Anda di halaman 1dari 8

1.

Sejarah computer
Generasi Pertama 1940-1959
o Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu
o Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut
"bahasa mesin"
o Penggunaan tube vakum dan silinder magnetik untuk penyimpanan data
Generasi Kedua 1959 - 1964
o Penggunaan Transistor
o Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language ( COBOL )
dan Formula Translator ( FORTRAN ) mulai umum digunakan
o Memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan
komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program
Generasi Ketiga 1964 - awal 80an
o IC
o System Operasi (Unix & Windows)
Generasi Keempat
o LSI, VLSI, ULSI
o LAN (Local Area Network
o Metal Oxide Semiconductor (MOS)
o BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL
Generasi Ke Lima
o AI ( Artificial Intelegensi)

2. Fungsi excel
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara
otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik
dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan
permasalahan administratif mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks.
Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi
nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang
lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan
banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau
penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Untuk lebih
jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini:
SUM Digunakan untuk menghitung jumlah data. Bentuk penulisan fungsi
SUM adalah =Sum(angka1;angka2;)
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Jika Sum untuk menjumlah sel =SUM(Sel1;Sel2;)
=SUM(A1;B6;C8)

Jika Sum untuk menjumlah range =SUM(range)


=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
AVERAGE - Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah =AVERAGE(nilai1;nilai2;)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) => mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
MAX Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah =MAX(nilai1;nilai2;)
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8) => hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5) => akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
MIN Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah =Min(nilai1;nilai2;)
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8) => hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) => akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
. COUNT Digunakan untuk menghitung berapa buah argumen yang berisi data
numerik
Bentuk penulisannya adalah =COUNT(argumen1;argumen2;)
Contoh
=COUNT(2;A;B;5;7) => Hasilnya adalah 3
Fungsi Logika dalam Microsoft Excel
. NOT Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT.
Demikian juga sebaliknya.
Bentuk penulisannya =NOT(nilai logika)
Contoh
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
. AND Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika
menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika
yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah =AND(logika1;logika2;)
Contoh =AND(5>1;3<7) => akan bernilai TRUE

OR Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai
TRUE jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai
False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah =OR(logika1;logika2;)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) => bernilai FALSE
IF fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya =IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4>80;Lulus;Gagal) maka hasilnya Lulus jika E4>80, jika E4 kurang
dari 80 maka hasilnya Gagal.
Fungsi Pencarian dan Referensi dalam Microsoft Excel
VLOOKUP Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan
pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data
tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
HLOOKUP Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan
pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data
tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
COUNTIF -- digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu
range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya :
=COUNTIF(range;kriteria).
Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.
COUNTIF(D1:D45;remidi) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di
range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total
siswa yang remidi.

3. Komponen ms excel

4. Table of content

Langkah 1
Setiap makalah, skripsi, ataupun tugas akhir pasti mempunyai judul (BAB I, BAB II dsb), sub
judul (1.1. atau A. dsb), sub sub judul (1.1.1 atau a. dsb)

Setiap Judul dijadikan Level 1


Sub Judul dijadikan level 2
Sub sub judul dijadikan level 3
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

Seleksi teks terlebih dahulu

Aktifkan tab reference

Klik tombol Add teks lalu klik tombol level 1 sehingga teks yang diseleksi akan
dijadikan BAB

Membuat Level dalam Table of Content

Langkah 2

Untuk membuat sub judul, seleksi teks yang dimaksud

Kemudian lakukan hal yang sama seperti langkah diatas, lalu klik tombol level 2

Membuat Level dalam Table of Content

Langkah 3

Untuk membuat sub judul yang lainnya, ikuti langkah yang sama seperti langkah diatas lalu klik tombol level 3.

Jika sudah selesai melakukan seleksi terhadap judul dan sub judul, letakkan kursor pada
area yang kosong untuk membuat daftar isi

Pada tab reference, klik tombol table of contents

Lalu klik tombol automatic table 1

Kotak Dialog Table of Content


Maka bab dan sub bab yang telah diberi level akan membuat daftar isi secara otomatis. Dan
hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :

Tampilan Daftar Isi dengan menggunakan Table of Content


Ket :
1. Untuk menambahkan level baru pada daftar isi, anda bisa lakukan dengan mengklik
kanan pada daftar isi, lalu pilih update field, klik update entire table, maka judul, sub
bab atau sub sub bab baru akan muncul.
2. Sedangkan untuk memperbaharui halaman, anda bisa lakukan dengan mengklik kanan
pada daftar isi, lalu pilih update field, klik update page number only, maka halaman
baru akan diperbaharui.
Selamat mencoba ^_^

Anda mungkin juga menyukai