjau dari pengertian rekristalisasi yaitu pengkristalan kembali yang telah
bergabung untuk mendapatkan kristal yang berbentuk zat ada dalam keadaan murni,
yang pada prinsipnya adalah perbedaan kelarutan zat pengotornya. Jadi, rekristalisasi
dilakukan untuk mendapatkan kristal yang lebih murni dari zat yang diinginkan,
misalnya dalam pembuatan dari isolasi K2SO3 ini didapat benar-benar kristal murni.
Zat tersebut yaitu K+ dan SO32- saja. Reaksi pembentukan K2SO3 :
Na2SO3 + 2KCl K2SO3 + 2NaCl

Pada percobaan kali ini didapat berat endapan K 2SO3 sebesar 0,88 gram. Pada
perhitungan rendemen dengan massa kalium sulfit yang diperoleh dibagi dengan
massa kalium sulfit teoritis dikali 100 %, maka dieperoleh rendemen sebesar 55,69 %
seharusnya secara teoritis diperoleh 1,58. Jadi bisa dikatakan percobaan ini tidak
berhasil karena terlalu banyak volume air yang digunakan untuk melarutkan Na 2SO3
dan KCl, serta perlu waktu yang lebih lama lagi untuk terbentuknya endapan kristal
K2SO3. Hasil percobaan ini juga menunjukkan bahwa endapan yang diperoleh tidak
murni, namun dalam endapan tersebut masih terdapat pengotor atau mungkin
endapan belum sepenuhnya kering. Jadi, dari percobaan kali ini didapatkan hasil yang
tidak sama antara hasil praktikum dengan teoritis. Mungkin ini disebabkan karena
kurang kecermatan waktu dalam praktikan menimbang, kekurang tepatan waktu
dalam pemanasan atau endapan belum sepenuhnya kering sehingga kristalasi yang
diperoleh masih tidak murni.

Anda mungkin juga menyukai